Senin pagi ini.. sohyun berdo’a agar dia cepat menyelesaikannya
“kuharap semua yg aku pilih ini benar”ucapnya segera mengambil tas dan pergi sarapan
“sohyun-a.. ppalli”ucap appanya
“ne..”
“mengapa raut mukamu berubah dari beberapa hari kebelakang,apa kau memiliki pacar?” sohyun yg sedang minum pun tersedak
“A-a-aniyo appa”
“oh.. mian membuatmu terkejut”
“iya appa dia memiliki pacar”ucap oppanya ikut campur
Sohyun memberikan sinyal kepada oppanya utk tutup mulut,tapi dihiraukan
“lupakan,sekarang makanlah dan cepat berangkat”ucap appanya menyudahi
~SKIP~
Sohyun yg sedari tadi melamun sambil berjalan menuju kelasnya akhirnya menjadi korban terkena bola basket yg mengarah ke kepala sampinya
“Yyakk!! Non!”ucapnya sambil menunjuk org yg sedang mencari bola basket itu
“O! Kau terkena bolaku”ucap namja itu
“Ne.. apa kau tdk merasa bersalah atau apa? Minta maaf lah..”
“Geure Mianhae jeongmal mianhae”ucap namja itu cepat-cepat mengambil bolanya dan pergi
Dari kejauhan sohyun mengepalkan tangan nya yg mengarah pada namja yg sedang berlari itu
“napeun namja”ucapnya “Ah jinjjayo,aku pusing”tambahnya
Dia kini sudah berdiri di depan kelasnya tapi tdk masuk
“ahjumma?”ucap yeojung dari dalam kelas yg berjalan mendekatinya
“oh,wae?”
“mwohae? Kau tdk masuk? kau itu sangat pabo ternyata”ucapnya menarik sahabatnya itu
“oh... o..”
Sohyun melamun sedari tadi entah apa yg dia pikirkan,tapi ulahnya membuat sahabatnya itu bosan
“bagaimana keputusanmu? Dia atau dia?”ucap yeojung
“aku sudah punya keputusannya tapi bagaimana memberitahukannya kepada jingoo,aku takut dia akan marah kepadaku”
“yya! Kenapa harus takut,kau atau dia akan baik-baik saja jika kau memutuskannya dgn cara sehalus mungkin”
“baiklah kalau begitu aku pergi ke kelasna dulu”ucapnya langsung berdiri dan hendak pergi tetapi dithan oleh yeojung
“jjangkam,aku ikut”
“yya membuat ku takut”
~SKIP~
Yeojung memasuki kelas jingoo terlebih dahulu,mengecek keadaan disana
“lihat siapa yg memasuki kelas kita”ucap jibin
“Oh.. annyeong”ucap yeojung melambaikan tangannya
“ada apa kemari?”tanya sungjae
“kalian tdk melihat jingoo?”
“jingoo? Tadi dia keluar sebentar,aku tdk tahu kemana”
“ah.. arraso gomawo” yeojung langsung memberitahukannya pada sohyun yg berada diluar
Sohyun mencari diseluruh tempat
Sedangkan yeojung diam di depan kelas jingoo
“jung-a memangnya ada apa?”tanya jibin
“anio,hanya sesuatu hal saja”
“yya kau ini,apa? Beritahu aku ne?”
“kau ini memaksa sekali”ycap yeojung kesal
Seperti biasa mereka bertengkar
“kalian seperti pasangan saja”ucap sungjae lalu pergi meninggalkan keduanya
Mereka bertatap selama beberapa detik lalu memalingkan wajah mereka
“YYA!”teriak jibin kepada sungjae yg sudah lumayan jauh
“Yya! Membuat telinga ku sakit kau tahu!”ucap yeojung
“jinjja? Eodi? Mian..”ucap jibin
“sudahlah”jawab yeojung
Kebetulan sekali akhirnya sohyun bertemu dgn jingoo dgn nafas tak beraturan
“kau kenapa?”ucap jingoo memegangi badan sohyun
“kita bicara di taman,kajja”ucap sohyun
Mereka berada disana (Taman)
“kau mencariku?”tanya jingoo dibalas dgn anggukan sohyun
“wae?”tanyanya lagi
“ada hal penting yg ingin aku bicarakan,tapi berjanji kau tdk akan menjauhi atau marah padaku”
“ada apa memangnya?”
“begini,dari awal aku menyukai dua org namja yg berbeda,itu adlah kau dan jungkook oppa,aku tahu ini sangat tdk baik bagi kalian berdua makanya aku putuskan untuk memilih diantara kalian,aku sudah meminta pendapat pada yeojung,oppaku.dam ommaku”
“jadi?”
“aku putuskan untuk memilih jungkook oppa,aku memilihnya berdasarkan apa yg ada dihati ku,Maafkan aku jingoo.. Sungguh.. membuatmu begini ini salahku.. aku tdk ingin ada 2org dlm hatiku dan tdk ingin menyakiti keduanya.. sungguh ini keputusan yg berat,aku mohon kita tetap seperti ini menjadi teman bahkan menjadi sahabat”ucap sohyun bercucuran air mata karena rasa bersalahnya itu dia mengangkat tangan kanannya dan mengajak bersalaman
“Yya.. gwenchana itu keputusan yg bagus,aku baik-baik saja,aku tdk marah atau pun benci terhadapmu kita tetap teman..”jawab jingoo dgn dewasanya dan memegang tgn sohyun
“sudahlah jangan menangis.. itu membuatku tdk tenang”ucap jingoo
“arrasoo”dgn suara bergetar
Mereka resmi putus dgn baik-baik,sekarang tinggal sohyun mengatakan perasaannya terhadap jungkook
~SKIP~
Sepulang sekolah sohyun pergi menuju dorm BTS melihat hari ini jadwal kosong,sohyun menjadikan ini kesempatannya
“apa aku bisa mangatakannya? Apa aku bisa? Bisakah?”gumamnya terus menerus
Akhirnya dia sampai,dia memencet bel,dan pintu dibukakan oleh jungkook sendiri
“Kau? Ada apa?”ucap jungkook yg kaget
“apa boleh aku masuk oppa?”ucap sohyun
“tentu masuklah”
kebetulan semua member BTS sedang tidur,hanya jungkook yg tidak dia malah main game di ruang tamu
sebelum jungkook membangunkan semua hyungnya soyun mencegah
“jangan bangun kan mereka,aku ingin berbicara sesuatu padamu oppa”
“jinjja? Baiklah”
“aku sudah putus dgn jingoo,sebelumnya aku menyukai kalian dlm waktu bersamaan,tapi aku tdk mengatakannya padamu karena aku takut kau tdk suka padaku”
“maksudnya ? aku tdk mengerti”
“jadi saat dari awal aku menyukai kau oppa disusul oleh jingoo,jadi selama beberapa saat aku menyukai kalian berdua,tapi tenyata jingoo menembakku jadi aku memilihnya duluan karena aku pikir kau tdk menyukaiku,tapi ternyata kau juga menyukaiku oppa,jadi sekarang aku memutuskannya bahwa aku akan serius menyukaimu oppa”
Jungkook sangat tdk percaya dgn pernyataan itu,ia hanya terdiam tdk menjawab apa-apa
“bagaimana? Apa oppa mau menjadi pacarku?”
“jungkook tdk boleh memiliki hubungan untuk saat ini”ucap sang CEO dari belakang sohyun yg mengagetkan keduanya
“Haa.. Daepyo-nim...”ucap sohyun sangat pelan
“Mianhaeyo,sohyun-ssi jungkook harus fokus dgn karirnya sekarang untuk sementara dia benar-benar harus fokus untuk konser dan album barunya”
“Ne.. aku mengerti dgn hal itu”
“sohyun-a”ucap jungkook memegangi bahu sohyun
“gwenchanayo,aku lega kau mengetahui perasaan ku yg sebenarnya,dan untuk konser oppa nanti aku harap berjalan dgn lancar aku dan yeojung pasti akan menonton,hanya itu yg mau aku bicaran maaf menggagumu oppa.. gomawo”
“annyeonghigesseyo daepyo-nim”