|| Title: My Lovely is Miss Arrogant || Author: Phiyun || Genre: Romance | Hurt | Sad | Comedy|In Family| Friendships || Cast: Bae Suzy (Miss A) | Kim Myungsoo / L (Infinite) | Park Jiyeon (T-ara) | Siwan (Zea) | Taecyeon (2Pm) | Member suport : 2pm | Infinite & Miss A ( Cameo ) || Thame Song : Hateful Person (Beast)
Halloo... Readers. Cerita ini Terinspirasi dari OST Big miliknya Beast , tapi alur ceritanya 100% beda sama Filmnya. Lebih seru lagi kalau bacanya sambil dengerin lagunya. Pemain yang ada didalam cerita real milik penulis ya kalau di dunia kenyataan milik keluarganya dan agencynya. Heheee... XD
*** Happy Reading ***
~Summary~
Why My Eyes Always Look at You
Maybe I Fall in Love With You ?
~~~ooo~~~
“ Ya sudah aku pergi dulu ya ”
Lalu pergilah Siwan meninggalkan Myungsoo dan Suzy. Suzy masih terdiam terpaku. Kemudian Suzy melirik Myungsoo.
“ Apa maksud perkataanmu barusan ? ”
“ Perkataan apa ? ”
“ I..itu... salam buat kakak ipar ? ”
“ Oh... iya aku berkata pada itu. Memangnya kenapa ? ada masalah dengan mu ? ”
“ Apakah Siwan Oppa sudah menikah ? ”
“ Oh... hyung belum menikah kok tapi akan menikah bulan depan ”
“ Apa !!! ” teriak Suzy kaget
“ Ya... apa yang kau kagetkan ? ”
“ Tidak mungkin ? ”
“ Apanya yang tidak mungkin ? di dunia ini semuanya bisa terjadi . tunggu, apakah kamu menyukai kakak ku ? ”
“ Eh.. ?? ” Suzy hanya terdiam
“ Sudah aku duga , tapi sayangnya kamu harus melupakannya karena dia sudah menjadi milik orang lain. Aku pergi dulu ”
***
“ Pak bisakah anda mengatar saya ke rumah sakit dahulu. Ada sesuatu yang tertinggal disana ”
“ Baiklah tuan ”
“ Terimakasih pak ”
Setibanya dirumah sakit, Siwan langsung berjalan dengan cepat ke ruangannya untuk mengambil sesuatu di dalam laci mejanya. Belum sempat dia mengambil benda yang dia cari tiba – tiba pintu ruangannya ada yang mengetuk dari luar. Dan masuklah seorang wanita berambut panjang , berkulit putih dan berwajah manis.
“ Siwan oppa , apakah oppa ada waktu ? ” tanya wanita itu
“ Ya... ada apa kamu tiba – tiba kesini? ”
“ Ada sesutu yang aku ingin katakan padamu Siwan oppa ”
“ Baiklah silakan duduk. Jadi apa yang ingin kamu katakan padaku , Min ?? ”
***
Di tempat lainnya , didalam kamarnya Jiyeon. Jiyeon terlihat bingung dengan apa yang akan dia kenakan saat bertemu dengan calon suaminya Suzy nantinya. Dia mulai terlihat frustasi. Jiyeon mulai melihat mengacak – acak lagi isi dalam lemarinya , tapi tidak ada baju yang pas untuk pergi kesana nanti. Akhirnya Jiyeon keluar dari kamarnya dan menuju kamar Suzy. Disana dia menemukan apa yang dia cari.
“ Ini dia yang aku cari ”
Lalu dia membawa potongan baju milik Suzy untuk dia kenakan nanti ke dalam kamarnya . Setelah selesai berpakaian dan berdandan dia lalu turun untuk menemui pengasuhnya untuk meminta pendapat darinya. Betapa kagetnya pengasuhnya tersebut saat melihat Jiyeon turun dari tangga saat menghampiri dirinya.
“ Nona ... baju siapa yang anda kenakan ? ”
“ Oh ini baju Suzy , Eomma . Bagaimana apakah aku terlihat cantik ? ”
“ Tapi nona apakah tidak terlalu berlebihan memakai pakaian ini saat bertemu dengannya ? ”
“ Memangnya apa salahnya dengan pakaian yang ku kenakan ini ? ”
“ Ini terlalu terlihat terbuka nona, bisakah nona berganti pakain sekarang juga? Nanti dikira dia nona ini wanita yang tidak baik ”
“ Wah.. kalau begitu bagus, karena aku berniat biat menggagalkan pernikahan ini ”
“ Apa ? ”
Jiyeonpun mulai menceritakan semua rencananya dan Suzy kepada pengasuhnya. Tapi pengasuh Jiyeon tidak setuju kalau nonanya harus bersikap tidak sopan di luar sana nantinya.
“ Tapi nona... apakah itu tidak membuat nona rugi nantinya ? ”
“ Untuk apa aku rugi , kan aku hanya berpura – pura ”
“ Tapi setidaknya ,nona mengenakan jaket saat pergi ”
“ Kenapa ? ”
“ Apakah nona tidak merasa malu bila memakai pakaian seperti itu ? ”
Teriak pengasuhnya karena merasa khawatir dengan rencana yang akan dilakukan oleh nonanya. Jiyeon mengerti bila pengasuhnya berkata seperti itu. Lalu Jiyeon mendekati pengasuhnya dan memeluknya
“ Eomma tidak usah mengkhawtirkan aku, aku bisa jaga diriku kok ”
“ Jiyeon-sii ... ?? ” tiba – tiba terdengar suara seorang pria dari belakangnya. Jiyeonpun langsung melepaskan pelukannyadari pengasuhnya lalu menengok kebelakang.
“ Taecyeon oppa ?? ”
Taecyeon mulai melihat dari ujung kakinya hingga ujung rambutnya. Taecyeon terlihat kaget saat melihat Jiyeon yang hanya mengenakan celana pendek yang terbuat dari jeans yang berukuran sangat pendek dan itu memperlihatkan kakinya yang jenjang dan putih mulus. Tidak disana saja Jiyeon juga hanya menggunkan kaus lengan buntung yang mengantung yang juga memperlihatkan lekuk tubuhnya dan juga memperlihatkan pinggangnya yang kecil. Jiyeon juga memakai lipstick berwarna merah pekat di bibirnya yang tipis dan itu membuatnya terlihat sangat seksi di depan mata Teacyeon.
Taecyeon terkesima dengan Jiyeon karena ini pertama kalinya dia melihat Jiyeon berpenampilan seperti itu. Sikap yang di perlihatkan Taecyeon membuatnya merasa malu karena Jiyeon tidak mau Taecyeon berfikir kalau dia itu wanita nakal.
“ Jiyeon... kamu mau pergi kemana dengan pakaian seperti itu ? ”
“ A-aku-uu ”
“ Kenapa kamu jadi gugup ? ” tanya Taecyeon sambil tersenyum pada Jiyeon
“ Apa yang harus aku katakan pada Taecyeon oppa ? apakah aku harus mengatakan hal yang sebenarnya pada oppa . Tapi kenapa kamu datang disaat yang tidak tepat Taecyeon oppa ” ucap batin Jiyeon
“ Kenapa sekarang kamu jadi diam ? tak apa – apa katakan saja pada ku tidak usah malu – malu ”
Lalu Taecyeon mulai mendekat kepada Jiyeon , itu membuat Jiyeon makin gugup dan kalut apa yang akan dia ucapkan pada Taecyeon. Dengan suara yang bergetar dan terbata – bata akhirnya Jiyeonpun berkata sambil menunduk.
“ S-sebe-be-narnya... a-a-aku .... ”
Lalu Taecyeon mulai mendekati Jiyeon dan sekarang dia tepat berdiri di depannya sambil tangannya memegang kedua bahu Jiyeon yang bergetar karena gugup. Jiyeon tersetak kaget saat kedua bahunya di pegang oleh Taecyeon. Tanpa sadar dia langsung berkata pada Taecyeon dengan nada yang agak berteriak
“ Aku mau ketempat reunian sekolah oppa !! ”
Taecyeon sempat kaget saat Jiyeon tiba – tiba berkata seperti itu sambil mengangkat kepalanya secara tiba – tiba
“ Ohh... kamu mau pergi ketempat reunian. Tapi kenapa kamu memakai pakaian seperti itu ? ”
“ I-ini... code dressnya oppa, apakah aku terlihat aneh ? ”
“ T-tidak kok, kamu kelihatan sangat cantik tapi apa tidak terlalu berlebihan , ya setidaknya kenakan jaket saat pergi nanti. Apa mau aku antar ? ”
“ a-a-ni.. tidak usah Taecyeon oppa , aku bisa pergi kesana sendiri kok ”
“ Tidak apa – apa , aku antarkan ya ? ”
“ Tidak usah oppa aku tidak mau merepotkan Taecyeon oppa , Kebetulan nanti aku kesana pergi bersama teman sekolahku yang lain. kalau begitu aku pergi dulu ya, tidak enak nantinya kalau dia menunggu ku kelamaan ”
“ Tapi.. Jiyeon... tunggu... ”
Taecyeon berusaha memanggil Jiyeon tapi Jiyeon tidak menghiraukan panggilan Taecyeon kepadanya. Jiyeon langsung berlari keluar rumah sambil membawa tas kecil berwarna hitam. Lalu tas kecil itu di kalungi di sebelah bahunya.
Kebetulan saat keluar dari gerbang rumahnya ternyata taksi yang di pesan baru saja tiba. Cepat – cepat Jiyeon masuk kedalam mobil. Jiyeon sempat kaget saat dia membalikan tubuhnya dan melihat kebelakang Taecyeon sedang berlari menyusulnya.
“ Pak... cepat jalan ” sambil menepuk pundak supir taksi tersebut dari belakang
“ Kita mau pergi kemana nona ? ”
“ Sudahlah... cepat jalan... nanti aku kasih tahu !! ” dengan nada sedikit membentak
Supirnyapun langsung menuruti perintah Jiyeon. Jiyeonpun tidak berani menengok kebelakang lagi namun setelah cukup jauh dari rumah dia mulai memberanikan diri untuk melihat kebelakang untuk melihat apakah Taecyeon masih mengikutinya atau tidak.
“ Syukurlah Taecyeon oppa tidak mengikutiku lagi ” sambil menghelakan nafas yang panjang
“ Maaf Nona, sekarang kita mau pergi kemana ? ”
“ Oohh... tolong antarkan saya ke restauran queen ”
“ Baik Nona ”
Setibanya disana Jiyeon langsung masuk kedalam ternyata di dalam sudah ada orang yang dia cari. Kebetulan saat itu Siwan sedang akan meneguk minuman orange juicenya Jiyeonpun langsung menghampiri Siwan.
“ Hallo Siwan... maaf lama menunggu ” ucap Jiyeon sambil berdiri di hadapan Siwan
Siwanpun langsung tersedak saat melihat penampilan Jiyeon yang berubah drastis saat bertemu dengannya pertama kali
“ Huhk..huuhkk !!! ” sambil menaruh kembali gelas yang berada di gengamannya dia atas meja.
“ Apakah kamu tidak apa – apa ? ”
“Huhk..huuhkk.. huhk..huuhkk !!!”
Siwan hanya memberi isyarat berupa tangan kepada Jiyeon bahwa dia tidak apa – apa. Siwanpun tidak bisa berkata apa – apa dia hanya bisa terbatuk – batuk karena kaget saat melihat Penampilan Jiyeon yang berubah drastis.
Keadaan itu dimanfaatkan oleh Jiyeon untuk melakukan rencananya.
“ Ini minum ... ”
Belum sempat Siwan memegang gelas tersebut . Jiyeonpun dengan sengaja melepaskannya dan menumpahkan gelas yang di bawanya ke arah Siwan. Sehingga isi di dalam gelas itu langsung jatuh tepat di celana panjang putih milik Siwan.
“ Omo... omo... maaf... aku tidak sengaja ”
Siwanpun langsung berdiri dan mengelapi celananya yang basah karena terkena tumpahan Orange juice. Jiyeonpun berpura - pura panik sambil membantu Siwan membersihkan celananya. Tangan Jiyeonpun dengan sengaja menyentuh bagian sensitif milik Siwan. Dan itu membuat Siwan langsung memengang tangan Jiyeon agar menghentikannya.
“ Sudah ... hentikan... ” dengan wajah yang serius
“ Maaf.. aku tidak sengaja... sungguh ... ”
Siwan hanya menatap Jiyeon dengan tatapan yang dingin sambil tetap memegang lengan Jiyeon dengan erat. Jiyeon mulai merasa ketakutan karena ekspresi yang di perlihatkan Siwan terlihat sangat marah padanya.
“ A-a-apakah k-kamu marah p-pada ku... ? ” ucap Jiyeon terbata – bata
Siwanpun mulai merenggangkan gengamannya dari lengan Jiyeon dan lalu melepaskan lengannya Jiyeon dari gengamannya.
“ Tidak ... aku mau kekamar mandi dulu ”
Lalu pergilah Siwan meninggalkan Jiyeon dengan wajah yang tidak bersahabat kepadanya. Awalnya Jiyeon merasa senang karena misinya sukses tapi mengapa sekarang dia merasa bersalah dan tidak enak hati...
“ Apakah perbuatanku barusan terlalu berlebihan ? tapi kenapa aku jadi tidak enak dengan Siwan sekarang ya ? ada apa dengan diriku ? ”
Tiba – tiba terdengar suara seorang laki – laki yang memanggil namanya dari belakang
“ Jiyeon-ah ... Park Jiyeon... ”
Jiyeon langsung menengok kebelakang dan benar apa yang dia takuti saat tadi , ternyata Taecyeon oppa mengikuti dirinya sampai sini.
“ Oppa... Taecyeon oppa... bagaimana kamu bisa ada disni ? ”
Jiyeon hanya bisa mematung karena kaget saat Taecyeon sekarang sudah ada di hadapannya sekarang
“ Kenapa kamu berwajah seperti itu? Dimana temanmu yang lain ? Apa acaranya belum mulai ? ”
“ Oppa... bagaimana kamu bisa tahu aku disini ? ” dengan nada yang gugup
“ Waeyo... memangnya kenapa ? apakah kamu tidak suka aku datang ? ”
“ A-aniyo... oppa aku hanya kaget saja ” sambil mengeleng – gelengkan kepalanya
“ Aku sengaja mengikutimu barusan ”
“ Tapi... bukannya oppa masih ada disana tadi ? ”
“ Sudahlah tak usah dibahas lagi. Kamu belum menjawab pertanyaanku tadi ? ”
“ Eh.. memangnya apa yang oppa tanyakan tadi ? maaf aku tidak memperhatikannya ”
“ Tadi aku tanya sama kamu . dimana temanmu yang lain ? kata kamu mau datang ke acara reunian sekolah ? ”
“ Oh... i-i-tu... tadi temanku ada disini ”
“ Lalu sekarang dia ada dimana ? kok aku tidak lihat ? ”
“ i-i-itu.. dia lagi pergi kekamar mandi... iya... dia sedang pergi kekamar mandi ”
“ Ya sudah aku ikut acara reunianmu ya , tidak apa – apakan ? ”
Taecyeon lalu langsung duduk saja di bangku Siwan tanpa menghiraukan ekspresi wajah Jiyeon yang terlihat panik.
~ TBC ~
~~~ooo~~~
Haloo... Readers... ketemu lagi sama Phiyun disini :)
Oh iya Bagaimana ceritanya menurut kalian ?
Dicerita selanjutnya pasti bakalan seru karena ada rahasia yang belum terbongkar. Penasaran sama kelanjutan ceritanya ? ayo jangan lupa berikan komennya dan Lovenya ya
pls dont sillent readers !!?
Khamsahamida ( ^-^)v