Kita sering bertengkar dengan kaka perempuan ataupun laki-laki kita , kadang kita berfikir kenapa aku harus mempunyai kaka sepertinya? Itu juga yang sering aku fikirkan dan terucap dibibirku. Sampai akhirnya aku harus menelan perkataan bodohku itu. Penyesalan dan penyesalan yang harus aku hadapi akibat kebodohan ku yang tak pernah menyadari arti pentingnya seorang kakak didalam hidupku....
Author : Windabcdef
Main Cast : - Eunji -Soyu -Sunggyu
PG Rating : +15
Dipersembahkan untuk #ShinzuiWhiteConcert
Chapter 1
Mentari pagi masuk kedalam sebuah kamar seorang yeoja manis yang masih dibalut dengan selimut. Tapi indahnya pagi tak akan seindah kegiatannya dimulai.
‘’BANGUN HEY YEOJA PEMALAS’’ teriak seorang Yeoja bersuara lantang,tapi masih saja tidak dihiraukan oleh yeoja satu ini dia masih tetap tetidur pulas. “HEY EUNJEEH BANGUN ATAU AKAN AKU SIRAM KAU!” berbagai ancaman telah didapat eunji tapi masih saja tidak dihiraukan olehnya. “aku tidak pernah bermain-main dengan perkataanku! Satu,dua,ti... byuuurrrrrr” ditumpahkan air yang ada didalam gayung yang dibawa oleh yeoja itu. ‘’Aaaaaaaaaa Eonni!” Bangunlah eunji dari tidurnya secara paksa. “Nah akhirnya kau bangun juga! kau tau jam berapa sekarang? Kau tidak sekolah hah?” kata Wanita itu dengan marah. ‘’Ya aku sekolah tapi tidak bisa kah kau membangunkanku dengan lemah lembut aku adikmu bukan peliharaanmu !bahkan kau lebih baik memperlakukan peliharaan ayam mu itu ketimbang aku adikmu!” sahut eunji yang lebih emosi “bagaimana aku bisa membangunkamu dengan cara lembut jika teriakan ku saja tak kau pedulikan! Cepat mandi dan segera sarapan! ‘’wanita itu langsung melempar handuk tepat dimuka eunji dan bergegas pergi. “Yak Eonniii!’’ teriak eunji dengan kesalnya kemudian bangun dari tempat tidurnya dan secara tiba2 dia langsung berlutut dan menggemgam tangannya didepan dadanya “oh tuhan mengapa oh mengapa aku harus mempunyai kaka yang bahkan lebih mencintai ayam nya dari pada aku? “ ucap eunji dengan memelas ”bisa kah aku tuker kaka saja? Jelek tak apa asal dia lebih menyayangiku daripada ayamnya” doa eunjii penuh harap . “EUNJEH KAU SEDANG APA!CEPAT MANDI!” teriak kakanya itu dari dapur. “IYA BAWEL SEKALI” Kemudian eunjii langsung masuk kamar mandi dan segera mandi.
Eunji Pov
Ya ya jika kau bertama siapa wanita itu , dia adalah kakaku soyu tapi dia bukan seperti kakak ku dia seperti majikan bagiku, tapi keadaan yang membuat aku harus tetap bersamanya tidak bersama salah satu dari kedua orang tuaku. Salah satu? Ya mereka berdua sudah bercerai dan tak ada yang peduli akan kami selama 15 tahun terakhir aku tinggal bersama kakakku soyu. tapi entah mengapa akhir-akhir ini Kedua orang tuaku sering menghubungi ku untuk segera tinggal bersama mereka , tumben sekali tetapi aku tidak menghiraukannya.
Author pov :
Eunji keluar dari kamarnya dengan seragam SMA lengkap dengan rompi dan rok pendek berwarna pink muda yang dipakainya, dia tampak cantik jika memakai pakaian tertib seperti itu.
“Yak kenapa kau lama sekali,cepat makan roti ini dan segera lah berangkat sekolah nanti kau telat dan aku tidak mau harus mengambil surat peringatanmu untuk yang ke 3 kalinya kau tahu!” kata soyu.
“aku tidak lapar eonni aku sedang tidak nafsu makan” sahut eunji malas. Lirik soyu ke arah eunji
“makan sedikit nanti kau sakit dan aku tak punya biaya untuk membeli obatnya” kata soyu sambil menjulurkan roti yang ada ditangannya dan menyuapkannya kemulut eunji.
“tidak mau eonni” jawab eunjii sambil memundurkan mukanya.
“aish kau ini, kalau begitu bawalah roti ini untuk dimakan kesekolah!” kata soyu tegas.
“tidak! menuhin isi tas saja” jawab eunji malas.
“Yak jung eunjii kenapa kau itu batu sekali huh? Yasuddah kalau begitu aku kasih saja roti ini pada ayamku” kata soyu tak peduli.
”Yak eonni kenapa kau lebih menyayangi ayammu ketimbang adikmu!” sahut eunji yang marah dan langsung memakai sepatunya dan bersiap2 pergi kesekolahnya.
“aku tau kau lapar tapi tetap saja jaga gengsi begitu pada kakakmu sendiri. kapan kau mau dewasa eunjiyaa” pikir soyu didalam benaknya sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
Soyu memberikan tas eunji dan eunji pun langsung mengambilnya “Aku pergi dulu” kata eunji cuek dan kemudian mulai meninggalkan rumahnya, sementara soyu hanya bisa menggeleng “adikku satu itu ....” dalam benak soyu sambil menghela nafas.
Eunji Pov
“Yak kenapa aku tidak pernah bahagia, apa aku harus ikut salah satu dari kedua orang tua ku? Tapi mengapa mereka baru menghubungi ku sekarang setelah sekian tahun terpisah huh?” gerutuku disepanjang jalan pergi kesekolah. Oh iya aku belum memperkenalkan diri? Namaku jung eunji aku adalah seorang Yeoja manis ,krarismatik dan agak sedikitit tomboy tapi aku akan selalu terkulai lemas jika menghadapi kakak ku ya siapa lagi kalau bukan soyu eonni, sudah hampir 15 tahun aku harus tinggal bersamanya,menyebalkan sekali harus mempunyai kaka yang lebih mementingkan ayam nya daripada aku. Ya kau tau kaka ku mempunya anak ayam yang dia pelihara sepertinya adiknya sendiri jika bisa dibilang aku lebih baik menjadi ayamnya daripada adik nya, belum lagi ayamnya diberinama jung olehnya? apa maksudnya coba! Dia memberikan nama depan ku kepada ayamnya? menyebalkan sekali.
Author Pov
Eunji akhirnya sampai dikelasnya berjalan dengan malas dia langsung melempar tasnya kemeja nya dan segera duduk dan menidurkan kepala nya diatas tasnya .
“eunjiya waeyo? Kau kelihatan lemas begitu?” sapa sunggyu teman sebangkunya. “ah ne aku tahu. apa kau bertengkar lagi dengan soyu nuna?” lanjut sunggyu bertanya.
Eunji menggangukkan kepalanya yang teritidur malas diatas meja tersebut. “ayolah eunji kenapa kau terus bertengkar dengannya? menurutku soyu nuna adalah orang yang baik dan kau tau tarakhir aku berkunjung ke rumah mununa mu selalu memintaku untuk menjagamu dia sangat care bukan? Aku iri sekali padamu,puft” kata sunggyu yang tidak dihiraukan eunji.
“paling dia hanya ingin terlihat baik didepan teman-temankudan juga aku tau kau menyukai eonni lu bukan? Tentu saja kau akan membelanya” jawab eunji malas .
”ashh kau ini kenapa keras kepala sekali,sudahlah aku lapar aku ingin ke kantin apa kau mau ikut?” tanya sunggyu mengalihkan pembicaraan.
Eunji mengelus perutnya sambil berkata pelan “aku sangat lapar tapi uang bulanan ku menipis aku harus berhemat dan bodohnya aku tadi tidak sarapan hanya karena menahan gengsiku? Ah sudahlah gengsi itu lebih penting daripada kelaparan” eunji menghela nafasnya.
“tidak. aku tak lapar kau saja sana, umm tapi aku ingin ikut aku ingin mampir ke toilet sebentar” kata eunjii
“apa kau ingin aku ikut? Haha “ jawab sunggu menggoda eunji
“tidak bodoh! Aku hanya ingin berjalan sekalian karena kau tau kita satu arah” jawab eunji diiringi sebuah jitak kan ke kepala sunggyu.
“yaaa eunjii sakit,kau ini yeoja macam apa kenapa kasar sekali!” kata sunggu sambil mengelus2 kepalanya.
“Sudahlah jangan manja kau ini lelaki tapi lemah sekali” kata eunji mengejek sunggyu.
Kemudian mereka pun berjalan bersama dan kemudian berpisah ditempat yang dituju masing-masing. 10 menit berlalu eunji pun kembali kekelasnya dengan perut lapar kemudian langsung duduk malas dimejanya. Tapi tak sengaja dia melihat bungkusan roti ditasnya “MWOYA....?” Eunji terkaget dan teriak karena efek laparnya dia menjadi semakin liar,satu kelasnya melihatnya heran, eunji pun menatap seluruh temannya dengan muka malu “ah ne mian chingudeul,hehe silahkan lanjutkan aktifitas kalian, jeongmal mianhae, jeongmal mianhae” sahut eunji dengan muka malu dan membungkuk – bungkukan badannya tanda permintaan maaf. Eunji kembali duduk dan dengan mukanya berseri “malaikat apa yg masuk kedalam tas ku? apapun itu aku mencintainya!” Kata eunji yg sangat bersemangat. kemudian eunji pun langsung melahap makannanya nafsu dengan tersenyum tapi dia menghentikan aktifitasnya dan berfikir “siapa yang menaruh roti ini tas ku? Oh ne pasti sunggyu yang membelikannya karena dia tadi kekantin, ah sahabat ku satu ini benar – benar mengerti aku, ah tapi dimana dia? Sudahlah aku makan dulu ini” kemudian eunji melanjutkan makannya.
Sunggyu pun sampai dikelas dan melihat muka eunji yang sudah cerah kembali “wah ada apa ini kenapa kau bisa sesenang itu?” kata sunggyu heran. Eunji hanya mengedip-ngedipkan matanya genit dan tersenyum pada sunggyu. “apakah kau kelilipan?” tapi eunji tetap saja smirk sambil tersenyum kepada sunggyu, sunggyu heran dan geli melihat tingkat aneh temannya satu itu dan tidak menghiraukannya.Pelajaran pun dimulai eunji hanya tertidur selama pelajaran sedangkan sunggyu tetap sibuk memperhatikan pelajaran yang sedang berlangsung, bagi sunggyu eunji tertidur adalah hal biasa bahkan terkadang dia bisa mengigau sampai sunggu pernah menyumpel mulut eunji dengan gumpalan kertas. “tet tet tet” bunyi bel pulang sekolah pun berbunyi. “ahh akihirnya 8 jam pelajaran terlewati” eunjii sambil merenggangnya tubuhnya dan kemudian segera membereskan buku-bukunya “umm sunggyu? Besok hari minggu bukan? Mainlah kerumah ku pagi sekalian kita berjoging bagaimana?” tanya eunji. “bagaimana ya aku besok sibuk tapi aku akan usahakan untukmu” jawab sunggyu. “baiklah aku tunggu,awas jika tidak!” akhirnya pun sunggyu dan eunji berjalan pulang bersama dan sampai dirumah masing-masing .
Soyu pov:
“kemana anak itu?kenapa sudah jam segini belum pulang? Awas saja dia!” gerutu ku sambil menunggu adikku pulang.
“aku pulang” kata eunji yang baru saja sampai rumah.
“masih ingat rumah? Kemana saja kau hah? Sahutku dengan amarah tetapi lega karena adikku sudah datang.
“eonni yak aku baru pulang tidak bisakah kau menyambut adik kecilmu ini? “ jawab eunjii.
“Menyambut? Aku lebih suka menyambitmu dengan tambang! Cepat segeralah mandi dan makan badanmu itu bau sekali!” kataku memarahi eunji.
“iya sebentar lagi” sahut eunji
“ayolah eunji jaga badanmu, jika kau saja tak mau merawat badanmu bagaimana kau merawat suami mu kelak dan bagaimana bisa aku tenang meninggalkanmu hah? “ kata soyu memarahi eunji
“Mwo ya? Kau ingin meninggalkan kan ku hah?” sahut eunji
“ya tentu saja aku harus menikah dan urus keluarga ku tak mungkin aku tinggal bersamamu terus-terusan!” kata soyu.
“Oh begitu baiklah” jawab eunji malas.
Eunji pun langsung bergegas ke kamarnya dan segera mandi. Anak itu kapan dia akan tumbuh dewasa? Kapan aku bisa tenang melepasnya? Maaf bukan maksudku akan meninggalkanmu karena semua yang aku katakan barusan, bahkan jika aku hidup slamanya aku ingin adikku selalu disampingku, tapi itu tak mungkin” kata yang terlintas difikiran ku, kemudian kembali berjalan ke dapur tapi tiba-tiba penglihatan ku buram, aku langsung bergegas kekamar mandi dan mengucek mataku ketika aku membuka mata apa yang aku lihat dikaca? Darah itu kembali mengalir dari hidungku, darah yang harus membuatku memikirkan bagaimana bisa aku bisa meninggalkan adik ku yang masih membutuhkan ku? Ya belum lama ini aku divonis oleh dokter mengidap suatu penyakit yang tidak terdekteksi dan tidak ada obatnya, penyakit yang harus membuat sendi-sendi ku merasakan ngilu, penyakit yang membuat mataku buram dan penyakit yang harus membuat hidungku mimisan belum lagi terkadang aku tidak kuat berdiri dan kehilangan keseimbangan begitu saja. Aku tak pernah sedih dengan penyakit ini aku hanya sedih jika aku harus meninggalkan adik ku sendiri aku setiap hari selalu berharap kepada tuhan “tuhan bisakah kau memberi waktu ku 1 hari lagi lagi dan lagi aku masih belum bisa melepaskan adikku sendiri, dia masih begitu lugu aku belum bisa melepaskannya sendiri tuhan. setidaknya jangan pernah biarkan dia mengetahui aku akan pergi meninggalkannya.
Chapter 2
Author pov
Hari minggu yang cerah mengawali pagi kedua kakak adik disebuah rumah sederhana. Kali ini tidak seperti sebelumnya eunji sudah bangun dari tempat tidurnya dan sudah berpakaian rapi dengan celana trainee nya dia bersiap berjoging bersama dengan sahabatnya sunggyu.
“EONNI AKU PERGI DULU!” teriak eunji langsung keluar rumah tanpa mendengar jawaban dari kakaknya itu.
“aish jinjaa EUNJII MAU KEMANA KAU?! kemana anak Itu pergi dia belum sarapan dan anehnya kenapa hari minggu disaat waktunya istirahat dia malah bangun huh?” kata soyu dengan muka muka sedikit marah.
Seperti hari libur biasanya soyu membersihkan rumahnya dengan sangat rapi tapi tidak untuk kamar eunji dia membiarkannya berantakan karena dia tidak mau adiknya menjadi manja,tak lupa soyu memberi makan ayam munggilnya. Ia memberi ayamnya makan dengan tersenyum,memancarkan muka polos yang penuh dengan ketulusan dia memberi ayamnya makan dengan sengat baik. Selang 1 jam berlalu eunji pun pulang. ”Aku pulang” eunji langsung masuk ke dapur diikuti dengan sunggyu .
“Hey eunjii darimana saja kau hah?” sambil menjewer telinga eunji.
“aw eonni ah sakit sekali ahh“ jawab eunji sambil menahan sakit.
“biar kau tau rasa pergi seenaknya dan belum lagi kamarmu belum dibereskan” kata soyu marah.
”aah aku baru saja selesai jogging bersama sunggyu“ jawab eunji dan langsung melepaskan jeweran kakaknya sambil mengusap-ngusap telinganya yang merah.
“annyeong nuna” sapa sunggyu kepada soyu.
”ah sunggyu-ssi rupanya ada kau? Mari sarapan terlebih dahulu.” jawab soyu kepada sunggyu dengan lembut.
“yak eonni kau tak menawari ku hah? Adikmu itu siapa?” kata eunji dengan ketus kepada soyu dengan memanyunkan bibirnya.
“oh kau adikku ya? Aku lupa” jawab soyu meledek, “yak eonni!!” jawab eunji yang dengan kesalnya.
“sudahlah sana makan aku ingin melanjutkan memberi makan ayamku” kata soyu, eunji pun mendengus kesal dan langsung mengambil tempat duduk dimeja makan sementara dasom hanya tertawa melihat tingkah laku kedua kakak adik ini.
Sunggyu Pov
Aku heran mengapa eunji tidak menyadari betapa sangat sayang nya kakaknya kepadanya,aku sangat iri dengan eunji yang mempunyai kakak yang baik mungkin penyampainnya saja yang berbeda tapi itulah yang menarik dari seorang soyu nuna,eunji selalu berpendapat aku menyukai soyu nuna padahal aku hanya mengaguminya, sesungguhnya aku menyukai eunji tapi entah kenapa anak itu tak pernah menyadarinya tapi itulah yan aku inginkan dia tidak perlu tahu perasaan ku aku takut hubungan persahabatan ku dengan nya akan hancur dan lagi pula eunji juga sudah mempunyai namjachingu ya seorang pacar yang menurutnya pasti lebih perfect dariku yaitu yunho. Itu sangat membuatku patah hati tapi mau bagaimana jika eunji senang aku pun akan lebih senang melihat orang yang kucintai bahagia walaupun terasa sakit.
“nuna kau tidak makan bersama kami?” tanya aku kepada soyu eonni yang sibuk memberikan makanan kepada peliharaannya dipinggir pintu.
“ah aku sudah makan tadi, sekarang jatahnya aku memberikan jung makan” jawab soyu sambil membawa ayam kecilnya ditangan dan memperlihatkannya kepada ku.
“omooo, peliharanmu seekor ayam dan berwarna merah muda?haha” kataku terkejut dan sambil tertawa.
“ayam tidak ada guna untuk apa dipelihara” sahut eunji ketus sambil memakan sarapannya.
“Hey eunji bahkan ayamku ini akan sukses nantinya daripada kau, dia mempunyai nama yang bagus jung dan warna yang menarik pink, jika sudah besar suaranya pasti akan merdu belum lagi dia sangat manis, umm dia pasti bisa menjadi member Girl band yang idientik dengan Pink dan langsung diterima sebagai Lead Vocal aku yakin!” kata soyu sambil mengusap2 kepala ayamnya pelan.
“Uhuk uhukk uhukk...” eunjii langsung tersedak dan langsung memukul-mukul dadanya dan aku pun langsung memberikan minuman kepada eunji.
“eunji kau tak apa?” tanya ku sambil menahan tawa sedangkan eunji hanya mengangkat tangannya yang mengartikan ya aku tak apa.
“Eonni kau sudah gila? Ayam menjadi girl band? Kau benar-benar sudah tak waras!” kata eunji. Sedangan soyu hanya bisa tertawa.eunji pun bangun dari duduknya
“sudahlah, aku ingin kekamar dan mandi, by the way eonni apa hari ini kau akan ke supermarket? kata eunji.
“Ne makanan kita sudah habis aku harus segera berbelanja,pasti kau ingin minta dibelikan sesuatu? Aku sedang tak ada uang” jawab soyu ketus
“ah kau ini! Tapi Eonni kumohon belikan aku body lotion, body cleanser , and body scrub ne, please” pinta eunji sambil menunjukkan muka aegyo nya
“kau ini giliran ada maunya saja manis-manis begitu” soyu menghela nafas kemudian soyu bertanya “merk apa?”
Eunji pun memekarkan senyuman dibibirnya “Shinzui!” jawab eunji semangat
“waeyo harus merk itu? Kau tidak mau mencoba yang lain? Seperti punya ku ini contohnya” kata soyu sambil menunjukan sebuah body lotion bermerk lain.
“karena Kulit putih itu Shinzui eonni,kkk. aku tidak mau mencoba merk lain lihatlah dirimu kulitmu tidak secerah aku bukan makaya segeralah kau beralih ke shunzui” kata eunji menyarankan sekaligus mengejek”
“ah kau ini! tapi umm benar juga baiklah akan aku coba nanti” jawab soyu menyetui perkataan eunji”
“kalu begitu aku ingin mandi dulu” eunji pun langsung meninggalkan ruang makan
soyu nuna pun sudah selesai memberikan ayamnya makan tapi ketika aku melihat soyu nuna, hidungnya baru saja mengeluarkan darah “soyu nuna?” kata ku “ne?” jawab soyu “hidungmu berdarah” aku langsung bangun dari tempat duduk ku dan mendekati soyu nuna dan memberikannya tisu “nuna kau sakit?” kata ku dengan cemas “aniyo , ini biasa terjadi hehe” jawab soyu nuna sambil tersenyum dan mengelap darah dihidungnya dengan tisu yang kuberikan dan dia pun langsung berjalan tapi tiba-tiba dia ingin terjatuh dan aku pun sigap menangkapnya “nuna kau tak apa” tanyaku. “aku tak apa bisakah kau mengantarkanku kekamarku sekarang?” “ne nuna” jawab ku, akupun langsung mengantarkan soyu nuna kekamarnya dan menidurkannya dikasur, “aku akan memberitahukan eunji sebentar” kataku tapi ketika aku ingin melangkah soyu nuna menghalanginya “jangan! Tolong jangan beritahukan kepada eunji kumohon” kata soyu unni dengan menggenggam erat pergelangan tanganku sambil menahan air mata yang ingin terjatuh dari mata nya.
”baiklah jika kau mau menjelaskan kau sakit apa?” tanya ku kepada soyu nuna, “aku...” soyu nuna pun bercerita panjang tentang penyakit nya kepadaku.
“nuna kenapa kau tidak diam-diam saja dirawat diruah sakit?” kataku
“tidak itu hanya akan menghambur-hamburkan uang lebih baik aku menyimpannya untuk keperluan sekolah eunji itu akan lebih baik dan belum lagi ...” jawab soyu nuna panjang lebar sambil tersenyum
Aku pun hanya bisa terpaksa membalas senyum penuh ketulusannya.
Dan aku menyimpulkan bahwa eunji adalah alasan dia bertahan.
Author pov
Sunggyu pun mengetahui semua tentang soyu dan hanya bisa terkejut tak percaya dengan apa yang diceritakan soyu tapi sesuai janji sunggyu, dia harus menutup mulutnya tentang penyakit yang diderita soyu dari eunji.
“Aku sangat bosan, lebih baik aku mengajak sunggyu untuk jalan-jalan biasanya dia pasti mau” kata eunji dia pun langsung menelpon sunggyu
“halo sunggyu ya? Mari kita jalan-jalan aku sangat bosan dirumah”.
“mian eunji aku sedang banyak urusan jadi aku tidak bisa lain kali saja ya” jawab sunggyu.
“ah ne baiklah” kata eunji dengan muka sedikit bete dan langsung menutup telfonnya.
Sepertinya aku harus berjalan-jalan keluar sendiri kali ini . Akhirnya eunji pergi berjalan-jalan sendiri entah dia ingin kemana yang jelas dia ingin menghilangkan rasa penat ditubuhnya tapi ketika dia sedang berjalan-jalan dia melihat sunggyu bersama kakanya soyu sedang disebuah cafe. “oh jadi ini yang dibilang sibuk? Makan bersama soyu eonni? Tanpa mengajakku? Terserah sajalah!“ Eunji pun akhirnya memuuskan untuk pulang dengan raut wajahnya yang mulai marah. Eunji pun sekarang merasa bahwa akhir-akhir ini sunggyu sering mengabaikannya dan eunji pun berfikir ini semua karena soyu.
Pagi hari dihari dimulai kembali eunji menjalani aktivitasnya seperti biasa yaitu bersekolah di SMA nya dan pada sorenya soyu memulai aktivitas kerjaanya sebagai pekerja disebuah pelayan disebuah bar, soyu terpaksa harus bekerja ditempat seperti itu karena susah sekali mencari pekerjaan si seoul dan belum lagi sebentar lagi eunji harus kuliah dia membutuhkan banyak biaya, setidaknya dia hanya bekerja untuk melayani pesanan bukan untuk menemani seorang pria dan menjadi wanita murahan itu yang terlintas dibenaknya.
Soyu sibuk menyiapkan minuman untuk para pelanggannya tapi tidak sengaja dia melihat yunho pacar eunji disebuah bar dan karena dia penasaran soyu pun mengikutinya.
Tepat jam 00.00 tengah malam eunji masih dirumah sendiri dia mencari kakaknya “tumben sekali sudah larut malam begini soyu eonni belum pulang, ah mungkin dia sedang bersenang-senang dengan teman-temannya lebih baik aku tidurr” kata eunji tapi terdengar suara pintu terbuka eunji pun langsung menuju ke ruang tamu ternyata yang dilihat adalah soyu yang baru saja pulang hanya saja baju soyu terlihat kusut dan berantakan dan rambutnya sedikit berantakan berbeda dari biasanya soyu pulang akan terlihat tetap rapi.
“Eonni kenapa baju mu kusut dan kenapa kau terlihat berantakan?” tanya eunji heran.
“Aniyo, aku hanya habis minum sedikit dengan teman-temanku tadi” jawab soyu lemas
“ne? Kau minum tak seperti biasanya? Apa kau bersenang-senang dengan namjachingu mu juga?” tanya eunji menggoda
“umm..” soyu mengeluarkan senyumnya sedikit “sudah aku capek,aku ingin istirahat, kau cepatlah tidur besok kau harus bersekolah” kemudian soyu langsung berjalan dan masuk ke kamarnya.
“ne eonni” eunji hanya mengangguk dan kemudian masuk kedalam kamarnya. “eonni soyu melakukan hal itu dengan namjachingunya? Iyakah? Sejak kapan dia mempunyai namjachingu? Ah dia tidak memberitahuku dia benar-benar tak menggapku adik rupanya, sudahlah bukan urusan ku juga” itulah yang difikirkan eunji dan kemudian dia menarik selimutnya dan kembali tidur.
Chapter 3
Author Pov
Pagi hari dimulai kembali eunji bersiap untuk bersekolah seperti biasa, tapi tidak seperti biasanya hari ini kakaknya soyu tidak membangunkannya dan ketika dia menuju dapur hanya ada sarapan nasi goreng yang telah disiapkan soyu dan dia masih tidak melihat sosok soyu. “Eonni? Apa kau ada dirumah?” teriak eunji tapi tak ada jawaban akhirnya eunji memutuskan untuk mencari soyu ke kamarnya ketika sampai didepan pintu kamar soyu kemudian eunji melihat soyu yang masih berselimutan
“eonni kau tidur lagi , dasar pemalas, aku berangkat sekolah dulu kalau begitu”kata eunji
“iya aku mengantuk sekali, kau jangan lupa sarapan” jawab soyu masih dalam posisi tidurnya dan tak merubah posisinya.
“ne arasseyoo” jawab eunji
kemudian eunji langsung bergegas memakan sarapan yang telat dibuatkan soyu dan bersegera berangkat sekolah.
Eunji tidak mengetahui bahwa soyu sebenernya sedang menahan rasa sakitnya dari penyakitnya itu, dan dia berhasil menyembunyikannya dari eunji lagi dan lagi.
Eunji Pov
Hari ini soyu eonni terlihat berbeda dari biasanya ah mungkin dia memang lelah karena semalam. Aku pun melanjutkan perjalanan ku ke sekolah tapi ditiba-tiba saja namjachingu ku sudah menunggu didepan gerbang sekolah ya kami memang berasal dari sekolah yang berbeda ah tapi itu tak penting, aku pun langsung mendekati yunho dan penuh senyuman dan langsung mengejutkannya dan memeluknya dari belakang
“oppa! Apa yang kau lakukan disini tumben sekali, apa kau merindukanku?” aku menggodanya dengan senyuman. Tapi kemudian yunho melepaskan pelukanku dan langsung menatapku serius.
“eunji aku ingin kita putus” kata yunho tanpa basa basi.
“mwoya? Kau bercanda bukan? Haha itu tidak lucu oppa” jawabku tertawa diiringi rasa cemas.
“tidak, aku serius aku ingin kita putus segera” kata yunho serius
“kenapa? Bahkan hubungan kita selama ini baik-baik saja, aku tidak terima kau memutuskan ku tanpa sebab!” jawabku dan tidak sengaja air mataku jatuh.
“aku sudah tak membutuhkan kau lagi! Kakakmu jauh lebih memuaskan, kalau kau? Tidak ada yang menarik dan sangat membosankan,tadi malam benar-benar indah,haha” kata yunho tanpa diiringi rasa kasian terhadapku
“plak..” aku menampar yunho dengan diiringi air mataku yang terus mengalir begitu saja tiada henti “kau memang ...” aku tak sanggup melanjutkan kata-kata ku hati ku sakit, jantungku seperti berhenti untuk berdetak dan aku nafasku mulai terasa sesak.
“malam tadi? Bersama Soyu eonni? Itu tidak mungkin!” teriak ku penuh amarah kepada yunho.
Pipi yunho pun merah karena tamparanku dia membalas smirk kepadaku dan berkata “kau tak percaya? Bukankah kemarin kakakmu pulang larut malam? Haha sudahlah aku ingin pergi aku titip salam untuknya! haha” kemudian yunho pun pergi begitu saja dengan mobilnya meninggalkanku sendiri tanpa belas kasihan.
Author pov
Sakit dan sakit hanya itu yang dirasakan oleh eunji sekarang, dia tidak dapat berfikir panjang tentang apa yang diucapkan oleh yunho. Dengan rasa sesak Dia pun langsung bergegas pulang kerumah. Sedangkan dirumah soyu sedang merasakan kesakitan yang benar sangat membuatnya ingin mengakhiri hidupnya akhir itu juga , darah yang terus mengalir dari hidungnya tiada henti membuatnya pasrah untuk mengelapnya berulang kali belum lagi pusing yang menjalar terhadap keseimbangan tubuhnya yang tidak dapat dia tahan lagi dan muka pucat yang benar-benar menunjukannya soyu sangat menahan rasa sakitnya.
Suara dibukanya pintu pun terdengar , soyu dengan cepat mengelap darah yang berasal dari hidungnya dan memaksakan tubuhnya untuk segera bangun dari ranjangnya dan menuju ruang tamu tapi apa yang didapatnya seorang adik kecil nya yang menangis tiada henti-hentinya dia pun terheran dan langsung mendekati adiknya dengan lemas.
“Eunji? Waeyo? Ada yang menyakitimu?bilang eonni,eonni akan menghukumnya” kata soyu sambil mengembangkan sebuah senyuman dan mengelus kepala eunji.
Eunji pun menepisnya “tak perlu berpura-pura! Apa yang kau lakukan semalam dengan yunho oppa eonni apa?” eunji menangis deras dihadapankan kakaknya sedangkan soyu hanya bisa terkaku lemas “tidak eunji tidak begitu” jawab soyu lemas “kau sudah merebut sahabat ku satu-satunya dan kau juga merebut pacarku! Apa mau mu sudah terpenuhi semua? Sudah puas melihatku menderita? Ini kah yang kau inginkan sekarang sekarang?” eunji menangis tiada henti2nya matanya mulai membengkak akibat tangisannya terus menerus yang dia lakukan. “Baiklah aku akan pergi dari kehidupanmu sekarang eonni, ini kan yang kau inginkan? Agar aku tak perlu merepotkanmu lagi? terima kasih untuk selama ini” kata eunji dengan senyum terpaksa dan langsung pergi dari rumahnya begitu saja meninggalkan soyu sendiri . soyu hanya bisa diam menangis dia tidak kuat menahan rasa penyakitnya dan belum lagi sakit hatinya dimana dia tahu bahwa adik yang disayanginya kini benar-benar membencinya, soyu pun pingsan begitu saja.
Sedangkan eunji jalan entah tanpa tujuan harus kemana sekarang dia bingung dia tidak bisa berkosentrasi dan mengatur dirinya sendiri begitu lemas dan tidak ada fikiran yang jernih membuatnya tidak melihat sisi jalan dan “Brakkk” eunji tertabrak oleh mobil dan terpental begitu saja ke trotoar jalan dan kepalanya pun terbentur kencang yang mengakibatkannya pingsan begitu saja.
Soyu Pov
“Dimana aku ?” aku pun membuka mataku , aku merasa ada ditempat asing , hanya warna putih yang terlihat. Tak lama
“nuna kau sudah bangun?” sapa namja yang suaranya sudah tak asing bagiku.
“Sunggyu? Dimana aku? Dimana eunji? Sunggyu bantu aku cari eunji dia pergi dari rumah karena ku tolong bantu aku mencarinya aku tidak mau dia terluka ” kataku kepada sunggu sambil mengeluarkan air mata.
“nuna, umm eunjii sedang koma sekarang dia baru saja kecelakaan dan dirawat dirumah sakit yang sama bersamamu disini” kata sunggyu lemas
“mwoya? Eunjii adik kecilku kecelakaan?” kataku tak percaya dan terus mengalirkan air mata yang tiada henti. “antarkan aku kepadanya sekarang! Aku ingin melihatnya”perintahku tegas kepada sunggyu.
“tapi nuna kau belum sepenuhnya pulih” jawab sunggyu
“sunggyu antarkan aku sekarang kepada adikku!” kata ku sekali lagi kepada sunggyu tegas.
Author Pov
Akhirnya sunggyu pun mengikuti permintaan soyu dia mengantarkan soyu untuk melihat eunji sampai disana soyu hanya bisa melihat eunji dari luar kaca ruangan kamar eunji. Soyu hanya bisa melihat lemas apa yang terjadi pada adiknya dia menangis dan hanya menangis menatap eunji yang terbaring koma diruangannya.
“adikku eunjii? Adik kecilku, maafkan eonni yang tak mampu menjagamu sayang maafkan eonni, maaf” kata soyu sambil menundukan kepalanya dan terus menangis.
“Nuna sudahlah berhenti, eunji akan segera membaik” kata sunggyu yang juga mencoba menenangkan soyu
“eunjii adik ku sekarang pasti sangat merasa kesakitan sunggyu, kasihan sekali dia, ini semua kesalahanku, ini memang kesalahanku” kata soyu yang masih terus menyalahi dirinya dan tak berhenti menangis.
“nuna sudahlah ini bukan salahmu dan bukan kau saja yg kehilangan! Kau tau bukan kalau aku juga mencintainya bahkan aku lebih mencintainya daripada diriku sendiri nuna. tolonglah kita harus tegar, melihatmu menangis hanya menyiksaku dan membuatku pesimis akan kesembuhannya nuna, lebih baik kita berdoa saja demi kesembuhannya dan tanya dokter bagaimana keadaan eunji sekarang” kata sunggyu tegas kepada soyu dengan mata yang mulai berbinar menahan air matanya yang ingin jatuh.
Tak lama seorang dokter diikuti kedua suster pun keluar dari kamar eunji.
“Dokter bagaimana keadaan adikku?” Tanya soyu cemas penuh harap diikuti dengan sunggyu.
Dokter pun hanya menggeleng yang membuat soyu semakin khawatir dengan keadaan adiknya tersebut “nona jung eunji benar-benar dalam keadaan yang sangat kritis dia membutuhkan transplatasi jantung,ginjal dan belum lagi saraf matanya juga rusak yang kemungkinan harus membuatnya buta permanent juga mengalami dia harus cepat dioprasi sebelum terlambat” kata dokter yang membuat jantung soyu berhenti berdetak untuk sebentar.
“Ne dok, saya tau orang yang tepat untuk membuat adik saya sembuh” kata soyu sambil tersenyum.
Sunggyu Pov
3 bulan telah berlalu semenjak hari dimana eunji kritis dan sekarang eunji telah sadar kembali dan terbangun dari tidur panjangnya aku sangat gembira menyambutnya.
“Sunggyu,dimana aku?” kata eunji yang baru saja membuka matanya
“kau berada dirumah sakit, kau baru saja setelah masa koma mu 3 bulan, kau bisa melihatku? ” jawab ku yang dibalut rasa khawatir
“mwo ya 3 bulan aku koma? Tentu saja aku bisa melihat. kau berharap aku buta hah?” jawab eunji ketus
“ne, kau kecelakaan apa kau tak ingat? Bukan begitu! Ah sudahlah Kau ini baru sembuh sudah marah-marah saja” kata ku yang sebenarnya gembira melihat eunji kembali lagi.
“kecelakaan?” eunjii seperti berusaha mengingatnya kembali , dan dia pun mengingat semuanya sepertinya. “aku begini karena eonni ku, aku membencinya!” kata eunji sambil mengalirkan air matanya.
“kau tak boleh membencinya, dia tak pantas kau benci!” kataku marah kepada eunji
“kenapa? Kenapa kau selalu membelanya? Itu pasti karena Kau mencintainya bukan? Kalau begitu Menikahlah dengannya!” kata eunji yang membentakku dan masih mengeluarkan air matanya.
“BAHKAN SOYU KAKAKMU TELAH MENINGGAL JUNG EUNJI!” aku balas membentak eunji secara spontan.
“me meninggal?” eunji gugup tak percaya yang ku katakan
“ya dia telah meninggal, kau tahu? Selama ini dia punya penyakit yang dia simpan dari mu agar aku tidak mengkhawatirkannya. penyakit yang bisa membuatnya mati kapan saja dan kau tau kenapa dia tidak mau dirawat dirumah sakit? dia menjawab
Flash back
“bagaimana nanti eunji akan makan? tidak ada yang membuatkannya sarapan,tidak ada yang akan memasukkan roti secara kedalam tasnya dan uangnya lebih baik ditabung untuk biaya kuliah eunji aku ingin sekali melihatnya menjadi bintang kau tau sunggyu eunji sebenarnya mempunyai suara yang indah tapi dia berhenti menyanyi karena kedua orangtua kami bercerai dia menjadi sedikit pemarah padahal itu hanya butuh kasih sayang saja. Kau harus menjaganya untukku aku hanya percaya padamu”
Flashback end
Badan Eunji hanya bisa gemetar tidak percaya sambil meneteskan air matanya begitu saja.
“dan kau tau mengapa yunho memutuskan mu? Itu berkat kakak mu . dia melihat yunho ditempat ia bekerja dengan seorang wanita dan yunho sedang melakukan hal yang tidak harusnya dilakukan oleh bukan sepasang kekasih apalagi dia tau bahwa yunho adalah pacarmu, disitu kakakmu marah pada yunho dan memaki-makinya untuk menjauhi mu tapi yunho tak mau dan malah ingin memperkosa kakakmu tapi aku tak sengaja melihat dan langsung menghajar pria brengsek itu dan segera mengantar kakakmu pulang yang sudah mengeram ketakutan tapi dia meminta aku untuk tidak mengantarnya sampai masuk karena dia takut kau salah paham”.
“eonni mian jeongmal mianhae eonni...mian ” eunji terus meneteskan air matanya tiada henti-hentinya disambut penyesalan yang bertubi-tubi.
Tiba-tiba Dokter pun kemudian masuk memeriksaan keadaan eunji, “syukurlah operasinya berjalan dengan lancar ya nona eunji. jantung,ginjal dan mata nona soyu sangat cocok padamu rupanya nona eunji kau beruntung mempunyai kakak sepertinya” dokter memegang pundak eunji. Lagi dan lagi air mata terus mengalir deras dari mata seorang jung eunji, “eonni...jebal mianhae eonni aku memang bukan adik yang baik hiks...” kata eunji yang menyesali perbuatannya selama ini dan memukul-mukul kepalanya. Aku pun berusaha menghentikannya dan langsung memeluknya “sudahlah eunji soyu nuna telah bahagia disana tak perlu kau tangisi melihatmu menangis malah akan mencabik-cabik hatinya disana” kataku untuk membuat eunji tetap tegar . “sunggyu ah aku adik yang jahat aku orang jahat bahkan aku tak pernah membahagiakan eonniku sendiri” kata eunji yang terus dibarengi dengan tangisannya.
Author Pov
Setelah seminggu setelah dirawatnya eunji dari masa siumannya akhirnya eunji benar-benar sudah mulai kembali pulih. Ketika pulang dari rumah sakit hal pertama yang dilakukannya adalah mengunjungi pemakaman tempat soyu berada. Eunji yang diantar sunggyu pun datang dengan membawa bunga mawar berwarna merah muda karena soyu memang sangat menyukai warna pink, eunji langsung meletakkan bunga mawar tersebut didekat batu nisan yang terdapat nama soyu.
“Unnie , apa kabarmu disana? Aku benar-benar sangat merindukanmu. sekarang tidak akan ada yang membangunkanku setiap pagi dengan teriakannya tidak akan ada yang membuatkanku sarapan lagi tiada lagi yang akan memarahiku apabila aku pulang telat, eonni mianhae mian , jeongmal bogossipo eonni” kata eunji sambil menangis dan memeluk batu nisan soy
Sunggyu pun mendekati eunji sambil memegang tangan eunji “eunji apa kau tau aku mencintaimu?” eunji pun tercengang kaget dengan apa yang diucapkan sunggu. Eunji pun menarik tangannya dari sunggyu
“jangan bercanda kau mencintai soyu unnie aku tahu itu” jawab eunji. Sunggyu pun menarik tangan eunji kembali dan menatapnya serius,
“Dengarkan aku tak pernah mencintai soyu nuna aku hanya mengaguminya dan aku menyayanginya karena dia seperti seorang kaka bagiku, orang yang aku cintai hanyalah kau, itu sudah lama sejak kita masuk SMA bersama sebelum kau dan yunho mengenal aku sudah menyukaimu tapi aku tak pernah mengungkapkannya karena aku takut kau tidak akan merasakan hal yang sama dan pada akhirnya kau akan menjauhiku dan kau tau aku sering bertemu dengan soyu nuna bukan? Itu karena dia memberikan aku saran untuk mendapatkanmu.” Kataku jujur
“umm? Iyakah? “ jawab eunji dengan muka datarnya
“sekarang dihadapan soyu nuna aku ingin mengatakan sesuatu padamu.... Jung Eunji would you be my first and last juliet in this world?” kata sunggyu dengan jantung yang berdebar.
“hmm tanya pada soyu eonni saja” jawab eunji meledek.
“dia sudah pasti setuju aku yakin!” jawab dengan muka serius.
“haha tidak usah terlalu serius begitu, aku pun juga mencintaimu “ kata eunji malu.
Sunggyu pun langsung memeluk eunji “jangan tinggalkan aku” kata eunji sambil meneteskan airmatanya “tidak,tidak akan pernah sayang” jawab sunggyu penuh dengan keyakinan.
5 Tahun berlalu, Eunji pun dan sunggyu resmi berpacaran dan mereka pun berhasil meraih cita-cita masing-masing,
“Eonni Neomu Bogossipoyo, hiks” kata eunji sambil mengeluarkan air matanya dan menatap langit. “kau lihat?aku sekarang sudah bisa mandiri jadi kau tidak perlu khawatir lagi dengan ku, apa kau bisa mendengarku?” eunji pun terus berbicara dengan langit “aku janji apapun yang akan terjadi aku tidak akan menyusahkan siapun lagi dan ayammu unnie aku sudah merawatnya seperti adikku sendiri, jadi kau tidak perlu khawatir aku tidak akan menggorengnya, hehe”. “Aku mencintaimu eonni” Kata eunji dan mengelap air matanya.
#END