Pagi ini rasanya sangatlah sejuk dan hangat bagi hyorin.hyorin yang sejak tadi berdiri di balkon apartemennya sambil melihat gedung-gedung pencakar langit itu dengan senyum bahagia ditemani susu coklat buatannya.
“tingtong..tingtong..tingtong” bel apartemennya tak henti bersuara mengganggu ketenangan harinya.
“apakah sulit untuk seorang artis seperti ku untuk mendapat ketenangan.aish jinjja.” Keluhnya kesal sembari menyimpan gelas di meja.
Hyorin pun segera menuju pintu karena nampaknya orang yang bertamu hari ini sangatlah tidak sabaran. Hyorin pun terdiam saat melihat di layar tamu yang datang itu adalah bomi a pink.
“apakah harus anak ini datang sepagi ini? “ keluhnya sambil membukakan pintu perlahan
Suasana yang awalnya hening mendadak menjadi ramai saat pintu terbuka. Dengan spontan bomi langsung memeluk hyorin yang tak lain unnienya sendiri. Bomi sangat bersemangat memeluk hyorin hingga hyorin tak bisa bernafas.
“lepaskan aku.. bomiya.. aku tak bisa bernafas.”
“mianhaeyo unnie... aku sangat merindukan mu!! Aaa aku sangat senang kau sedang free.” Bomi bersemangat dan segera menutup pintu lalu menarik unnienya ke dalam.
“kenapa kau tak bilang akan kesini? Setidaknya unnie bisa mandi dulukan. Aish -_-“
“unnie tetap cantik walau tak mandi hihi.”
Bomi melihat lihat sekeliling apartemen hyorin. Dan sangat takjub akan kemewahan apartemen ini. Lalu dia pun mengeluarkan barang barangnya selagi hyorin menyiapkan minum.
Hyorin pun kembali dengan membawa jus untuk adiknya itu. Dan dia sangat penasaran apa saja yang di bawa oleh bomi.
“minumlah. Kau pasti haus.”
“arraseo unnie.”
“apa yang kau bawa bomiya? Apa itu untukku? “ ucap hyorin sambil tersenyum manis
“ne.. unnie ini untuk mu. Coba bukalah.”
Hyorin pun membuka kotak yang bomi bawa. Didalamnya terdapat topi yang sangat imut. Hyorin tersenyum pada bomi.
“aku tak seimut kau bomiya haha.”
“pakailah unnie saat kau bersama sistar. Aku akan senang hihi.”
“terimakasih ya. Unnie akan pakai dan nanti menguploadnya ketwitter haha.”
“good job unnie haha. Unnie ayo kita keluar. Aku bosan. Soomin unnie sudah menunggu di cafe biasa.”
“kau yang teraktir unnie ice cream ya? Haha”
“unnie saja. Aku kan lebih muda” *pout*
“iya iya.. haha unnie mandi dulu ya. Tunggu disini jangan pergi ke gedung tetangga.”
“tentu saja. Memangnya aku kucing mu haha.”
Hyorin pun bergegas pergi mandi. Sambil menunggu hyorin mandi bomi pun bermain dengan kucing kucing hyorin yang sangat lucu.
Setelah menunggu lama.. hyorin pun keluar dari kamarnya sudah cantik dan wangi. Bomi yang sejak tadi bermalasan disofa terperanjat bangun.
“unnie. Kau cantik sekali.”
“tentu saja.. kau juga cantikkan haha. Ayo pergi.”
“kucingmu bagaimana.. mereka nanti galau tak ada yang menemani.”
“nanti asisten ku akan datang untuk menemani mereka tenang saja.” Ucap hyorin sambil memeluk kucingnya
“dadah.. para kucing..” bomi melambaikan tangan ke arah kucing kucing hyorin.
Bomi dan hyorin pun pergi hangout bersama menggunakan mobil hyorin. Segera mungkin mereka melaju ke cafe dimana soomin menunggu mereka. Mereka harap hangout kali ini akan menyenangkan tanpa ada gangguan
******
Di cafe
Soomin duduk disamping jendela yang mengarah langsung kejalan raya. Sambil meminum secangkir teh soomin menunggu bomi dan hyorin datang. Mungkin sebenarnya soomin sudah lelah menunggu. Tapi dia lakukan untuk para saeng saengnya itu.
Hyorin dan bomi pun akhirnya sampai di cafe tersebut dan segera duduk didepan soomin. Mereka pun melayangkan senyum manis karena agak terlambat.
“mianhaeyo unnie.. aku yang membuat kita terlambat.”
“gwaenchana.. bagaimana kabar kalian?”
“tentu saja aku baik unnie hihi.” Ucap bomi sambil tersenyum imut
“mana ada dia baik. Kemarin saja dia menelepon ku sambil menangis.”
“apasih hyorin unnie. Aku tak menangis. Kemarin hanya acting.wleee.”
Hyorin pun tertawa melihat tingkah bomi yang mulai tampak malu itu. Hyorin pun berbisik pada soomin bomi sedang patah hati. Itu membuat bomi cemberut.
“unniya! Hentikan.. jangan seperti itu.” Bomi pun cemberut
“sudah sudah.. dia hanya bercanda ahha. Coba ceritakan pada unnie apa yang terjadi.” Ucap soomin sambil mengelus rambut bomi
“untuk apa dibahas.. dia juga sudah punya wanita lain. Aku sudah move on unnie.” Sambil meminum habis minuman yang ada dihadapannya
Hyorin yang sejak tadi memakan makannannya mulai mengeluarkan suara. Dia nampak akan segera menceramahi adiknya ini.
“yak! Jika kau memang sudah move on. Lupakan dia. Jangan kau sedih saat melihat updatean dia di line. Kau itu bomi a pink. Masih banyak yang menyukai mu. Patah hati dalam percintaan sudah biasa. Kai kai kai saja yang kau pikirkan. Aku tak mengerti.” Hyorin mulai menceramahi bomi dengan mulutnya yang penuh makanan.
“iya unnie iyaa. Jika tak ada kalian aku sudah galau berlarut larut.” Bomi pun menjadi tampak murung
Soomin pun memberikan minumannya kepada bomi. “minumlah.. jangan cemberut saja.”
“apa hubungannya? Ahaha.” Hyorin menepuk soomin
“aku hanya mencoba menghiburnya haha.”
“bomi ah!! Lihat aku!!.” Hyorin pun memainkan wajahnya sehingga tampak sangat lucu. Bomi pun yang melihatnya tertawa terbahak bahak.
“unnie hentikan... itu sangat lucu.”
Hyorin pun memegang pipi chubbynya bomi “begitu dong.. jangan cemberut saja. Ini terlihat cantikkan.” Sambil mencubiti
“sakit unnie.. nanti pipiku yang chubby bisa melar lagi.. nanti aku dipecat dari apink.”
“pecat saja.. kau terlalu gembul.. “ucap soomin sambil tertawa terkekeh
Lalu hyorin melihat iklan shinzui di tv yang ada di cafe tersebut. Nampaknya hyorin sangat tertarik dengan iklan tersebut.
“kenapa hyo?”
“aniya unnie. Itu modelnya sangat cantik.”
“aniyaaa unnie.. bukan saja karena modelnya yang cantik.. memang produk shinzui membuat kita cantik” ucap bomi sambil berpose imut
“benarkah? Aku tak pernah mencobanya. Kau sudah?” tanya soomin yang sangat penasaran
“ya ampun.. kalian ketinggalan berita sangat.. produk shinzui itu memutihkan kulit kita secara alami.. lihat kulit bomi..hihi.”
“bisa terlihat kinclong gitu ya?” ucap hyorin sambil memakan ice cream
Bomi pun menarik mangkuk ice cream dari hyorin. “dengarkan dulu. Ini penting. Kita harus dan wajib memakai body lotion, body scrub dan body cleanser nya setiap hari.”
“memangnya kenapa kalau tidak?” ucap hyorin sambil mencoba mengambil mangkuk ice cream
Bomi pun memukul tangan hyorin.”yak unnie! Kalau kita pakainya setengah setengah. Tidak full. Hasilnya pun akan setengah setengah. Emang unnie mau kulit belang seperti zebra.”
“yang setengah setengah tidak baik.. seperti cinta.. akhirnya malah akan menyakitkan.” Ucap soomin sambil tertawa terkekeh
“aish unnie.. jangan bahas cinta. Pokoknya seperti itu. Bomi sangat menganjurkan unnie beli produk ini. Apalagi kita kan sangat sibuk. Sangat sulit mengurus kulit. Putih itu shinzui!”
“kau beli dimana? Aku jadi tertarik.”
Bomi pun mengembalikan mangkuk ice cream hyorin dan berkata “disemua toko juga ada kok unnie. Bagaimana kalau sekarang kita belanja? Aku juga sudah habis nih stocknya.”
“wah ide yang bagus!.” Soomin bersemangat
“mungkin kulitku bisa putih kembali haha.”
“tentu saja unnieee.. “ bomi tertawa sambil menepuk hyorin
Tiba-tiba suara line dari handphone hyorin membuat suasa menjadi hening.
Hyorin mengecek handphonenya.”katanya thunder sedang di toko minyminy. Bukannya itu di dekat sini?”
“iya itu disebrang. Tinggal melewati beberapa toko.” Ucap soomin sambil menunjuk kearah jendela
“cie unnie..sekarang dengan thunder oppa.” Bomi pun menggoda hyorin
“yak! Jangan menggodaku.” Hyorin pun menjitak bomi
“sakit unnie..” sambil memegang kepalanya. “ayo kita kesana. Disana juga ada produk shinzui”
“ayo kalau begitu.”
Mereka bertiga pun segera membereskan barang barang. Dan langsung menuju ke toko minyminy.
*****
Di toko minyminy tampak lelaki berpostur tinggi sedang mencari barang dengan wanita bertubuh ramping disampingnya. Yang tak lain thunder dan sandara. Mereka berdua sedang asik memilih barang untuk dibeli.
Beberapa saat kemudian... kegaduhan datang menerpa mereka..
“annyeong!!!!!!.”
Thunder dan sandara pun terkejut saat ada 3 wanita datang menghampiri mereka. Thunder pun menatap hyorin.
“sudah kuduga.. pasti kau yang mengajak.”
“apa? Aku tidak.. aku tidak..” hyorin tampak malu
“tidak oppa.. aku yang mengajak kesini.. hai unnie.” Bomi pun memeluk sandara
Sandara pun memeluk bomi. Lalu memeluk hyorin dan soomin.
“dara unnie kulit mun semakin putih dan halus.. “ ucap hyorin
“tentu saja. Dia tidak seperti mu.” Ucap thunder
“yak! Kau ini benar benar ya.” Hyorin pun menendang thunder
Semua pun tertawa melihat tingkah hyorin dan thunder. “mereka cocok ya.” Ucap soomin
Thunder dan hyorin secara spontan menjawab bersamaan “mana mungkin.”
Dara,bomi,dan soomin pun tertawa bersama. Sementara hyorin dan thunder masih berselisih satu sama lain. Lalu bomi pun melihat sekeliling.
“ya tuhan.. bodohnya kita. Inikan tempat produk shinzui. Kenapa aku tak menyadarinya.” Bomi pun terkejut dan merasa malu
“haha.. memang. Kalian mencari body lotion , body scrub dan body cleanser juga?”
“arraseo unnie.. kata bomi putih itu shinzui. Jadi aku dan soomin unnie ingin mencobanya.”
Thunder berbisik pada hyorin, “kau tidak akan putih lagi hyorinah..” sambil tertawa terkekeh
Hyorin pun merasa kesal dan mencekik cekik thunder. Itu membuat suasana benar benar lucu. Bomi pun tak henti tertawa melihatnya.
“bomiya.. kamu akan beli yang mana saja?” ucap soomin sambil melihat produk produk shinzui
“aku akan membeli semuanya satu satu.. bagaimana dengan mu unnie?
“ yasudah unnie juga.. body lotion , body scrub dan body cleanser.. hyorin kau juga?”
Hyorin melihat produk shinzui dan membaca keterangannya.. “mmm... sepertinya.. aku juga sama.”
“tenang saja.. produk shinzui ini alami. Dan benar benar bagus. Unnie juga sudah pakai. Karena putih itu shinzui. Jadi jangan khawatir.”
“nuna.. hyorin harus khawatir karna dia belum tentu berhasil.”
Dara pun menjitak adik lelakinya itu,”kau tak boleh seperti itu thunder.”
Hyorin tertawa bahagia akhirnya ada yang menolongnya. Hyorin pun menjulurkan lidah kepada thunder karna kakanya menjitak dia.
“kita akan beli ini saja? “ ucap soomin kepada hyorin dan bomi
“iya unnie.. eh bentar handphone ku berbunyi.”
Suara dering handphone bomi terdengar dari arah tasnya. Dan bomi segera mengambilnya. Ini membuat semua hening dan penasaran siapa yang menelponnya. Saat bomi melihat handphone raut wajahnya berubah menjadi bingung.. ia langsung melihatkan handphonenya pada semua..
“kai meneleponku....”
“biar aku yang menjawab..” ucap hyorin sambil mengambil handphone bomi
“annyeong... halllo... apa kau menanya aku siapa!!!? Seharusnya aku bertanya kau siapa?! Ingin bicara dengan bomi? Tunggu setalah suara.. bipppppppp... arraseo? Aish.. Kai sudahlah hentikan. Apa kau tak mengerti. Kau sudah punya kekasih. Dan kau tetap mendekati bomi. Hentikan sebelum aku mencekik mu. Arraseoo? Mengerti? Baguslah kau mengerti. Semoga hari mu menyenangkan. Oh iya jangan lupa beli body lotion , body scrub dan body cleanser shinzui.” Ucapnya lalu mematikan panggilan.
Semua pun shock melihat hyorin. Apalagi dengan kalimat kalimat yang dia ucapkan. Dengan terdiam bomi segera memasukan handphonenya kembali.
“sudah kubilang. Hyorin sudah agak gila.” Thunder berbisik pada bomi
“tidak oppa.. yang membuat ku bingung.. kenapa hyorin unnie harus mengingatkan kai untuk memakai body lotion, body scrub dan body cleanser shinzui. Tidak ada hubungannya.” Bomi tertawa terkekeh
“yak.. kita harus berbagi kabar gembira kepada orang orangkan.. kabar gembira ada body lotion , body scrub dan body cleanser shinzui. Kalian kudet.”
“kau lebih kudet hyorin.” Ucap thunder sambil mengaca acak rambut hyorin
“tak sadarkah kalian sosweet.” Ucap soomin melihat thunder dan hyorin
“mana ada sosweet.. dia menyebalkan.” Ucap hyorin menunjuk thunder
“kau juga rese hah..”
“kau jelek”
“kau juga jelek.”
“aku akan menikahkan kalian besok! Diam lah ” Ucap dara memukul thunder
Soomin dan bomi tertawa melihatnya..
“ayo kita photo bareng dengan produk shinzui.” Ucap soomin
“siapa tau nanti kita menjadi model iklannya haha.” Ucap hyorin
“mana mau mereka menjadikan mu model hyorin.”
“berisik kau petir!” hyorin pun mencubit tangan thunder
Bomi pun segera bersiap siap berphoto dengan produk shinzui yang kini penuh ditangannya. “aku sudah siap!”
“thunder.. kau yang jadi juru kamera.” Ucap dara menyuruh adiknya itu
“baiklah ayo semua berkumpul.”
Semua pun segera merapat dan memegang produk shinzui. “oke satu dua tiga.. katakan kimchi!.”
“kimchi!!”
“selesai.. kalian harus membayar ku akan ini.”
“apa aku cantik?” tanya hyorin mencoba melihat handphone
“tidak.. kau jelek.. gembul.” Ucap thunder sambil menjulurkan lidah
Dara pun segera mengambil handphone dari tangan thunder dan berniat menguploadnya ke twitter.
“kita semua cantik.. cocok untuk modelnya.”
Semua pun melihat ke arah handphone
“ayo upload unnie!” bomi sangat bersemangat
“captionnya apa?” tanya soomin
“putih itu shinzui itu saja.”
“iya benar.hihi” bomi dan hyorin nampak semangat
Lalu sandara pun mengupload photo tersebut dengan caption “putih itu shinzui ! Have a great day” . banyak sekali yang meretweet dan berkomentar.
“aku yakin setelah ini kita akan jadi model iklan hahaha.” Ucap dara membuat semua tertawa.
Setelah usai berbelanja hyorin,bomi dan soomin berpamitan pulang duluan. Dan mereka sangat senang bertemu dengan sandara dan thunder.
“unnie oppa.. kami pulang ya, hati hati kalian. Hihi”ucap bomi tersenyum manis
“dadah unnie dan kau petir.. hati hati dijalan nanti.” Ucap hyorin
Thunder pun mengacak acak rambut hyorin lagi dan berkata “hati hati juga kau jelek. Jangan merindukan ku.”
“apa sih petir.” Ucap hyorin mulai memalu
“aku suka melihat mereka.” Bisik bomi pada sandara
Lalu bomi,hyorin,dan soomin pun melambaikan tangan dan segera pergi.
“sekarang.. kita pulang saja ke apartemen hyorin unnie. Kita menginap. Aku ingin segera memakai body lotion ,body scrub dan body cleanser shinzui ” Ucap bomi
“ide yang bagus! Bolehkan hyo?” soomin memelas.
“tentu saja dong boleh,, karena putih itu shinzui.” Hyorin tertawa terkekeh
“unnie. Cie yang sedang bahagia.” Bomi mulai menggoda hyorin
“yak! Jangan mulai kau bomi.”
Bomi malah mulai menjadi jadi dan mengganggu hyorin membuat hyorin sangat malu. Tiba tiba suara bunyi line terdengar dari handphone hyorin. Hyorin pun mengecek handphonenya dan itu chat dari thunder.
Thunder: “apa kau tau. Seharusnya bukan putih itu shinzui tetapi putih itu hyorinssi. Haha. Jangan lupa makan nanti.”
“cie ciee ciee... unnie unnie” bomi semakin menggoda hyorin
“yak hentikan aku malu.” Wajah hyorin mulai memerah.
“sepertinya akan ada yang rajin memakai body lotion , body scrub dan body cleanser shinzui.” Ucap soomin sambil terrtawa
“sudah kalian hentikan... hentikan..”
“putih itu shinzui ! Hihi. Camkan kalimat itu yah.” Ucap bomi
Setelah itu hyorin,bomi dan soomin pulang ke apartemen hyorin dengan sangat gembira. Hangout kali ini sangat menyenangkan karena mereka banyak tertawa lepas dan melupakan beban pekerjaan sebagai artis. Body lotion , body scrub dan body cleanser shinzui membawa kebahagiaan hari ini bagi mereka. Putih itu shinzui . Kalimat yang membuat mereka tersenyum.