home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction

ENVY

Share:
Author : IkAsifa248
Published : 11 Sep 2013, Updated : 03 Nov 2013
Cast : Choi Siwon, Park YeonJi, Eunhyuk
Tags :
Status : Complete
0 Subscribes |3260 Views |1 Loves
ENVY
CHAPTER 1 : ENVY

"IGE MWOYA!!!"

Teriakan itu cukup mengganggu seorang yeoja yang sedang mengetik di meja kerjanya. Ia menoleh ke gadis yang sedang melotot tak berkedip melihat layar ponselnya. Seperti melihat setan saja.

 

"No waegere, YeonJi-ya?"

"Ige.. Siwon oppa..." jawabnya tanpa mengalihkan tatapannya sedikitpun dari ponsel itu.

"Wae? Ahh, pasti yang di twitter itu kan? Dia saling mention ke artis Indonesia yang dulu juga pernah digosipkan berpacaran dengannya."

"Eotteke arrayo Yonghwi-ya?"

"Itu sudah heboh dari setengah jam yang lalu. Kau saja yang ketinggalan berita."

"Kenapa kau tidak memberitahuku?"

"Itu karena aku takut membuatmu syok. Lihatlah dirimu sekarang, berlebihan sekali." cibir Yonghwi.

"kau mengejekku?"

"Ani. Geunyang biarkan saja Siwon oppa menemukan kebahagiaannya. Masa kau tidak mau biasmu itu bahagia menemukan cintanya. Kau mau dia jomblo seumur hidup, oeh?"

"Mwo? Jangan bilang kau mendukungnya dengan artis Indonesia itu?"

"Kenapa tidak. Yang penting dia bahagia. Aku sebagai ELF sangat mendukungnya. Apa lagi besok ia akan ke Indonesia. Mudah-mudah mereka bisa bertemu"

 

Telinga YeonJi semakin panas mendengar ocehan temannya itu.

"Jinjja? Bagaimana kalau kejadian ini di alami oleh Kyuhyun. Apa kau bisa menerimanya?"

 

Yonghwi diam terpaku, dan kembali mengetik, pura-pura tidak mendengar YeonJi.

"Jawab aku, Yonghwi-ya? Apa kau bisa menerimanya? Cho Kyuhyun menjalin cinta dengan Seohyun SNSD, eoh?!" teriak YeonJi. Untung saja mereka hanya berdua di ruangan itu.

 

"Mwosseun?"

"Kau mendukungnya karena Siwon oppa bukan biasmu. Coba kalau biasmu dalam situasi seperti ini. Aku tidak yakin mulutmu itu bisa sok menasehatiku seperti tadi."

"Itu tidak akan terjadi."

"Oh ya. Bagaimana kalau itu terjadi? Aku dengar mereka semakin dekat. Bisa saja suatu hari nanti mereka berpacaran."

"Tentu saja mereka dekat. Mereka kan satu manajemen."

"Ahh.. Kedekatan itu terasa berbeda akhir-akhir ini Yonghwi-ya. Kau tidak lihat contoh nyata yang terjadi pada Changmin dan Victoria. Yah, meskipun mereka membantah, aku yakin mereka dalam hubungan yang tidak biasa. Dan hal itu bisa saja terjadi pada SeoKyu couple."

"Geuman Park YeonJi! Kau sedang memanas-manasiku, eoh? Itu tidak akan mempan." Emosi Yonghwi mulai tersulut.

"Ani. Aku hanya memberi sedikit info saja. Kau tau kan aku ini ketua Siwonest se Korea, jadi aku juga tau gosip-gosip yang sedang berkembang di SM"

 

"Ani. Maldo andwae!" Yonghwi menutup rapat telinganya. Hatinya sesak mendengar hal itu. Rasanya begitu sakit.

"Jangan terlalu di pikirkan Yonghwi-ya. Bukankah kau juga ingin biasmu bahagia? Kyuhyun dan Seohyun itu pasangan serasi. Aku berharap mereka benar-benar real." ucap YeonJi penuh penekanan.

"Keunde, aku ingin Kyuhyun berpasangan dengan orang biasa. Bukan sesama artis." jawab Yonghwi lirih.

 

"Begitu juga yang kurasakan, Yonghwi-ya. Aku ingin Siwon oppa menikah dengan orang biasa. Aku harap kau bisa mengerti perasaanku. Jangan meremehkan ku atau menyebutku labil. Arra!"

"Kau sedang membalasku YeonJi-ya?"

"Ani... Umm...geurom, aku mau makan siang. Kau mau ikut?"

"Kau diluan saja. Nanti aku menyusul."

"Baiklah"

 

Yeonji melangkahkan kakinya keluar. Di ujung pintu ia tersenyum miring, "Kau tidak akan berkata seperti itu kalau kau tidak merasakan sakit seperti ku Yonghwi-ya. Apa kau masih bisa mendukung mereka kalau kau tau aku adalah kekasih Siwon oppa." kata YeonJi dalam hati. Ya, YeonJi adalah kekasih Siwon. Mereka berpacaran sudah hampir dua tahun. Tidak ada yang mengetahui hal itu, kecuali member SuJu.

 

Yeonji masih kesal, ia hanya mengaduk-aduk ramyeon dihadapannya. Otaknya masih mengingat bait demi bait kalimat yang ditulis kekasihnya itu, bisa-bisanya Siwon mengatakan 'princess of Indonesia' pada artis itu. Atau jangan-jangan Siwon memang selingkuh dibelakangnya, buktinya dia tau gadis itu sedang ada acara di Malang dan Surabaya. Begitulah yang Yeonji tangkap dari mention-an mereka. Dan besok Siwon akan ke Indonesia untuk mengisi acara Music Bank. Kepala YeonJi pusing memikirkan hal itu.

 

Yeonji menulis status di twitternya: "she's princess of Indonesia. But, I'm queen of Korea. Do u understand Mr. Choi @siwon407??"

 

Lalu Yeonji menonaktifkan ponselnya. Kalau Siwon membaca mention-nya itu bisa dipastikan Siwon akan meneleponnya karena tidak mungkin Siwon membalas melalui twitter juga. Dan untuk saat ini YeonJi sedang malas berbicara dengan namjachingunya itu.

*****

 

Sementara itu, selesai latihan Siwon mengkhawatirkan YeonJi yang dari tadi tidak menjawab teleponnya.

 

"Siwon-ah, kau sudah lihat hasil dari mentionmu dengan artis Indonesia itu? Woah, daebak! Banyak sekali reply-nya. Dan sepertinya kebanyakan dari Indonesia." Kata Eunhyuk.

 

Siwon terlihat acuh, ia masih sibuk dengan ponselnya.

"Yaa!! Kau tidak mendengarku?"

"Kau diam dulu Hyuk-ah. Dari tadi ponsel YeonJi tidak aktif. Biasanya dia tidak pernah seperti ini."

"Benarkah? Sebentar aku cek twitternya. Mungkin saja dia curhat di statusnya." Eunhyuk men-searching username Yeonji.

 

"Lihat siwon-ah. Sepertinya dia sedang marah padamu."

"Tidak mungkin. Kami sedang tidak ada masalah."

"Makanya kau lihat ini. Lihat timelinenya."

 

Siwon pun menghampiri Eunhyuk. Siwon mengerutkan dahinya bingung. Apa maksudnya? Apakah sekarang gadis itu sedang cemburu? Batin siwon.

"Sepertinya dia cemburu dengan kedekatanmu dengan artis Indonesia itu." Komen Hyuk.

"Menurutmu begitu?"

"Ne, aku yakin dia sedang cemburu sekarang. Makanya dia tidak mau bicara denganmu."

"Geurom, lalu aku harus bagaimana sekarang?"

"Biarkan saja. Nanti juga dia lelah sendiri."

"Geureyo?"

"Eoh."

"Keunde, kita kan akan berangkat besok ke Indonesia. Masa dia tidak mau bertemu denganku sebelum pergi."

"Tenang saja. Aku jamin dia akan menemuimu besok." Ucap Hyuk penuh keyakinan.

*****

 

Bias kegelapan mulai menyelimuti langit. YeonJi tiba dirumahnya tepat pukul 7 malam. Ia melempar tasnya begitu saja di tempat tidur lalu menghempaskan tubuhnya di atas kasur. Hari ini sangat lelah baginya. Yeonji menatap langit-langit kamarnya. Tiba-tiba dia teringat Siwon yang akan pergi besok. Yeonji bangkit dari tempat tidur dan mengambil notebook-nya. Ia mencari info jam berapa kira-kira besok Super Junior akan berangkat ke Indonesia. Lalu ia melirik jam weker di nakas tempat tidurnya.

"Sepertinya masih ada waktu, masih jam 7.15. Tokonya pasti belum tutup. Tunggu pembalasanku Tn. Choi" ucap Yeonji mantap sambil meminjam evil smirk Kyuhyun.

 

Yeonji mengambil ponselnya, lalu mengaktifkannya. Yeonji syok mendapati ada 50 panggilan, 30 voice mail dan 20 pesan dan semuanya siapa lagi kalau bukan dari Siwon - sang pujaan hati.

 

Tanpa mengganti bajunya, Yeonji buru-buru pergi dengan motornya. Ia pergi ke toko roti langganan yang tak jauh dari rumahnya. Yeonji memesan 3 potong waffle dan sebuah strawberry short cake.

 

Saat hendak menghidupkan mesin motor, ponsel Yeonji bergetar. Tertera nama 'my horse prince'. Buru-buru Yeonji menjawabnya.

"Yeobseo."

"………"

"Ah, yeh. Tadi banyak kerjaan oppa. Jadi aku mematikan ponselku agar tidak mengganggu."

"………"

"Ne, nan gwenchanna. Waeyo, oppa?"

"………"

"Marah? Kenapa aku harus marah padamu?"

"………"

"Geuromnyo. Aku akan menemui besok. Aku juga ada surprise untukmu"

"………"

"Bimeul (rahasia)"

 

Bipp...

*****

 

Pagi itu, para member Super Junior sibuk menyiapkan kebutuhan mereka selama berada di Indonesia. Si Mr. Selca a.k.a Yesung terlihat tidak enak badan. Tapi ia akan tetap berangkat karena ia tidak ingin mengecewakan ELF.

 

Sementara itu, Yeonji sudah sampai di dorm SuJu. Ia menekan bel apartemen itu.

"Nuguseo?" tanya sebuah suara dari interkom.

"Yeonji iyeo"

 

Tak lama pintu pun terbuka.

"Annyeong Oppa" sapa Yeonji sambil tersenyum super manis pada Hyuk yang membukakan pintu.

"Kau pasti mencari Siwon. Aku akan memanggilnya. Chankamannyo" kata Hyuk.

"Aniyo, oppa. Nanti saja aku bertemu dengannya. Ini aku bawakan cake untukmu." Yeonji menyerahkan sekotak cake yang dari tadi berada di tangannya.

"Untukku?" tanya Hyuk heran.

"Ne. Baiklah, aku akan mengambil sendok. Kau harus mencicipi kue ini sekarang juga."

 

 

 

"Eotte oppa? Mashiseoyo?" tanya Yeonji.

"Eoh, nomu mashita. Apa kau yang membuatnya?"

"Geuromnyo. Aku khusus membuatnya untukmu" ucap Yeonji tanpa ragu sedikitpun. Padahal sudah jelas-jelas ia membelinya. ._.

"Khusus untukku?" Lagi-lagi Hyuk heran dengan sikap Yeonji.

"Apa kau lupa kalau aku ini kan fansmu juga. Kau berada di urutan ke dua setelah Siwon oppa. Tapi aku tidak akan pilih kasih. Kalian berdua adalah yang paling spesial." jelas Yeonji.

"Geureyo?"

"Eoh. Umm.. Chankaman oppa." Yeonji mengambil sehelai tissue lalu membersihkan mulut Hyuk yang sedikit belepotan terkena krim kue. Hyuk jadi salah tingkah.

 

"Oppa?!" Nada bicara Yeonji sedikit manja.

"Ye"

"Bolehkah aku ikut ke Indonesia?"

"Nde?"

"Aku ingin menonton kalian."

"Bukankah kau sudah sering menyaksikan kami disini. Apa bedanya disini dan disana?"

"Tentu saja berbeda. Aku kan sekalian ingin jalan-jalan disana. Lagipula nanti ada Beast, Infinite, 2PM dan yang lainnya. Kau tau kan aku ini ketua Siwonest se Korea, jadi aku tidak bisa sembarangan menonton grup lain kalau disini. Kalau disana kan bebas, aku bisa menonton sepuasnya L, Hoya, Gikwang, Nikchun dan namja-namja tampan lainnya dan yang pasti tidak ada ELF yang mengenaliku. Aku bisa teriak sepuasnya."

"Keunde, kenapa harus minta ijin padaku? Aku sih tidak masalah. Sebaiknya kau minta ijin Siwon saja."

"Tenang saja. Sebenarnya aku akan minta ijin pada kalian semua."

 

"Hmmm.." Sebuah suara mengagetkan mereka. Rupanya dari tadi Siwon memperhatikan kekasihnya dan temannya ini. Yeonji bukannya tidak menyadari hal itu. Ia sadar, bahkan ia sengaja bertingkah manis ke Eunhyuk untuk memanas-manasi Siwon.

 

"Oppa!"

"Kapan kau datang?" Tanya Siwon.

"Baru saja."

"Igeo mwoya?" Tanya Siwon sambil menunjuk cake yang tengah dilahap Eunhyuk.

"Igeo strawberry short cake untuk Eunhyuk oppa."

"Untukku mana?"

"Ah... Ne.. Chakaman oppa." Yeonji merogoh tasnya. "Ige untukmu. Waffle kesukaanmu oppa."

"Apa ini buatanmu?"

"Aniyo. Aku membelinya."

"Mwo? Kau membelinya?"

"Waeyo?"

"Kau membuat cake itu khusus untuk Hyukjae. Keunde, untukku..." Siwon tidak sanggup meneruskan kata-katanya. Hatinya tiba-tiba terasa panas.

 

"Itu karena aku tidak bisa membuat waffle. Kau tau kan kalau aku tidak bisa memasak."

"Ne, nan arrayo. Keunde, kenapa untuk Hyuk bisa sedangkan aku tidak? Bukankah semalam kau bilang kau sibuk? Sibuk apa? Sibuk membuat cake untuknya?"

 

Sepertinya situasi semakin memanas, Hyuk merasa tidak berada dalam tempat yang tepat, "chogi... Aku kedalam dulu ya Yeonji, Wonnie." Pamit Hyuk. Ia segera meninggalkan sepasang kekasih itu.

 

"Kenapa kau jadi emosi begitu, Oppa?" Tanya Yeonji.

Siwon menghela nafas, "Mian, aku hanya tidak suka melihatmu terlalu dekat dengan Hyuk."

"Wae? Kau cemburu?"

"Ani. Untuk apa aku cemburu padanya. Dilihat dari manapun aku lebih tampan darinya."

 

Yeonji melongo melihat kekasihnya yang tiba-tiba saja narsis. "Tsk. Mengaku saja kalau kau cemburu oppa?"

"Aniya. Anirago."

"Baiklah kalau begitu. Oh iya, aku boleh ikut kalian kan?!"

"Andwe!!" Jawab Siwon tegas.

"Waeyo?!"

"Pokoknya tidak boleh." Siwon masih kesal dengan kekasihnya itu.

"Yasudah, aku bisa pergi sendiri tanpa kalian."

"Yaa!! Park Yeonji!!"

 

"Wah, seperti akan ada pertandingan seru!" Celoteh Kyu yang tiba-tiba datang lalu menghidupkan televisi.

 

Siwon memegang pergelangan tangan Yeonji lalu menariknya pergi. Siwon membawa Yeonji kedalam kamarnya. "Lepaskan aku oppa!" teriak Yeonji.

 

Siwon melepas genggaman tangannya. "No waegere chagi-ya?" tanya Siwon. Ia yakin ada sesuatu yang disembunyikan yeojachingunya itu.

"Ani. Obseo. Nan gwenchanna"

"Geurom kenapa kau seperti ini?"

"Aku hanya ingin ikut kalian. Itu saja tidak boleh."

"Keunde, ini terlalu tiba-tiba. Harusnya kau bilang dari kemarin. Pokoknya kau tidak boleh ikut."

"Wae? Kenapa tidak boleh? Aku pergi juga dengan uangku sendiri, tidak masalah kan. Aku tidak merepotkanmu sama sekali."

"Tapi...."

"Apa kau takut ketahuan olehku?!"

"Mwosseunseuriya?!"

"Tsk. Kau takut tidak bisa bebas bertemu dengan artis Indonesia itu kalau ada aku kan?"

"Mwo?!"

"Sekarang mengaku saja oppa. Kau selingkuh kan?!"

"Chagi, apa kau sedang cemburu sekarang?"

"Ne. Aku cemburu. Aku sakit. Rasanya seperti ada pisau yang menancap dalam hatiku." Mata Yeonji mulai berkaca-kaca.

"Yeonji-ya..."

"Aku ikhlas kalau kita harus berakhir. Daripada aku harus dikhianati seperti ini." Bulir-bulir bening itu akhirnya jatuh juga.

"Apa yang kau katakan chagi-ya. Aku tidak ada hubungan apapun dengannya. Kami hanya berteman."

"Ne. Chingu? Teman seperti apa sampai-sampai kau tau dia sedang ada dimana dan melakukan apa"

 

Siwon memegang tangan Yeonji. "Dengarkan aku. Kami benar-benar hanya berteman baik. Dia sama seperti teman-temanku dari negara lainnya. Teman sesama entertainer. Kau harus percaya padaku." Lalu Siwon memegang kedua pipi Yeonji dan menghapus airmata kekasihnya itu dengan ibu jarinya. Mata mereka saling bertemu. Tatapan mata Siwon yang memancarkan kesungguhan membuat hati Yeonji luluh.

 

Siwon menarik tubuh Yeonji dalam pelukannya. Yeonji menangis dalam dekapan Siwon. Entah apa yang membuatnya kembali menitikkan air mata. Ia membenamkan wajahnya di dada bidang Siwon. Tangannya perlahan juga terangkat untuk memeluk Siwon. Cukup lama mereka berpelukan.

 

Akhirnya Yeonji melepaskan pelukannya. Siwon tersenyum manis memamerkan dimple pipinya. Lalu kembali menghapus air mata Yeonji "Dengarkan aku chagi. You're not queen of Korea, but you're queen of my heart"

 

Yeonji tidak bisa menahan semburat merah di kedua pipinya. Ia tertunduk malu, "darimana kau belajar merayu? Apa ikan itu yang mengajarimu, oppa?" tanya Yeonji.

 

Siwon menarik dagu Yeonji, lalu mendekatkan wajahnya dan membuat hidung mancungnya menyentuh hidung mungil Yeonji. Perlahan tapi pasti...

 

Chuu~

 

Bibir mereka saling bertemu dan Siwon sedikit melumatnya.

 

Sementara itu ada beberapa pasang mata yang mengintip moment romantis sepasang kekasih itu.

"Woah! Mereka so sweet sekali. Aku jadi iri." ucap seorang namja sambil mengelus seekor kura-kura yang berada dalam dekapannya.

"Makanya cepat cari pacar. Nanti keburu ubanan" ujar Kyuhyun.

"Dan karatan" sambung Ryeowook.

 

"Kalian berisik sekali. Nanti ketahuan" kata namja yang tengah memegang sebuah ponsel dalam keadaan 'record'..

 

...END...

 

FYI: ff ini sudah pernah di publish di akun facebook author & salah satu fp.

Kritik & saran bisa mention ke twitter @IkAsifa248 atau PM ke facebook: http://facebook.com/iqha.asifaixa

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK