Author pov
Mereka pun tiba di apartement nanda yang terletak di jakarta pusat.sesampai di dalam sana,mereka pun disambut oleh ayah gadis itu."hallo om" sapa mereka."hallo,ayo langsung makan aja.kalian pasti udah laper"ajak ayah gadis itu.saat mereka sedang makan,ayah nanda berpamitan untuk pergi sebentar karena ada keperluan.akhirnya nanda dan yang lain melanjutkan makan mereka."nan,kita bisa ngobrol sebentar?"tanya edo yang kebetulan di sebelah nanda.gadis itu menjawab"mau ngomong apa?ga bisa di sini aja?"."gue perlu tempat tenang"ucap edo lagi."oke"jawab gadis itu sambil berdiri.nanda pun membawa mereka ke kolam berenang dan meninggal kan teman teman mereka di atas.
"mau ngomong apa do?tanya gadis berambut ikal itu
"gue tau ini terlalu cepat nan,aku sayang sama kamu,aku ga nganggep kamu sebagai pelarian atau perusak.maafin aku kalo selama ini aku banyak salah sama kamu"edo mulai berlutut
"gue ga tau do harus seneng apa sedih,tapi untuk sekarang gue ga bisa"jawab nanda yang bingung
"aku tau kamu terlalu sakit,tapi aku bakal buktiin ke kamu kalo aku serius nand" ucap edo dengan memohon
tanpa sepatah dua patah nanda menatap edo dengan sendu.tatapan mereka bertemu dan akhirnya nanda memberanikan diri untuk mencium bibir merah edo dengan lembut.tanpa mengelak edo pun menerima ciuman tersebut.
edo pov
ciuman itu terasa lembut,tetapi mengapa begitu pedih.lalu gue ngerasa ada rasa asin yang menempel di bibir gue,saat gue ngebuka mata,gue melihat nanda sedang menagis dalam ciuman ini.kenapa dia?."kamu ga papa?"aku bertanya kepadanya.dia hanya menggelengkan kepala dan memeluk ku dengan erat.dia sangat aneh.
nanda pov
kenapa di saat sebentar lagi aku pergi dia baru menyatakan perasaannya terhadap ku?apa yang harus ku lakukan?harus kah aku tidak pergi? Karena terlalu terbawa suasana aku mencium bibir lembutnya.dia tidak merespon ciuman ku.bibirnya terasa manis dan lembut dan pada akhirnya dia pun merespon ciuman ku.kami sangat menikmati ciuman ini,mungkin ini ciuman pertama dan terakhir ku dengannya.tanpa ku sadari air mataku jatuh tak terbendung,dia yang menyadari aku menangis pun menanyakan keadaan ku dan aku hanya menggeleng dan memeluknya.
akhirnya kami pun kembali ke atas karena tidak enak dengan teman teman.saat kami tiba di atas ternyata mereka sedang merapikan meja dan aku pun turut membantu.selesai membereskan semua kami pun berbincang bincang sampai sampai waktu telah menunjukan jam 1 malam."eh udah jam 1 aja,balik yuk guys"kata rendy."ya udah yuk balik"sambung ana.akhirnya mereka pun semua berpamitan untuk pulang.edo keluar paling akhir,sebelum dia berpamitan untuk pulang dia mengecup dahi ku dan berkata "aku sayang kamu" akupun hanya tersenyum kepadanya.
20 menit kemudian terdengar suara bel."gila,siapa yang bertamu jam segini?"gerutu ku.saat membuka pintu "TADAA!!!!" Ucap kevin,ayu,rado,adika,dan icak serentak."kalian?kok belum balik?"tanya ku yang syok melihat kedatangan mereka."kan kita udah bilang sama lo kita bakalan ngabisin waktu sama lo"jawab kevin yang langsung ngerangkul gue."loh bukannya tadi?"tanya gue heran."itu mah acara anak kelas,acara kita mah beloom"sambung adika."terus kalian mau apa?"tanya ku."kita mau nginep di simi dooong,tadi kita udah minta izin sama bokap lo dan dia setuju"jawab ayu."serius?kapan?"tanya gue."waktu lo pergi sama edo"jawab ica."oh iya ngomong ngomong tentang edo,dia ga ikut kalian"tanya gue yang dari tadi ga liat edo."tadi dia udah kita ajakin tapi dia ga bisa,soalnya abang dia mau pinjem mobil.jadi dia balik deh"jawab rado."coba dia tau kalo lo bakal pergi lusa,pasto dia bakal ikut"sambung ayu."ya udah,yang penting ada kalian di sini gue seneng"jawab gue sambil memeluk mereka.akhrirnya kami pun bercanda sampai kami tertidur di ruang tengah.
author pov
ayah yang melihat mereka terridur pulas di ruang tengah hanya bisa tersenyum."aku berharap mereka akan terus bersahabat"ucap ayah sambil berlalu menuju kamar.
esok harinya----------
