Dalam waktu satu menit, mereka berdua telah sampai diruang siaran. Sang Manager sudah menunggu Eunji didepan pintu masuk ruang siaran itu.
"Cepatlah masuk, kita akan on air lima menit lagi." Ucap sang Manager.
"Maafkan aku Manager, aku tersesat. Aku harus mengucapkan terima kasih pada orang yang mengantarku terlebih dahulu." Ucap Eunji.
Saat sedang berpaling untuk mengucapkan terima kasih, sosok laki-laki itu menghilang dan tak ada lagi ditempatnya berdiri tadi sebelumnya. Eunji terlihat sedikit terkejut.
"Kemana laki-laki itu? Apakah dia sudah pergi? Atau..." Lirih Eunji.
***
"Manager, apakah kau melihat seseorang disini tadi?" Tanya Eunji pada sang Manager.
"Anio... Palli kajja...." Sang Manager menarik Eunji masuk kedalam ruang siaran.
"Oh... Orang itu..." Gumam Eunji saat melihat seorang laki-laki yang duduk disebelah Key.
"Eonni, kau dari mana saja?" Tanya Naeun.
"Aku tersesat, mian." Jawab Eunji.
On Air dimulai, ternyata laki-laki yang tadi menolong Eunji adalah seorang Penyiar di radio tempat Eunji interview mempromosikan album terbarunya bersama A-Pink. Namun dibanding memperhatikan laki-laki yang tadi menolongnya, Eunji menatap Key tanpa berkedip.
Interview untuk mempromosikan Albumnya bersama A-Pink telah selesai. A-Pink dan yang lainnya bersorak lega.
"Ahh... Aku sangat deg-degan, Eonni..." Ucap Namjoo pada Chorong.
"Kau sudah melakukan yang terbaik.." Jawab Chorong.
"Eonni, apakah kau suka dengan Key Oppa?" Tanya Naeun pada Eunji.
"Key? Siapa?" Tanya Eunji balik.
"Itu penyiar yang berambut blonde... Kau menyukainya kan, jujurlah!" Bisik Naeun.
"Anio..." Jawab Eunji ragu-ragu.
"Aku mengenalnya dengan baik... Akan ku kenalkan padamu nanti, oke?" Goda Naeun.
"Siapa? Apakah kau tidak akan mengenalkannya padaku juga?" Chorong mendekati Naeun.
"Anio... Eonni kajja..." Naeun menarik Eunji meninggalkan Chorong dan yang lainnya. Namjoo, Yookyung, Hayoung, dan Bomi membuntuti Chorong sambil meneguk habis minumannya.
Sementara yang lainnya sedang berjalan menuju loby, Naeun menarik Eunji menuju Key yang sedang mengobrol dengan teman siarannya.
"Oppa, kenalkan ini temanku Eunji..." Ucap Naeun pada Key.
"Hai, Eunji-ssi... Namaku Kim Kibum, kau bisa memanggilku Key seperti yang lainnya..." Ucap Key ramah.
"Aku Eunji..." Sahut Eunji yang sedikit tersipu.
"Senang berkenalan denganmu... Dan kenalkan, dia Seo In Guk, partner siaranku di radio ini." Sambung Key.
"Kau yang tadi menolongku, kan?" Ucap Eunji sambil menatap laki-laki disebelah Key yang ternyata laki-laki yang menolongnya tadi.
"Woah... Kalian sudah saling mengenal?" Tanya Key pada Eunji.
"Eonni, kau tidak cerita padaku?" Sambung Naeun.
"Anio... Aku baru bertemu dengannya tadi, dia yang menolongku saat aku tersesat." Jawab Eunji. Seo In Guk hanya tersenyum.
"Benarkah, Hyung?" Tanya Key memastikan.
"Tentu... Karena itu aku telat." Jawab In Guk.
"Ah... Bukankah kau memang selalu telat, Hyung?" Goda Key pada Hyungnya.
"Yah, aku tak bisa mengelak..." Sahutnya sambil terkekeh.
"Oppa, kita harus segera kembali ke dorm... Sampai jumpa lagi..." Ucap Naeun pada Key.
"Oh Arrasseo... Sampai jumpa..." Sahut Key.
Naeun lagi-lagi langsung menarik Eunji mengikutinya berlari. Sementara In Guk dan Key sama-sama tersenyum menatap keduanya, lebih tepatnya Eunji.
"Ya! Kenapa kau selalu menarikku..." Protes Eunji.
"Mianhae Eonni, kajja..." Naeun melepaskan genggaman tangannya pada tangan Eunji.
Eunji hanya tersenyum dan kembali menggenggam tangan Naeun. Keduanya pun menyusul yang lainnya berkumpul dilobby sebelum pulang menuju dorm.
***
Satu minggu telah berlalu sejak interview dengan radio sejak mereka debut. Eunji masih terbayang wajah cute Key yang tak bisa ia hapuskan dari pikirannya, tanpa sadar ia memakai terlalu banyak body lotion ditangannya.
"Eonni, kau melamun?" Tanya Namjoo yang langsung duduk disebelah Eunji.
"Oh... Aish... Jinjja..." Eunji langsung meletakkan body lotionnya.
"Sini aku bantu, shinzui body lotion kan Eonni? aku sangat suka harumnya." Ucap Namjoo yang mengoleskan body lotion dari kulit Eunji ke kulitnya.
"Oh... Aku juga sangat suka. Dan kulitku terasa lebih lembut dan cerah sejak pakai ini... Naeun memberikannya padaku." Jelas Eunji.
"Aku memakainya sudah sejak lama Eonni... Tapi Eonni, apa yang kau pikirkan saat melamun tadi?" Tanya Namjoo.
"Ah tidak... Hanya terpikir seseorang... Ah maksudku sesuatu..." Sahut Eunji.
"Siapa? Apakah seseorang yang kau sukai?" Tanya Namjoo.
"Entahlah... Jantungku terasa berdebar sejak pertama melihatnya... Bahkan aku masih belum bisa melupakan tatapannya dan senyumannya... Aishh..." Eunji semakin terbayang sosok Key.
"Siapa, Eonni? Katakan padaku... Apakah aku mengenalnya?" Tanya Namjoo yang mengguncang tubuh Eunji.
"Shirreo..." Tolak Eunji.
"Jadi kau tidak mau berbagi rahasia denganku?" Tanya Namjoo.
"Waeyo? Ini rahasiaku, terserah aku mau mengatakannya pada siapa..." Eunji meninggalkan Namjoo sendirian di ruang TV.
"Eonni kau mau kemana?!" Tanya Namjoo yang mengejar Eunji.
"Wae?" Tanya Eunji balik.
"Aku bosan sendirian... Apakah kau tau yang lain kemana Eonni?" Tanya Namjoo.
"Naeun sedang tidur siang, Chorong Eonni, Bomi dan Hayoung sedang belanja. Yookyung aku tidak tau.." Jelas Naeun.
"Ohh.. dia sedang menjenguk adiknya yang sakit. Eonni, bagaimana jika kita jalan-jalan? Jarang sekali bukan kita mempunyai waktu luang?" Ajak Namjoo.
"Boleh, aku akan bersiap-siap terlebih dahulu..." Jawab Eunji.
"Aku juga..." Sahut Namjoo.
"Kalian tak mengajakku?" Naeun keluar dari kamarnya.
"Kau sudah bangun? Apakah kau mau ikut dengan kami? Akan lebih menyenangkan jika kita pergi bersama!" Ajak Namjoo.
"Tentu, tapi aku harus mandi.. Kulitku mulai kering..." Ucap Naeun sambil sedikit mencubit kulitnya.
"Kau mau pakai Shinzui Body Cleanser milikku?" Tanya Namjoo.
"Aku punya koleksi produk Shinzui lebih lengkap darimu..." Jawab naeun yang langsung meninggalkan Namjoo.
"Aish..." Namjoo berjalan menuju kamarnya. Begitupun Eunji.
***
Eunji, Namjoo dan Naeun sedang pergi ke pusat perbelanjaan dan sedikit menyamar disana. Saat sedang menuju sebuah toko sepatu yang terdapat banner "Sale" yang sangat besar, ketiganya pun langsung menyerbu toko itu. Namun Eunji yang paling depan tertabrak seseorang.
"OMO!" Teriak Namjoo dan Naeun bersamaan saat melihat Eonninya terjatuh tepat dihadapannya.
"Eonni, gwaencanha?" Tanya Naeun.
"Ireona, Eonni.." Namjoo membantu Eunji bangun.
"Mianhae... Jeongmal mianhaeyo.." Ucap Eunji pada laki-laki dihadapannya yang juga baru berdiri. Eunji merasa sesak didadanya, jantungnya berdegup sangat cepat.
"Gwaencanha... Oh..." Laki-laki itu terkejut saat melihat Eunji tanpa kaca matanya yang tadi jatuh.
"Apa ini? Jantungku benar-benar berdebar tiap kali bertemu dengannya? Dan dia memang benar-benar tampan..." Batin Eunji.
"Jung Eunji, A-Pink?" Ucap laki-laki itu.
"Oh..." Eunji hanya terdiam terpesona menatap wajah tampan berkharisma Key.
"Key Oppa... Kau bersama Taemin?" Tanya Naeun tiba-tiba.
"Tentu, Taemin dan Minho sudah didalam." Jawab Key.
"Baiklah aku masuk duluan..." Naeun kembali berlari masuk kedalam toko itu.
"Apakah ada Onew Oppa juga?" Tanya Namjoo kali ini.
"Dia tidak ikut karena sedang sakit." Jawab Key.
"Jinjjayo? Kasian Onew Oppa..." Lirih Namjoo.
"Lalu kalian hanya bertiga?" Tanya Key.
"Ya... Hanya kami yang tersisa di dorm, jadi kami pergi jalan-jalan dan berbelanja..." Jawab Eunji.
"Oppa, bolehkah aku menjenguk Onew Oppa nanti? Jebal..." Pinta Namjoo.
"Silahkan saja... Apakah kalian naik mobil kalian?" Tanya Key.
"Anio... Kami naik taxi..." Jawab Eunji.
"Baguslah, kalian bisa pulang bersama kami. Kajja kita masuk kedalam.." Ajak Key pada Eunji dan Namjoo.
Naeun dan taemin sedang asik memilihkan sepatu untuk pasangannya. Sementara Minho sedang mencari sepatu sport dan sepatu bola. Namjoo sedang mencari sepatu untuk Onew dan Eunju sedang berada ditempat sepatu wanita.
"Banyak sekali... Apakah aku harus mencobanya satu-satu untuk mengetahui yang mana cocok untukku?" Gumam Eunji.
"Kau sedang mencari sepatu??" Tanya Key.
"Ya... Aku jarang sekali membeli sepatu model seperti ini. Aku hanya mengoleksi sepatu sport sebelumnya.." Ucap Eunji.
"Baiklah, aku akan memilihkannya untukmu. Kemarilah..." Key menarik lengan Eunji dan mengajaknya duduk disekitar sana.
Key berjalan menuju sebuah sepatu dan memilih sebuah sepatu dengan heels 7cm berwarna baby pink. Key tersenyum dan mengambil ukuran sepatu yang menurutnya cocok untuk Eunji.
"Coba ini.. Berapa nomer kakimu?" Tanya Key sambil melepaskan sepatu yang Eunji pakai tanpa ragu, lalu memakaikan sepatu yang ia pilih pada kaki Eunji.
Eunji hanya terdiam dan terpesona dengan perlakuan Key yang begitu baik juga romantis. Laki-laki ini benar-benar telah merebut hatinya. Mungkinkah cinta pada pandangan pertama?
"Ini sangat pas, bagaimana menurutmu? Apakah kau suka?" Tanya Key.
"Ini sangat bagus, aku rasa aku akan mengambil ini..." Jawab Eunji.
"Tunggu, aku melihat satu lagi yang cocok untukmu, tunggu sebentar..." Key berlari menuju sebuah sepatu berwarna biru tosca dengan heels yang sama, 7cm. Kali ini bagian depan sedikit terbuka. Key langsung berlari menuju Eunji dan memasangkan sepatu yang satunya dikaki lain Eunji.
"Eotte?" Tanya Key.
"Wah, lucu... Kau membuatku bingung sekarang..." Ucap Eunji.
"Kau suka dua-duanya? Baiklah kita ambil dua-duanya, kajja..." Key langsung meminta pegawai toko itu untuk membungkus dua sepatu yang ia pilih.
"Apakah ini tidak salah? Bukankah aku yang ingin membeli sepatu?" Tanya Eunji yang protes pada Key yang membelikannya dua sepatu itu.
"Baiklah, kalau begitu pilihkan aku satu sepatu yang menurutmu cocok untukku. Bagaimana?" Tanya Key.
"Hm... Baiklah..." Jawab Eunji.
"Kajja..." Key langsung merangkul tubuh Eunji.
Eunji tak bisa lagi konsentrasi pada hal lain. Ia sedang berusaha mengendalikan perasaannnya juga debaran jantungnya saat ini. Betapa beruntungnya dia bisa sedekat ini dengan Key. Eunji benar-benar diam membisu saat sedang memilihkan sebuah sepatu untuk Key. Terkadang ia melirik Key untuk memastikan laki-laki itu benar-benar sedang menatapnya.
"Coba ini..." Ucap Eunji.
"Tidak usah, aku akan mengambil apapun yang kau sarankan untukku" Sahut Key.
"Bungkus ini juga.." Ucap Key pada pegawai toko itu.
"Tidak, aku yang akan membayarnya.." Ucap Eunji.
"Tidak perlu, itu sepatu untukku kan? Jadi aku yang harus membayarnya..." Ucap Key.
"Tapi tadi kau membayar sepatu untukku.." Protes Eunji.
"Bagaimana jika teraktir aku makan lain waktu untuk membayar sepatumu? Oh?" Pinta Key.
"Hmm... Baiklah..." Eunji tersenyum mengerti apa yang Key maksud.
Mereka berdua pun kembali berkumpul dengan teman-teman mereka. Setelah selesai membeli sepatu, Eunji, Namjoo dan Naeun ikut bersama Key, Minho dan Taemin pulang ke dorm SHINEe untuk menjenguk sang leader, Onew.
***
Eunji, Namjoo dan Naeun kembali ke dorm mereka diantar oleh Key. Selama dalam perjalanan, Eunji berkali-kali mencuri pandang pada Key. Kentara sekali bahwa Eunji benar-benar terpesona pada Key.
"Gomawo Oppa..." Ucap Naeun pada Key.
"Cheonmaneyo..." Jawab Key.
"Aku masuk duluan..." ucap Namjoo.
"Ah, jangan lupa kau masih punya hutang meneraktirku makan..." Ucap Key pada Eunji.
"Arrasseo..." Jawab Eunji yang pura-pura jengkel.
"Haha... Baiklah, aku pulang dulu..." Pamit Key.
Key pun pulang dan Eunji juga Naeun pun langsung masuk kedalam dorm mereka.
"Eonni, kau akan pergi makan bersama Key Oppa?" Tanya Naeun.
"Hm... Dia membelikanku dua sepatu, jadi aku harus meneraktirnya makan untuk membayar sepatu ini.." Jelas Eunji.
"Daebak! Kemajuan yang luar biasa. Kau pasti sangat bahagia, Eonni... Chukkae..." Goda Naeun.
"Ya! Apa yang kau maksud..." Bantah Eunji.
"Eonni, kau terlalu polos, kentara sekali kau menyukai Key Oppa dari tatapanmu..." Goda Naeun.
"Benarkah?!" Eunji berusaha menutupi pipinya yang mulai merah.
"Sejak awal kau menatapnya di radio, aku sudah tau kau menyukainya... tatapanmu sangat berbeda padanya..." Jelas Naeun.
"Aishh..." Eunji langusng berlari masuk kedalam dorm, sementara Naeun terkekeh menyusul Eunji masuk kedalam dorm.
***
Keesokkan harinya, Key pergi ke radio tempatnya bekerja untuk siaran seperti biasa. Kali ini Seo In Guk sudah berada ditempatnya.
"Ya! Apakah hari ini akan ada badai salju? Kenapa kau sudah sampai?" Tanya Key yang langsung duduk ditempatnya.
"Aku sedang senang hari ini..." Jawab InGuk.
"Benarkah, apa yang terjadi?" Tanya Key.
"Kau tau, aku akan menjadi MC diacara konser solo pertama A-Pink minggu depan. Aku bisa bertemu dengannya lagi..." Jelas In Guk yang penuh antusias.
"Siapa?" Tanya Key penasaran.
"Eunji... Jung Eunji... Aku merasa tertarik padanya sejak saat aku bertemu dengannya..." Ungkap In Guk tanpa ragu.
"Benarkah? Oh... Chukkae... Kau bisa dekat dengan orang yang kau sukai..." Lirih Key dengans senyum yang terpaksa.
"Lalu, siapa wanita yang kau ceritakan semalam padaku? Kau benar-benar sudah sedekat itu dengannya?" Tanya In Guk balik.
"Dia hanya orang biasa... Akan aku ceritakan jika dia sudah menjadi milikku..." Jawab Key ragu.
"Baiklah... Oh, lima menit lagi siaran, bersiaplah..." Ucap In Guk.
"Oh..." Sahut Key pelan dan lesu. Ekspresi Key langsung berubah saat tahu wanita yang In Guk sukai adalah wanita yang juga ia sukai sejak pandangan pertamanya, Jung Eunji.
***
Setelah selesai siaran, Key pamit duluan. Ia menghubungi Eunji untuk menagih janji Eunji untuk makan bersamanya.
"Yeoboseyo?" Sapa Eunji dari telepon.
"Ini aku, Key..." Lirih Key.
"Oh! Waeyo?" Eunji langsung terkejut.
"Bisakah aku menagih janjiku siang ini?" Tanya Key.
"Siang ini? Mianhae... Aku tidak bisa... Aku ada latihan koreo dan latihan vocal sampai jam 6 sore nanti selama satu minggu kedepan." Jawab Eunji.
"Bagaimana kalau malam ini? Aku jemput jam 7 malam?" Ajak Key.
"Baiklah... Setuju..." Jawab Eunji yang terdengar sangat bahagia itu dari teleppon.
"Baiklah, sampai ketemu nanti..." Jawab Key.
"Oh..." Eunji pun menutup teleponnya. Begitupun Key.
Key terlihat sedikit ragu setelah menutup teleponnya. Ia menghela napas panjang dan menghubungi seseorang.
"Bisakah datang ke restoran biasa jam 8 malam nanti? Aku ingin meneraktirmu makan malam. Eotte?" Tanya Key pada seseorang lewat telepon.
"Anio... Aku hanya ingin mengajakmu makan... Hahaha... Baiklah akan ku ceritakan nanti... Oh..." Key pun menutup telepon. Wajahnya masih terlihat sendu. Key langusng melaju menuju dormnya.
***
'"Apakah itu Key Oppa?" Bisik Naeun disela latihan.
"Oh..." Jawab Eunji dengan tersipu.
"Dia mengajakku makan malam..." Sambung Eunji.
"Jinjjayo?" Teriak Naeun tanpa sadar.
"Oh... Mian..." Naeun menutup kedua mulutnya saat Chorong sudah menatapnya.
"Lanjutkan..." Ucap Chorong.
"Ceritakan padaku nanti..." Pinta Naeun yang kembali berbisik.
Eunji hanya tersenyum dan mengangguk. Mereka semua kembali melanjutkan latihan koreo dan vocal hingga pukul enam sore. Eunji langsung bergegas menuju kamar mandi usai latihan. Tak lupa ia memakai aroma khas Shinzui yang menyegarkan tubuhnya.
"Aku harus cantik dan wangi malam ini... Apakah hubungan kami akan seperti itu begitu cepat?" Gumam Eunji sambil terkekeh sendiri saat mengeringkan tubuhnya.
Setelah selesai, Eunji pun langsung memilih sepatu yang sewarna sepadan dengan dress selututnya yang berwarna biru tosca. Saat akan memakai sepatunya, Key meneleponnya dan memberitahunya bahwa ia sudah berada didepan dormnya.
"Oh... Aku kebawah sekarang..." Eunji langusng menarik tas selempang berwarna senada dan berlari keluar kamarnya.
"Aku pergi dulu..." Pamit Eunji pada yang lainnya.
"Kau akan pergi kemana? Ya! Jangan pulang larut malam!" Pesan Chorong.
"Baik Eonni!" Teriak Eunji salbil berlari keluar dorm.
Key sudah berada disana dengan sepatu yang waktu itu Eunji pilihkan untuknya.
"Oh... Kau sangat cantik dengan baju dan sepatu warna biru tosca... Kajja..." Key membukakkan pintu mobilnya untuk Eunji.
Keduanya pun berjalan menuju restoran yang telah Key pesan.. Eunji tak lepas memandang Key. Jantungnya benar-benar berdegup tak karuan.
"Kita akan makan dimana?" Tanya Eunji membuka pembicaraan.
"Di restoran yang sudah aku pesan." Jawab Key.
"Bukankah aku yang meneraktir?" Tanya Eunji bingung.
"Akan aku gunakan dilain waktu..." Jawab Key.
"Oh... Baiklah... Gomawo..." Ucap Eunji.
"Aku senang bisa mengenalmu lebih dekat seperti ini..." Lirih Key.
"Aku... Juga..." Sahut Eunji tergugup.
Rasa bahagianya tak bisa terbendung lagi. Eunji tak bisa menahan senyumnya yang terlukis secara alami.
Eunji dan Key telah sampai direstoran yang telah Key pesan. Key membukakan pintu mobilnya mengulurkan tangannya pada Eunji, dan Eunji pun menggenggam tangan Key yang terulur dengan senyum yang terus muncul tanpa ia sadari.
"Kajja..." Ajak Key yang tiba-tiba melepaskan genggaman tangan mereka berdua.
Eunji sedikit terkejut, namun berusaha berpikiran positif. Mungkin karena ini adalah tempat umum, batinnya.
"Disana..." Ucap Key memberi aba-aba. Key berjalan didepan.
"Kau sudah lama menunggu?" Sapa Key pada seseorang.
Siapa seseorang itu?
Bagaimana kisah cinta Key-Eunji -In Guk?
Nantikan di last chapter yaa :)
keep reading, share and gift love for this fanfiction ya...
Gomawo, dreamers ^^
Annis Prianti @annisRprianti_