Title : What Happen With Super Idol
Author : Rere_L.Kim/Rere El-ment Inspirit Puspita
Genre : Friendship, Comedy (?), Idol
Main Cast : Infinite member
Other cast : Find by your self
Rating : General
Lenght : Ficlet
Disclaimer : Infinite member is not mine *of course*, But storyline pure mine so hope you enjoy reading my FF
Jakarta, 2013 Agustus 29
“Jakartaaaaaaaaa”seru Dongwoo sembari merentangkan kedua tangannya ala Titanic didepan pintu terminal kedatangan
Buuukkk!!!
Buku setebal 313 halaman mendarat dengan selamat dikepala Dongwoo.
“Ya baboya, Geumanhae”bisik Hyo Nam –Salah satu manager INFINITE-
“Jweseonghamnida”ucapnya sembari merapatkan tangan dan kakinya dan tak lupa membungkuk2 didepan managernya
Bagaimana dengan member yang lain?
Mereka hanya tertawa senang melihat hal konyol yang dilakukan oleh Dongwoo. Mungkin pengecualian untuk L, dia hanya tersenyum simpul melihatnya, tak ada kekehan jahil diwajahnya seperti member yang lain.
“Kyyyyaaaaa!!! INFINITE OPPAAAA!!!”
Suara hebring nan cempreng dari inspirit yang rela nangkring menunggu kedatangan INFINITE di bandara International Soekarno Hatta sejak sore itu melengking memecah keramaiaan diterminal kedatangan.
“INPINITE...INPINITE...WOOHHYYUUUNNN.... I Lope2 U”
Seorang Inspirit –namja kebetulan- menarik perhatian Woohyun. Namja itu menunjuk2 Woohyun sembari melakukan love sign sama persis seperti yang sering dilakukan Woohyun. Tanpa menunggu timing yang tepat lagi, Woohyun segera berbalik menghadap fanboy itu dan melakukan Lovesign balasan dan disertai kissbye yang author rasa tidak selayaknya diterima fanboy(?).
“Hoya oppa, beri aku kissbye juga”seru fangirl lain
Sementara member lain sibuk melakukan fanservice, kembali author tertarik pada wajah L yang sepertinya sedang bertransformasi menjadi Myungsoo. Wajahnya memang selalu menggemaskan dan membuat gila, namun ada yang berbeda. Meski tak selalu ia tersenyum ketika bertemu fans dibandara, namun wajahnya kali ini benar2 terlihat sangat hambar (?).
“Hyung apa kita langsung ke Hotel?” tanya SeongJong ketika mini bus pariwisata yang sudah disiapkan khusus untuk rombongan INFINITE melaju meninggalkan bandara
“Begitulah, besok pagi baru ada banyak kegiatan untuk kalian”Jelas manager
“Hyuuunngg~”rajuk L yang bertingkah manja kepada managernya yang kebetulan duduk sebangku dengannya
“Wae?”jawab manager singkat
“Sateeee!!!”gumamnya manja
“Sudah tengah malam L mana masih ada yang buka?”
“Bukan Hyung, dia sekarang sedang menjadi Myungsoo”seru SeongYeol yang berkutat dengan Ipadnya
“Saaatteeeee~”kali ini bukan hanya merajuk, Myungsoo pun mulai melakukan Aegyonya
Berharap bisa mengulang moment dimana ia mendapatkan steak sebagai hadiahnya setelah memenangkan Aegyeo kontes diWeekly Idol beberapa minggu lalu. Namun sepertinya sang manager bersikukuh untuk menunda keinginan L untuk menyantap Sate ponorogo yang diidam2kannya jauh2 hari sebelum berangkat ke Indonesia.
***
“Ya ireona... ireona... ireona...” seru manager membangunkann anak2 INFINITE yang masih asik menarik selimut “Kalian harus segera bangun, palli ireona... kita harus breafing dengan promotor untuk persiapan konser kalian besok, ireona palli”
Hyo nam sudah menyiapkan energi extra untuk membangunkan penghuni kamar 213 –L, Dongwoo-. Duo panda yang suka tidur –Begitulah author mendiskripsikannya-. Pasalnya kini hanya mereka yang masih setia pada bantal mereka dan masih belum mau beranjak melepaskan bantal serta selimut mereka.
“Jika tidak cepat bangun, kalian tidak akan sempat sarapan... geuraeseo pali ironaaaa”
Hyo nam sudah gemas melihat dua anak asuhnya yang paling susah bangun itu. Tiba2 pencerahan datang menghampirinya.
“Tidak cepat bangun tidak ada sarapan... tidak ada sarapan berarti tidak ada SATEEE!!!”
Hyo Nam sengaja memberi penekanan diakhir kalimat tepat dikata ‘SATE’. Dan benar saja dalam hitungan detik L langsung bangun terduduk meski kedua matanya masih terkatup.
“Sate?”itulah kata pertama yang diucapkannya saat bangun tidur
“A-hum, Sa-Teeee”mendadak sang manager jadi sedikit lebay
“Oke demi sate aku bangun Hyung”
Dengan susah payah, akhirnya kedua kelopak mata L terbuka menampakkan kedua mata elangnya yang berbinar setelah kedua telinganya mendengar kata ‘SATE’.
“Dongwoo a palli ireona”Manager kembali menyiapkan tenaga untuk membangunkan siRaja tidur 2
“Jika Hyung mengatakan aku boleh berteriak ‘JAKARTA’ ditempat umum aku akan bangun”gumamnya lirih namun masih dapat didengar manager
“Aigoo, kenapa dengan sate dan jakarta?”tanya Hyonam pada dirinya sendiri
***
Venue – Mata Elang International Stadium – 2013 Agustus 30
‘♪♪♪’ Ttenajima... Doraseojima... Idaero bonael su eobseo
Ireon Nal Dugo Gandago
Boseonal Su eobseo... Cause You’re My Destiny
Nal dugo doraseojima
Bitgyeogajima pihaegajima You’re My Destiny ‘♪♪♪’
Deru musik yang berdentum memenuhi venue dimana 1st World Tour Concert INFINITE dilaksanakan dipadu dengan suara nyaring nan merdu Super Idol ‘INFINITE’ serta gerakan dance yang menguras tenaga dan keringat.
Ya, hari ini adalah ceking akhir untuk panggung, alur acara dan semua yang berhubungan dengan persiapan konser mereka yang akan diadakan hari sabtu tanggal 31 Agustus 2013. Terlihat member Infinite menyebar kesetiap sudut panggung ketika latihan yang sebenarnya ceking akhir mereka itu mendekati encore.
Dan sesi ceking akhir selesai tepat ketika matahari tengah berganti bulan. Setelah Prescorn siang tadi, mereka begitu antusias menyambut konser Dengan keringat yang masih mengucur dari seluruh pori2 dikulit mereka –INFINITE-, manager membagikan minuman isotonik yang merupakan salah satu foodproject dari Fanbase INSPIRIT INA untuk konser mereka.
“Hyung~ ada waktu bebaskah setelah ini?”Sunggyu mulai mengeluh
“Besok pagi kita akan mengunjungi spa yang sudah direkomendasikan oleh pihak promotor” jelas manager yang masih berkutat dengan makanan berbungkus daun pisang ditangannya –lemper- “Siangnya, akan ada sesi fanservice diGoogle+, setelah itu kalian istirahat sampai sore untuk konser kalian malam harinya”tambahnya dengan lemper yang mengganjal disalah satu pipinya
“Saaatteee hyuuuunng”L mulai merajuk lagi
Kali ini L merengek seperti anak kecil layaknya salah satu moment di Weekly Idol yang tayang tanggal 8 mey 2013 lalu.
Sang manager hanya bisa menghela nafas lesu jika sudah mendengar L merajuk ingin makan sate. Detik selanjutnya sang manager dikejutkan dengan teriakan ke 3 anak asuhnya yang lain.
“Bawa aku ke Monas hyung”seru Dongwoo semangat karena diMonas ia bisa leluasa meneriakkan kata ‘JAKARTA’
“Ancol... dan harus kezona komedi putar”tegas Sunggyu
“Mangga dua beli Underware”ceplos Sungjong polos dan lantang
Kini Hyo Nam memijat2 kepalanya lembut, mencoba menghilangkan nyeri sakit kepala akibat mendengar permintaan anak asuhnya yang tak biasa.
“Sabar Hyung, kami disini setia mendampingimu”ucap Woohyun sok bijak sembari menepuk sebelah bahu managernya
“Gomawo Woohyun a” Hyo Nam tersenyum penuh arti kearah Woohyun
***
Monas, 2013 September 1
“Eommmaaaa.... Dongwoo dimonas jakartaaaaa!!!”seru Dongwoo kembali berpose ala Titanic tepat dihalaman utama monumen Monas.
Hoya hanya menggeleng pelan melihat tingkah hyungnya. Untung saja manusia2 disini banyak yang tidak mengerti dengan apa yang diucapkan oleh Dongwoo hyung, kalau tidak mau ditaruh dimana harga diriku sebagai salah satu member Super Idol, batin Hoya.
“Ya Nuna, bisakah kau hentikan tingkah konyol Dongwoo hyung yang seperti itu?” ucap Hoya menoleh kearah salah satu crew dari tim nya yang memang ditugaskan untuk menjaga Hoya dan Dongwoo diMonas.
“Igo, nuna bawa tali dan plester, ottae?”jawab Nuna semangat sembari mengeluarkan barang2 tersebut dari dalam tas tentengnya
Tampak Hoya berfikir sejenak, sebelum akhirnya seringai terlihat nyata sempurna diwajahnya yang mulai memerah karena paparan sinar matahari. Dengan sedikit menggunakan jurus Taekwondonya, Dongwoo tumbang dan akhirnya Hoya bersama Nuna berhasil meringkus Dongwoo untuk dibawa pergi dari keramaiaan siang itu di Monas.
Kita tinggalkan Dongwoo yang sedang bersusah payah melepaskan ikatan dan plester yang membuangkam mulutnya.
Disisi lain, Hyonam kembali hanya mampu menghela nafas berat melihat tingkah anak asuhnya. Seingat Hyonam, kemarin malam setelah selesai rehearsal, Woohyun lah yang menenangkan pikirannya setelah L, Sunggyu, Dongwoo, serta SungJong merajuk tak jelas. Tapi kenyataannya sekarang....
Woohyun sedang asyik bermain2 dikomedi putar bersama Sunggyu, wajahnya bahkan lebih berbiar2 antusias dibandingkan dengan Sunggyu yang sebenarnya memaksa ingin main komedi putar.
Dering phonselnya sejenak telah mengembalikan kesadarannya. Apa lagi setelah melihat nama dilayar phonselnya.
“Yeobusaeyo sajangnim”sapa Hyonam diiringi senyuman “Neeeee”kini senyum hangat yang ada diwajahnya luntur seketika saat mendengar ucapan CEO kesayangan INFINITE member itu. “L- L menghilang?”lanjutnya panik
“Cobaan seperti apa lagi yang kau berikan padaku tuhan. Bahkan sweet couplenya –Seongyeol- bisa kehilangan L di Mangga dua?”gumamnya mencoba berfikir logika “Huh”desahnya lesu
Setengah jam kemudian, seluruh rombongan INFINITE –kecuali L- berkumpul disalah satu sudut Mangga dua untuk breafing dadakan guna membentuk mini tim untuk mencari dimana keberadaan L. Setelah dibentuk dan menetapkan tujuan mereka –Kedai sate-, mereka segera bergegas berpencar.
Disela2 pencarian mereka, Dongwoo masih sempat2nya sesekali meneriakkan kata ‘JAKARTA’ seusai meneriakkan nama L. Beda dengan Dongwoo, WooGyu couple lebih nyaman berjalan beriringan dengan tangan yang saling merangkul bahu masing2 dan menyanyikan lagu ‘PELANGI-PELANGI’ dengan riang gembira sembari celingukan mencari sosok penggila sate, ‘L’. Jika Dongwoo berteriak2 ‘JAKARTA’ sedang WooGyu couple menyanyikan lagu ‘PELANGI-PELANGI’, lain lagi dengan Sungjong yang matanya begitu awas melihat2 underware –kita anggap saja yang dimaksud itu celana pendek/boxer untuk daleman- distand2 yang ia lewati.
“Underware... Underware... Underware...”Sungjong bersenandung ria “L Hyung....”teriaknya disela2 senandung Underwarennya
Disisi lain, sosok yang dicari –L- tengah asik berebut sate dengan seorang yeoja –yaitu author- diparkiran Mangga dua.
“Kemarikan sateku”seru L sembari menarik2 seplastik besar berisikan 10 bungkus sate yang tengah ditenteng yeoja itu
“Andweeeeyooo... Oppa ini pesanan”seru Yeoja itu tak mau kalah
“Siapa suruh kau menghabiskan dagangan ahjungmma itu huh? Aku sudah berkeliling dan menanyai beberapa orang disini dan mereka menuntunku kekedai sate TERENAK disekitar sini. Kau menghancurkan mimpiku menikmati sate enak itu”celoteh L sembari menunjuk2 kedai sate dibelakangnya
“Ya... Ya... Ya... andweeeee”teriak yeoja itu ketika L hampir berhasil merebut kantong plastik berisi 10 bungkus sate
“Paaallliiiiii”dengan sekali hentakan terakhir kantong plastik itu sobek dan menjadikan bungkusan2 sate itu berhambur ketengah jalan “SAAATTTEEE KKKUUUU”teriak L ala iklan indoxxx
Kesedihan, kekecewaan, dan kemarahan L memuncak ketika 10 bungkus sate impiannya itu berhambur ketengah jalan dan terlindas ban mobil2 yang berlalu lalang. Sedang yeoja itu masih terlihat mematung karena shock.
“Kucingku makan appppaaaaa”pekik yeoja itu yang tiba2 jatuh terduduk ditrotoar.
“Mwooooo?”seru L lebih tak percaya “Geoyagi?” gumamnya menoleh kearah yeoja itu
“Geurae, sate itu memang paling terkenal enak disekitar sini. Tapi sate yang diracik khusus untuk hewan OPPPAAAAAAA!!!”kini yeoja itu berteriak frustasi sembari mengacak rambutnya kesal
*Biarpun author yang jadi cast tu yeoja, author sendiri juga heran, ada memang sate khusus untuk hewan?*
“LLLLLLLL”suara cempreng Seongyeol mulai terdengar dari sebrang jalan
“L hyyuuungggggg”disusul SeongJong yang kerepotan membawa kantung2 tas berisikan underware hasil buruannya.
***
Suara bising terdengar dari kamar 213. L terus menangis meratapi nasibnya yang belum bisa merealisasikan keinginannya untuk makan sate terenak dimangga dua. Sate yang disiapkan pihak Hotel kurang memenuhi standart gizi makanan versinya.
Kesedihannya semakin menjadi ketika mengingat kejadian dimana dia saling berebut sate yang ternyata untuk makanan hewan itu. belum lagi ketika tiba2 hujan deras mengguyur daerah mangga dua dan berhasil membuat tubuhnya basah kuyub dan memaksanya HARUS segera kembali kehotel.
“Hyung, kau bohong...”L menunjuk2 managernya yang berdiri tak jauh dari tempat tidurnya “Kau bilang setelah konser barjalan dengan baik dan lancar aku bisa makan sate sepuasku, tapi apa? Disini hanya aku yang tak mendapat perlakuan istimewa itu.. hwwwaaaaa”L mulai berceloteh
“Ya, salah kau sendiri. didalam mall banyak menjual makanan yang kau cari, lalu kenapa kau malah pergi keluar dan mencari sate dikedai pinggir2 jalan huh”Hyonam mulai kesal mendengar rengekkan L.
“SAAATTTEEEEKKKUUUUU”teriak L penuh penekanan hingga membuat suaranya sedikit melengking namun cempreng
Akhirnya, mau tidak mau. Ikhlas tidak ikhlas, L harus rela meninggalkan Indonesia tanpa pernah bisa mencicipi sate impiannya. Na'as memang mengetahui kenyataan bahwa ia pernah berebut sate dengan seorang yeoja yang jelas2 sate yang diperebutkannya itu adalah sate yang dihidangkan untuk hewan.
Langkah L terhenti didepan pintu terminal keberangkatan, dan menoleh kesekitar berharap keajaiban terjadi dimana dengan tiba2 tukang sate yang semalam mampir kemimpinya bisa muncul dan membuatkannya beberapa porsi sate. Kadang apa yang kita inginkan tak selamanya sejalan dengan kenyataan.
“Jakarta annyeong~”ucapnya dalam diam “Sateee.... aku akan merindukanmu”lanjutnya sebelun kakinya benar2 melangkah
“JAAAKKAAARRTTAAA GOOD BYE”seru Dongwoo menyapa para fans yang sudah standby mengantar kepulangan mereka dibandara
-THE END-