Oppa, aku ingin rumah ini di cat hanya warna biru dan putih. ucap Yoon So manja
Kenapa harus biru dan putih ?
Aku menyukai warna ituuu~ Yaaa .. pinta Yoon So manja
Baiklahh .. Tapi biarkan kamar mereka di cat warna laki-laki. Aku takut mereka tidak bisa tidur melihat warna biru dan putih. Siwon tertawa sambil menunjuk sebuah ruangan di salah satu sudut rumah
*Flashback*
Taraaaa~ Siwon membuka tutup mata Yoon So
Oppa, ini ? tanya Yoon So bingung dan kaget
Aku baru membelinya, aku tahu kau sangat ingin rumah sederhana dan hangat seperti ini kan ? Aku juga merasa bosan harus tinggal di apartement.
Oppaa .. Yoon So memeluk Siwon.
Betapa terkejut seklagus sangat bahagia, Siwon membelikannya sebuah rumah yang sangat diimpikannya. Rumah yang sederhana dibanding rumah Yoon So atau Siwon, namun memiliki halaman yang cukup luas, dihiasi banyak jendela terbuka, memiliki ruang bawah tanah, dan di lantai dua terdapat taman di balkonnya.
*Flashback End*
Oppa, Aku mauu .. taman ini kita sediakan beberapa kursi dan meja, seperti cafe. Lalu di dinding itu kita pasang layar untuk menonton. Yoon So berdiri di taman samping rumah dan menunjuk salah satu dinding
Kenapa harus seperti cafe ? tanya Siwon menghampirinya
Bukankan jumlah Super Junior cukup banyak ? Bagaimana kita menyediakan kamar untuk mereka namun tidak menyediakan tempat kita berkumpul ? Akan sangat menyenangkan jika kita menonton bersama di sini kan ? ucap Yoon So
Kenapa kau masih memikirkan mereka ? Inikan rumah kita ?
Karena mereka penting bagimuu. ucap Yoon So sambil berjalan menuju sudut taman
Oppa, aku ingin banyak bunga di tanam di sini. Aku ingin ada bunga yg berwarna putih, merah, pink, ungu, kuning tapi aku ingin lebih banyak bunga berwarna putih .. Hmmm .. pasti akan tenang menenangkan melihatnya kan ? terlihat Yoon So sangat bersemangat
Aku setuju, aku akan menyuruh orang untuk mengurusnya besok. ucap Siwon sambil merangkul pundak Yoon So
Jangan besok Oppa, besokkan malam amal, aku harus ada di sana dari pagi. keluh Yoon So
Kau menyukainya ?
Suka ? Apa ?
Desainer ?
Ohh, tidak begitu. Aku hanya ikut-ikut temanku dulu, tapi ntah mengapa mereka mengatakan aku berbakat.
Kalau tidak begitu menyukainya mengapa kau lakukan ?
Hanya ingin bersenang-senang. Yoon So berjalan masuk ke dalam rumah
Oppa .. Bagaimana kalau kamar mereka kita lengkapi tv, game dll ? tanya Yoon So melihat kamar yang mereka siapkan untuk Super Junior
Jangan, mereka tidak akan keluar kamar kalau begitu.
Benar juga. Ohh yaa .. Kamar So Kyun Oppa aka ku lengkapi peralatan kerja, set komputer lengkap. Aku tahu dia sangat membutuhkannya walaupun aku sebenarnya tidak ingin dia menghabiskan waktunya di sini untuk bekerja. ucap Yoon So yang pindah melihat kamar yang letaknya tepat di sebelah kamar Super Junior
Kau tahu apa yang akan membuatnya melupakan pekerjaan ? tanya Siwon
Apa ?
Kita akan buat ruangan tepat di depan kamar mereka ini menjadi studio game. Aku yakin dia tidak akan tahan jika yang lain bermain game. ucap Siwon sambil mengarahkan pandangannya ke ruangan kosong
Kau benaarrr !! jawab Yoon So girang
Laluuu~ Meja makan akan aku letakkan tepat di belakang studio bermain mereka itu di sekat dengan sofa panjang dan kita letakkan satu lemari es di situ supaya mereka mudah mengambil makanan kecil. Yoon So dengan penuh semangat menata rumah mereka
Tapii .. Ruangan yang di sebelah sini ? Yoon So berjalan dan masuk ke sebuah ruangan yang tidak terlalu besar.
Bagaimana kalau untuk ruang kerjamu ? tanya Siwon
Ruang kerja ?
Kita letakkan meja di sini, dan di depannya kursi tamu .. Kau bisa mendesain atau sekedar mengerjakan urusan butik di sini. Lihaatt .. Ruangan ini mengahap langsung ke taman, pasti sangat nyaman untukmu ..
Benaarr .. ucap Yoon So sambil memeluk Siwon
Lalu ruang bawah tanah ? tanya Yoon So
Ruangan itu cukup luas, akan kita gunakan untuk apa ? tanya Yoon So yang menarik tangan Siwon menuju ruang bawah tanah
Gudang ? tanya Siwon sambil melihat-lihat ruang bawah tanah itu
Bukankah kita sudah punya gudang di belakang rumah, sayang sekali jika ruangan sebesar ini jadi gudang.
Lalu ?
Bagaimana untuk ruangan latihan Super Junior ? ucap Yoon So
Kau yakin ? Apakah boleh ? tanya Siwon ragu
Tentu sajaaa .. Ruangan ini cukup luas kan untuk kalian ? Lagi pula inikan di bawah tanah, pasti kedap suara. Nyaman dan yang pasti tidak ada yang tahu kalian di sini, jadi aman. Bagaimana ?? Yoon So melihat wajah Siwon dan menunggu jawaban setuju
Mereka beruntung memilikimu. ucap Siwon sambil tersenyum manis, Yoon So langsung memeluknya
Aku yang beruntung memiliki mereka. Karena mereka menjagamu untukku selama 5 tahun ini. ucap Yoon So manja dalam peluka Siwon
Baik, sudah selesai dengan mereka ? Bagaimana dengan ruangan kita ? tanya Siwon
Mereka naik ke lantai dua ..
Oppa, di sepanjang dinding ini aku ingin memajang foto-foto kita. Bagaimana ?
Siwon mengangguk. Dan di setiap anak tangga kita letakkan pot bunga. Yoon So mengangguk dengan senyuman manis
Ini ruangan pribadi kita ? tanya Yoon So yang membuka pintu dan terlihat ruangan yang cukup luas
Benarr .. ucap Siwon mengikuti Yoon So masuk
Kita harus membuat pengamanan extra supaya tidak gampang di masuki anak-anak nakal itu. ucap Yoon So membicarakan Super Junior dan Oppanya
Haha .. Kau benar. ucap Siwon sambil tertawa
Oh, Itu kamar kita .. Siwon menarik tangan Yoon So masuk ke dalam kamar tsb
Waahhh .. Lihatlah, bahkan catnya sudah berwarna biru .. ucap Yoon So saat pertama kali melihat kamar tsb
Ada pintu kaca menuju balkon, kita bisa menghias balkon ini dengan bunga. ucap Siwon berjalan menuju balkon
Oppa, apa kau sekarang seorang florist ? Yoon So mencoba meledek Siwon
Aku akan jadi seorang florist, pekerja bangunan, arsitek, koki, supir atau apapun untukmuu .. ucap Siwon memandang Yoon So
Oppa .. ucap Yoon So manja sambil berjalan menuju Siwon
Lihat ke bawah, kita bisa langsung melihat taman yang indah di siang hari. Dan pada malam hari, lihatlah ke atas. Kau akan menemukan bintang bertaburan di sana. Siwon memeluk Yoon So dari belakang
Waahhh~ benar-benar rumah impian. ucap Yoon So kagum
Ternyata mereka berdua menghabiskan waktu selama 4 hari ini untuk mengurusi rumah itu. Dan melupakan semua pekerjaan yang harus mereka selesaikan. Mereka melupakan orang-orang yang ada di sekeliling mereka. Melupakan apa jadinya pekerjaan mereka. Dan hanya memikirkan rumah impian ..