sudah 2 jam Yoobi belum kembali jinyoung mencoba menghubungi yoobi tetapi tetap tidak ada jawaban,bukan karna latihan jinyoung menghubungi Yoo bi tapi karna dia khawatir dengan Yoo bi
“hyung kau mencemaskan Yoo bi ?” sandeul datang dengan wajah penuh keringat
“ani,aku hanya tidak ingin melewatkan latihan kita”
“hyung Jangan simpan apa yang kau rasakan,atau kau akan kehilangan kesempatan” sandeul mendadak bijak
“ya,maksudmu apa ?”
“hyung kau menyukai Yoo bi kan ?”
“ani”
“kau berbohong hyung aku dapat membedakan mana yang tatapan teman dan tatapan kasih sayang “
“san…” kata kata jinyoung terpotong ketika melihat Yoo bi turun dari mobil seorang pria
sesampai di kantor wm Yoo bi turun dan mencium pipi kakaknya,dan saat itu jinyoung melihat Yoo bi.seketika hati jinyoung hancur jinyoung bahkan tidak tau kebenaran sesungguhnya
“hyung kau benar benar telah kehilangan kesempatan” sandeul berdecak meninggalkan jinyoung sedangkan jinyoung masih belum melepaskan pandanganya pada mobil yang di tumpangi yoo bi.
jinyoung masuk kedalam ruangan latihan dan menemui Yoo bi,Susana canggung kembali setelah jinyoung melihat kejadian tadi jinyoung kembali bersikap dingin kepada Yoo bi
“Yoo bi,kenapa kau baru kembali sekarang ?” ucap jinyoung dingin
“aaah,aku baru menjemput orang
“nugu,apakah dia orang yang sangat special bagimu ?” introgasi jinyoung
“sangat special oppa”Yoo bi tersenyum sedangkan raut wajah jinyoung sangat masam
*****
“oppa,kau sedang apa ?”
“………”
“ah ne oppa,anyyeong”
beberapa menit kemudian seokjin dengan mobil merah datang di didepan Yoo bi dia langsung mengeluarkan payung,kala itu memang sedang hujan deras seokjin memeluk Yoo bi dan membukakan pintu mobil untuk Yoo bi.jinyoung dari dalam mobilnya memperhatikan Yoo bi seksama sesekali dia tersenyum masam
“ahh rupanya orang itu yang menurut Yoo bi sangat special” gumam jinyoung
jinyoung mengikutin mobil Yoo bi dia penasaran apa yang akan di lakukan mereka berdua
“oppa kau sudah makan malam bersama jungkook ?”
“belum,jungkook sudah menyiapkan makan malam untuk kita dia menunggu untuk makan malam bersama Yoo bi “
“wooah seokjin oppa,kau yang memasaknya ?”
“aku dan jungkook” seokjin tersenyum
“oppa,mianhae aku sangat merepotkanmu”
“aniya,itu adalah tugasku sebagai oppa,mejaga adik adiknya “ seokjin tersenyum lagi kali ini dia memegang tangan Yoo bi
“oppa gomawo”
sesampai di apartemen Yoo bi jinyoung masih mengikuti seokjin dan Yoo bi bahkan dia terlihat sebagai penguntit sesaat seokjin dan Yoo bi hilang di balik pintu apartemen
“hyung !” baro memukul pundak jinyoung
“aah kamchagiya”
“hyung apa yang kau lakukan disini” Tanya baro curiga
“ani,ya ! harusnya aku yang bertanya apa yang kau lakukan disini”
“hyung” baro menunjuk apartemen di sebelah apartemen Yoo bi
“eh,aku lupa aaaa baro aku ada urusan menadak aku pergi dulu ya”jinyoung pergi meninggalkan baro yang masih terheran heran dengan jinyoung
*****
“oppa,bagaimana kalau besok kita berjalan jalan ke coex mall,kalian berdua belum tau coex mall kan” yoo bi menaruh nasi di mangkuk jungkook
“uhuk”seokjin terbatuk “coex mall ?” lanjut seokjin
******
ada apa dengan seokjin ? mengapa dia terkejut saat di ajak yoobi ke coex mall ?