Wait !!! I Wanna Marry You ! [Part 2]
Author : Ismi ( Owner )
Genre : Romance, Sad, Happy Ending
Cast :
1. Seo Joo Hyun
2. Oh Sehun
3. Xi Luhan
4. Kim Sohee
5. Im Yoon Ah
Part 2 :
<setelah selesai makan siang>
“Seo , nae boleh minta nomor hp ?” dia mengagetkanku dengan pertanyaan tersebut.
“Ne oppa. Kenapa tidak ? *pip pip piip pipipi* “ jawabku dengan wajah terpolos yg pernah ku lakukan dulu saat aku bertemu Sehun pertama kali.
“Ne gamsahamnida seo.” Dia pun tersenyum padaku.
“Kajja, aku antar neo pulang” lanjutnya. Aku hanya bisa mengangguk dengan senyuman.
<di mobil>
“Hyun-ah , sebenarnya Luhan itu siapa ?” tanyanya, menurutku dia penasaran.
“ahm ? aniyo , molla oppa … , tiba tiba saja dia tau namaku, aneh bukan ?” ocehku. Tapi aku takut membuat sehun tidak percaya padaku. Aku takut sehun meninggalkanku karena Luhan.
“haish ! Apa ini ! kalau Sehun meninggalkanku, kenapa aku repot ? apa yg ku pikirkan ? hish !” pekikku dalam hati sambil menutup wajahku dengan kedua telapak tangan.
“Seohyun ,, neo besok ada acara ?” tanyanya.
“Molla oppa, “ aku bingung di luar kepala , aku masih tidak mengerti apa yg aku pikirkan tadi, aku pun hanya menggeleng-gelengkan kepala setiap sehun menanya sesuatu kepadaku. Hari ini aku tidak beres. Ya Tuhan ! Kenapa denganku ?
<sampai di rumah>
“Sehun-ah , ghamsahamnida ne … “ kali ini aku berhasil mengendalikan pikiranku kembali dan mengucapkan terima kasih kepada sehun.
“Ne .. nanti aku telpon ya !” ucap nya sampai melambaikan tangannya seiring dengan mobilnya melaju. Aku pun memasuki rumah. Dan memasuki kamarku yg ber-aura putih dan pink itu.
“Saeng ,. Nae pergi dulu ne !” ucapnya dari luar rumah.
“Ani .. neo mau kemana ? Ani ani … “ teriakku dari kamar. Sepertinya dia tidak mendengarku dan pergi begitu saja.
<malam pun tiba>
Suara telpon bordering … *nada dering hp seo berbunyi*
Annyeong haseyo .. Nuguya ? | Annyeong Haseyo … Seohyun-ah ! Aku Sehun .. Eheheh | Oh .. Oppa .. ne betul kan nomorku ini ? | Ne , oke .. udah dulu ya .. ! Aku ada acara sama keluargaku. Annyeong ! | Annye … *pip pip pip …
Belum sempat aku mengucapkan “annyeong” telpon sudah tertutup duluan.
<besok paginya>
“Seo,, kau kenal tidak yg namanya Xi Luhan? Sepertinya dia membantu membalut lukamu saat kau terjatuh di jam olahraga ? iya kan ?” Tanya Yoon, saat dia menyetir mobil ke sekolah bersamaku.
“Iya , dia membalutkan lukaku. Tapi aku tidak mengenalnya. Entah bagaimana dia bisa mengenalku.. memangnya dia itu siapa unni ? “ tanyaku balik
“Molla .. kenapa Tanya padaku ? Molla “ sambil menjulurkan lidahnya padaku.
“Ish .. seharusnya kau bersikap baik padaku .. “ jitak kepala Yoong pelan banget.
“yak ! kau ini apa-apaan .. saeng gak boleh gitu sama unni nya ..” menjulurkan lidahnya lagi .
“semua saeng sama sepertiku kalau unninya kayak neo !” kujulurkan lidahku juga kepadanya. Dia pun hanya bisa menggerutu … dan semakin menginjak gas mobilnya, sehingga mobil pun melaju semakin kencang ….
“Mwo ! apa yg kau lakukan ?? berhentiii unni !” teriakku , aku tidak bisa apa apa lagi. Aku sangat takut …
“minta maaf dulu … “ dia menjulurkan lidahnya lagi
“Mwo ?! aniya ! bukan aku yg salah !” kubalas lagi
Dan tiba tiba ………….
C I I I T !!
“Waaaaaaaaaaaaaaa !! “ teriak kami berdua . karena telah menyenggol seorang lelaki yg tampaknya kukenali. Kami pun segera turun dan menolongnya.
“ Gwaenchanayo ?? “ tanyaku dengan sangat takut . Lelaki itu menoleh padaku
“ Ne , gwaenchanayo hyun-ah . “ dia menoleh padaku, dan kulihat sekejap wajahnya segera pun aku mengenalinya. Dia Xi Luhan, O tidak aku tidak sengaja menabrak Xi Luhan … Anii ! Unnii ku yg menabraknya .. xD
“Kajja kita berangkat bareng saja … aku merasa bersalah telah menyenggolmu.” Ajakku dan langsung membantunya berdiri. Yoongie pun langsung terbengong begitu saja melihatku berkata seperti itu , lalu dia mulai senyum senyum sendiri melihatku membantu luhan berjalan menuju mobil.
“Ghamsahamnida hyun-ah” ucapnya dengan lirih . Aku mengangguk sambil mengusap pasir yg menempel di rambutnya.
<sampai di kelas>
Aku memasuki kelas , dan melihat sejenak perubahan pada kelas tersebut. Banyak tempat duduk yg diubah. Aku mengetahui bahwa, Sehun duduk di sebelah Soohe dan pastinya jauh dariku. Sedangkan Luhan , berada tepat di sebelahku.
“ a… aku duduk di sebelahmu , mari aku bantu kau berjalan.” Sambil menuntun luhan menuju kursi tepat di sebelah kursiku.
“maaf soal yg tadi ,, aku .. “ belum selesai ngomong, dia pun menutup mulutku, dan berkata
“Gwaenchanayo .. hyun-ah . tidak usah dipikirkan .. “ potongnya.
Sehun yg melihat Luhan duduk di sampingku dan sedang berbincang denganku segera mendatangiku.
“Seohyun ! Mau jalan jalan bersamaku ?” tanyanya sambil segera memegang tanganku dan menarikku.
“Aniyo ! Sepertinya kau lebih baik jalan jalan dengan Soohe ! sekarang dia telah mendatangimu kesini!” Luhan pun melepaskan genggaman tangan Sehun dariku. Dan sekarang dia yg memegang tanganku. Sepertinya, Luhan tidak ingin aku tidak ada di sampingnya, begitu juga dengan sehun. Sehun cemburu melihatku bersamanya. Aku tidak bisa berkata apa apa lagi melihat kejadian ini . Sepertinya, jalan yg terbaik adalah aku tetap duduk dan menemani Luhan.
Sehun pun menoleh ke belakang dan memusatkan pandangannya kepada calon tunangannya yaitu Sohee .
“Pergilah ! kau ini !“ bentaknya pada Sohee.
“Mwo ? Waeyo ?” Sohee pun langsung mencium Sehun dihadapanku dan Luhan.
Aku terbengong melihatnya. Bahkan, sehun pun menerima ciuman itu, dan kelihatannya saat ini sehunlah yg sedang mencium Sohee. Semakin lama mereka di hadapanku. Aku tidak tahan melihatnya. Untuk apa mereka melakukan itu dihadapan ku dan Luhan.. ?
“Kajja kita keluar saja.,” Luhan pun menggenggam tanganku semakin erat. Aku pun segera keluar, dan Luhan menyenggol bahu Sehun, sehingga Ciuman mereka berakhir. Aku keluar bersama Luhan. Sehun yg telah tersenggol, segera melihatku. Aku pikir dia tidak akan memedulikanku. Luhan merangkulku di luar kelas .
“ Seohyun-ah … mengapa sehun berbuat seperti itu?” Luhan bertanya dengan membelai rambutku.
“molla oppa … “ aku muak dengan semua tingkah sehun barusan. Apa maksudnya ? apa dia sudah gila ? dia pikir aku cemburu ? Ish !
<SKIP>
[Semakin hari berlalu, aku semakin dekat dengan Luhan , dan Sehun ..? Sehun memang dekat denganku, dia kadang mendekat, kadang menjauh juga. Tetapi sepertinya dia mulai menyukai Sohee. Aku salah tentang perasaanku padanya dulu.]
Hari ini, masuk seperti biasanya. Tetapi, kali ini ada kertas yg berada di atas mejaku.
Kubuka kertas berbentuk hati merah tersebut. Dan kubaca,
Dear Seohyun,
Sebenaranya, aku ingin mengungkapkannya dari dulu. Tetapi aku tidak bisa. Begitu pertama melihatmu, aku terpukau. Dan kau menyapaku, aku semakin suka padamu. Kau begitu lembut, ramah, dan yeppo. Tapi aku tidak tahu harus berkata apa.
Aku memang seorang pengecut. Kurasa aku belum siap mengungkapkannya , maka dari itu, aku memberi surat ini padamu.
Seohyun-ah aku menyukaimu.
Somebody Loves You
Aku hanya bisa termenung membaca surat itu, tetapi aku bingung siapa yg mengirimnya. Aku pikir itu Luhan. Luhan pun datang .
“Oppa ! Kau mengirimiku surat berbentuk hati merah? Jujurlah oppa !” tanyaku dengan menghapus air mataku.
“Hati merah ? Ani .. ! aku saja baru datang kan ?” dia sepertinya memang tidak tahu.
Lalu, ini dari Sehun ? masa ? tapi kulihat Sehun pun baru datang. Lalu ini dari siapa ?!
Tidak sengaja kubalik kertas ini. Dan tertuliskan.
Jika kau ingin membalas surat ini, tulislah suratmu, dan letakkan di bawah tempat sampah warna ungu.
Aku ingin membalasnya. Tetapi Luhan segera menarikku ke taman di luar.
“ayolah , aku ingin mengatakan sesuatu padamu” dia menarikku ke taman.
“Seohyun-ah .. sebenarnya,……..aku ………………………………………………………………...menyukaimu !” teriaknya dengan sangat bangga dan frontal.
Aku termenung., aku bingung. Hari ini sekaligus ada 2 orang yg menembakku. Aku bingung harus apa . Aku tidak tahu apapun harus melakukan apa. Tapi Luhan dengan sekejap memelukku dengan erat saat itu
“Kumohon, maukah kau menjadi chagi ku ?” tanyanya dengan tetap memelukku.
“Ne !” teriakku dengan spontan. Aku merasa tidak melakukan itu. Aku hanya berharap Sehun lah yg mengatakan itu padaku. Tapi tidak ada harapan lagi bagiku untuk mendapatkan Sehun . Sehun adalah milik Sohee. Sekarang aku memiliki Luhan. Buat apa aku memikirkan Sehun ? Sehun tidak peduli lagi padaku.
“Araseo ? Ghamsahamnida chagi! “ teriaknya. Dan dia segera menciumku kira kira 3 detik. Aku hanya tersenyum melihatnya. Tapi aku harus membalas surat itu.
Dear Somebody Loves Me,
Aku rasa aku tidak bisa menyukaimu. Karena aku tidak tahu kau siapa, tolong bertemu denganku malam ini jam 7 malam di Enjoy Café pakailah baju ungu. Karena aku memakai baju ungu juga. Aku ingin mengatakan sesuatu yg penting padamu . Tolong datanglah.
You Know Me
Kuletakkan di bawah tempat sampah. Dan kutinggalkan begitu saja kertas itu. Aku tau, jika aku tak pergi, dia pun tak akan muncul.
<skip jam 7>
Aku mendatangi Enjoy Café dengan mengenakan gaun ungu yg mewah. Kudatangi dia.
“Tampaknya dia belum datang. Akankah dia datang ?” hatiku berbicara padaku. Aku semakin gugup.
“Untuk apa aku gugup? Hanya mengatakannya saja . itu gampang” pekik ku dalam hati.
Lalu , ku melihat seorang lelaki memakai baju ungu dan memakai topeng. Mendatangiku dan duduk 1 meja denganku.
“Annyeong Haseyo Hyun-ah” sapanya.
“Hey ! Aku tidak menyuruhmu memakai topeng! Bukalah !” bantahku dengan sebal
“baik akan kubuka. “ dia membukanya perlahan.
Aku bisa melihatnya perlahan … dan !!!
“hah !! …. “ aku terkejut melihatnya … dia ..
BERSAMBUNG ...