home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > Aishiteru Or Saranghaeyo [END]

Aishiteru Or Saranghaeyo [END]

Share:
Author : SisiliaChia02
Published : 24 Apr 2014, Updated : 17 Feb 2017
Cast : Reiko Shiota, Kim Hanbin, Marlon Tsuneyama, Kim Seok Jin
Tags :
Status : Complete
13 Subscribes |191837 Views |36 Loves
Aishiteru or Saranghaeyo [END]
CHAPTER 3 : Lost Of Memory About Him

 

Tak lama dokter bersama misaki masuk keruangan.

Dokter pun memeriksa kondisi reiko . setelah selesai memeriksa dokter mencoba berbicara dengan reiko.


"Reiko .. bagaimana kondisimu?"tanya dokter .

Reiko tak merespon,walaupun matanya terbuka .


"Untuk alat bantu nafasnya jangan dilepas dulu,kita lihat 2-3 hari kalau kondisinya memnungkinkan baru kita lepas"ucap dokter ke misaki .


"Lalu bagaimana kondisi reiko?"tanya misaki .


"Dia memang sudah sadar dari tidur panjangnya,tapi kita lihat 2-3 hari perkembangannya ,kondisinya baru bisa disimpulkan"ucap dokter.


"Baiklah ... arigatou"ucap misaki .


Dokter dan suster pun keluar dari kamar.

Tiba-tiba reiko menangis.

"Reiko kenapa menangis?sudah jangan menangis yah"ucap misaki menghapus air matanya.


"Semua akan baik-baik saja"sambung misaki .


3 hari kemudian

Alat bantu pernafasan reiko sudah bisa dilepas.

Misaki merubah posisi tempat tidur menjadi duduk.


"Misaki-basan"panggil reiko .


Misaki yang sedang membuka makanan untuk reiko menengok ke arah reiko.


"Kenapa?"tanya misaki .

"Oba wa watashi nifuzi shite itadaki arigatou gozaimasu(Tante terima kasih telah menemaniku"ucap reriko tersenyum ke arah misaki .


"Dou itashimashite (sama-sama)"jawab misaki lalu memeluk reiko .


"Sudah misaki-basan jangan menangis"ucap reiko mengelap air mata misaki .


"Kapan aku bisa pulang?"tanya reiko .


"Aku sudah tak betah berada di rumah sakit"sambung reiko.


"Nanti aku tanyakan pada dokter"jawab misaki.


Tak lama ada yang membuka pintu .


"Reiko ..."ucap sayaka masuk ke dalam kamar dengan ekspresi bahagia seraya berlari ke arah reiko .


"AAAHH Seneng deh kamu sudah sadar"ucap sayaka senang .


Evelyn,jonas,dan jason pun ikut masuk .


"Kau ingat dengan aku kan?"tanya jason .


"Tentu"jawab reiko tersenyum .


"Ya . jason apa-apaan kau bertanya seperti itu"omel sayaka .


"Kan banyak kejadian orang sehabis tidur panjang lupa ingatan"ucap jason dengan cepat evelyn memukul kepala jason .


"Awww .. sakit "ringis kesakitan jason seraya memegangi kepalanya .


Reiko hanya tertawa melihat sikap teman-temannya.

"Kalau dengan ku?"tanya jonas seraya menunjuk dirinya sendiri .

"Apa kau ingat ?"tanya jonas .


"Hmmmm "ucap reiko berfikir .

"Kurasa aku tak mengenalmu"ucap reiko lalu tersenyum .


"Dasar kau ..."gerutu jonas .

"Coba kalau ko marlon pasti selalu diingat"celetuk polos jonas .


Reiko memandang jonas dengan tatapan bingung .

"Kenapa kau ngeliatin aku seperti itu ?"tanya jonas .

"Ko marlon?"tanya reiko dengan tatapan bingung .


"Iyah ko marlon tsuneyama,kau tak ingat dengannya?"tanya heran jonas .


Reiko menggelengkan kepalanya,seluruh orang yang dalam ruangan terkejut dengan sikap reiko.


"Memangnya dia siapa?"Tanya reiko .


"Lu lupa dengan dengannya?dia kan kakak kelas terbaik dimata lu"celetuk jonas.


"Yang benar?"ucap reiko kaget .


"Tapi kok aku tak ingat dengannya"sambung reiko.

"Masa?coba kau ingat-ingat lagi"ucap jonas .


Reiko pun diam dan berfikir .


"AAAHH "Ringis sakit reiko seraya memegangi kepalanya .

"Kau kenapa?"tanya panik misaki menghampiri reiko .


"Kepalaku sakit"jawab reiko memegangi kepalanya .

"Kepalaku terasa sakit harus mengingat nama itu"ucap reiko yang masih kesakitan .


"Yasudah..kalau gitu kamu istirahat saja"ucap misaki . Kemudian misaki mengembalikkan posisi tempat tidur reiko.


Evelyn menarik tangan jonas keluar kamar . disusul jason dan sayaka .

"Ya . stupid ."ucap evelyn melayangkan jitakkan ke kepala jonas .


"Gara-gara kau tuh"omel evelyn .

"Memang aku tau kalau reiko tak ingat ko marlon"gerutu jonas mengelus2 kepalanya yang dijitak.


Misaki keluar dari kamar ..


"Reiko sudah istirahat"ucap misaki keluar kamar .


"Maaf misaki-basan gara2 ucapanku reiko jadi seperti ini"ucap jonas lalu menunduk .


"Sudah tak apa jonas"jawab misaki senyum seraya memegang pundak jonas.


"Tapi kenapa reiko tak ingat ko marlon yah?"tanya evelyn .

"Entahlah ... aku juga baru tau kalau reiko tak ingat marlon"jawab misaki yang bingung juga.


"Baiklah .. lebih baik kami pulang saja"ucap sayaka .

"Gara-gara dia nih .."ucap ketus sayaka seraya menunjuk jonas.


Lalu jonas menggigit jari telunjuk sayaka .

"Ihhhhh .. jorokkkkk"teriak sayaka lalu mengelap telunjuknya ke kaos jonas .

"Joroookkk "bentak sayaka memukul2 jonas .


"Ini apa lagi mukul2 "omel jonas .


"Udah woi .. ini rumah sakit inget"omel evelyn menghentikan pertengkaran sayaka dan jonas.

"Maaf misaki-basan kami merepotkan"ucap jason


"Baik kami pulang dulu .."ucap evelyn


Mereka ber 4 pun pulang ,misaki menemui dokter diruangannya .


Jam 20.15 malam . Reiko sedang duduk menonton televisi .

Sementara misaki sedang duduk seraya melamun .

*FLASHBACK*

Misaki masuk ke dalam ruangan dokter .

"Silahkan duduk"ucap dokter . misaki pun duduk .


"Ada yang mau saya tanyakan"ucap misaki .


"Apa?"tanya dokter.

"Reiko sekarang sudah sadar,dan dia ingat semua orang,tapi hanya 1 orang yang dia tak ingat,dia tak mengingat marlon"ucap misaki .

"marlon itu siapa?"tanya dokter.

"Marlon kakak kelas reiko ,mereka sangat dekat ,tapi dia tidak ingat marlon"ucap msiaki.


"Mungkin sebelum kecelakaan 4 tahun lalu ,reiko memang ingin melupakan orang itu"ucap dokter.


"Tapi jangan paksa dia untuk mengingat ,karena akan membuat kondisinya semakin parah ,bisa mempengaruhi cidera otaknya"ujar dokter .


"Dan bisa saja selain cidera memang dia bimbang dan ragu apa yang akan terjadi terhadap dirinya kalau mengingat orang itu"ucap dokter itu lagi


"Baiklah terima kasih dokter"ucap misaki lalu beranjak berdiri dan bersalaman dengan dokter .


"Dan satu lagi jangan sampai reiko mengalami cidera/kecelakaan yang bisa membahayakan,bisa berakibat fatal,entah lumpuh atau meninggal"ucap dokter .

"Baiklah . arigatou .."ucap misaki lalu keluar dari ruang dokter.

*FLASHBACK END*


Reiko menatap bingung misaki yang sedang melamun .

"Oba ..."panggil reiko .misaki kaget dan menengok .


"Apa yang sedang kau lamuni?"tanya reiko.


"A-A_AH tidak ada"jawab ragu misaki .

"Kapan aku bisa pulang kerumah?"tanya reiko seraya memakan buah .


"2-3 hari lagi mungkin"jawab misaki

"Ahhh masih lama...aku sudah tak nyaman dirumah sakit"keluh reiko .


"Tapi kamu masih harus terapi"ucap misaki .

"Terapi apa lagi?"tanya reiko .


"Terapi kakimu"jawab misaki .

"Kakiku tak apa2"ucap reiko seraya menggerak2kan kakinya ,


"memangnya kau sudah bisa berjalan?"tanya misaki .

"Belum sih .."jawab reiko lalu nyengir .


Tak lama suster datang ,suster memeriksa reiko .

"Saya kapan bisa pulang suster?"tanya reiko .


"1 Minggu lagi paling"jawab suster seraya tersenyum.


Reiko pun terkejut.

"Haish lama sekali . tadi kata oba 2-3 hari lagi"ucap reiko .


"Kamu harus terapi pemulihan tubuh yang tidak beraktivitas selama 4 tahun"jawab suster.

"Oh .."jawab reiko yang terlihat wajah kecewa.


"Jangan lupa banyak makan makanan yang bergizi"ucap suster lalu berjalan keluar .

"Arigatou "ucap misaki 


-To Be Continue-

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK