home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > F(shinee) Series - Tell Me Tell Me

F(shinee) Series - Tell Me Tell Me

Share:
Author : nimeyh96
Published : 06 Sep 2013, Updated : 06 Sep 2013
Cast : f(x) & SHINee
Tags :
Status : Ongoing
1 Subscribes |2650 Views |1 Loves
f(shinee) series - Tell Me Tell Me
CHAPTER 1 : Short Story

f(shinee) series – Tell Me Tell Me

Pairing f(x) & SHINee

PG -13 | Oneshot | Romance, Friendship

The story is mine, cast is belong to god and their family. Enjoy the story, kamsa.

Backsound: Rainbow – Tell Me Tell Me

-

-

Just a Friend?

You let go of my hand in front of other girls
Saying that I’m just a friend and being awkward
Sometimes, I’m just a girl to you
But now I’m tired

Malam itu Jinki mengajak Victoria ke sebuah bar di daerah Apgujeong-dong. Awalnya Victoria mengira Jinki mengajaknya untuk kencan. Tapi ternyata…

“Jungah, Annyeong!

Seorang gadis berpenampilan cukup elegan melambaikan tangan kepada Jinki. Ia buru-buru menarik Victoria bermaksud mempercepat langkah menuju gadis itu.

“Jinki-ya aku rindu!” gadis itu langsung menghambur ke arah Jinki. Dengan cepat Jinki melepas genggaman tangannya dan Victoria dan langsung memeluk gadis itu.

Nado” jawab Jinki sambil tersenyum. Victoria mendengus kesal, memangnya dia apa? Kambing tuli? Victoria hanya berharap gadis bernama Jungah itu menyadari keberadaannya dan sesegera mungkin melepas pelukannya dengan Jinki.

Benar saja, tidak lama Jungah melepas pelukannya lalu menoleh ke arah Victoria, “Omo..Victoria-ssi  Annyeonghaseyo” sapanya ramah, “Aku tidak menyangka kau dan Jinki ternyata paca—“

“Kami hanya berteman kok”

Deg! Ucapan Jinki berhasil menohok hati Victoria. Teman? Hanya teman? Huh, jadi selama ini Victoria hanya di anggap teman?

“Iya kan Qiannie?”

Victoria menoleh ke arah Jinki, kemudian mendengus keras.

“Aku mau ke toilet”

****************

“LEE JINKI BODOH AAAAAAAAAAAAAA!!!!” Victoria mengacak rambutnya frustasi lalu menatap dirinya di cermin. Teman? Jadi hubungan dirinya dan Jinki selama ini hanya teman? Oh gosh, Victoria pasti sudah gila saat ini.

Victoria mengambil ponselnya lalu mengetikan pesan untuk Jinki.

To Jinki: Aku pulang saja

Tidak lama Jinki membalas pesannya

From Jinki: ya! Wae Qiannie? Kau sakit? Aigoo..aku khawatir padamu

Victoria tersenyum sinis.

To Jinki: Gwenchana, seorang teman tidak perlu se khawatir itu pada temannya HAHA

Tidak lama Jinki membalas pesannya.

From Jinki: Aigoo Qiannie..kau marah? Dengar, aku punya alasan kenapa aku bicara begitu

To Jinki: Sudahlah, aku lelah.

Victoria menghela nafas. Ya, dia lelah. Lelah dengan sikap Jinki yang selalu hanya menganggapnya teman jika di depan orang lain. Ia terlalu lelah bersandiwara.

From Jinki: Song Qian! Dengar, kita tidak mungkin mempublikasikan hubungan ini. Kau ingin semua media menyorot kita? Aku mengerti kau lelah, tapi hubungan ini harus kita rahasiakan dari siapapun termasuk sahabatmu dan sahabatku (kecuali member f(x) dan shinee) dan satu hal lagi, aku ke sini untuk mengenalkan Jungah, sahabatku sejak kecil padamu, demi tuhan aku tak ada niat selingkuh.

Victoria terdiam sebentar. Sebenarnya apa yang Jinki katakan ada benarnya juga. Mereka tidak mungkin mempublikasikan hubungan mereka. Apalagi aturan perusahaan sangat ketat. Meski kencan perusahaan diizinkan, tetapi bukan berarti artis dalam agency bisa seenaknya berkencan sesuka hati mereka.

Ditambah lagi f(x) dan SHINee bukan grup yang punya fans 100 atau 200 orang. Jika hubungan ini ketahuan, bukan tidak mungkin banyak yang akan mem-bashing mereka.

“Kurasa aku terlalu kekanak-anakan..” lirih Victoria sambil mengetikan sesuatu di ponselnya

To Jinki: Arra, mian aku begini. Tapi aku akan tetap pulang, aku tak suka suasana bar. Salam untuk Jungah, sampaikan saja aku akan mengiriminya pesan lewat kakao nanti.

Tidak lama Jinki membalas pesannya.

From Jinki: Ne, jika kau memang lelah pulanglah. Aku harus membahas bisnis kecil orang tuaku dan Jungah dulu. Besok pagi aku akan ke dorm, jangan marah lagi ya sayang, saranghae..

Victoria tersenyum, “Nado Saranghae Jinki-ya” gumam Victoria lalu melangkahkan kakinya keluar dari toilet.

-

-

We need to talk!

5 5 5 4 3 2 1
I can’t even count it
Only time is ticking
It’s time for us to talk
You keep making me misunderstand
Tell me clearly

Amber tidak bisa menghitung ini keberapa kalinya Key mengingkari janji padanya. Sekali? Dua kali? Tiga kali? Oh mungkin sudah sering sekali Key mengingkari janjinya entah apa alasannya. Ya sibuk memilah baju lah, sibuk memasak lah, ini lah, itu lah, geezz..Amber rasanya ingin melempar Key dengan tongkat baseball nya sekarang juga.

Yo! Llama!

Amber menoleh lalu kembali memfokuskan pandangannya ke televisi yang entah menyiarkan apa

“Wassup Princess, wae?” tanya Amber. Krystal duduk disebelah Amber lalu menghela nafas.

Aku bertemu Key Oppa” sahut Krystal, “He with someone…er..kau jangan marah, she’s Nicole eonni

Mata Amber nyaris copot ketika Krystal menyebut kata Key dan Nicole. Key? Nicole? Bersama? Amber mendengus keras lalu membanting remote televisi itu ke lantai. Ia memakai jaketnya lalu keluar dari dorm tanpa mengeluarkan sepatah kata apapun pada Krystal.

***************

“Kim Kibum, we need to talk” Amber memencet bel dorm SHINee tetapi hasilnya nihil, Amber menekan bel nya lagi, “Stupid, I’m serious, we need to talk. Aku tahu kau ada di dalam” ulang Amber.

Amber mendengus keras lalu memencet bel lagi.

Choose one, bukakan pintu atau hubungan kita cukup sampai di si—“

Pintu terbuka. Key memberikan tatapan tajam pada gadis tomboy di depannya, “Kalau kau mengakhiri hubungan kita. Ku nikahi kau besok”

Key segera menarik Amber masuk lalu menyuruh gadis itu duduk di ruang tengah sementara Key sibuk di dapur.

“Apa yang mau kau bicarakan?” tanya Key. Amber menghela nafas lalu memijat dahinya pelan.

“Sungguh, aku tak mengerti dengan jalan pikiranmu” ucap Amber, “Kau menghindar untuk bertemu denganku tetapi kau tidak menghindar ketika bertemu Jung Nicole. Sebenarnya aku ini siapa sih? kau selalu membuatku salah paham. Pacar mu itu Aku? Atau Nicole?”

Key membalikan badannya lalu tersenyum sinis, “Woo~, tahan Nyonya Liu. Kau tahu darimana aku bertemu Nicole?”

“Krystal” jawab Amber singkat, pandangannya mengarah ke jendela yang memperlihatkan langit cerah Seoul hari ini. Key diam-diam masuk ke dalam kamarnya, tidak lama ia kembali lalu berdiri di hadapan Amber sambil mengangkat sesuatu.

Tada!”

Amber mengernyit, Key menunjukan bungkusan besar berwarna hijau. Amber mengambilnya lalu membukanya. Wow, sedikit terkejut. Key menghadiahkan Amber sebuah kaos berwarna merah, warna favoritnya. Lalu ada topi, tas, parfum, banyak sekali.

“Ini..”

“4 tahun semenjak f(x) debut. Selamat untukmu dan semua member” ucap Key. Pria itu duduk di depan Amber lalu tersenyum, “Aku tak tahu mau memberikan apa untukmu, jadi beberapa waktu ini aku bertemu Nicole dan menghindarimu karena ingin memberikan ini”

Amber tersenyum kecil, “Kau..terima kasih Boo

Key mengacak rambut Amber pelan, “4 tahun semenjak kau debut babe, selamat. Tetap bekerja keras” Key mencium pipi Amber, “I Love You

-

-

Ppali!

Tell me Tell me, hurry and tell me
That I am your girl
Oh Honey You You You You
Stop making me confused
Stop making me confused

Apakah hari ini Luna terlihat seperti orang bodoh? hampir semua member f(x) bilang, iya. Kenapa? Oh mudah saja, hari ini di Internet beredar kabar bahwa Jonghyun kembali bertemu dengan Shin Sekyung yang notaben nya adalah mantan pacar Jonghyun. Luna melihat berita itu dan merasa…yah, sangat patah hati.

Jonghyun sangat dekat dengan Luna, sangat dekat. Akhir-akhir ini mereka menghabiskan waktu bersama, ini memberikan bukti yang kuat bahwa Jonghyun menyukai Luna. Hei, mana ada pria yang menghabiskan waktu lama-lama hanya untuk gadis yang tidak dicintainya. Mana ada.

“Baiklah, akan ku sampaikan” Victoria menutup telepon lalu menatap Luna, “Jonghyun ingin bicara denganmu. Tapi kondisi tidak memungkinkan, di depan dorm SHINee banyak wartawan menunggu dirinya memberikan statement

Luna menghela nafas lalu mengangguk lemah. Harusnya memang ia mengalah saja. Sejak dulu ia bukan apa-apa ketimbang Shin Sekyung.

Oh no, why bling dino always make uri vitamin feel confused like this..” ucap Amber sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

***************

Sementara di Dorm SHINee, Jonghyun sedang mondar-mandir tidak jelas di kamarnya. Ia bingung harus berbuat apa. Di satu sisi ia harus menemui Luna dan menjelaskan segalanya, tetapi di satu sisi ia tidak bisa melawan para wartawan yang sedang ganas-ganasnya ingin mencecar dirinya dengan segudang pertanyaan.

Jonghyun menghela nafas. Ia menyesal menemani Sekyung waktu itu. padahal saat itu mereka hanya membeli makanan Anjing untuk Anjing peliharaan Sekyung. Tidak lebih.

“Aku tidak bisa menahan wartawan yang makin gila Hyung” ucap si Maknae, Taemin. “Aku rasa hyung harus menemui Luna”

Key menjitak kepala Taemin, “Bagaimana caranya? Kau tidak lihat mereka sangat banyak diluar?”

Minho menghela nafas, “Aku punya ide” sahutnya, “Agak gila dan kemungkinan kecil berhasil, tetapi apa salahnya dicoba”

Para member saling melempar pandangan lalu pandangannya beralih ke Jonghyun. Pria itu menoleh ke arah Minho lalu mengangguk pelan tanda bersedia menerima ide Minho.

***************

“Setelah ku buka pintunya, kau harus bergerak cepat oke?” sahut Jinki, Jonghyun merapatkan jaketnya lalu mengangguk. “Kuhitung sampai tiga. Satu…dua…tiga!”

Pintu Dorm terbuka, dengan cepat Minho dan Taemin sedikit mendorong kerumunan wartawan itu agar memberikan akses, setelah jalan sedikit terlihat, Jonghyun segera berlari secepat mungkin menerobos kawanan wartawan itu.

Jjong Ppali!” teriak Key, “Tell her that you love her!!

Jonghyun menoleh ke arah Dorm lalu mengangguk sambil tersenyum. Yah, rencana Minho memang agak gila. Tetapi rencana itu berhasil membawa Jonghyun keluar dari Dorm. Yah, Jonghyun harus sesegera mungkin menemui gadis itu.

Menemui Luna.

Masalah Luna akan percaya atau tidak itu urusan nanti. Yang penting Jonghyun harus mengutarakan apa yang ada dalam hatinya selama ini.

Bahwa ia mencintai Luna.

-

-

Playboy?

Out of the many female contacts in your phone
It feels like I’m just one of them
You keep making me misunderstand
Tell me clearly

Krystal sedang duduk sendirian di pinggir ruang latihan. Hari ini f(x) dan SHINee sedang ada jadwal bersama untuk persiapan duet di acara salah satu stasiun televisi. Yang lainnya sedang asyik mengobrol di tengah-tengah ruang latihan, sedangkan dirinya memutuskan untuk menyendiri.

Kenapa?

Simple. Ini semua karena kekasihnya, Choi Minho. Rapper SHINee. Makhluk paling menyebalkan sejagat raya.

Waktu itu Krystal tidak sengaja membuka ponsel Minho saat pria itu sedang perform bersama member SHINee yang lain. Betapa terkejutnya dia ketika melihat contact ponsel Minho. Hampir semuanya adalah yeoja. Yang Krystal lebih tidak percaya lagi, contact number namja  di ponsel Minho bisa dihitung dengan jari.

Ini membuat Krystal cemburu sekaligus kesal setengah mati.

***************

“Soojung, kau tidak berkumpul?” tanya Minho, ia baru kembali dari supermarket bersama dengan Jinki dan Jonghyun. Krystal hanya menggeleng lalu menatap ke arah lain. Membuat Minho sedikit menaikan alisnya.

Tidak biasanya Krystal yang cukup bersemangat berubah jadi cuek.

Gwenchana?” tanya Minho hati-hati. Krystal hanya mengangguk lalu menghela nafas panjang, “Sepertinya tidak baik-baik saja”

“Aku tak apa” jawab Krystal singkat lalu berdiri, “Aku mau keluar sebentar” sahutnya lalu keluar dari ruangan itu. Minho mendecakan lidahnya lalu menyusul Krystal keluar.

***************

“Ya! Jung Soojung, apa aku punya salah?” Minho memegang tangan Krystal tetapi ditepis oleh gadis itu.

“Berapa banyak yeoja yang ada di nomor kontak ponselmu?” tanya Krystal dingin, sesaat Minho mencoba mencerna perkataan Krystal. Tidak lama pria itu tersenyum.

Aigoo..kau cemburu?” tanya Minho, Krystal mencoba mengalihkan pandangannya, Minho memeluk gadis itu.

Aish..Choi Minho!”

Minho tersenyum, “Kontak gadis di ponselku memang banyak..tapi rata-rata teman sekolahku dulu dan teman kampus” jawabnya pelan dan penuh penekanan, “Kau tahu, Speed Dial untuk mu adalah 1. Kau yang pertama, yeoja pertama yang kucintai dan selalu ada di dalam hatiku”

Krystal menghela nafas pelan, Minho mempererat pelukannya sambil tersenyum.

“Sebanyak apapun kontak yeoja di ponselku. Bagiku kau tetap nomor satu” sahut Minho, “Jangan marah lagi ya?”

-

-

Sunflower

Boy, this is your last chance
If not, you’re in trouble
Tell me you love me
If not, you’re in trouble

Sulli resah sejak tadi. Bunga Matahari semakin banyak menghiasi kamarnya. Sejak pagi, sejak tadi terus saja ada kiriman Bunga Matahari. Entahlah, Sulli sudah pusing jika melihat bunga Matahari sekarang.

Sebenarnya Sulli tahu, siapa yang mengirim Bunga itu. siapa lagi kalau bukan Lee Taemin. Hanya saja yang Sulli tak mengerti, untuk apa bunga itu dikirimkan.

Yang Sulli butuhkan bukan Bunga Matahari. Yang ia butuhkan hanya pengakuan Taemin. Pengakuan pria itu bahwa ia mencintai Sulli.

Sudah jelas terlihat Taemin mencintai Sulli, dan hampir semua orang Agency mengetahuinya. Toh tidak ada yang perlu ditutupi lagi. Tapi kenapa…

“Sull…” Luna mengintip dari balik pintu, “Kiriman bunga Matahari lagi..”

Sulli mengehela nafas lalu menghempaskan dirinya dikasur. Cukup. Ia sudah lelah! Taemin tak perlu sampai mengiriminya banyak bunga segala kan? Ia sudah hampir pingsan karena seisi kamarnya jadi bau bunga matahari.

Ting! Tong!

Sulli mengacak rambutnya frustasi. Itu pasti kiriman bunga lagi. Dengan cepat Sulli berjalan menuju pintu depan.

“Apa? Paket Bunga matahari lagi?!” tanya Sulli Emosi.

“Bukan nona, ini paket spesial dari seseorang”

Sulli memutar bola matanya lalu membuka pintur Dorm nya.

Matanya hampir tidak bisa mempercayai apa yang saat ini sedang ia lihat.

Seorang pria berdiri dihadapannya. Berdiri tegak sambil membawa setangkai Bunga Matahari. Tersenyum penuh arti pada Sulli.

“Aku adalah paketmu nona” sahut pria itu sambil tersenyum, “Saranghae Choi Jinri”

Sulli menutup mulutnya, tangisannya hampir tumpah begitu melihat siapa yang datang. Dengan segera ia memeluk erat pria itu. sangat erat.

Nado saranghae Lee Taemin”

-

-

Hoo hoo hoo hoo
I wanna be, be your Love
Hoo hoo hoo hoo
I wanna be, be your Love

Be, be your Love

-

-

Ps: pernah di post di readfanfiction

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK