home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > WHY SHOULD I?

WHY SHOULD I?

Share:
Author : ayucute
Published : 29 Mar 2014, Updated : 29 Mar 2014
Cast : KIM NANA. LEE TAEMIN (SHINEE),ZELO(B.A.P), JUNG SHIN(CNBLUE),LEE HANA
Tags :
Status : Ongoing
0 Subscribes |9714 Views |0 Loves
WHY SHOULD I?
CHAPTER 4 : WHY SHOULD I? CHAPTER 4

Chapter 4

Nana pov

Aku masuk ke dalam kelas baru ku kelas 2 c, aku berdiri di depan teman2 ku. aku sedikit gugup saat ini. Semua mata menuju pada ku

“ maaf pelajaran kita sedikit terganggu, ini ada teman baru untuk kalian

“ nana silahkan perkenalkan diri mu kepada teman2 mu” suruh jung songsaenim

“ ne” aku mengangguk dan mulai memperkenal kan diri ku

“ annyeonghaseyo kim nana imnida, senang berkenalan dengan kalian “ ucap ku dan membungkuk kea rah teman2 baru ku.

“ ada yang mau di tanyakan kepada nana” jung songsaenim memberikan teman2 ku bertanya kepada ku.

Tiba-tiba ada seorang namja mengangkat tanganya. Aku sedikit kaget melihat namja tersebut

“ dia” gumama ku

“ kau zelo mau Tanya apa kepada nana” Tanya jung songsaenim kepada namja yang ternyata bernama zelo.

“ kau nana datang dari mana? Sepertinya kau bukan asli orang korea” Tanya zelo dan menatap ku tajam, aku benar2 tak habis fikir kenapa aku bertemu dengan dia lagi, aku menghela nafas dan menjawab pertanyaanya.

“ aku pindahan dari Indonesia, aku masih ada keturunan korea, ibu lahir dan besar disini” ucap ku sedikit kesal

Namja bernama zelo hanya mengangguk dan dapat aku lihat di tersenyum mengejak kea rah ku. aku hanya mampu mengumpat dalam hati.

“ ya sudah apa ada yang bertanya lagi” Tanya jung songsaenim.

Sepertinya tak ada yang bertanya lagi, aku sedikit lega karna ternyata mereka tak bertanya

“ kalau begitu silahkan duduk nana mmm dimana ya” ucap jung songsaenim melihat kursi yang masih kosong

“ di situ di samping zelo”jung songsaenim menunjuk kursi kosong di samping seorang namja. Tunggu aku duduk dengan nya. Aku sedikit tak terima dengan perkataan jung songsanim, namum niat ku sudah di dahului si namja sialan itu

“  ya jung songsaenim kenapa dia harus duduk di samping ku, memamng tak ada yang kursi yang lain” protesnya kepada jung songsaenim

“ apa kau tak liat zelo-si di sini tak ada kursi kosong, dan kursi kosong itu ada di samping mu” ucap jung songsaenim tegas.

Namja itu ingin berbicara lagi namun di potong oleh jung songsaenim

“ tak ada penolakan zelo-si, nana cepat duduk dan kita kembali belajar”

Aku pun terpaksa berjalan kea rah namja itu yang duduk di deretan kursi paling ujung yang berhadapan langsung kepada meja guru, dia duduk di barisan ke 3. Ku duduk kan tubuh ku di samping namja ini, aku benar2 kesal kenapa aku harus bertemu dengan nya dan satu kelas pula. Sepertinya hari ini hari terburuk ku. dan aku dapat melihat semua mata di kelas ini menatap ku tak suka. Banyak yang berbisik2, namun tak aku hiraukan mereka dan memilih untuk mengambil buku dan mengikuti pelajaran.

“  aku tak menyangka bertemu lagi dengan mu” ucap zelo yang tak melihat ku

“ jangan harap aku mau berbaik hati pada mu” imbuhnya dan lagi2 dia tak melihat kea rah ku ketika dia berbicara pada ku

Aku hanya menatapnya tajam dan memcoba untuk tidak terpancing olehnya.

Author

TET TET

Bel istirahat di sopa berbunyi dan semua murit sopa berhampur keluar menuju kantin ada juga yang bermain2 di lapangan olah raga.

tak ubahnya seperti kelas 2 c ini mereka sedikit berisik, namun yang berisik bukanya murit kelas 2 c ini melainkan segerombolan yoeja sedang mengerubungi meja seorang namja, mereka meminta foto kepada namja ini

“ zelo oppa aku fans mu”

“ zelo oppa kapan akan comeback lagi”

“ zelo oppa kau tampan”

“ zelo oppa ini untuk mu”

Begitulah kata-kata yang mereka lontarkan kepada namja yang bernama zelo. Sedangkan 2 orang yoeja memperhatikanya bingung, namun tepatnya hanya satu yoeja yang menatapnya heran. Ya dia sedang duduk di bangku teman barunya yang baru saja berkenalan denganya. Dia terpaksa mengungsi karna kursinya sudah di ambil alih oleh yoeja2 itu yang tak ada kerjaan dan menyabotasi kursinya.

“ kau kenapa nana, kenapa kau melihat mereka” Tanya yoeja di sampingnya yang sedang merapikan buku2nya

“ ani aku hanya heran kenapa yoeja2 itu berebut berfoto denganya. Sepertinya mereka sudah gila” ucap nana yang berbalik menatap teman barunya.

“ apa kau tak mengenal zelo” Tanya yoeja berkulit putih

Nana hanya menggelang dengan tangan yang di tunpukan ke dagunya.

“ kau benar2 tak mengenalnya? Wah sepertinya kau harus banyak2 serching nana” ucapnya. Nana hanya mengangkat alisnya mendengar perkataan teman barunya

“ is kau lee hana kenapa kau mengatakan itu, memangnya dia siapa? Kenapa aku harus serching2 segala. Gak penting” ucap nana memainkan pulpen milik hana

“ kau memang polos nana, zelo itu seorang personil boyband yang cukup terkenal. Nama nya B.A.P Jadi wajar kalau yoeja2 itu mengerubungi nya” terang hana

Nana yang mendengarnya hanya memiringkan wajahnya kea rah orang2 yang sedang berfoto2

“ apa yang bagus dari namja itu, dia tak terlalu tampan, dan juga dia juga menyebalkan”

“ dia sebenarnya tak sombong hanya saja dulu dia pernah mengalami kejadian yang membuat dia sedikit tidak suka dengan murit baru”

“ sepertinya kau sangat mengenalnya hana. Jangan bilang kau menyukainya?, ish apa bagusnya dia hana”

“ ish kau ini apa2an seh, kajja kita ke kantin aku lapar sekalian aku akan mengajak mu melihat2 ruangan di sini” ajak hanan dan berdiri dari duduknya

“ benar juga kajja kita  ke kantin lagi pula dia tak penting” ucap nana yang melihat zelo yang sedang si kerumuni gadis gila sebentar.

Tak berapa lama nana dan hana keluar zelo pun mencoba untuk keluar juga dan meminta fans2nya memberikanya jalan.

Skip time

Bel pulang sekolah telah berbunyi 10 menit yang lalu namun seorang yoeja sedang berdiri di depan ruang guru, dia sedang menunggu seseorang. Sedang asik2nya menunggu matanya menangkap seorang namja sedang berjalan menuju sebuah van, dia di sambut oleh beberapa namja yang sudah berada di dalam van tersebut. Bibirnya sedikit terangkat saat melihat namja yang di lihatnya tertawa bersama namja2 yang adalah teman satu grup dangan namja yang sedang di pandanginya.

“ aku senang melihat mu tersenyum” gumamnya

Tiba2 ada yang menepuk pundaknya

“ omo ya kim nana kau mengagetkan ku” tegur yoeja tersebut yang ternyata hana

“ heheh minhae, kau sedang apa hana” nana ikut melihat kea rah pandangan yang di pandang hana

“ bukan apa2, kajja kita pulang” hana menarik tangan nana dan mengajaknya menuju ke sebuah mobil yang lumayan mewah yang sudah menunggu mereka. Ya nana di beri tumpangan oleh hana lebih tepatnya hana yang meminta nana untuk mau di antarkan pulang

“ apa ini mobil mu hana-ya” Tanya nana sedikit ragu

“ sudah ayo masuk nanti kita bisa telat sampai rumah mu” hana menarik nana untu masuk dan duduk di sampngnya

“ ahjusi antarkan nana dulu pulang nie” suruhnya kepada supir pribadinya dan supir itu hanya mengangguk dan mulai menjalankan mobilnya meninggalkan sekolah.

Nana dan hana saling bercerita tentang kehidupan mereka yang ternyata hana adalah seorang anak dari pemilik SM ENTERTAIMENT  yaitu anak dari lee soman. Namun semua murit yang ada di sopa tak mengetahuinya karna dia tak ingin semua orang baik padanya karna dia seorang anak dari lee soo man.

“oh jadi kau anak dari pendiri sm itu, mmm jadi kau di kelilingi banyak artis donk” Tanya nana kepada hana.

“ hmm begitulaah, sudah tak usah di bahas dan satu lagi jangan bongkar jati diri ku nie”suruh hana dan nana hanya mengangguk. Entah mengapa hana mau membuka jati dirinya ke pada nana, hana benar2 baru bertemu teman se polos dan se baik nana

Nana keluar dari mobil hana

“ apa ini rumah mu, ternyata kau orang kaya juga” Tanya hana di balik kaca mobilnya yang sedang menatap rumah yang cukup mewah, karna komplek perumahan ini memang sangat terkenal mewah.

“ ish aku kan sudah bilang aku tinggal dengan teman omma ku, dan ini rumahnya” terang nana yang sedikit kesal

“ hehe yasudah masuklah sampai bertemu besok nana” ucap hana melambai ke arah nana, nana pun memasuki perkarangan rumah keluarga lee. Nana memencet beberapa digit angka2 untuk dapat membuka pitu rumah ini.

“  kenapa sepi sekali, oh iya aku lupa bibi dan paman sedang di cafe” ucap nana yang sedang melepas sepatunya dan berjalan menuju dapur, nana yang niatnya ingin mengambil minum, tiba-tiba dia melihat bayangan seseorang yang sedang membuka kulkasn. Orang ini menggunakan hoddie yang menutupi wajahnya sampai2 nana tak mengenali karna nana memang tak kenal

“ apa dia maling” gumam nana dan berjalan menuju sebuah centong nasi yang ada di meja makan

Nana berjalan mengendap2 menuju orang yang sedang sibuk meminum jusnya dan memakan makanan kecil. Nana masih mengendap2 endap dan tepat di belakang namaja tersebut dan

DAG

Duk

Duaer

 Nana memukul orang itu dengan centong nasi yang tadi dia dapatkan di meja makan,

“ yak kau malinng ya” teriak nana memukul orang yang dia bilang maling, sedangkan orang yang di pukul nana hanya berteriak2 dan mencoba menghindar menjauhi nana yang akan memukulnya lagi, nana yang masih memukul dan namja ini hanya mampu berteriak saat nana memukulnya, tanpa di beri kesempatan untuk orang ini menjelaskan siapa dia.

Skip

Sebuah mobil hitam sudah terparkir di depan garasi ruamh yang bernuansa biru-putih ini, dan di ruang meja makan terlihat 3 orang sedang duduk dan terlihat serius.

“ sebenarnya apa yang terjadi” ucap namja yang lebih tua kepada 2 orang yang sedang duduk berhadapan  di hadapanya

“ dia yang memulainya hyung”  namja ini menunjuk seorang gadis yang sedang menunduk di hadapanya

“ minhae oppa, aku benar2 tidak tau” ucap yoeja yang sedang tertunduk

“ kau bilang maaf, apa kau tak melihat luka2 ku ini, apa dengan minta maaf luka2 ku ini akan sembuh hah” ucap namaja ini sedikit berteriak

“ sudah, sudah! Taemin jangan berteriak seperti itu. Lagi pula nana sudah minta maaf, dia memang tak mengenal mu” tegur namaja bernama taesun kakak dari taemin

“ hyung kenapa kau membelanya” temin sedikit tak percaya dengan omongan kakaknya

“ aku bukan membelanya, hanya saja nana memang tak mengenal mu sebelumnya”

Nana benar2 baru tau kalau yang tadi di pukulnya adalah anak ke dua bibi lee, hingga pada akhirnya namja ini mencoba menelpon hyungnya meminta tolong.

“ bukankah aku sudah pernah bilang kalau di rumah ini ada penghuni baru”

“ aku tau hyung tapi aku kira dia bukan yoeja, eh ternyata yoeja gila yang berani2nya memukul pemilik rumah”.

Nana yang mendengarnya hanya mampu menunduk dan sedikit kesal karna di bilang yoeja gila.

“ sudah, sudah! sekarang kalian pergi ke kamar kalian, dan kau taemin nanti hyung kompres luka mu”   ucap taesun menyuruh 2 dongsaengnya untuk pergi ke kamar

Nana dan taemin pun segera beranjak dari meja makan menuju kamar mereka masing2.

Taemin pov

Aku terpaksa menuruti perintah hyung untuk masuk ke kamar ku, aku benar2 tak menyangka ternyata orang yang menumpang di rumah ku, seoarang gadis gila yang memukul artis seperti ku, aku meliriknya ketika dia mau masuk ke dalam kamarnya. Dapat ku lihat dia hanya menundukm kan wajahnya. Aku pun tak menghiraukanya dan memilih masuk ke dalam kamar ku.

“ hah kamar ku” ucap ku saat sudah berada di dalam kamar ku, kamar yang sudah lumayan lama aku tinggal. Hari in i aku memang mendapat cuti 2 hari dari acara we got merried ku

Aku pun merebahkan tubuh ku di atas ranjang lamaku, rasanya sangat nyaman di banding ranjang yang ada di dorm. Aku menatap seisi kamar ku dan mata ku menangkap sebuah dvd player ku yang dulu sering aku gunakan untuk bermain game dan mendengarkan lagu2 ku, aku beranjak dari kasurku dan menghampiri dvd tersebut. Aku mengambil sebuah cd dari album ku yang pertama, aku menyetelnya dan menikmati lagu2 dari album pertama shine/ sedang asik2nya mendengarkan lagu, pintu kamar ku di ketuk seseorang

TOK TOK

Aku langsung menengok kea rah pintu kamar ku

“ mungkin itu hyung” gumam ku yang mengira2

“ masuk hyung tidak di kunci”

Dan saat aku menyuruh yang ku kira hyung masuk, ternyata yang masuk bukan taesun hyung melainkan yoeja gila yang tadi memukul ku

“ mau apa kau” ucap ku menatapnya tajam yang sedang membawa sebuah baskom dan dia masih saja menunduk

“ minhae temin oppa, aku hanya ingin membantu mu mengompres luka mu, sebagai tanda maaf ku” dia menjawab dengan masih menunduk.

“ tak usah sudah tidak sakit, kau keluarlah!” usir ku, namun yoeja yang bernama nana ini tak bergeming dari tempatnya. Tiba2 dia berjalan ke arah ku, aku yang melihatnya sontak kaget dan me mundurkan duduk ku

“ ck, terserah kau mau apa tidak! yang pasti aku harus bertanggung jawab dengan apa yang aku perbuat”

Nana sudah duduk di samping ku dan memeras kain yang dia celupkan ke dalam air dingin, aku yang melihatnya hanya heran karna sikapnya benar2 berubah 180 derajat, tadi aku melihatnya seperti yoeja gila dan sekarang dia sudah menjadi yoeja kecil yang baik.

“ diam taemin oppa! Atau aku akan kasar pada mu” ancamnya dan anehnya aku hanya menurut. Gadis kecil ini benar2 unik.

Oh tuhan matanya benar2 indah. Oh good apa yang aku pikirkn, nana mulai mengelap dahi  ku yang agak biru karna pukulan centong nasinya. Dan sekarang aku dapat merasakan hembusan nafasnya mengenai wajah ku, aku benar2 tak tau kenapa jantung ku berdetak cepat.

“ aw appo, pelan2 nana” ucap ku saat nana menekan begitu kuat luka ku

“ ish kau seperti yoeja saja baru di pegang gitu aja udah sakit” balasnya dan dia masih saja mengompres luka ku, namun kali ini sedikit pelan

“ ok sudah selesai” ucapnya setelah menempel plester di luka ku.

“ mmm gumawo” ucap ku

Dia hanya mengangguk dan tersenyum manis ke arah ku, senyumnya benar2 manis. Sebelum dia membuka pintu ku, tiba-tiba dia berbalik.

“ mmm bukanya ini lagunya shinee ya, apa kau dan taesun oppa fans mereka” Tanya yang nulai bisa mendengar lagu2 yang aku mainkan di dvd

“ apa kau bilang aku fans shinee? Ya apa kau tak pernah melihat ku” pekik ku tak percaya, ternyata masih ada yang tak tau shinee, what?

“ ani aku bahkan baru mengenal mu dan bertemu baru x ini” aku benar2 syok ternyata dia benar2 tak tau siapa aku. Aku hanya menghela nafas kasar apa shinee belum terkenal?, bahkan ada orang yang masih tak mengenal kami.

Dan setelah dia mengatakan itu dia benar2 sudah pergi dari kamar ku

“ dasar yoeja aneh” ucap ku dan merebahkan tubuh ku

 

 

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK