Chapter 2
Author pov
Waktu menunjuk kan pukul 08:30 KST, pagi ini suasana bandara INCHEON AIRPORT mulai ramai, karna banyak pesawat dari berbagai Negara sudah mendarat di bendara ini. Banyak orang berlalu lalang keluar masuk di dalam bandara, ada yang mengantri di tempat pendeteksi barang. Tak ayal seperti gadis yang memakai mantel coklat dengan celana levis coklat dengan tubuh yang cukup tinggi, gadis ini terlihat bingung mencari seseorang, dia mulai menarik kopernya menuju pintu keluar bandara, yoeja ini masih saya mencari-cari seseorang, dia tiba2 berhenti saat melihat banyak orang2 berteriak histeris saat beberapa orang berjalan keluar dari bandara, yoeja bernama lengkap kim nana ini hanya menatap mereka heran. Ada berner bertuliskan CN BLUE SARANGE
“ ada apa ini kenapa rame banget” gumamnya dan ikut berjalan keluar di antara orang yang sedang di teriakin fans2.
Tiba-tiba nana di sengol oleh seseorang, dia hampir jatuh kalau saja tidak di tahan oleh namja berkulit seputih susu dan bertubuh tinggi.
“gwenchanna” Tanya laki bertubuh tnggi yang menahan tubuh nana
Nana hanya memandang namja ini dengan memiringkan wajahnya untuk menatap namja yang menyelamatkanya,
Deg
Entah jantung siapa yang berdetak, nana Cuma diam dan langsung berdiri tanpa mengucapkan terima kasih dan berjalan pergi tanpa mengucapkan kata2
Namja bertubuh tinggi ini hanya mentap punggung yoeja yang baru di tolongnya dengan wajah bingung
Jungsin pov
Aku sedang mengobrol dengan jong hyun hyung dan tiba2 ada yang menabrak ku, tapi lebih tepatnya dia tersenggol oleh fans2 yang mulai anarkis.
“ gwenchanna” Tanya ku kepada yoeja yang sedang aku peluk, posisinya sekarang aku di atasnya menahan badanya agar tidak jatuh, namun yoeja ini hanya memiringkan wajahnya dan menatap ku
DEG
Tiba-tiba dada ku berdetak cepat saat aku melihat matanya, matanya yang sedikit bulat dengan hazel coklatnya yang seakan2 menarik ku ke di mensi lain, matanya yang cukup hangat membuat ku terbeku. Gadis ini hanya diam seribu bahasa dan berjalan menjauh dari ku, ku lihat dia menarik kopernya berjalan keluar bandara, ingin rasanya aku menyusulnya namun tiba-tiba fans semakin histeris dan semakin brutal
“ jungsin gwenchanna” Tanya manager hyung yang melihat ku masih terpaku di tempat
“ oh manager hyung gwenchanna” ucap ku saat melihat manager sudah berada di samping ku
“ kenapa kau diam saja, semua sudah menuju van, ayo cepat lihat fans2 ini semakin brutal saja” ucap manager hyung. Aku langsung melihat sekeliling ku ternyata benar yang lain sudah ke van, padahal aku baru saja mengobrol dengan junghyun hyung. Manager hyung langsung menarik ku menjauh dari fans2 ini. Aku pun hanya mengangguk dan berjalan cepat menuju fan milik kami. Yah hari ini adalah hari kepulangan CNBLUE yang baru pulang dari show kami di jepang.
“ semoga aku bertemu dengan mu lagi” gumam ku
Nana pov
Aku pergi meninggalkan namja yang baru saja menolong ku, entah kenapa aku langsung pergi tanpa mengucapkan terima kasih, ku pegang dada ku yang berdegup tak karuan
“ duh kenapa dada ku seperti ini” gumam ku menyentuh dada ku
Ah terserah aku tak peduli, aku tak ambil pusing mungkin ini efek karena aku terlalu lama di dalam pesawat, tau sendiri kan jarak Indonesia itu butuh waktu 8 jam dan itu membuat ku sedikit pusing, jujur baru kali ini aku ke korea dan dari berangkat aku sudah gugup dan jantung ku berdetak cepat, dan mungkin efeknya sampai sekarang
Ku gelengkan kepala ku saat aku memikirkan sesuatu yang cukup menjijik kan, aku jatuh cinta dengan namja tadi oh tidak mungkin, aku saja baru bertemu denganya, masa aku langsung jatuh cinta
“ oh tuhan ada apa dengan diri ku” gumam ku lagi
Tiba-tiba ada sebuah mobil hitam yang entah apa mercknya berhenti tepat di depan ku, aku hanya menatap bingung dengan mobil itu.
Dari arah samping aku melihat seorang namja turun dari mobilnya, dengan baju santainya dalamanya baju putih polos dengan sweter hitam dan jelana jens dan jangan lupakan kaca mata hitam yang bertengger di matanya
“ apa kau kim nana” tanyanya menggunakan bahasa korea dan aku hanya mengangguk
“ aku lee taesun, putra pertama keluarga lee” ucapnya dan mengulurkan tanganya ke arah ku, aku yang masih belum konek tiba-tiba di paksa untuk menjabat tanganya
“ ayo masuk omma sudah menunggu mu” ajaknya yang sudah memasukkan koper ku ke bagasi mobilnya, aku yang sudah tersadar langsung menurut dan masuk ke dalam mobil nya
Di dalam mobil aku hanya diam saja dan asik memandangi pemandangan di sepanjang jalan
“ apa kau akan sekolah di sini” Tanya oppa taesun memecah keheningan
“ oh ne aku akan akan sekolah di sini tapi aku tak tau mau sekolah di mana?” jawab ku
“ sepertinya kau akan sekolah di SOPA” jawabnya
Aku yang mendengar perkataanya hanya menatapnya bingung
“ oppa tau dari mana aku akan sekolah di sana?” Tanya ku
“ omma kemarin menyuruh ku untuk mengurusi sekolah mu di SOPA” Terangnya dan aku hanya mengangguk
“ gumawo oppa telah membantu ku” ucap ku dan membungkuk setengah badan, karna sekarang aku sedang duduk di kursi penumpang di samping oppa taesun
“ nado nana! Jangan takut untuk meminta bantuan kepada oppa ne? Di sini aku dan keluarga ku adalah kelurga mu juga, jadi kau juga dongsaeng ku” ucapnya dan mengacak rambut ku dan tersenyum ke arah ku. aku pun membalas senyumanya dan kembali melihat pemandangan di perjalanan menuju rumah bibi lee. Entah mengapa aku sangat nyaman berada di dekat taesun oppa, dia hampir mirip dengan kak roni
“ semoga aku betah tinggal dengan keluarga oppa taesun” gumam ku dan aku mulai menutup mata ku.
AT KEDIAMAN LEE
Tak berapa lama mobil hitam memasuki komplek rumah yang lumayan mewah daerah cheomdang dong. Dan berhenti di depan ruamah yang cukup besar dengan nuansa biru putih warnanya. Keluarlah seorang namja dari pintu kemudi.
“ nana bangun sudah sampai” ucap namja bernama lee taesun membangunkan yoeja yang tengah tidur dengan nyamanya di kursi penumpang samping kemudi, gadis ini mulai gelisah saat ada seseorang mengoncang2kan badanya.
“ ah minhae oppa aku ketiduran” ucapnya meminta maaf dan mengucek kedua matanya setelahnya dia keluar dari mobil
“ apa ini rumah mu?” Tanya yoeja bernama nana polos
Taesun hanya tersenyum mendengar pertanyaan nana yang menurutnya terlalu polos
“ kalau ini bukan rumah ku mana mungkin aku berhenti di sini” ucap taesun yang sedang menurunkan koper nana
“ besar sekali! rumah ku saja tak sebesar ini” Tanya nana lagi yang memandang bangunan yang cukup besar di depanya yang lebih mirip istana
“ benarkah? Kata oemma orang tua mu memiliki hotel di jepang, masa rumah mu kecil” ledek taesun ke pada nana
“ ish tak perlu rumah besar yang penting nyaman untuk di tempati, lagi pula kalau rumah besar susah membersihkanya” jelas nana
Taesun hanya tersenyum dan mengajak nana menuju pintu utama rumahnya, taesun menekan beberapa digit password rumahnya. Tak butuh waktu lama pintu itu pun terbuka dan nana langsung masuk ke dalam rumah keluarga lee
Nuansa biru laut yang mendominasi warna rumah ini dan juga ada warna putih yang menambah ke mewahan namun cukup sederhana, nana melihat2 seluruh ruangan ini dia hanya dapat melongo melihat perabotan yang cukup mewah tertata rapi di ini
Tiba-tina terdengar suara langkah dari arah dapur dan muncullah seorana wanita paruh baya dari arah tersebut.
“ oh kau sudah datang nana” Tanya dan langsung memeluk nana
“ bibi sudah lama sekali tak melihat mu dulu ibu mu sempat mengirimkan foto mu waktu kamu kelas 5 SD, dan dulu kau masih sangat kecil dan sekarang lihatlah kamu benar2 sudah besar, tinggi lagi” jelasnya panjang lebar
Nana hanya tersenyum lembut kea rah wanita paruh baya ini yang akan menjadi oemamanya sementara saat di korea. Nana memiliki tinggi sekitar 164 cm
“ anggap saja ini rumah mu nie, kamar mu ada di lantai atas di sebelah kamar taemin” jelasnya dan nana hanya mengangguk
Nana menghampiri taesun yang sedang duduk di sofa
“ oppa gumawo nie sudah membawa kan koper ku, aku ingin ke kamar ku, aku lelah” ucap nana dan meraih koper yang berada di samping taesun
“ tak masalah, sini oppa bawakan ke kamar mu, kau tak mungkin kuat membawanya” tawar taesun yang langsung mengangkat koper nana menuju lantai atas
“ oppa tak apa2 aku bisa sendiri, oppa pasti lelah kan” ucap nana merasa bersalah karna telah merepotkan taesun, namun taesun tak mengindahkan ucapan nana dan masih saja mengangkat koper nana menuju kamar baru nana, nana hanya ikut berjalan di belakang taesun
“ sudah sampai ini kamar mu” taesun membuka kamar nana
Nana hanya mengangguk dan masuk ke dalam kamar ini
“ kalau kau perlu apa2 ketuk saja pintu kamar ku yang berada di ujung ada tulisan taesun room” terang taesun dan meninggalkan nana di kamar barunya, nana memandangi kamar barunya yang bernuansa pitih biru denag kasur yang cukup besar dan juga lemari pakaianya serta meja rias sekaligus meja belajarnya. Nana takjub melihat kamar barunya
“wah apa bibi yang menyiapkan ini semuanya” gumam nana, saat nana masih asik denga kamar barunya tiba-tiba ada yang membuka pintu kamarnya lagi, nana yang mendengar kamarnya di buka langsung reflek membalikkan tubuhnya dan mendapati kepala taesun di pintunya
“ wae oppa” Tanya nana
“ mmm aku hanya ingin bilang jangan kau coba-coba masuk di kamar sebelah nie, karna itu kamar milik adik ku taemin dia sangat tau kamarnya kalau ada yang memasuki kamarnya” terang taesun, nana hanya mengangguk dan taesun benar2 pergi dari kamarnya
“ memangnya kenapa dengan taemin, ngomong2 taemin apa dia anak kedua bibi yang umurnya berbeda 4 tahun dari ku” gumam ku
“ ah entah lah aku tak peduli” ucap ku lagi dan langsung merebahkan tubuhku ke atas kasur besar ku
“ hmm nyamanya, mama memang hebat punya sahabat yang baik dan kaya pula” ucap nana memandang langit2 kamarnya tak terasa nana mulai memejamkan matanya dan tertidur
########
Seorang gadis sedang bergerak tidak nyaman di atas kasurnya, karna mendengar ada yang mengetuk kamarnya.
“ nana bangun! Apa kau tak lapar? Omma dan appa telah menunggu mu di ruang makan” teriak seorang namaja di balik pintu
Nana yang mendengar suara orang di depan pintunya langsung membuka matanya dan segara turun dari kasurnya, nana sedikit sempoyongan saat menuju pintu kamarnya.
CEKLEK
Nana membuka pintu kamarnya dan melihat taesun sudah berdiri di depan kamarnya.
“ wae oppa” ucap nana yang sedang mengucek2 matanya dan rambut panjangnya yang berantakan seperti setan.
“ ck, kau ini jorok sekali! Kau belum mandi? Cepat mandi kita makan malam, omma dan appa telah menunggu mu di bawah” cibir taesun yang melihat nana masih acak2 kan
“ oh ne oppa, minhae aku sepertinya kelelahan” jawab nana,
“ ya sudah cepat mandi, oppa ke bawah dulu ne, nanti kau menyusul saja” saran taesun dan hanya di angguki nana, taesun pun sudah turun ke ruang makan. Nana menutup pintu kamarnya dan berdiri di depan pintu, nana menatap jam dinding di kamarnya.
“ omo sudah jam 7 malam, sepertinya aku benar kelelahan sampai2 jam segini baru bangun” ucap nana dan langsung berjalan ke rah kamar mandi.
####
Terlihat Nana dan kelurga lee sudah duduk manis di meja makan, mereka asik dengan obrolan mereka.
“ nana tadi omma mu menelpon bibi, katanya kau tak memberinya kabar, tapi tenang bibi sudah mengatakan kamu kecapean dan tertidur” terang nyonya lee
“ oh benarkah, minhae bi aku memang benar2 kelelahan” ucap nana bersalah
“ tak apa2 sayang bibi tau ko” sahut nyonya lee
Nana hanya menunduk dan memakan makananya
“ kau seperti taemin kalau sedang tidur, dia sangat susah di bangunkan kalau tidur” ucap tuan lee
“ benar sekali appa, dia benar2 mirip taemin, tapi dalam bentuk seorang yoeja” taesun membenarkan kata2 appanya dan tertawa bersama appanya.
Nana hanya memandang mereka bingung, karna tak tau mereka sedang bicara apa
“ yoebo, taesun sudah lah lihat nana sepertinya bingung” tegur myonya lee yang melihat suami dan putra pertamanya tertawa
“ taemin nugu bi?” Tanya nana
“ oh maaf kau pasti tak kenal taemin ya! Taemin itu anak ke 2 bibi dia jarang di rumah karna dia sekarng tinggal di dorm, tapi tenang saja nanti pas taemin pulang bibi akan mengenalkan mu” jelas nyonya lee
Keluarga lee sudah selesai dengan makan malamnya dan semua orang sudah berada di kamarnya masing2, nana sedang duduk di meja belajarnya tiba2 hpnya bordering menandakan ada sms.
From : kak rony
Nana mama dan papa ingin video call dengan mu, aktifkan laptop mu dan segera hubungi kami
Nana yang mendapat sms dari kakaknya langsung mengambil laptopnya dan bervidio call dengan keluarganya
“ mama,papa,kak roni! Kalian sedang apa” pekik nana setelah melihat gambar orang tuanya di laptop.
“ kamu gak liat kita lagi video call” cibir kakak nana
“ hehehe” nana hanya cengengesan
“ bagaimana kabar mu sayang, tadi kata bibi lee kamu kelelahan? Apa kau baik2 saja” Tanya nyonya kim sedikit khawatir
“ ne omma aku baik2 saja, hehe aku tadi ketiduran capek banget” sahut nana
“ ya sudah kamu baik2 di sana ya sayang jangan nakal” nasehat mama nana
“ dengar kata mama mu ya sayang, kalau ada apa2 cepat hubungi mama atau papa atau kakak mu” papa nana ikut menasehati
“ iya pa, pa aku kangen! Kapan papa menjenguk ku”rengek nana manja
“ secepatnya sayang, papa juga kangen sama anak perempuan papa” ucap papa nana sayang
“ huh dasar manja!” cibir kakak nana
“ biarin wee” sahut nana memeletkan lidahnya
“ sudah,sudah! kamu besok hari pertama masuk sekolah kan? Cepat tidur, jaga kesehatan dan jangan lupa persiapkan semua keperluan mu buat besok” nasehat mama nana lagi
“ iya ma, makasih” nana tersenyum kepada keluarganya
“ maafin mama gak bisa nyiapin keperluan kamu” mama nana sedikit sedih
“ tak apa ma! Aku kan sudah besar jadi aku harus mandiri” ucap nana bangga
“ prettt” cibir roni lagi
“ ish kau ini senang sekali menggoda adik mu, sudah sana kamu tidur! Dan kamu nana good night sayang” tegur mama nana kepada kedua anaknya,
“ ya ma, aku sayang mama, papa, kakak dan semua good night” ucap nana
“ da sayang, good night “ sahut mama dan papa nana berbarengan
“ da adik ku yang jelak, good night” jawab roni dan langsung mematikan video callnya, nana hanya tersenyum melihat kelakuan keluarganya yang selalu perhatian padanya.
“ aku rindu kalian” gumam nana, nana segera berjalan kea rah lemarinya dan mengambil seragam sekolah barunya, seragamnya baru di kasih tadi oleh nyonya lee, nana mengambil kemeja putih dan jas warna kining berlambang SOPA dan rok pendek berwarna hitam.
“ mmm seragamnya keren juga” gumam nana memandang seragam barunya dan meletakakan di luar lemarinya,
“ semoga sekolah baru ku menyenagkan! Nana fighting” ucap nana menyemangati dirinya sendiri.
Setelah selesai dengan persiapan nana untuk sekolah besok, nana pun segera beranjak ke tempat tidur, nana mulai membuka phya lagi dan ternyata ada pesan kakatalk dari sahabatnya di Indonesia, ada 4 pesan kakatalk. Nana membuka satu2 dan membalasnya. namun pesan yang terakhir dari sahabatnya sari menarik perhatian nana
“ na apa kau sudah sampai korea? Mm tadi kau di cari bram! Na gak ada kamu sehari kelas sepi! Na kapan balik lagi ke Indonesia, aku sayang kamu, aku rindu kamu,kalau sudah masuk sekolah kasih tau aku ya di mana sekolah mu, dan kalau kamu ketemu taemin shinee sama kai exo maintain tanda tangan ya” isi pesan sari membuat nana tersenyum dan sedikit sedih, nana mulai membalas pesan sari
“ hmm aku sudah sampai di korea, bram? Biarkan saja mau apa dia menanyaka ku? aku juga sayang dan rindu kamu, aku bakal balik ke Indonesia setelah luluslah atau gak nanti pas liburan, ya nanti aku mintai kalau aku ketemu mereka, selamat malam sari” sent
Setelah bersms ria nana mulai merebahkan dirinya di atas kasur dan memandangi langit2 lkamarnya.
“ semoga menyenangkan hari2 ku di sini” ucap nana dan mulai terpejam
MINTA REVIEW NYA YA