CHAPTER 1 : First Meet And Xiumin Birthday
EXO Diary's
#First Meet and Xiumin Birthday#
Author: Duizhang
Cast: All member EXO
Aira Lai (OC)
Rate: General
Length: Series
Disclaimer : Terinspirasi dari video Super Juinor Full House. All cast is belong to God, saya hanya pinjam nama. Isi cerita murni imaginasi author. No Bash, No Plagiat.
Part ini juga special Xiumin birthday...Saeng-il Chukae Xiumin-Ssi...we love you.
Let's read
❤️❤️❤️❤️❤️
Dorm EXO terlihat ramai, sesuai jadwal hari ini akan di mulai shooting program variety show House Warming EXO. Variety show ini akan mendatangkan seorang fans EXO yang sudah di seleksi dengan ketat dan bersedia memenuhi syarat dan s dari M.One TV.
Member EXO terlihat saling bertanya-tanya satu sama lain. Mereka memang tidak di beri gambaran seperti apa fans yang akan datang dan tinggal dengan mereka selama tiga bulan mendatang di Dorm mereka.
Saat ini di Dorm hanya ada enam member, lima member yang lain ada kegiatan di beberapa acara Radio, TV dan pemotretan. Sementara Kris, leader EXO-M sedang berada di Vancouver, Canada.
Dia mendapat cuti khusus untuk mengunjungi ibunya. Karena selama ini dia yang paling jarang mendapat cuti libur karena kesibukan dan jauhnya perjalanan ke Canada.
Sebenarnya mereka sedang sibuk untuk mempersiapkan come back mereka. Ini masih dalam masa jeda sebelum come back.
Baekhyun dan Chanyeol adalah member paling berisik. Untung Chen sedang ada acara Radio dengan Luhan jadi keributan mereka berdua masih bisa di tolelir Suho, sang leader. Sementara Xiumin dan Lay hanya berbisik-bisik. D.O, seperti biasa diam dengan ekspresinya yang blank itu.
"Menurutmu, fans yang akan tinggal di sini cewek atau cowok." Tanya Baekhyun sambil menyikut Chanyeol.
"Molla...aku berharap cowok." Jawab Chayeol.
"Wae...?"
"Hyaaa...kau bisa bayangkan jika dia cewek, sementara kita dua belas namja yang tinggal dalam satu dorm." Chanyeol memukul kepala Baekhyun pelan.
"Kenapa kau memukul kepalaku." Baekhyun mau membalas pukulan Chanyeol tapi urung.
"Hyaaa...Kalian bisa diam tidak." Suho menatap mereka berdua dengan tajam. Baekhyun dan Chanyeol langsung terdiam dengan muka cemberut.
Xiumin dan Lay tertawa cekikikan melihatnya. D.O hanya menggelengkan kepala lalu menggeloyor pergi ke dapur.
Tak lama beberapa kru yang tadi sibuk satu persatu pergi meninggalkan Dorm. Hanya tinggal beberapa cameraman dan kru yang bertugas merekam kegiatan mereka nantinya.
Setengah jam kemudian para kru dan cameraman bersiap, pintu tempat tinggal mereka terbuka, tampak manager Hyung masuk dengan membawa sebuah koper berukuran sedang masuk. Di belakangnya tampak mengikuti seseorang yang lumayan tinggi. Hampir sama dengan manager Hyung.
"Yeldera...kenalkan, ini fans kalian yang akan tinggal di dorm." Manager Hyung menepi.
"Annyeong..." Suho, Baekhyun, Chanyeol, Xiumin, DO dan Lay tercengang begitu tahu yang berdiri di depan mereka ternyata seorang gadis.
"Annyeong..." Jawab mereka serempak.
"Aira Lai imnida..." Gadis dengan potongan rambut cepak itu membungkukkan badannya.
Suho dan yang lain menyambutnya dan juga menundukkan badan.
"Kau sudah tahu kami kan?" Tanya Suho. Gadis itu tersenyum, senyumnya yang cerah membuat kecanggungan diantara mereka sedikit menguap.
"Ne..."
"Acara perkenalannya cukup sekian dulu, nanti bisa kalian lanjutkan." Kata manager Hyung. "Dia hanya akan tinggal di Dorm dua hari setiap minggunya. Sabtu, dan Minggu, untuk hari Senin sampai Jumat dia akan tinggal di luar." Jelas manager Hyung.
Mereka kemudian membawa Aira ke kamar yang biasa di tempati manager Hyung dan Tao. Setelah menaruh koper dan barangnya, mereka berkeliling ke kamar member.
Kamar pertama adalah kamar member tertua atau 90 line, Xiumin, Luhan dan Kris. Tempat tidur dengan banyak boneka pasti Kris. Tempat tidur Xiumin paling rapi, tempat tidur Luhan di atas Kris tampaknya juga rapi.
Mereka masuk ke kamar Suho dan Sehun. Tidak ada yang istimewa di kamar keduanya. Lanjut ke kamar Lay dan Chen, yang ada backpack di pojok tempat tidur adalah ranjang Lay. Ranjang Chen terlihat unik dengan sprei warna biru dan kuning bergambar Donald Duck.
Kamar Chanyeol dan Baekhyun agak sedikit berantakan, Chanyeol dan Baekhyun buru-buru merapikannya.
"Mian..." Kata Chanyeol canggung dan Baekhyun, pipinya agak memerah karena malu.
"Gwenchana." Jawab gadis itu sambil tersenyum.
Kemudian mereka masuk ke kamar D.O dan Kai, untuk sementara Tao akan tidur sekamar dengan mereka di hari Sabtu dan Minggu. Karena kamar yang biasa di tempatinya dengan manager Hyung akan di tempati Aira.
Setelah itu mereka kembali duduk di ruang tamu, tempat member biasa berkumpul.
"Aira-ssi...kau berasal dari mana?" Tanya Suho.
"Saya dari Hong Kong, tapi lahir dan besar di Indonesia, karena ibu orang Indonesia dan baru setelah umur lima belas tahun kembali ke Hong Kong." Jawab gadis itu ramah.
"Jadi kau bisa berbahasa Cantonese?" Giliran Chayeol yang bertanya.
"Ne..."
"Selain Cantonese dan Korea, Noona bisa bahasa yang lain? English?" Tanya Baekhyun antusias. Gadis berambut pendek itu tersenyum.
"English, Mandarin, Korea dan tentunya Bahasa Indonesia."
"Wow...daebak, kau bisa mengalahkan Duizhang kami." Kata Baekhyun.
"Mmmm... Aira-ssi kelahiran tahun berapa?" DO yang bertanya.
"Saya seumuran dengan Lay-ssi." Jawab gadis itu.
"Jadi kami harus memanggil Noona?" Tanya Baekhyun sambil menunjuk dirinya, DO dan Chayeol. Yang di tanya hanya tersenyum.
Pintu terbuka, muncul wajah trio maknae Tao, Kai dan Sehun.
"Annyeonghaseyo..." Ketiganya membungkukkan dengan pandangan bingung.
"Annyeong..." Aira juga membungkukkan badan.
"Tanpa kami beri tahu Aira-ssi sudah tahu siapa mereka kan?" Kata Suho sambil tersenyum.
"Bangawayo..." Aira mengalami ketiganya bergantian. "Tao-ssi mian, untuk sementara aku ambil alih kamarmu." Lanjut Aira saat beraalaman dengan Tao.
"Ne, gwenchanayo." Tao tersenyum manis.
"Kalian bertiga harus memanggilnya Noona." Kata Suho.
"Ne..." Jawab ketiganya
"Keunde Hyung, kami lapar." Kata Sehun sambil menoleh ke arah Tao dan Kai. Yang di toleh menganggukkan kepala.
"Geure... Kita pesan makanan saja, sekalian merayakan kedatangan Aira-ssi."
"Pizza..." Teriak Baekhyun
"Kimbab..." Chayeol mengimbangi suara Baekhyun.
"Jankamman...aku telpon manager Hyung dulu, Luhan Hyung dan Chen jam berapa selesai." Suho mengambil ponsel dan menghubungi manager Hyung.
"Masih satu setengah jam lagi, eothe?" Kata Suho.
Tampak wajah-wajah cemberut ketiga maknae memandang Suho.
"Suho-ssi..." Aira yang bicara.
"Ne.."
"Aku ada oleh-oleh untuk kalian." Aira berdiri dan mengahampiri koper yang tidak terlalu besar di pojok ruangan.
Di ambilnya berbagai makanan yang sengaja dia beli untuk oleh-oleh. Ada roll egg, kue bulan, Pineapple cake dan yang terakhir beberapa bungkus daging ayam, dan sapi bakar.
"Kalian boleh memakannya sambil menunggu Luhan dan Chen-ssi." Di bantu Suho, Aira menaruh semua oleh-oleh itu di depan member EXO yang duduk melingkar di lantai.
"Waa...banyak sekali." Gumam Tao
"Yehet..." Sehun tersenyum ceria.
"Hyaaaa....kalian, jangan habiskan semua, sisakan buat Luhan dan Chen." Ujar Xiumin.
"Xiumin-ssi gwenchanayo, aku sudah menyisakan untuk yang lain." Kata Aira sambil tersenyum.
Mereka menikmati makanan oleh-oleh itu sambil bercanda.
❤️❤️❤️❤️❤️
Minggu kedua Aira bersama EXO, Kris pun sudah kembali dari Canada. Dia juga sudah mengenal Aira, karena pembawaannya yang easy going gadis itu mudah membaur dengan member EXO. Bahkan dengan manager Hyung dan cordi eonni ataupun stylist EXO.
Dia juga sudah bertemu langsung dengan beberapa artis yang berada di bawah naungan SM. Tapi dia belum bertemu dengan Kang Ta, biasnya di SM.
EXO sedang sibuk-sibuknya latihan di samping acara-acara yang lain, seperti Suho dan Baekhyun yang jadi MC di Inkigayo. Setiap hari Aira bersama mereka, tak jarang dia ikut membantu cordi eonni.
Paengalamannya pernah bekerja di Rumah mode D & D sangat membantu.
Hari ini adalah hari special Xiumin, kemarin Xiumin di berikan cuti sehari oleh SM untuk pulang ke rumahnya. Merayakan ulang tahun bersama keluarganya.
Banyak hadiah ulang tahun dari berbagai fans base dan fans site yang di terima Xiumin lewat SME. Sampai-sampai dorm mereka menjadi semakin sempit karenanya.
Di saat Xiumin tidak ada member EXO menyiapkan pesta kejutan. Dan Aira yang mendapat tugas untuk membawa Xiumin ke tempat yang telah mereka tentukan. Tentu saja atas seijin manager Hyung.
"Jangan lupa jam empat sore Noona." Pesan Tao di ponsel Aira.
Xiumin belum sampai di dorms, Aira sudah menunggu di dorms lengkap dengan kostum yang harus bisa dia pakaian di tubuh Xiumin.
"Aissshhh...kenapa harus aku yang mendapat tugas ini." Gerutu Aira.
"Mwoga?" Aira terlonjak kaget saat didengarnya suara Xiumin. Dia tidak mendengar namja imut itu masuk dorms.
"Oppa bikin kaget saja..." Untung saja Xiumin tidak curiga.
"Mana yang lain? Bukankah seharusnya mereka di dorms istirahat." Xiumin merasa aneh dorm sepi karena biasanya jam makan siang mereka pasti ramai.
"Oh..yang lain ada acara mendadak, jadi mereka makan siang di luar. Oppa sudah makan?" Jawab Aira berbohong.
"Kau bisa bikin ramyun kan? Aku belum makan tadi." Aira mengangguk.
"Jankamman oppa...aku ada sesuatu buat." Aira masuk ke kamarnya dan mengambil sesuatu dari bag packnya.
"Yang ini hadiah dariku, saeng-il chukae...dan ini special dari teman Aira."
"Gomawo...keunde, igo mwonde?" Xiumin menimang amplop warna pink di tangannya.
"Oppa lihat sendiri, aku masakin ramyun buat oppa." Aira masuk ke dapur.
Xiumin membuka amplop pink di tangannya. Surat? Namja imut itu mengerutkan keningnya. Di bukanya kertas yang juga berwarna pink.
Dear Xiumin oppa
Pertemuan kita hanya terjadi beberapa kali saja, aku ingat saat pertemuan ketiga itu dan mulai menyadari bahwa aku jatuh cinta padamu dan aku yakin oppa tidak menyadari perasaan ku,
bahkan aku pun lebih mengenal Dio, Sehun, Baekhyun, Tao, Kris, dan Lay oppa.
namun entah mengapa aku tidak tertarik pada mereka, aku selalu merasa malu, gugup, dan senang saat oppa dekat denganku, dan aku pun ada rasa ingin memiliki mu, tapi aku tak tahu bagaimana cara mendekatimu.
Xiumin oppa aku benar-benar menyukaimu, beri aku kesempatan untuk bisa berada dekat dengan mu.
Geurigu...Saeng-il Chukaehamnida oppa...wish you get so many-many love and success.
With love
~ Reiko Yoshida
Xiumin masih mengerutkan keningnya, pipinya sedikit merona. Dia sama tidak punya gambaran siapa gadis yg menulis surat. Dari namanya sepertinya dia orang Jepang.
Di lipatnya kembali surat itu dan di masukkan ke dalam bag packnya. Terdengar suara Aira memanggilnya.
"Oppa sudah membacanya?" Xiumin mengangguk.
"Keunde...nugu? Ilbon saram?" Aira duduk di depan Xiumin yang sedang makan.
"Nae chingu...dia berdarah campuran, lusa dia juga ultah loh."
"Jinja..." Aira mengangguk.
Setelah Xiumin selesai makan gadis itu menariknya ke ruang santai. Di paksanya Xiumin duduk.
"Wae...?" Xiumin bingung saat di lihatnya Aira mengeluarkan alat make up.
"Aku harus mendandani Oppa, untuk acara jam empat nanti." Dengan cekatan Aira mulai merias Xiumin.
Saat Aira mau memasang bulu mata palsu, Xiumin mencegahnya.
"Kenapa harus pake itu? Itu kan untuk yeoja."
"Karena Oppa akan menjadi yeoja." Jawab Aira menahan senyum.
"Mwo...hyaaa, kenapa tidak ada yang memberi tahu aku." Xiumin meraih cermin bulat yang ada di meja, matanya membelalak shock.
Bukan make up seperti biasa yang Aira bubuhkan di wajah imut itu. Tapi make up dengan pipi merona merah karena blush on.
"Hyaaaaa....! Ige mwoya?"
"Tidak hanya oppa yang akan jadi yeoja, tapi juga Luhan, dan Kris Oppa." Aira mengambil ponselnya.
Di perlihatkan photo Luhan dan Kris yang sudah di sulap jadi yeoja lengkap dengan wig.
Aira menahan mulutnya agar tidak tertawa, mengingat bagaimana Luhan dan Kris rela di sulap jadi yeoja agar Xiumin percaya dan mau menuruti kemauan mereka.
Apalagi saat pengambilan photo, Kris marah-marah karena Sehun dan Tao menjadikannya bahan bully.
Xiumin menutup mulutnya tak percaya, antara ingin tertawa dan shock.
"Jadi oppa harus tetap mengenakannya." Aira kembali memasang bulu mata palsu itu.
Akhirnya mau tidak mau Xiumin harus menuruti Aira.
"Nah sekarang oppa harus mengganti pakaian oppa dengan ini." Aira memberikan sebuah baju perempuan kepada Xiumin.
Dengan berat Xiumin menerima gaun itu.
"Oppa boleh memakai kaos dalam dan celana pendek di baliknya." Aira tersenyum manis.
Xiumin masuk ke kamar untuk mengganti bajunya. Aira mengirim pesan ke ponsel Suho. Ke sebelas member sudah berkumpul menunggu mereka. Bahkan Kris dan Luhan sudah berganti pakaian normal.
Aira menahan senyum saat Xiumin keluar dari kamar. Tinggal memasang wig dan Xiumin akan jadi seorang yeoja yang cantik.
"Jangan tertawa." Ancam Xiumin.
"Ani...aku tidak tertawa, oppa sangat cantik." Aira memasang wig di kepala Xiumin.
"Tada..." Xiumin takjub dengan wajahnya sendiri, bagaimana mungkin dia bisa jadi cantik begitu. Aigooo...
"Yuhuuu... Oppa benar-benar kyoepta. Jangan lupa pake itu oppa." Aira menunjuk high heel yang tidak terlalu tinggi yang ada di dekat sofa.
"Mwo!! Aku juga harus pake itu? Tidak bisakah tetap memakai sneaker?" Aira menggelengkan kepala sebagai jawaban.
"Let's go oppa...sudah waktunya kita berangkat." Aira mengambil dua bag pack yang ada di sofa. Miliknya dan Xiumin.
Akhirnya mereka keluar dari gedung SME, Xiumin benar-benar sudah menjelma jadi perempuan. Meski dengan jalan yang terlihat kaku. Orang akan mengira kalau dia belum terbiasa menggunakan high heel.
Di luar gedung SME yang biasanya banyak berkerumun fans dari artis SME tampak tidak mengenali Xiumin. Aira sengaja tidak memakai mobil yang biasa di pakai untuk member EXO.
Mereka menggunakan taxi yang sudah di pesan Aira.
"Lihat...mereka tidak mengenali oppa kan." Bisik Aira di dekat telinga Xiumin.
"Hyaaa..." Xiumin melotot, tapi malah membuatnya bertambah cantik.
"Aigoooo....benar-benar kyoepta." Aira masih saja menggoda Xiumin.
Aira sudah mengabadikan photo Xiumin di ponselnya. Tadi sebelum berangkat mereka sempat selca.
Gadis itu meraih ponselnya, di tekannya nomor Tao.
"Tao-a wômen cao to lah." Aira memakai bahasa mandarin.
"..."
❤️❤️❤️❤️❤️
Tepat pukul empat kurang lima menit mereka sampai di sebuah tempat yang telah di tentukan. Xiumin mengenalinya sebagai gedung karaoke yang ada private roomnya.
"Hyaaaa....kenapa kita kesini?" Tanya Xiumin.
"Karena acaranya di sini oppa." Jawab Aira.
Mendadak Xiumin merasa tidak enak, tapi saat melihat wajah Aira yang biasa saja jadi di abaikannya perasaannya.
Mereka ke kamar yang sudah di sewa secara pribadi oleh manager Hyung. Private Room yang lumayan besar.
Aira sudah mengirim pesan ke pada Tao tanpa sepengetahuan Xiumin.
Ruangan itu tampak remang-remang dan sepi tanpa terlihat satu member pun.
"Mana mereka? Kenapa gelap sekali?" Gumam Xiumin.
Aira mengarahkan Xiumin ke tengah ruangan dan di paksanya duduk.
"Oppa...jankamman."
"Kau mau kemana?"
"Aku ke toilet dan sekalian mencari member yang lain."
Aira melangkah kesamping dan bergabung dengan member lain yang sebenarnya sudah ada di ruangan itu sejak tadi.
Tiba-tiba screen TV di ruangan itu menyala, pertama muncul wajah seorang bayi mungil sedang duduk di sebuah ruangan.
Xiumin tahu itu adalah photo masa kecilnya. Lalu satu persatu muncul berbagai photo yang menggambarkan pertumbuhan Xiumin dari kecil hingga dewasa.
Di selingi beberapa kata-kata yang membuat namja imut itu terharu.
Sementara para member diam dan juga menahan haru.
Di layar TV tampak wajah member muncul satu persatu. Di mulai dari Kris, mereka mengucapkan selamat ulang tahun dan doa mereka ke Xiumin. Wajah Aira muncul di akhir sebelum semua member berkumpul dan mengucapkan "SARANGHAE"
Lalu tampak sebuah meja kecil yang di dorong maknae Sehun. Diatasnya sebuah kue tart yang lumayan besar dan satu lilin yang menyala.
"Saeng-il Chukahamnida..."
"Saeng-il Chukahamnida..."
"Saranghaneun uri Xiumin..."
"Saeng-il Chukahamnida..."
Semua member menyanyikan lagu ulang tahun.
Xiumin meniup lilin setelah mereka selesai menyanyi. Lalu lampu menyala terang.
"Saeng-il chukae Princess Xiu..." Lalu rough mereka bergantian memeluk member tertua EXO itu.
Xiumin benar-benar terharu, matanya tampak berkaca-kaca. Tapi kemudian dia menyadari sesuatu, di lihatnya Kris dan Luhan memakai baju biasa.
"Hyaaaaa....kalian semua mengerjaiku." Tapi yang lain malah tertawa-tawa. Xiumin memandang Aira.
"Aku hanya menjalankan tugas, jadi jangan marah padaku." Gadis itu menghindar dari Xiumin.
"Ayo kita selca." Tao mengambil ponselnya dan mendekat ke arah Xiumin di ikuti yang lain.
"Awas kalian semua." Mau tidak mau Xiumin harus mau di jadikan obyek selca.
Setelah itu para member memberikan hadiah mereka.
"Jankamman..." Teriak Xiumin
Semua member langsung berhenti dari kegiatan mereka.
"Ada fans yang lusa ulang tahun, tolong kalian ucapkan selamat ulang tahun." Kata Xiumin.
"Hyung...nugu? Yeoja chingu?" Tanya Baekhyun.
"Hyaaa...fans Baek fans." Jawab Chen.
"Kau mau satu persatu atau bersama Hyung." Kali ini D.O yang bicara.
"Terserah kalian..." Jawab Xiumin
"Iremi mwoyo...?" Tanya Suho
"Reiko Yoshida..." Aira yang menjawab karena Xiumin memandangnya.
Akhirnya mereka sepakat melakukannya secara bersama dan merekamnya ke video. Agar Aira bisa mengirimkannya ke Reiko.
Kembali mereka menyanyikan himne ulang tahun seperti tadi sambil bertepuk tangan.
"Saeng-il Chukahamnida Reiko-ssi...semoga tersihir apa yang menjadi mimpimu. Saranghae." Teriak mereka bersamaan.
"Saeng-il chukae Reiko-ssi...geurigu gomawo atas suratnya." Xiumin mengucapkannya secara pribadi.
Terakhir Aira yang mengucapkannya dalam bahasa Indonesia.
"Met ultah Rei...semoga panjang umur dan tercapai semua mimpimu, saeng. With love...chu."
Semua member EXO tidak mengerti apa yang Aira katakan.
"Kau ngomong apa?" Tanya Kris.
"Bahasa nenek moyangku." Jawab Aira sambil tersenyum.
Sesaat kemudian mereka kembali melakukan aksi mereka yang sempat tertunda. Berisiknya jangan tanya, Aira merasa beruntung bisa bersama mereka semua.
Gadis itu bergabung dengan mereka yang sedang mengerjai Xiumin. Wig Xiumin kini di pakai Tao. High heelnya di pake Chen, untung saja mereka tidak menelanjangi namja imut itu.
"Andai kau laki-laki maka aku akan menelanjangi Xiumin." Bisik Kris di telinga Aira.
"Hyaaa....dasar oppa mesum."
❤️❤️❤️tbc❤️❤️❤️
Nantikan episode EXO Diary's selanjutnya, semoga bisa secepatnya di post.