" lihat saja nanti aku akan menghancurkan hidup mu"ucap lyra
terlihat disudut pojok ada appanya yang sudah meninggal melihat nya
sesampainya di rumah Michan langsung membanting tubuh nya ke kasur
" aigoo sangat melelahkan sekali" ucap Michan
lalu dia mulai memejamkan matanya dan tertidur pulas
Michan pun terbangun pada jam 10 malam dan langsung meraih handphone nya yang ada di sebelah nya
" wae ? ada 30 kali missed call? chanyeol? mau apa dia telfon sampai sebanyak ini" ucap Michan
" ada 1 messange dari lyra?" ucap MiChan lagi
" Michan besok tunggu aku di taman Arisa Zui taman jepang yang keren baru opening kita kesana yah alamatnya jalan seoul 60 blok F67 di gerbangnya ada tulisan Arisa Zui japanese" ucap lyra ( baca messange)
lalu setelah membaca messange dari lyra dia pun menelfon chanyeol
* di telfon *
" annyeonghaseo , chanyeol ssi" ucap Michan
" ne " ucap chanyeol
" tadi ada apa kau menelfon ku sampai 30 kali tadi aku tidur" ucap Michan
" ani " jawab chanyeol
" baiklah aku tidur dulu yah sudah malam" ucap MiChan
"YA! " bentak chanyeol
" apa lagi?" tanya MiChan
" cepat sekali huhuhu" ucap chanyeol
" besok kan kita bertemu" ucap Michan
" baiklah sampai jumpa besok" ucap chanyeol
" yayayayaayayaya" ucap Michan
* telfon terputus*
" lah elah jawab nya cuma yayaya doang " ucap chanyeol
" liat saja besok kalau aku datang ke rumah nya dia belum bangun akan aku jitak" ucap chanyeol
kebesokan harinya
chanyeol sudah datang di rumah Michan
lalu dia mengetuk pintu rumah Michan " Michan ..."
" Michan ..." ucap chanyeol
lalu imo membukanya
" ada apa?" tanya imo
" Michan nya kemana?" tanya chanyeol
" ada di kamarnya masih tidur" ucap imo
" ayo masuk" suruh imo
lalu chanyeol masuk ke rumah nya dan duduk sekitar 20 menit kemudian " imo? Michan bangun jam berapa?" tanya chanyeol
" jam 06:30 paling lambat paling cepat jam 06:22 " jawab imo yang sedang ada di dapur
" kau masuk saja ke kamarnya " ucap imo lagi
" gak deh engga enak nanti"ucap chanyeol
" gak apa - apa " ucap imo
" kau kesana saja tuh" ucap imo lagi sambil menunjuk sebuah kamar yang bertulisan dilarang masuk dangerous
lalu chanyeol menuju kamar tersebut dan membuka nya sedikit demi sedikit
lalu dia mendekati Michan dan menarik selimut nya
" ayo ayo bangun bangun" ucap chanyeol
" aaaaa berisik sekali kauu aishh jinjja" ucap Michan
" makanya bangun mau kau aku cium atau aku jitak" tanya chanyeol
" aku tidak mau " ucap MiChan
" makanya mandi sana " ucap chanyeol
" ya ya ya aku mandi sekarang " ucap Michan lalu bangun dari tempat tidurnya yang memang masih belum bisa move on
" mandi cepat " ucap chanyeol sambil mengeluarkan aegyo nya
" kau jangan seperti itu sangat jelek sungguh jelek sekali ..." ucap Michan
" kalau begitu kenapa waktu itu mau terima?" tanya chanyeol
" gak apa-apa" jawab MiChan singkat
" kau bahkan lebih jelek dari pada lyra" ucap chanyeol lagi
" YA! "ucap Michan
" jadi kau bilang lyra lebih cantik dari pada aku?" ucap Michan lagi sambil tolak pinggang
" gak lah kau lebih cantik haha" ucap chanyeol sambil tertawa
" sudah diam kau mending kau pergi saja aku mau mandi aratji?" ucap Michan
" ne ara eomma" ucap chanyeol
" YA kau jangan memanggilku eomma bisa gak sih?" ucap Michan
" mianhe" ucap chanyeol
" ya ya ya sudah sana kau pergi" ucap Michan
" ne .." ucap Michan
setelah dia mandi dia pun ke bawah
" imo halmeoni ..." ucap Michan
" kau tidak sarapan?" tanya imo
" tidak " ucap MiChan
" nanti kau lapar tidak?" tanya halmeoni
" halmeoni,imo udah tenang aja kalau dia gak mau makan aku jitak dia" ucap chanyeol
" ya gak apa-apa" ucap imo
" Ya! imo halmeoni kenapa kau tidak membela ku" ucap Michan
" yasudah imo halmeoni aku pinjam Michan nya yahhh" ucap chanyeol
" ne gak apa-apa bawa pulang aja sekalian " ucap halmeoni
" YA! halmeoni ....." ucap MiChan
chanyeol hanya bisa tertawa
lalu Michan jalan duluan diikuti dengan chanyeol sesampai nya di gerbang rumah
tap
tap
...
chanyeol back hug
" saranghae" ucap chanyeol
MiChan pun kaget
" apa kau kaget?" tanya chanyeol
" kau lepaskan nanti ketahuan imo dan halmeoni bisa mampus kita" ucap Michan
" oke " ucap chanyeol lalu merangkul Michan
sesampai nya ke sekolah
" heyy broo" ucap baekhyun
" hey" balas chanyeol
" loh kok?chanyeol sama Michan jalan nya barengan terus sihh isshh" ucap sehun dalam hati
lalu lyra menghampiri Michan " MiChan ingat yah nanti jangan ajak siapa-siapa" ucap lyra
" oke " ucap MiChan
" MiChannn" ucap chanyeol lalu duduk di sebelah nya
lalu Michan berbisik " jangan bertindah aneh yah kalau di sekolah takut nya mereka tau kalau kita udah jadian aratji?" ucap MiChan
" oke ara " ucap chanyeol
" bertindak saja seperti biasa" ucap MiChan
" ne ara" ucap chanyeol
" kalian kenapa berbisik bisik tuhh" ucap baekhyun
" cie berduaan " ucap baekhyun
" YA! kau apa-apaan sih jangan menyebarkan gosip yang gak bener deh" ucap chanyeol
" ingat bertindak seperti biasa" ucap Michan dengan suara pelan
" ne ara"ucap chanyeol
" tapi baekhyun udah tau dia liat kita berdua dan dengar pembicaraan kita di aku bercanda bilang end ituu" ucap chanyeol pelan
" jah elah " ucap MiChan
" yasudah lah" ucap MiChan lagi
" hey hey hey kalian kenapa berbisik-bisik ngomongin apa?" tanya baekhyun
tao yang mendengar nya tertawa diikuti lyra tetapi sehun hanya terdiam
" kita gak ngomong apa-apa kok hehehe" ucap Michan
lalu guru pun datang ke kelas
" okeeee duduk di tempat nya " ucap bu hye
" oke hari ini ujian hari ke dua hari selasa pelajaran biologi " ucap bu hye lagi
" peraturannya : dilarang mengobrol,dilarang menyontek,dilarang meminjam saling meminjam alat tulis " ucap bu hye
" dan satu lagi bagi yang membawa handphone taruh di depan " ucap bu hye
" tidak ada yang membawa handphone?" tanya bu hye
" tidakk" ucap semua siswa
ternyata pada bawa handphone semua
" ingat kalian harus jawab dengan benar karena ini ujian kenaikan SMA kelas 3 aratji?" tanya guru
" ne ara" jawab semua siswa
ujian pun selesai
" baiklah kumpulkan ulangan kalian ke depan " ucap bu hye
lalu mereka mengumpulkan dan beres-beres untuk pulang karena satu hari satu pelajaran
" Michan ?" panggil chanyeol
" ne ?" tanya MiChan
" mau jalan gak?" tanya chanyeol
" gak ah ada urusan" ucap MiChan
lalu MiChan langsung otw ke taman Arisa Zui
karena perasaan chanyeol yang tidak beres dia mengikuti Michan diam diam
sesampai nya di taman arisa zui
itu tidak seperti yang dia bayangkan ternyata itu bukan lah taman
chanyeol pun juga kaget ngapain dia kesini
lalu dia mencoba menelfon lyra
* di telfon *
" lyra? kau dimana? ini bukan taman? tapi seperti rumah tua " ucap MiChan
lalu chanyeol yang dari jauh melihat nya juga kaget kenapa dia menyebut nama lyra? apa ada hubungannya dengan lyra?
" kau masuk saja ke rumah itu" suruh lyra
" tapi?" tanya Michan
" sudah cepat masuk saja" ucap lyra
" baiklah" ucap Michan
* telfon terputus *
lalu MiChan pun langsung masuk ke rumah itu dan chanyeol buru-buru keluar dari mobil nya dan mengikuti Michan sesampai nya di dalam rumah
" mungkin ini jebakan" ucap Michan
lalu pas lagi jalan Michan tiba-tiba muncul seorang yang bermasker dan memakai tangan panjang celana panjang tertutup yang ingin menusuk nya
chanyeol melihat dari kejauhan pun langsung berlari kearah MiChan dan menghalang dan akhirnya chanyeol yang tertusuk
Michan pun langsung kaget " hah ? chanyeol !!! chanyeollll !!!!!" ucap Michan
" MiChan "ucap chanyeol dengan suara yang terputus putus
siapa yang menusuk chanyeol
apa yang terjadi selanjutnya? stay tune ^^
BERSAMBUNG
dont forget to,love,like,share and komen ^ ^
thank you
happy virus ~
typo bertebaran ~