"bisakah kau ambilkan koper ku dikamar?" teriak seorang yoeja
"aah, anak pintar" lanjutnya
"untuk apa kau terlahir sempurna kalau masih menyuruh ku?" protes yoeja yang lebih muda
"ya, kau itukan adik ku dan aku kaka mu. jadi kau harus menurut padaku" jelas yoeja yang teriak tadi
"kapan seorang adik bisa mneyuruh kaka nya?" yoeja yang lebih muda itu segera masuk kedalam rumah
"yaa. gong eun yi, mau kemana kau?"
"aku tak mau kau suruh lagi" jawab gong eun yi
adik ku bernama gong eun yi, kami hidup bertiga dengan unni ku satu lagi, aku gong cha eun, kaka ku bernama goo yuri. hanya dia yang bernama goo. eomma sudah tak ada saat ia melahirkan eun yi, lalu appa ....... kecelakaan saat menjemput unni. unni hingga sekarang masih merasa bersalah pada dirinya sendiri, karena ia memaksa appa menjemputnya saat itu. tapi aku dan eun yi tidak mempermasalahkan itu. karena hanya dia yang bisa diharapkan sekaarang.
"apa aku tak boleh ikut ?" tanya eun yi
"ani, kau harus sekolah biar pintar." jelas cha eun
"tapi kalau aku long weekend, bolehkah aku ketempatmu unni?"
"boleh" cha eun tersneyum
"unni. apa dia juga akan mengunjungiku disini?"
cha eun berhenti sejenak saat masih membereskan pakaiannya
"dia akan datang, tunggulah"
"aku merindukannya, aku hanya punya kalian berdua. jangan tinggalkan aku"
cha eun langsung memeluk adik bungsunya dengan tulus
"kita tidak akan meninggalkan eun yi, karena adanya eun yi kita semua menjadi sempurna"
"sudah, aku akan flight 2jam lagi. kita harus bersiap"
"ne unni, aku antar ya"
"tidak usah. kau belajar lah agar bisa masuk perguruan tinggi bagus nanti"
"aku mau ke inggris"
"jinjja? baguslah kalau begitu. jadikan itu motivasimu. aku dan unni yuri yang akan menanggung semua nya untuk mu"
"gomawo, unni"
"ne. jadi kau tak perlu mengantarku. kau belajar lah. ini tahun ketiga mu kan? bersemangatlah dongssaeng"
"hm . kalau kau pelu apapun, jangan lupa kabari aku" lanjut cha eun
"ne unni.. hati-hati"
cha eun hanya tersenyum ..
ya , eun yi masih sekolah, dan ini tahun ketiganya disekolah. aku? aku berhenti menjadi mahasiswa dan bekerja untuk membantu unni yuri, karena usahanya sedang mengalami krisis, tapi eun yi tidak mengetahuinya. aku dan unni yuri tidak mau kalau mengganggung cita-cita eun yi. karena pesan terakhir appa adalah menjadi kaka yang baik untuk eun yi, dan jadikan eun yi lebih baik dari pada aku dan unni .. tobecontinue
-e-
