[ Donghae ] DRABBLE || Oh Nae Yeobo - Gifta Mig

Oh Nae Yeobo // Gifta Mig

HaeJi Couple

Cast : Lee Donghae, Park Jihoon, Leeteuk Park and other cast

Author : Fanny Frandiezky

Length : Drabble

Rate : PG-15

Genre : Comfort 

.

.

.

“Mworago??” Leeteuk berteriak prustasi saat kedua dongsaengnya mengatakan hal yang membuat kepalanya serasa berputar.

Apa? Apa dia tidak salah mendengar??

Menikah? Ck, yang benar saja!

“Lee Donghae!! Kau gila, heh?” geram Leeteuk saat masih menangkap wajah serius dan penuh permohonan dari pria dihadapannya itu.

“Oppa… jebalyo…” Leeteuk kini mengarahkan pandangannya pada sosok gadis yang berdiri tepat disamping pria yang dipanggil Donghae itu seraya menunjukkan puppy eyes nya yang sukses membuat Leeteuk mendengus prustasi.

“Ji-ya... jangan bercanda dengan oppa, eh? Bahkan oppa baru tau jika kalian adalah sepasang kekasih itu baru seminggu yang lalu. Itu juga karna mataku sendiri memergoki kalian tengah berciuman. Astaga, kurasa sebentar lagi kepalaku akan benar-benar pecah,” ucap Leeteuk dengan raut wajah prustasi. Park Jihoon, yeodongsaeng satu-satu nya yang ia punya. Eomma nya menitipkan Jihoon padanya dan memintanya mengawasi gadis itu saat tengah menjalankan study nya di Inha University. Tapi, tak ada yang tau –termasuk Leeteuk- jika Jihoon kini telah menjalin hubungan sepasang kekasih dengan Donghae, namdongsaengnya di Super Junior.

Jihoon hanya mencibir saat Leeteuk mengatakan hal itu padanya. Ia bahkan sudah 1 tahun belakangan ini menjadi kekasihnya Donghae dan itu salah oppa nya sendiri tidak terlalu peduli dengannya, ya salah satunya tentang siapa kekasihnya saat ini.

“Hyung, kami hanya akan menikah, apa salahnya jika, au—Ya!! Leeteuk Hyung!!” Donghae meringis dan berteriak kesal saat ucapannya dipotong Leeteuk dengan sebuah jitakan kuat di kepalanya. Leeteuk bersedekap seraya memicingkan mata menatap kedua dongsaengnya itu.

“Kalian pikir menikah itu gampang, eoh!!” geram Leeteuk masih memandang intimidasi keduanya.

“Dan apa Hyung mau Jihoon hamil saat kami bahkan belum menikah?” ucap Donghae santai yang membuat Jihoon maupun Leeteuk membelalak lebar mendengarnya. Mwo? Ha-hamil?

“M-mwo?? Apa maksudmu Lee Donghae BABO?!!” teriak Jihoon kalap saat otaknya telah mencerna maksud dari kata-kata Donghae. Hamil sebelum menikah? Ck, dasar ikan mesum! Donghae cepat mengatup bibirnya rapat. Astaga! Ia salah bicara. Dengan tergesa-gesa Donghae menggeleng-gelengkan kepalanya bermaksud menjelaskan ucapannya barusan.

Leeteuk kini malah tersenyum lebar saat melihat Jihoon hendak memangsa Donghae yang telah ciut dihadapannya. Astaga, bahkan mereka belum menikah saja sudah sangat mudah membuat pertengkaran, apalagi jika mereka sudah menikah? Bisa-bisa hanya ada teriakan dan umpatan kasarlah yang akan terdengar. Leeteuk menggeleng-geleng pelan membayangkannya.

“Ji-ya… kau salah paham… maksudku, itu—anu—itu,hmm,” tergagu. Tak ada yang bisa dijelaskan Donghae saat ini. Ia hanya bergerak gusar seraya memundurkan langkahnya saat kini Jihoon sudah mendekatinya dengan pandangan mengancam. Donghae menolehkan kepalanya kesamping, tepat dimana Leeteuk kini berdiri santai, menatap pria itu dengan memelas seolah meminta bantuan. Tapi naas, Leeteuk bahkan bersikap acuh dan kini malah menduduki sofa ruang tengah itu dengan gerakan santai membuat Donghae mendengus pasrah saat ini.

“Apa kau berniat menghamili ku jika kita tidak jadi menikah? Begitu maksudmu Lee Donghae?!!” teriak Jihoon geram.

Astaga…

Mati kau Lee Donghae…

“Anniyo chagi-ya… kau salah paham… maksudku—”

“MWO?? KATAKAN APA MAKSUD DARI UCAPANMU? CEPAT!!” teriak Jihoon makin kalap dan kini sudah berdiri angkuh dengan kepalan tangan tergenggam kuat.

Donghae sontak tersedak dengan ludah nya sendiri saat mendengar teriakan Jihoon padanya. Oh God, bantulah aku saat ini, gumam Donghae.

“Maksudku… itu sayang… maksudnya hanya…”

“LUPAKAN TENTANG PERNIKAHAN!!”

“MWO??” teriak Donghae dan kini memandang tak percaya Jihoon yang ada dihadapannya.

“Aku sudah tidak ingin menikah denganmu lagi, Lee Donghae,” desis Jihoon tajam dan kini berbalik hendak meninggalkan Donghae yang masih berdiri gusar dan Leeteuk yang tengah duduk santai ditempatnya.

“Chagi… ada apa dengan mu? Bukankah kita sudah merencanakan ini sudah lama, hmm??”

Jihoon menghentikan langkahnya dan kini berbalik menatap sinis Donghae.

“Maaf, aku berubah pikiran. Aku tidak mau mempunyai calon suami berotak mesum sepertimu, Tn.Ikan,” desis Jihoon tajam.

“Tidak bisa begitu. Ucapan ku tadi hanya salah paham chagi,” pelas Donghae. Jihoon hanya bergidik angkuh dan kembali berbalik dan melangkah meninggalkan ruangan itu.

“Ya!! Park Jihoon!! Tarik ucapanmu, cepat!” teriak Donghae gusar saat Jihoon sama sekali tak berniat menghentikan langkahnya.

“Kau harus mau menikah dengan ku, Ya, Jihoon-ah!!”

“Ya!! Kecilkan suaramu,” ucap Leeteuk santai seraya bersedekap menyender pada penyangga sofa yang didudukinya. Donghae berdecih pelan dan kini mulai mendekati Leeteuk.

“Hyung… harusnya kau membantuku!”

“Wae?”

“Kau Hyungku!!”

“Dan gadis yang hendak kau hamili itu adikku,”

“Ya! Aku tidak menghamilinya!”

“Tapi kau sudah berniat menghamilinya,”

“Anni!! Aku tidak mungkin—”

“Ah… aku mengantuk, aku pergi tidur duluan,” ucap Leeteuk santai dan menguap lebar bergaya seperti orang yang tengah mengantuk. Donghae mengaga lebar. Matanya sudah memerah. Dadanya sudah naik turun. Nafas yang memburu dan tak teratur. Bagaimana bisa jika sekarang…

“Huaaaaa…. ANDWE-YO!!! Park Jihoon, menikahlah denganku!!!

‘FIN’

Oke.. ehem..

Ini Drabble pertama tentang awal kisah HaeJi Couple kita XD

Bahkan ada banyak Drabble2 HaeJi lainnya yang menyusul,

So, see youuu ^^     

BERITA PILIHAN