Author : Eliza Amanda
FB : Eliza Amanda Nasution
Blog : Http://www.elizaamanda.blogspot.com/
Cast : Lee Donghae, Zhoumi, Kim Nana, Lee Hyuk Jae, Hoya, Myungsoo, Siwon and other cast
Genre : Sad, Family and Romance
Apa yang akan kau lakukan jika kau melihat orang-orang yang kau sayangi terbaring lemah dan kau tak tau harus berbuat apa?.
“saeng-ssi cepat sedikit aku hampir terlambat karenamu” seru seorang namja tampan yang paling cerewet di dunia..
“ tunggu sebentar oppa, kau cerewet sekali, baru juga jam 06.30” kataku kesal.
“ aigo..kau jangan banyak bicara cepat sarapan dan kita harus pergi sekarang aku ada tugas yang belum kuselesaikan?” katanya lagi selalu saja begitu.
“ apakah kalian sudah selesai, aku harus kerumah sakit” sambung seorang namja yang kegantengannya dua kali lipat dari namja jelek tadi.
Oh ya kenalin namaku Kim Nana biasa dipanggil Nana, aku punya 2 saudara laki-laaki yang satu bernama Kim Hoya dia seorang mahasiswa jurusan fotografer, dan yang satu lagi adalah Kim Myungsoo atau biasa dipanggil L dia seorang dokter muda dengan segudang prestasi, sedang kan kami hanya mempunyai seorang ayah dia juga bekerja sebagai dokter dan dia juga memiliki beberapa rumah sakit di seoul,dan ibuku meninggal saat aku masuk bangku smp dan sekarang aku sudah berada di bangku SMA.
Aku dan Hoya oppa biasanya selalu diantar oleh L oppa karena kampus dan sekolah serta rumah sakit memang satu arah jadi kami bisa nebeng bersama oppaku yang tampan itu tanpa harus mengeluarkan uang untuk naik bus atau mengisi bensin mobil.
“ aih bisa tidak kau itu cepat sedikit kalo mau kesekolah tidak usah kau kebanyakan gaya, lihat dandananmu sangat menor menjijikan” ucap Hoya oppa yang cerewetnya melibihi umma.
“ oh...udah komentarnya. Pantas saja kau tak punya pacar sampai sekarang kau begitu cerewet melebihi seorang ahjumma” kataku tak mau kalah..
“ apa kau bilang aku seorang ahjumma dan gag laku” ia menggetok kepalaku dengan pulpen yang dia pegang.
“ sudah kalian jangan ribut oppa pusing dengarnya, atau kalian mau aku turunkan disini” kata L oppa mengancam dan kami segera membekap mulut kami. begitulah jika seorang Kim myungsoo sudah mengancam langit pun bakalan langsung mendung hahaha...soalnya kalau dia mengancam bakalan kejadian dan gag pernah main-main soal ucapannya,terlebih lagi jika dia sudah mulai marah dia bisa memotong uang jajan kami selama sebualan soalnya yang mengontrol uang jajan kami dia.
Sesampainya aku di pagar sekolah aku langsung disambut hangat oleh orang-orang yang menurutku sangat menyebalkan tapi sangat aku sayang dan mereka adalah sahabatku, Cho Hyorin, Si yadong Eunhyuk, si Tampan Siwon dan Leeteuk oppa mereka adalah sahabat2ku yang selalu ada disaat susah maupun senang.
“ kau diantar sama Myungsoo oppa, apa Hoya oppa ada disitu?” tanya hyorin heboh
“ada, memangnya kenapa dengan si jelek itu” kataku yang langsung menyambut kehebohannya.
“ tidak aku sudah lama tidak melihatnya, hey apa kau bilang dia jelek dia tampan tau” katanya kesal
“ dasar kau genit “ kata Eunhyuk dengan nada kesal.
“ whatever you say, yadongers “ balas Hyorin tak kalah kesal.
Siang harinya pulang sekolah aku di jemput Hoya oppa dengan menggunakan taksi, karena sekalian kami mau kerumah sakit untuk menjenguk saudara sepupuku yang habis tabrakan kemarin. Sesampai di rumah sakit kami langsung masuk keruang rawat sepupuku itu, karena sangat bosan dengan pembicaraan Hoya oppa dan juga Jay Park oppa aku keluar dari ruangan itu, setelah keluar dari situ aku menghembuskan nafasku kuat2 lalu berjalan, aku berjalan dan sambil mengomel2 sendiri.
“ apa itu yang mereka bicarakan apa mereka pikir aku ini tembok, jahat sekali mereka kalo tau begini aku takkan menjenguknya dan akan memilih pergi dengan teman2ku menyebalkan” kataku, saat sedang asik mengomel2 dengan kaliamat yang menurutku hanay aku dan tuhan yang tau ada sebuah benda yang membuatku terbentur keras kelantai karena telah menabraknya. Aku mendongakkan leherku untuk melihat benda apa yang kutabrak sehingga membuatku menjadi terjatuh seperti ini.
“ mianhae, apa kau terluka maafkan aku karena telah menabrakku” katanya aku sebenarnya mau marah kepadanya tapi karena dia juga sepertinya adalah pasien disini aku jadi tidak tega untuk memarahinya.
“ ne, aku tidak apa2 lain kali kau harus berhati2” kataku dan langsung pergi belum sempat beberapa langkah aku berjalan aku mendengar dia berteriak
“ aww.... eomma tolong aku” katanya berteriak sambil menahan rasa sakit. Aku langsung berlari kearahnya dan membantunya.
“ kamu kenapa, dimana yang sakit ayo aku tolong” kataku sambil berusaha membopong tubuhnya yang lemah. Aku mebopong tubuhnya dan berusa untuk mencari suster ataupun seorang dokter yang ada disitu. Saat aku menemukan seorang dokter aku lnagsung memanggilnya dan ternyata dokter itu adalah Myungsoo oppa.
“ Nana-ah wae, kenapa kau kemari” kata oppaku
“ nanti ku jelaskan, sebaiknya oppa cepat bantu aku tadi aku menemukannya jatuh dan kesakitan disana” aku mencoba mengatur nafasku yang lelah karena membopong tubuhnya yang berat.
“ ommo, kau kenapa hae kenapa kau tidak istirahat dan malah kelayapan disini” kata myungppa tak kalah khawatirnya denganku.
Aku pun mengikuti oppaku yang membawa pri itu kesebuah ruangan dan memasang alat-alat yang akupun tidak mengerti alat apa itu. Aku menunggu oppaku keluar dari ruangan itu untuk kutanyai dan saaat aku sedang menunggu sambil berjalan mondar-mandir di situ aku pun melihat seorang wanita pria paruh baya dan juga pria yang mungkin seumuran dengan Hoya oppa datang kearahku dan sepertinya itu adalah keluarga dari pria tadi. Wanita paruh baya itu menangis didekapan pria tadi sepertinya itu anak dari wanita itu.
“ eomma tenanglah, baby hae tidak akan apa-apa percayalah pada Zhoumi eomma” kata pria itu yang menahan air matanya supaya tidak keluar dan menambah kesedihan sang eomma. Setelah beberapa jam aku menunggu akhirnya myungppa ku keluar dari tempat itu.
“ tenaglah ahjumma, Zhoumi-ah hae tidak apa-apa tadi sepertinya dia terlalu lelah karena dari semalam dia tidak bisa tidur katanya biarkan dia istirahat dulu” kata myungsoo oppa kepada ahjumma itu dan pria yang tadi dipanggil dengan sebutan jungsoo.
“ heh ngapain kau disitu ayo ikut aku” kata myungsoo sambil mendekapku dan aku melihat pria tadi melihatku terus. Sesampai diruang kerja Myungsoo oppa dia menanyaiku kenapa aku ada disini.
“ kau ngapai disini, sama siapa disini apa kau sudah makan” tanyany tampa jeda membuatku merengut.
“ aish..oppa aku kesini tadi mau menjenguk jay oppa, aku kesini tadi bareng Hoya oppa dan karena aku bosan dengan pembicaraan mereka aku jadi kabur dan harus bertemu dengan orang yang tadi, oh iya oppa dia itu tadi siapa dan dia kenapa?” tanyaku penasaran
“ dia itu Lee Donghae dia itu sudah dua bulan dirawat disini, dia itu terkena penyakit kanker hsumsum tulang belakang ada apa kau menanyainya?” katanya lagi dan aku hanya menganggukkan kepala
“ oh iya oppa temani aku makann, sejak tadi siang aku belum makan apapun karena si gila itu langsung membawaku kesini” kataku memohon
“ nde, kajja kita makan” katanya dengan semangatnya...
Saat kami sedang berada di sebuah kedai makan dekat rumah sakit,tiba-tiba Myungsoo oppa memanggil seseorang yang sepertinya pernah aku lihat , tapi aku tak tau siapa dia.?
“ Zhoumi-ah..?” kata Myungppa memanggil lelaki itu
“ nde Hyung, wae?’ kata lelaki yang dipanggil Zhoumi itu.
“ cepatkemari, sedang apa kau disini?” tanya Myungppa lagi, sebegitu cerewet kah oppaku yang satu ini..
“ ne hyung, aku tadi sedang mencari makan dan gag sengaja lihat warung ini dan mampir, hyung lagi apa?” tanyanya.
“ ough, aku lagi makan dengan dongsaengku kau bergabunglah dengan kami” tawar myungppa dan dia segera duduk.
“ oh ya Zhoumi-ah sudah beberapa minggu ini kau tidak terlihat kau kemana? Dan lihat kau sekarang tambah kurus” selidik Myungsoo oppa
“ hehehe...yah beberapa mingggu kemaarin aku ke Thailand untuk menyelesaikan pembangunan disana soalnya kemarin aku menang tender disana?” katanya sambil memakan makanannya
“ ough ye, kenalkan ini dongsaengku Kim Nana “ myungsoo oppa mengenalkanku dan kami pun saling berjabat tangan saat dia menatapku dan tersenyum aku seakan terpanah oleh panah melihat senyumannya. Setelah selesai makan Zhoumi pamit kepadaku dan juga Myungsoo oppa, aku melihat Zhoumi berjalan dengan wajah yang sangat terlihat lelah.
Keesokan harinya aku kerumah sakit lagi untuk menjenguk Jay park oppa karena orang tuanya tidak bisa datang karena mengurusi perusahaan mereka di Amerika Serikat. Jadi terpaksa setiap hari aku kerumah sakit untuk melihat keadaannya dan mengurusinya. Saat aku hendak masuk keruangan Jay oppa aku tidak sengaja melihat orang yang kemarin kutolong.
“ apa kau sudah baikan, apa kau tidak apa2 lagi sekarang “ tanyaku dan dia hanya melihatku tanda tidak mengerti apa yang kukatakan.
“ nugu..?kamu siapa?” tanyanya.
“ aku Kim Nana. kemarin aku menolongmu saat kau pingsan, apa kau sudah baikan” kataku lagi “ ohhhh...aku sudah baikan makasih telang menolongku, aku lee Donghae “ katanya sambil menjulurkan tangannya, aku dan dia cukup lama mengobrol bersama setelah 2 jam mengobrol dia mengajakku kekamarnya.
“ Nana-ssi maukah kau menemaniku ke kamar?” tanyanya dan akupun mengangguk. aku mengantarnya kekamarnya saat sampai dikamarnya aku melihat pria yang kemarin aku lihat dan dia terlihat sangat khawatir
“ aigoo...hae-a kau kemana saja, jantungku hampir copot karnamu!” katanya
“ mianhae hyung, tadi aku bosan jadi aku jalan hehe” kata Dnghae cengengesan
“ ya sudah gag papa..cepat istirahat ini sudah malam “ kata Zhoumi.
Donghae menurut dan dia membaringkan tubuhnya diranjangnaya, setelah yakin kalau Donghae sudah tidur aku dan Zhoumi keluar dari kamar Lee Donghae, pria yang di sebut Donghae sebagai hyung tadi terlihat sangat canggung aku melihatya sedang menggaruk-garuk tengkuk lehernya yang tidak gatal dan aku tahu kalo dia itu ingin berbicara.
“ apa kau Hyungnya Lee donghae” tanyaku karena aku sangat geram melihat dia gugup seperti orang bodoh.
“ oh ne aku hyungnya hae, aku Zhoumi kamu Nana kan adiknya Myungsoo Hyung” tanyanya
“ ne “ kataku singkat.
Dia tersenyum kepadaku dan kalian tau senyumnya sangat manis dan menggemaskan dan apa kalian tau lagi aku deg-deg an melihat senyum dia dan aku juga salting di dekatnya. Saat aku mengobrol dengan Zhoumi oppa aku merasakan getaran Hp didalam kantong celanaku dan betapa kesalnya aku saat melihat nama yang tertera di hp ku adalah Hoya si jelek.
“ yeobseo, wae,...?” kataku kesal
“ wow...tenang nona biasasaja jawabnya,,,kapan kau pulang?” katanya dengan nada mengejek
“ kenapa, apa kau perlu sesuatu?” kataku membalas ejekannya
“ kau harus cepat pulang aku lapar dan aku tidak bisa keluar rumah, kakiku terkilir aku jatuh di kamar mandi tadi” katanya meminta belas kasian padaku
“ huahahahahahahah paboya hoya, makanya kau kalo jalan pake mata jangan pake dengkul” kataku tertawa ngakak dan tidak sadar kalau disini rumah sakit dan ada zhoumi oppa yang memperhatikanku
“ oke oke oppa ku yang paling jelek, kau ingin makan apa?” tanyaku dengan nada lembut.
“ maaf oppa, tadi aku telponan dengan oppaku katanya dia jatuh dari kamar mandi makanya aku tertawa” kataku dan berfikir setelahnya ngapain aku cerikta kedia kan dia tidak nanya,,aishh dia pun tersenyaum padaku dan akupun merasa malu
Setelah menutup telepon dari Hoya oppa aku segera berpamitan untuk pulang pada zhoumi oppa, tapi karena hari ini sedang hujan Zhoumi oppa menawarkanku untuk diantar olehnya karena Myungsoo oppa sedang ada sift jaga malam di RS. Sesampainya di rumah dan setelah memastikan aku masuk rumah Zhoumi oppa segera pulang dan didalam rumah diam-diam aku menatap kepergiannya dari balik jendela dengan senyum-senyum. Setelah mobil zhoumi oppa sudah tidak terlihat lagi aku mencari Hoya oppa untuk memberikan makanan yang sudah kubelikan ini padanya karena ku tahu dia sudah lapar. Aku mencarinya kekamarnya dan saat aku memesuki kamarnya aku melihatnya tertidur dengan selimut tebal mebungkus tubuhnya, aku mencoba untuk membangunkannya tapi saat aku memegang tubuhnya suhu tubuhnya sangat panas, karena panik aku segera menelopon appa.
“ yeobseo “ kata appaku diseberang sana
“ appa cepat pulang hoya oppa badannya panas sekali, aku tidak tahu cara mengurus orang sakit “ kataku panik setengah mati.
Aku menutup telephonenya setelah mendengar jawaban dari appaku yang mengatakan kalau dia akan segera kemari. Aku menunggu appaku pulang dari rumah sakit sambil mengkompress Hoya hyung
“ apa kau tadi mandi hujan, kenapa kau jadi sakit dasar oppa payah masa aku lebih kebal darimu” kataku degan nada sedih, yah memang seperti ini saat Hoya oppa terkena hujan saja dia pasti akan sakit karena anti bodynya sangat lemah, ditambah lagi ginjal sebelah kirinya sudah tidak berfungsi lagi dan yang sebelah kanan sama lemahnya jadi dia sering sekali saakit2an dan harus bolak-balik rumah sakit. Appa sudah sampai kerumah dan langsung kekamar Hoya oppa dan segera mencek suhu badan Hoya oppa dengan termometer, tanpa berbicara apapun appa menelpon ambulance untuk datag ke rumah dan 10 menit kemudian ambulance itu datang dan appa membawa Hoya oppa kerumah sakit.
“ appa Nana ikut appa” kataku dangan nada serak
“ sayang, baby nanaku dirumah ajah yah appa akan bawa Oppamu kerumah sakit dulu, masuklah diluar dingin nanti appa akan menyuruh Myungsoo untuk pulang dan menemanimu dirumah arrachi?” kata appa sambil mencium pucuk kepalaku dan akupun mengangguk.
Malam ini aku sendirian di rumah karena semua sedang di rumah sakit jadi aku menunggu oppaku pulang sambil menonton tv tiba-tiba saja listrik padam dan aku sangat ketakutan karena aku phobia gelap. Aku berusaha untuk tetap tenang dan mencari cahaya tapi karena hujan deras danpetir menyambar2 keberanian ku menjadi redup aku meringkuk di sofa tanpa mengeluarkan suara aku menagis sambil berdoa dan berharap ada yang pulang dan doa ku terkabul terimakasih tuhan Myungppa pulang dan dia langsung memelukku karena dia tahu pasati aku ketakutan. Dia memelukku sangat erat sampai aku tertidur. Besok paginya aku dan Myungsoo oppa pergi ke RS aku sudah kangen untuk bertemu dangan Hoya oppa dan juga berharap bertemu dangan Zhoumi oppa.
“ hya heh paboya hoya kau sudah sehat?’ tanyaku sambil berloncat memeluk oppaku tersayang.
“sudah donk aku kan kuat “ katanya dan aku berexpresi mual didepannya.
Kami bercanda di ruangannya sampai Myungsoo oppa datang keruang rawat Hoya oppa.
“ heh apa yang kalian lakukan, Hoya cepat istirahat, dan kau bocah kecil cepat kau juga istirahat sana” katanya lagi dan kami hanya bisa menurut.
Hoya oppa sepertinya sudah tertidur nyenyak dan aku pun mulai bosan di kamar ini aku pergi kekamar Donghae, saat berjalan keruang rawat Donghae aku mendengar appa dan Myungsoo oppa berbicara tentang Hoya Oppa.
“ L ( nama panggilan di rumah ) bagaimana ini Hoya secepatnya harus bisa mendapatkan donor ginjal dan tidak ada salah satupun dari kita yang cocok. Appa tidak bisa mendonorkan ginjal appa padanya karena appa sudah tua dan diabetes, sedangkan kamu ginjalmu tidak cocock untuk Hoya karena ginjalmu hanya cocok dengan ginjal eomma mu, Nana dia masih terlalu kecil untuk itu bahkan keluarga yang lain pun tidak mau membentu” kata appa sambil menangis
“ tenang appa L akan mencari donor ginjal yang cocock untuk Hoya” kata L oppa menenangkan appa
Seperti disambar petir hatiku sangat hancur saat mengetahui kalau oppaku sedang diancam dalam hidup dan kematian, tapi aku pura-pura tidak tahu dan aku melanjutkan perjalananku kekamar Donghae. Sampai dikamar Donghae aku melihatnya sedang bermain gitar dan menyenyikan lagu promise yang dinyanyikan oleh Kwon Il Soon dan itu adalah lagu favorite ku.
“ ya,,Lee Donghae kau pandai main gitar dan suaramu bagus sekali ayo nyanyikan lagu yang tadi itu lagu kesukaanku” kataku bersemangat
“ baiklah ayo kita nyanyi bersama” katanya sambil memainkan gitarnya.
Kami pun bernyanyi bersama dengan irama suara gitang yang sangat indah, dan pada akhirnya aku juga harus merasakan kebosanann lagi saat Lee Donghae disuruh Istirahat oleh dokter. Aku duduk didepan rawat inap Donghae sambil mengingat perkataanappaku tentang Hoya oppa , dan aku merasakan cairan bening jatuh ke pipiku yah aku menangis dan bingung harus bagaimana.
“ heh, cewek cantik dilarang menangis” kata seseorang dan menyodorkan sapu tangannya padaku. Dan akupun mendongak keatas melihat siapa itu dan ternyata itu adalah Zhoumi oppa.
“ hahaha, aku tidak menangis udaranya sangat dingin jadi air mataku menetes dengan sendirinya” kataku berbohong.
“ kau jangan membhongiku aku ini dulunya salah satu mahasiswa terbaik di seol jadi aku tidak sebodoh itu, cepat ceritakan padaku ada apa itupun kalau kau bisa menganggapku sebagai teman dan oppa “ katanya, dengan ragu2 aku menceritaka apa yang tadi kudengar dari appa dan oppaku.
“ oh jadi oppamu yang satu lagi itu sedang memerlukan donor ginjal, aku bisa melakukan tes untuknya, tentunye demimu juga” katanya dan kalimat terakhir itu aku mendengarnya tapi aku pura2 tidak tahu dan sangat senang.
“ tapi oppa kau tahukan konsekuensi orang yang mendonorkan ginjalnya” tanyaku takut akan terjadi sesuatu padanya.
“ kau tenanglah aku tidak mungkin mau mendonorkan dua ginjalu untuknya aku anya berbagi ginjal satu untukku dan satu untuknya biar kami bisa sama2 hidup” katanya dengan snyuman khasnya yang terlalu manis untukku.
Keesokaannya setelah mendapat izin dari eomma Zhoumi oppa, dia melakukan tes kecocokan dan hasilnya 99 % cocok dengan Hoya oppa dan itu sangat mengejutkan bagi kami semua, Dan aku sangat senang mendengarnya, dan 2 hari setelah itu Zhoumi dan Hya oppa melakukan transpalasi ginjal. Aku sangat senang karena Hoya oppa bisa sembuh dan bisa pulang kerumah dan itu semua berkat Zhoumi oppa dan gag tau kenapa aku semakin sayang kepadanya melebihi seorang teman dan oppa. Aku menjaganya setelah operasi selesai karena eommanya harus menjaga Donghae yang tadi siang tiba2 pingsan. Zhoumi oppa membuka matanyasetelah tertidur selama 2 jam akibat pengaruh bius, dan aku segera memberitahu myungsoo oppa.
“ halo zhoumi, bagaimana keadaan mu?” tanya myungsoo oppa sesampainya dikamar.
“ baik hyung, oh ya apa donghae baik2 saja?” tanyanya saat seperti ini dia masih bisa menanyakan adiknya.
“ dia tadi siang pingsan saat menungguimu selesai operasi, tapi sekarang dia sedang tertidur ditemani oleh eommamu?” kata Myungppa dan mimik wajah zhoumi oppa berubah jadi sedih.
“ oh ya hyung kapan aku bisa pulang aku masih banyak pekerjaan dan minggu depan aku harus pergi ke London jadi aku harus menyiapkan pekerjaanmu” kata Zhoumi dan Myungppa hanay bisa menggeleng2 kepala
“ oppa kenapa disaat seperti ini kau harus memikirkan pekerjaan mu itu, kau harus istirahat”kataku kesal.
“ gimana aku mau bisa dapat uang banyak kalo aku berleha-leha. Aku butuh uang banyak agar donghae bisa bernafas seperti saat ini” dia tersenyum bagaikan malaikat. “ lagian kamu perhatian baget haha” dia tertawamengejek
“ itu karena aku sayang oppa melebihi seorang oppa ke dongsaengnya” kataku berteriak dan dia kaget
“ kau tidak boleh menyukaiku Nana, tidak boleh jika kau menyukaiku lebih baik kita tidak usah bertemu “ katanya gugup dan aku lihat matanya memerah
FLASHBACK (Zhoumi)
“ hyung menurutmu aku sudah boleh jatuh cinta belum “ kata Donghae padaku.
“ aishhh....apa baby hae jatuh cinta ternyata baby hyung dan eomma sudah besar haha” kataku mengejeknya karena dia tidak pernah berkata seperti itu.
“ yah hyung jangan panggil aku baby aku malu, aku sudah besar” kata Donghae ngambek
“ hehe, jadi kkau jatuh cinta ke siapa?” tanyaku penasaran
“ aku jatuh cinta dengan Kim Nana, setiap dia datang kesini, setiap melihat senyumnya dan saat dia memgang tanganku aku sangat deg2an hyung belum lagi dia berjanji kepadaku kalau aku sudah semubuh dia akan mengajakku keliling kota seol dan kami akan pergi ke jeju katanya dia punya vila disana jadi aku harus sembuh” kata donghae semangat, melihat betapa semangatnya donghae bercerita tentang Nana cewek yang aku juga suka aku jadi mengurungjkan niatku buat menaruh rasa sayangku padanya.
FLASHBACK END
“ Nana maafkan aku, kau tidak boleh meyukaiku atau bahkan mencintaiku kau harus mencintai Donghae aku mohon dia adikku satu2nya dan dia sangat senang dan juga semangat untu sembuh karena ada kau oppa mohon Nana?” katanya memohon dan aku sangat sakit melihatnya seperti ini.
“ baiklah aku akan melupakan kejadian ini dan aku akan berusaha untuk mencintai Donghae, kita masih teman dan aku masih adikmu kan?” kataku berusaha senyum.
Keesokan Harinya aku pergi kerumah sakit untuk melihat keadaan Hoya oppa dan kau tau disana ada Hyorin sedang mesra2an dengan Hoya oppa tentu saja aku kaget karena aku tidak pernah tau tentang hal ini
“ wah wah...eh mak lampir centil ngapain kamu kesini, hayo pake acara peluk2an dengan oppaku lagi besok aku akan umumin disekolah kalau kau sedang menggoda salah satu pasien dirumah sakit milik keluargaku” aku tersenyum jahil dan senang akhirnya oppaku dan Hyorin jadian tanpa harus ku combaling gima dengan si khunyuk yah apa dia tidak patah hati
“ jangan yah Nana cantik, jangan bilang pada yang lain cukup kita saja yang tau,,,atau kau mau aku belikan sesuatu?” tanyanya dengan mimik wajah panik
“ okkeh, kau harus membelikanku sepatu sneaker yang kemarin aku lihat di mall, oke” aku menyengir penuh kemenangan
“ tapi itu mahal, oppa tolong bilang pada adikmu ini untuk tidak menyuruhku membelikan itu “ dia seperti habis kena bencana alam dengan muka seperti itu
“ apa kau bilang mahal, apa gunanya kau adalah putri dari tuan Cho dan adik dari cho Kyuhyun pemilik dari perusaan Cho Croup yang kaya raya itu” kataku dengan nada melebih2kian
“ aku Cuma anaknya, yang kaya itu bukan aku tapi orang tuaku, aku akan kaya jika oppamu yang bernama Kim Hoya itu kaya raya seperti appaku “ katanya kesal, yah beginilah Hyorin kalau kami menghubung2kan kekayaan ayahnya dengannya dia pasti marah karena dia tau dia belum bisa apa2 inilah makanya aku suka berteman dengannya sedrhana.
“ aku tidak mau tahu kau harus membelikannya “ aku berlari keluar dan menuju kamar Donghae karena tadi dia SMS ada yang mau dibicarakan
Sesampai dikamar Donghae aku melihat Donghae tersenyum lebar, dia juga terlihat tampan karrena gaya rambut barunya.
“bagaimana dengan penampilanku, apakah aku terlihat ganteng” tanyanya antusias
“ yah kau sangat ganteng tuan Lee Donghae “ kataku tersenyum “ apa yg ingin kau bicarakan “ tanyaku
“ Nana, aku tau ini terlalu cepat tapi........................................................................” dia terdiam cukup lama “ tapi aku ahrus mengakui aku sayang sama kamu kamu mau gag jadi pacarku, mau gag kamu jadi orang yang kusayang disisa hidupku” tanyanya lagi
Tiba2 aku teringat dengan kata2 Zhoumi Oppa kemar in “ yah aku mau” kataku tersenyum walaupun aku sebenarnya berat untuk berkata seperti itu. Dia langsung memelukku dan mengucapkan kata saranghae di telingaku
Tanpa kami sadari dibalik pintu ternyata ada Zhoumi oppa, aku tahu dia sangat sakit melihat dan mendengar semua ini. Saat Donghae sedang memelukku Zhoumi datang kekamar Donghae dengan kursi roda karena dia masih harus beristirahat di rumah sakit.
“ hyung aku senang sekali hari ini karena Nana resmi jadi pacarku “ kata donghae semangat
“ benarkah, wow baby hyung sudah besar sekarang hehe” dia tersenyum senang tapi aku tau kalau senyumannya itu senyum palsu.
Hari ini aku kembali kesekolah setelah libur semester pertama, aku diantar oleh Hoya oppa dan Myungsoo oppa, dan seperti biasa dia mengomeliku karena terlalu lama berdandan.
“ heh bocah apa kau maw pergi kesekolah atau ke mall dandananmu terlalu menjijikan “ katanya
“ diam kau, kau saja yang terlalu kuno tidak tahu fashion dasar oppa norak “ kataku balas mengejek
“ diam berisik, hoya apa kau tadi pagi sudah minum obatmu....dan kau Nana apa kau tadi pagi minum susu yang aku belikan” tanyanya
“ sudah hyung, aku sudah minum obat” kata Hoya
“ oppa aku tidak mau minum susu itu baunya aneh “ kataku dengan nada merengek
“ okkeh kalau kau tidak minum jatah jajan dan shoppingmu akan kukurangi arraseo ?” katanya
“ baiklah nanti setelah pulang sekolah akan kuminum” kataku pasrah dan kulihat Hoya Oppa tersenyum penuh kemenangan.
Sampai disekolah aku langsung menuju kelas dan kalian tahu hal pertama yang kulihat adalah si Eunhyuk sedang berpelukan dengan Hyeyon yang katanya cewek favorite yang jago basket dan mereka cocok sih sama2 jago basket, kedua Siwon sedang selcaan bareng Yoona cewek terpolos disekolah yang menurutku bukanlah tipenya tapi ya sudahlah nama nya juga cinta hehe. Aku duddk di bangkuku tanpa menganggu kedua sahabatku itu
“ ini sepatumu, kemarin dibelikan Hoya oppa?” katanya kesal hahaha
“ gomawoeyo chingu, talanghae “ kataku dengan bahasa yang diimut2kan
Tapi karena aku ingin menjahillinnya ku berlari kearah siwon dan Eunhyuk yang sedang pacaran
“ heh kalian tahu ada berita heboh tentang teman kita,kemarin dia menggoda seorang pasien di Rs appaku” kataku dengan senyum meledek
“ siapa?” tanya Siwon dan Eunhyuk
“ Kim Nana kau akan mati jika mengatakannya” Hyorin mengejarku
“ yah dia orangnya, dia sekarang pacaran dengan oppaku Hoya” aku belari karena harus menghindari amukan Hyorin
“ dan kalian tahu dia juga berpacaran dengan pasien appanya sendiri, namanya Donghae apa kau” kata Hyorin balas dendan dan Siwon dan Eunhyuk tertaa tebahak2 melihatbtingkah konyol kami berdua.
“ kamu pacaran dengan Donghae, Lee donghae maksudku dan dia mempunyai Hyung bernama Zhoumi” kata Eunhyuk
“ yah memangnya kenapa,tapi kenapa kau tau?” tanyaku
“yah aku tahu la, aku adik dari lee donghae aku anak bungsu dari Ny. Kim jihyun ibunya Lee Donghae “ Eunhyuk menceritaknnya karena dari kami semua Cuma keluarga Eunhyuk yang tidak kami ketahui karena dia tidak pernah mau mengatakan bagaimana keluarganya karena yang aku tahu Kedua orang tua Eunhyuk sudah bercerai saat Eunhyuk kecil dan dia dibaa bersama appanya dan donghae serta Zhoumi dibawa oleh eommanya kabur.
“ tapi aku tidak pernah melihatmu menjengk Donghae “ tanyaku pada Eu nhyuk
“ aku menjenguknya saat malam, saat aku bisa melarikan diri dari rumah Appaku dan saat itu baru aku bisa bertemu dengan Zhoumi dan eommaku “ kata eunhyuk sambil mengeluarkan air mata
Wow, baru kali ini aku melihatnya seperti ini, ternyata eunhyuk yang bandel ini memiliki kisah hidup seperti ini. pulang sekolah aku pergi ke RS menjenguk Donghae dan Melihat Zhoumi. Saat aku tiba di kamar Donghae aku melihatnya sedang tertidur mungkin efek obat penenang dan itulah yang dikatakan suster yang baru keluar dari kamarnya tadi. Aku pergi kekamar Zhoumi untuk melihat keadaannya dan dia terlihat sedang serius mengerjakan pekerjaannya.
“ apa kau sudah makan oppa?” tanyaku
“ sudah, kau “ tanyanya kembali dan masih fokus ke pekerjaannya
“ aku tidak yakin kau sudah makan, lihat ini makannamu masih utuh dan kau tau sekarang jam beraa?” kataku “ sini biar kusuapin” aku menyuapinnya dengan rasa senang karena aku bisa melihat orang yang sangat aku sayangi walau aku tidak bisa memilikinya. Dia sudah menghabiskan makannannya walau dengan paksaan ku, saat aku tersenyum kepadanya dan aku dengan serius melihat lekuk wajahnya yang ganteng itu tiba-tiba dia berkata sesuatu yang menyakiti hatiku.
“ sudahlah Nana jangan menatapku seperti itu kau pergilah ke kamar Donghae mungkin dia sudah bangun dan jangan pedulikan aku, oh ya sore ini aku sudah boleh pulang dan besok aku harus berangkat kelondo katanya” aku menyimak setiap perkataannya walau ku tau itu menyakiti hatiku.
“ baiklah tapi sebelum aku pergi aku akan membantumu beres2” kataku
“ tidak usah repot2 Nana-ya eomma akan datang untuk itu” katanya dan aku langsung pergi dengan derai air mata.
Ternyata tanpa sepengetahuanku Zhoumi juga menangis setelah aku tinggal sendiri karena aku tahu dia sangat mencintaiku, tapi dia pura-pura bodoh dan berlagak seperti seseorang yang baik-baik saja. Aku pergi kekamar Donghae dan ternyata benar dia sudah bangun dan dia sedang menghadap jendela dan memandang kearah luar dengan tatapan kosong dan aku tahu dia sedang melamun...aku mendekatinya dan menyapanya dengan lembut namun seperti dugaan ku dia sedang melamun dan dia terkejut saat kupanggil.
“ Hae-ssi apa yang kau lakukan, apa kau melamun” tanyaku padanya
“ tidak ada?” katanya singkat dan terjadi keheningan diruang rawat ini “ princess ( panggilan donghae padaku ) aku takut jika aku mati semua orang Akan bersedih, aku tidak mau melihat eomma,appaku,hyung dan dongsaeng serta semua orang yang kukasihi menangis karena ku, apalagi kamu princess” katanya sambil menahan tangis
“ hey my Prince ( panggilanku untuk Donghae ) apa kau bilang..jangan ngomong seperti itu semua akan baik-baik saja” aku mencoba menenangkannya..” oha ya sabtu mendatang kan kau ulang tahun, kau mau hadiah apa dariku umm” kataku mengalihkan pembicaraan
“ wah kau perhatian sekali kepadaku hahahaha....baiklah karena kau memaksa aku mau merayakan ulangtahun dengan kamu, eomma, zhoumi hyung, myungsoo hyung, dan dongsaengku disini tapi jangan lupa harus ada kue ultah, lilin, balon dan juga kado dan tentu nyanyian ultah “ katanya sambil tersenyum
“ aih kau ini apa kau ini balita, memangnya tidak ada yang lebih romantis mungkin kau mau makan malam dengan wanita secantik aku, jalan2 pasti saat kau jalan denganku semua lelaki akan iri karena cowok sejelek kau bisa jalan dengan secantik aku “ kataku dengan aksi narsis yang super duper.
: huek...hei nona kau PD sekali kau itu jelek jangan sok cantik lah aku yang terlalu tampan untukmu” kata Donghae tak mau kalah
“ya sudah mulai besok aku akan mencari pria lain untuk ku kencani weekk” kataku kesal
“ haha jangan ngambek dong Princess, kan kalau kau jelek pasti tidak ada yang mau dan kau Cuma jadi milikku karena Cuma aku yang mau denganmu” katanya senyum dan aku membalas senyumannya.
Aku pulang dari RS setelah memastikan Donghae minum obat dan tertidur, aku pergi keruangan myungsoo oppa, saat aku keruangan Myungppa aku sengaja melewati kamar rawat Zhoumi oppa dan benar kamar itu sudah kosong dan sudah dapat kupastikan dia sudah pulang kerumah. Aku kembali teringat dengan perkataannya yang mengatakan agar aku tidak usah peduli dengannya. Aku pulang dirumah bersama Myungsoo oppa dan betapa bahagianya aku setelah sebulan penuh tidak bisa makan bersama appa, myungppa dan Hoya oppa akhirnya malam ini terjadi juga moment itu dan aku sangat bahagia kami makan dengan rasa senang terutama aku
“ Nana bagaimana sekolah kamu?” tanya appa padaku
“ lancar appa, nilaiku bagus semua dan aku juga tidaka ada masalah di sekolah” kataku dengan senyuman merekah di wajahku
“ dan kamu Hoya bagaimana kuliahmu “ tanya appa lagui
“ baik appa semua baik2 sajah” kata hoya oppa
Kami menikmati makan malam kami yang sangat menyenangkan itu. Keesokan harinya aku berangkat kesekolah dengan perasaan bahagia karena tadi malam aku sudah mendapatkan ide untuk ulang tahun Donghae, disekolah aku meminta bantuan teman2ku untuk mempersiapkan semuanya mereka semua mau membantuku terutama Eunhyuk dia sangat senang saaat aku meminta bantuannya
“ Hyuk apa yang akan kau berikan pada Hyungmu ?” tanyaku berbisik
“ aku tidak tahu” kata Eunhyuk sambil berfikir keras
Hari ini adalah hari dimana Donghae akan merayakan pertambahan umurnya yang ke 20 tahun aku mencoba untuk menggunakan baju yang terbaik yang kupunya aku membawa sebuah kotak yang cukup besar yang khusus kupesan dari teman myungsoo oppa di Canada itu adalah sebuah Mobil mainan yang menurutku Donghae menyukainya dan mengoleksi itu dirumah. Aku sangat senang karena aku tahu pasti hari ini Zhoumi oppa akan pulang dari London dan ikut melaksanakannnya. Saat ini sudah jam 19.00 semuanya sudah datang kecuali Eunhyuk disana juga ada Hoya oppa , Zhoumi oppa dan Myungsoo oppa Donghae mengundang dia tapi ada satu orang yang belum menampakkan dirinya yaitu Eunhyuk, Zhumi terlihat sangat khawatir dikarenakan adik bungsunya belum juga datang ditambah lagi diluar sedang hujan deras.. tak lama kemudian
“ hay semua maaf aku terlambat “ kami menoleh kesumber suara yang ternyata Eunhyuk yang basah kuyup dan ngos-ngosan
“ aigo, Hyuk kamu dari mana ajah “ kata eomma mereka yang melihat anaknya basah kuyup
“ aku dari rumah eomma, tadi taksi yang kutumpangi mogok karena aku takut terlambat jadi aku lari kesini, sudah aku tidak apa2 eomma ayo kita mulai acaranya” kata Eunhyuk yang sudah mulai kedinginan
Kami memulai pestanya, kami begitu terlihat bahagia karena kami bisa berkumpul dan aku sangat senang melihat pemandangan yang ada didepanku Zhoumi oppa, Donghae, Eunhyuk dan Eomma mereka bisa berkumpul dan terlihat bahagia
“ Eunhyuk apa kau tak kedinginan nak, kau ganti baju saja dulu “ tanya eommanya yang mulai khawatir
“ ya saeng kau harus ganti baju, hyung ambilkan di mobil yah kamu pakai baju hyung” kata Zhoumi oppa yang langsung keluar untuk mengambil baju kemobil
Tiba2 saja ada seorang Ahjussi yang seumuran dengan appa, dia terlihat begitu menakutkan dia melihat kearah eunhyuk dan menarik eunhyuk untuk keluar
To be continue????????????????????????????