home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > [Kyuhyun] Threeshot - The Way To Break Up (Part 1)

[Kyuhyun] Threeshot - The Way To Break Up (Part 1)

Share:
Author : SJFF_INA
Published : 18 Feb 2014, Updated : 20 Jul 2019
Cast : Cho Kyuhyun -Lee Sooyeon
Tags :
Status : Ongoing
0 Subscribes |2458 Views |0 Loves
[Kyuhyun] Threeshot - The Way To Break Up (Part 1)
CHAPTER 1 : [Kyuhyun] Threeshot - The Way To Break Up (Part 1)

Tittle:  The Way To Break Up 헤어지는 방법

Author: adillnf

PG: 15

Cast :

- Cho Kyuhyun

-Lee Sooyeon

Genre : Romance,hurt

Twitter: https://twitter.com/adillanf

Facebook: https://www.facebook.com/adillanf

Disclaimer : Ide fanfiction ini saya ambil dari drakor ‘Twenty years old’ recommend banget! Jadi kalo ada adegan yang sama ya wajar aja hehe. Masukan dan kritik sangat dibutuhkan, jadi mohon tinggalkan pesan setelah membaca ;)

Happy Reading

Strory begin!

Dan disini lah aku sekarang. Berdiri diantara kerumunan para remaja perempuan yang sedang berteriak-teriak tak jelas, mereka menamakan diri sebagai ELF-Ever Lasting Friend kata mereka. Tapi aku bukan salah satu bagian dari mereka, bahkan memiliki minat untuk menjadi ELF saja tak pernah terbesit sama sekali dalam benakku. Aku dengan sangat terpaksa berada disini, diantara ratusan bahkan ribuan remaja yang masih mengenakan seragam sekolahnya,berteriak tak jelas, membawa tulisan atau banner dan tak lupa sebuah lightstick berada di tangan mereka masing-masing. Termasuk di tanganku juga.

Yak!ini bukan waktunya melamun.. Lihat kesana, Kyuhyun-ku sudah muncul...AKKKKKKK”

Aku masih dapat mendengar suaranya. Suara Baek Ah Young, teman sekaligus sahabat terbaikku, walaupun suaranya sedikit kalah keras dengan teriak-teriakan.Ia  yang menyesatkanku, membuatku berada ditengah-tengah remaja labil ini. Ya tuhan, aku ingin segera merebahkan diri di kasur. Bukan malah membisingkan telinga dengan suara teriakan ini.

Kalian benar. Aku berada di sebuah acara fanmeeting yang diadakan oleh sebuah boyband fenomenal seantero dunia,Super Junior. Jujur saja, sebenarnya aku tak tertarik mengikuti fanmeeting ini. Aku bukan fans mereka, bahkan siapa member Super Junior saja aku tak tahu, bukan kewajibanku untuk menghafal satu-persatu dari mereka bukan?

Baek Ah Young lah yang mengajakku kesini, rela membolos satu jam kuliah design grafis yang aku ikuti.

“Ayolah.. kapan lagi kita bisa seperti ini? Minggu depan aku sudah pergi ke Austria Yeon-ah, demi aku..Jebal” Begitu katanya. Ia memang akan melanjutkan study nya di Austria, aku tak menyangka ia serius dengan obsesinya menjadi seorang pelukis.

Dan akhirnya yang bisa aku lakukan hanya mengalah, demi sahabatku ini. Aku berada diantara ribuan ‘ELF dan lautan Sapphire Blue’.Sungguh, aku ingin keluar dari tempat ini sekarang juga.

Aku bosan hanya duduk saja selama fanmeeting ini berjalan, sedangkan yang lain berdiri dan meloncat-loncat saat Super Junior kesayangan mereka menyanyikan lagu hitsnya, dan tepat! Aku tak tahu satupun lagu mereka. Akhirnya aku berdiri, memandang lurus ke atas panggung dimana para pria itu berdiri. Dan.........

“CHO KYUHYUNNNNNNN!”

Ah Young berteriak sangat keras, aku menoleh ke arahnya dan terpaku beberapa saat. Bukan. Bukan teriakannya yang aku fikirkan, tapi nama yang ia teriakan.

Cho Kyuhyun.

Cho?—

Cho Kyuhyun?

Benarkah?

Segera ku alihkan padanganku ke arah panggung, dan aku melihatnya. Dia menari kesana-kemari, menyanyikan bait-bait lagu, dan sebuah perasaan aneh tiba-tiba datang.

 Aku rasa aku merindukan sosok itu.

*FLASHBACK ON*

Sore itu hujan turun sangat lebat, aku masih berdiam diri di depan sekolah menunggu seseorang. Tapi setelah 30 menit menunggu yang kudapati hanyalah sebuah pesan yang sangat tak aku tunggu.

‘Maaf, mendadak aku mendapat kabar harus ke gedung SMent, maaf membuatmu menunggu lama’

Entah keberapa kali ia mengungkapkan alasan yang sama, selalu saja ada hubungannya dengan SM Entertainment. Ya, dia direkrut menjadi salah satu trainee dari agensi itu, dan itu membuatnya tak mempunyai banyak waktu di sekolah, dan waktu untukku, Pacarnya.

Kuputuskan untuk menerobos lebatnya hujan dan menyusuri jalanan lengang  di tengah kota ini. Mungkin orang-orang sedang meneduh. Aku melewati sebuah restaurant eropa bergaya klasik yang mewah, didepannya kulihat mobil yang sangat aku kenal, mobil yang biasa ia gunakan. Aku memberanikan diri memasuki tempat ini, baru saja melangkahkan kaki di depan pintu masuk, yang kulihat adalah pemandangan yang amat sangat menyesakkan, ia sedang asyik berduaan dengan seorang wanita yang ku ketahui juga salah satu trainee agensi itu.

Kurasakan kaki ini kaku untuk melangkah, mata ini tiba-tiba saja terasa perih terbasahi oleh air mata kesedihan ‘Kenapa kau membohongiku?’.. Ia menatap kearahku, sedikit terperanjat saat melihat keberadaanku disini. Pria itu bangkit dari duduknya, berjalan mendekatiku. Tapi sedikit demi sedikit aku mundur dan detik kemudian aku lari. Lari dari kehidupannya.

*FLASHBACK OFF*

Tuhan memang mempunyai cara tersendiri dalam mengatur jalan hidup umatnya, setelah hari naas 6 tahun lalu aku mulai melupakan segala hal yang dapat memporakporandakan hidupku, termasuk hal tentang laki-laki. Aku mulai berkonsentrasi  dengan tujuan hidupku, menyelesaikan sekolah dan melanjutkan kuliah di Imperial College London. Walaupun aku tau, terkadang yang kita harapkan tak sesuai dengan kenyataan. Aku lulus dengan nilai terbaik saat itu tapi keinginan kuliah itu tak terwujud, aku harus rela berkuliah di negeri sendiri, tapi tuhan memang adil walaupun aku tak berkuliah di luar negeri tapi ia memberikan kesempatan aku bekerja di salah satu perusahaan properti besar di Korea setelah aku lulus 2 tahun lalu, adil bukan?

“Dan ini dia, Super junior Kyuhyun!”

Suara MC itu menyadarkanku dari lamunan masa lalu yang kelam, aku kembali tersadar dimana aku sekarang. Fanmeeting Super Junior.

Ia duduk di kursi yang ada di tengah panggung dengan gitar putihnya, tiba-tiba semua lampu dimatikan dan hanya lampu diatasnya yang menyala. Sungguh kau mengagumkan,Kyuhyun.

Ia memetik senar gitar berirama, sangat indah..

*FLASHBACK ON*

“Yak! Hentikanlah, kau tau kan kau tak menguasai gitar”

“Aku baru belajar yeon-ah”

“Jangan belajar di depanku! Suara  aneh gitarmu itu membuat kupingku  sakit Kyu! 

“Arraseo, aku janji suatu saat nanti aku akan bermain gitar dengan indah... Untukmu”

Dan ia tersenyum lembut padaku

*FLASHBACK OFF*

Aku tersenyum mengingat kenangan itu. Sungguh aku sangat merindukannya....Riuh penonton pun semakin terdengar saat ia mulai bernyanyi, The Way To Break Up.

'Nae duldoeomneun urisarang eopdeonirijyo,nol bogosipda haedo dasin bolsu eopgetjyo.apado chamayagetjyo,heeonjineun bangbeobijyo'------Cinta yang terjadi antara kita seakan-akan tak pernah ada, Meskipun aku merindukanmu, aku tidak akan pernah bisa melihatmu.Meskipun hal itu menyakitkan,aku harus tetap bertahan. Inilah jalan kita untuk berpisah.

Tepat di saat ia menyanyikan bait itu, mata kami bertemu pandang. Ia menatapku.... tepat menatap kearahku,manik mata itu.. ‘Kenapa kau menatapku seperti itu?’ kumohon jangan tatap aku seperti ini, tatapan itu tepat menerobos relung hati paling dalam jangan membuatku semakin merasa bahwa aku tak bisa berhenti mencintaimu,Kyu..

Aku menunduk tak kuasa menahan gejolak di hati ini, sungguh aku merindukanmu Kyu...

SKIP *Sooyeon-Room*

Fanmeeting itu selesai, sebenarnya masih ada agenda meminta tanda tangan atau sekedar bersalaman di acara itu, tapi aku tak mengikutinya aku takut akan semakin tak bisa melepaskannya. Walaupun kenyataan yang ada adalah aku sangat merindukannya.

Drttt drtttt

Sebuah pesan masuk ke account kakao talk ku, aku membukanya dan.....

Dia...... benarkah?

‘Lee Sooyeon, Senang bertemu lagi denganmu’

Aku bangkit dari tidurku, masih menatap tak percaya ke arah handphoneku, dia? Menghubungiku?

Ya tuhan...Jika ini mimpi, jangan bangunkan aku ya tuhan...

*BEBERAPA HARI KEMUDIAN*

Ini sudah kesekian kalinya ia mengirimku pesan. Dan sudah kesekian kalinya juga aku tak berani membalas pesannya, hanya sekedar membacanya saja dan berteriak senang itu sudah cukup untukku. Mungkin aku bisa disamakan dengan remaja labil yang kemarin ku temui saat fanmeeting beberapa waktu yang lalu.

Dia. Dia kembali ke dalam hidupku..

Malam ini aku berencana membeli beberapa barang di supermarket terdekat dengan hanya menggunakan setelan baju tidur.

Setelah keluar dari supermarket itu aku berjalan menyusuri jalanan yang sangat sepi ini, hanya ini satu-satunya jalan menuju rumahku.

“Ya tuhan!”

Aku berhenti saat merasa ada yang tertinggal, uang kembaliannya. Kenapa bisa selupa ini?

Aku berbalik, dan tiba-tiba saja seseorang muncul.

Seseorang dengan setelan serba hitam, sepatu hitam dan jaket hitam, ia menggunakan penutup kepalanya. Siapa orang ini?

“Siapa ka—“

“Ini aku”

Orang itu membuka penutup kepalanya, dan yang ku lihat sekarang adalah pria itu dengan tersenyum ceria, pria yang tempo hari tiba-tiba saja memasuki kehidupanku lagi, ya tuhan aku ingin menangis. Kenapa dia datang lagi huh?

“Ka—“

“Kau menangis?”

Ia mengusapkan tangannya di kedua pipiku, ya tuhan aku merasa bodoh. .Aku menangis lagi dihadapannya, dihadapan pria ini.Sejak dulu selalu saja seperti ini, ia tersenyum ceria dihadapanku dan aku menangis di hadapannya, sungguh ini sangat memalukan.

“Aku harus pergi”

Aku berbalik meninggalkannya, melupakan uang kembalian yang belum  ku ambil. Ku usap kasar air mata yang masih turun ini, ku dengar derap langkah mengikutiku dari belakang, apakah itu Kyuhyun?

Sedikit demi sedikit aku melihat ke belakang, tapi yang ku temukan adalah.......

Segerombolan remaja perempuan dengan tampang sangar.Apa?!?!? Jangan bilang mereka..........

Dan detik berikutnya aku berlari sekencang mungkin.

Yak! Kau wanita  yang tadi mengobrol dengan Kyuhyunku! Berhenti disitu!”

 Aku masih berlari, dan mereka masih mengejarku, mereka salah paham! Aku bukan seseorang yang sedang berkencan dengannya, aku tak punya skandal dengan siapapun. Jadi tolong jangan kejar aku!

Aku sampai di sebuah perempatan, mereka masih juga mengejarku dan aku rasa tenagaku mulai terkuras.

TINNN TINNNN

TBC

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK