Engagement in Party~
Alunan lagu instrumen Fur elise - Beethoven membasuh ratusan orang yang sedang berdiri sembari memegang segelas anggur termahal di sana.
Manusia-manusia dengan balutan brilian, intan, dan gaun bermerek tersenyum anggun bak mutiara langka di dunia. Jas-jas termahal dengan sepatu kulit terbaik menjadi pilihan. Tak terkecuali pada namja itu, lelaki yang membuat mereka mengenakan pernak-pernik mahal yang mungkin hanya ada dua atau tiga di bumi.
Di bawah atap gedung hotel berbintang, mereka sedang merayakan pesta ulang tahun seseorang yang akan mempengaruhi sistem ekonomi Korea Selatan. Dengan ruangan berdinding putih, ukiran es yang tampak elegan, anggur-anggur termahal, pelayan yang sopan dan cantik, meja yang dihiasi sendok perak dan tirai besar dengan jahitan mutiara merah. tak lupa pula orang-orang di dalamnya, manusia dengan tingkat ekonomi tertinggi di Korea.
Lelaki yang mengakibatkan ini tersenyum ramah. Menyapa orang-orang yang datang ke pesta ‘omong kosong’ ini. Tersenyum dan bangga ketika mendapat ucapan ‘Selamat ulang tahun pewaris Cho Croup’.
Namanya Cho Kyu Hyun, anak laki-laki dari keluarga elit Cho. Bergaul hanya pada orang-orang terpandang di Korea Selatan. Keluarga dengan kekayaan tertinggi saat ini.
“Selamat ulang tahun Tuan muda Cho, kau memang terlihat seperti pangeran, seperti bangasawan,” seseorang menjulurkan tanganya pada Kyu Hyun, dan namja ini mengapainya dengan senang.
“Terima kasih Tuan Park, dari dulu aku memang terlihat seperti itu,” Kyu Hyun terkekeh dan Tuan Park tertawa lepas.
“Temuilah putri ku Kyu, kau akan suka dia.” Lelaki bertubuh tegap dengan wajah berwibawa tadi tersenyum. “Kalau dia cantik aku tidak akan keberatan bertemu dengannya.” Kyu Hyun menyeringai, dirinya mencium bau-bau aneh dari nada bicara Tuan Park. Dan tentu saja Tuan Park salah menawarkan putri kesayangannya, ia menyerahkan si tuan putri pada pangeran iblis. Namun, sebenarnya si pangeran iblis ini ternyata juga mendapatkan sang tuan putri cantik berhati iblis pula.
Percakapan mereka terhenti dengan beberapa kalimat setelahnya. Kyu Hyun memilih menjauh dari mereka, namun saat langkah kelima kakinya, namja ini terhenti. Mata elangnya tak sengaja melihat seorang gadis menawan yang berdiri tepat 3 meter di depannya.
Kyu Hyun menarik salah satu sudut bibir membentuk seringah tajam 160 derajat. Ia menghampiri gadis itu, gadis tanpa ekspresi. Perempuan cantik dengan gaun hitam sepaha dengan motif polkadot putih, dipadukan dengan kardigan putih berbulu dan kalung mutiara yang menambahkan kesan mewah dan anggun.
Gadis bermata hazel itu menatap Kyu Hyun penuh penilaian. Ia mengalih letak tasnya dan menyeka rambut yang menutupi sedut matanya.
“Kau.. Tuan putri Park?” Kyu Hyun kembali menyeringai
“Senang bertemu dengan anda pewaris Cho Croup,” gadis itu ikut tersenyum. Melepas sarung tangan hitam bulunya dan menyodorkan tangannya pada Kyu Hyun, lelaki itu menyambutnya dengan senang hati.
“Tuan putri Park tidak mengecewakan ternyata,” Kyu Hyun berbisik tepat di telinga gadis ini.
“Aku tidak pernah mengecewakan siapapun Tuan Cho,” gadis itu tersenyum, penuh aura iblis miliknya. Ia menjilat bibir bawahnya menambahkan kesan sexy dan menggoda.
“Aku tau kau melihatku seperti setumpuk uang Putri Park,” gadis itu tertawa kecil.
“Kau juga melihatku seperti setumpuk berlian Tuan Cho,” giliran Kyu Hyun yang tertawa.
“Kau datang dengan tangan kosong Putri Park? Semuanya memberi ku barang-barang mahal, bahkan ada yang memberi sedikit sahamnya untuk hadiah ulang tahun ku, dan kau tak membawa apa-apa?” gadis ini menyeringai.
“Tes.. tes.. 1.. 2.. ehemm..” semua pasang mata menatap seorang yang berdiri di depan mick. Menampilkan wajah-wajah penasaran.
“Baiklah.. langsung saja.. seperti yang kalian ketahui, pesta ini adalah pesta ulang tahun putra dari presdir Cho, oleh karena itu, kami memiliki kejutan untuk kalian terutama Tuan muda Cho Kyu Hyun yang berulang tahun.
“Hari ini.. akan diadakan acara ulang tahun Tuan muda sekaligus acara pertunangannya dengan Putri dari Tuan Park yaitu Park Min Hyun,” semua bersorak, beberapa memberi selamat pada Cho Kyu Hyun dan Park Min Hyun yang ternyata adalah gadis yang berdebat kecil dengan namja ini.
Setelah usai memberi basa basi ucapan selamat. Kyu Hyun kembali melirik gadis tadi, masih dengan seringainya yang mematikan.
“Aku sudah menduga hal ini,” Kyu Hyun memasukkan kedua tangannya di saku celana.
“Hadiah yang mengejutkan bukan, Cho Kyu Hyun?,” Min Hyun kembali menyeka rambutnya kebelakang telinga. Kyu Hyun mengangkat bahunya.
“Ulang tahun yang mengesankan, aku dijodohkan dengan gadis cantik kaya raya. Cukup sepadan dengan ku,” mereka tertawa. Kyu Hyun memegang jemari Min Hyun dan membawa gadis ini keatas panggung, ia sempat melirik gadis ini sejenak.
“Selamat malam semua.. pertama.. aku berterima kasih karena sudah hadir di acara ini, dan aku akan menyanyikan sebuah lagu untuk tunangan ku Park Min Hyun.” Semuanya kembali bersorak riang, mendengar Kyu Hyun menyanyikan lagu ‘First Love-Lee Dong Hae’ yang sangat mempesona.
Semua tamu memandang pasangan ini dengan tatapan senang, merasa merekalah pasangan terserasi di sini, membuat beberapa gadis cantik yang hadir iri setengah mati.
Kalau kalian memikirkan ‘Bagaimana dengan cinta?’ kepada orang-orang terpandang yang hanya ada uang di kepala mereka. Mungkin jawabannya hanya satu ‘tidak ada’ karena mereka percaya cinta bisa datang lalu pergi, sebuah penghianatan.
Tapi ‘percaya, peduli, kasih sayang dan setia’ akan menjadi bumerang kebersamaan selamanya.
“Selamat ulang tahun Cho Kyu Hyun”
End~
Eottae? Mian kalau nga suka or gaje abis, soalnya cuman mau beri kesan beda aja sama ff yang lain ^^
