==========Fool ==========
Di sebuah kamar bernuansa biru terlihat seorang yeoja yang sudah setengah jam yang lalu berusaha membangun seorang makhluk Tuhan yang tampan yang masih meringkuk di bawah selimut tebalnya. Hari ini bukanlah hari libur nasional atau bukan hari yang tepat untuk bermalas – malasan. Hari ini adalah hari senin, hari dimana semua orang memulai aktifitasnya masing – masing. Namun, hal itu tidak berlaku bagi seorang namja superstar yang kini malah semakin menutupi dirinya dengan selimut tebal bernuansa biru sapphire. Ia tidak mempedulikan pekikkan istri tercintanya yang mungkin jika orang lain mendengarnya akan membuat telinga bisa rusak.
“Ya Cho Kyu Hyun !! irreonaaa !! aigooo..ini bukan hari untuk bermalas – malasan tuan Cho. Ppalli irreona..” ujar yeoja bernama lengkap Kang Jae Kyung itu.
“egh..aku masih mengantuk, Jae. Biarkan aku tidur seharian ini..” ucap Kyu Hyun tanpa membuka kedua matanya. Jae Kyung mendengus kesal mendengar jawaban yang keluar dari mulut suaminya itu.
“Ya..memangnya kau tidak bekerja, eoh ? Ya..ppalli bangun..masa kau kalah dengan ayam, Cho !!”
“jangan mulai menyamakan diriku dengan ayam, Jae. Sudah jelas itu sangatlah jauh..”
“aishhh..ayo cepat banguuuuuuuuun…” Jae Kyung pun menarik tangan Kyu Hyun agar ia terbangun dari tidurnya, ia berusaha keras membuat Kyu Hyun terbangun dari posisinya.
“Jae..jebal..aku sangat mengantuk…” ujar Kyu Hyun memelas.
“hh..tuan Cho, lihatlah matahari sudah berada di tempatnya untuk menyinari bumi tapi kau malah masih saja memejamkan matamu, sekarang kau mandi aku akan buatkan sarapan untukmu. Kalau kau tidak bangun jangan harap hadiah ulang tahunmu yang kau minta semalam akan aku berikan malam ini !!!” ancam Jae Kyung lalu keluar dari kamar tanpa mempedulikan ekspresi wajah Kyu Hyun yang terkejut mendengar ancaman istrinya itu.
Di luar kamar mereka, Jae Kyung pun dengan lincah menyiapkan makanan yang sudah ia buat saat Kyu Hyun masih terlelap dalam mimpinya. Ia memasak begitu banyak makanan karena hari ini adalah hari yang special bagi dirinya dan tentu saja bagi suaminya. Ia tersenyum puas melihat hasil masakannya yang terlihat sangat lezat itu. ia kembali tersenyum membayangkan hadiah yang sudah ia siapkan untuk suami tercintanya itu.
“huwaaaa..sepertinya makanannya sangat lezat, dimana kau membeli semua ini, Jae ?” tanya Kyu Hyun yang baru saja tiba dan ingin membuat Jae Kyung melemparnya dengan spatula miliknya.
“Ya..enak saja kau bicara, aku membuatnya sendiri. Aigooo..meremehkanku sebagai seorang wanita..” ucap Jae Kyung sangat kesal.
“haha aku hanya bercanda, Jae” ucap Kyu Hyun lalu mengambil duduk di sebelah Jae Kyung. Jae Kyung pun hanya bisa menggeleng heran ke arah suaminya itu karena sifat iseng dan jahil suaminya itu belum juga hilang dari dirinya.
Mereka berdua pun sarapan bersama dengan tenang tanpa ada perdebatan ringan yang biasa terjadi saat mereka sarapan setiap hari. Setelah sarapan, Kyu Hyun pun menonton televisi di ruang tengah sedangkan Jae Kyung ia membereskan piring – piring dan peralatan makan mereka. Setelah selesai, Jae Kyung pun menghampiri Kyu Hyun yang tengah tertawa melihat acara di televisi.
“kau benar – benar tidak bekerja hari ini, yeobo ?” tanya Jae Kyung langsung duduk di samping Kyu Hyun.
“ne, aku meminta cuti untuk hari ini. aku ingin menghabiskan waktuku hari ini bersama istriku tercinta ini” jawab Kyu Hyun merangkul tubuh Jae Kyung.
“aishh..memangnya kau tak bosan, eoh ? melihat diriku setiap harinya” tanya Jae Kyung, Kyu Hyun menatap wajah istrinya itu.
“aniyo, aku tidak pernah bosan melihat wajahmu yang sangat cantik ini” ucap Kyu Hyun mengelus wajah Jae Kyung.
“cantik ? apa aku benar – benar cantik ? apa dibandingkan dengan lawan mainmu di drama musikal, aku masih jauh lebih cantik ?” tanya Jae Kyung.
“keuroemyeon !! kau jaaaauuh lebih cantik dibandingkan dengan lawan mainku di drama musikal, hanya kau yang cantik di mataku, Jae”
“geotjimal” ucap Jae Kyung memalingkan wajahnya, Kyu Hyun pun menarik dagu Jae Kyung agar wajahnya menatap dirinya.
“wae ? kau meragukanku ?” tanya Kyu Hyun serius. Jae Kyung menatap lembut kedua bola mata Kyu Hyun. Ia bukan ragu hanya saja ia tidak bisa dan takut mendengar ucapan orang – orang di luar sana yang membicarakan suaminya dengan yeoja lain.
“ada apa ? apa yang tengah kau pikirkan ?” tanya Kyu Hyun, Jae Kyung menghela nafasnya.
“kau..tidak menyesal menikahiku ?” tanya Jae Kyung menatap dalam Kyu Hyun, Kyu Hyun mengerutkan keningnya tidak mengerti.
“kenapa harus menyesal ? tidak ada hal yang membuatku harus menyesali pernikahan ini”
“kenapa kau menikahiku, Kyu ? bukankah banyak yeoja di luar sana yang jauh lebih cantik dari diriku, kenapa kau memilihku untuk kau nikahi ?”
“hey..kenapa kau menanyakan hal itu sekarang ? sebenarnya apa yang terjadi, eum ? katakan padaku” Jae Kyung kembali menghela nafasnya, ia kembali teringat akan ucapan orang – orang padanya beberapa hari yang lalu.
“sudah beberapa hari ini aku mendengar orang – orang membicarakanmu dengan Seo” Kyu Hyun tersentak mendengar ucapan Jae Kyung, “mereka mengatakan kalau kalian sangat serasi, dan mereka juga mengharapkan kalian bersatu bukan hanya di drama saja tetapi juga bersatu di kehidupan nyata” ucap Jae Kyung menundukkan wajahnya. Kyu Hyun menghela nafasnya, ia sangat mengetahui jika kadar kecemburuan istrinya kembali meningkat setelah ia memutuskan mengambil peran drama musical tersebut. tapi ia tidak menyangka kalau keputusannya itu membuat Jae Kyung menjadi cemburu dan ragu seperti saat ini.
“yeobo..itjima. Jangan dengar ucapan orang – orang yang mengatakan aku serasi dengannya, aku..hanya serasi dengan yeoja bernama Kang Jae Kyung yang saat ini sudah resmi menjadi istriku, istri sahku. Dan hanya kau yang pantas bersanding dan mendampingi diriku. Tidak ada orang lain yang pantas berada di sampingku selain dirimu, yeobo. Jadi aku mohoon..jangan dengar ucapan orang – orang tersebut. Aku..melakukan semua adegan di drama itu hanya sebatas profesionalisme saja, jika aku bisa memilih lawan main untukku, aku pasti akan memilih dirimu agar aku bisa leluasa memainkan peran bersama dirimu..” jelas Kyu Hyun panjang lebar, ia berharap istrinya tersebut mempercayainya, mempercayai perasaannya.
“kau percaya padaku, bukan ?” tanya Kyu Hyun yang melihat Jae Kyung hanya diam menatapnya, ujung bibir Jae Kyung tertarik dan membentuk sebuah senyuman manis.
“ne, aku percaya padamu” Kyu Hyun tersenyum lalu ia memeluk Jae Kyung dengan erat. Ia begitu takut kehilangan separuh nafas dan jiwanya ini.
“kau bodoh, Kyu” umpat Jae Kyung saat Kyu Hyun memeluknya, Kyu Hyun mengendurkan pelukan lalu menatap Jae Kyung.
“kau bodoh memilihku menjadi istrimu..” lanjut Jae Kyung sedikit mempout bibirnya.
“wae ?”
“aku bukanlah yeoja yang mampu berdandan cantik untukmu, aku pun tidak memiliki tubuh yang bagus seperti member – member girlband di luar sana. Aku pun tidak selembut yeoja di luar sana, aku sering memarahimu karena kau sering menjahiliku dan menggangguku jika sedang memasak. Dan aku pun hanya bisa menangis dan memarahimu jika ada berita menyangkut soal dirimu dengan yeoja lain..” jawab Jae Kyung. Kyu Hyun lagi – lagi menghela nafasnya, sebenarnya ia paling segan untuk membicarakan mengenai hal ini, apalagi jika Jae Kyung sudah merendahkan dirinya seperti sekarang ini,.
“kau memang tidak mampu berdandan seperti yeoja kebanyakan, kau juga tidak lembut seperti yang lain. Tapi itu lah yang membuatku jatuh cinta dan menetapkan hatiku untukmu. Banyak orang yang mengatakan kita lebih pantas berteman, namun menurutku kita lebih pantas menjadi pasangan. Karena apa ? karena hanya kau yang mampu meredam amarahku jika amarahku sedang meluap, hanya kau yang mampu membuat jantungku berdegup kencang jika kau sudah cemburu padaku. Sejak awal aku sudah mengutarakan perasaanku padamu, dan sejak awal juga aku sudah mengatakan akan melakukan apapun untuk dirimu, sekalipun kau memintaku mengambilkan bulan di langitpun aku akan melakukannya..” ujar Kyu Hyun mengungkapkan isi hatinya.
“kau bodoh, mana bisa kau mengambilkan bintang di langit untukku, yeobo”
“tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, yeobo”
“aishh..jika aku menyuruhmu untuk melompat ke jurang kau juga akan melakukannya ?” tanya Jae Kyung sinis.
“tentu saja, aku akan melakukannya kalau kau menyuruhku untuk melompat ke jurang..”
Jae Kyung mendelik tidak percaya ke arah Kyu, “aishh..kau itu memang bodoh, Cho Kyu Hyun..” ujar Jae Kyung mendorong pelan kening Kyu Hyun.
“Ya..aku memang orang bodoh, orang bodoh yang hanya melihatmu. Aku tidak peduli ejekan orang – orang, aku akan tetap menjadi orang yang bodoh yang akan selalu mencintaimu” ujar Kyu Hyun, Jae Kyung berdecak.
“sejak kapan kau pandai menggombal, tuan Cho ?” ujarJae Kyung terkekeh.
“kau tahu, apa yang paling aku sukai di dunia ini ?” tanya Kyu Hyun merengkuh istrinya itu untuk lebih dekat dengannya. Jae Kyung menggeleng, “aku tidak tahu”
“hal yang paling aku sukai adalah saat aku melihat dirimu, setiap hari aku memikirkan dirimu. Bahkan saat tertidurpun aku hanya memimpikan dirimu. Dan saat aku terbangun pun aku akan tetap mencari dirimu karena kau adalah penerang hatiku, kau arah hidupku, Jae..” ujar Kyu Hyun menggenggam tangan Jae Kyung, Jae Kyung tersenyum lalu menatap lembut wajah Kyu Hyun.
“aku pun juga bodoh, Kyu. Aku bodoh karena hanya melihat ke arahmu, aku bodoh karena berani masuk ke dalam hidupmu, dan aku bodoh karena berani mengambil keputusan untuk mencintaimu. Aku sudah tahu kalau kau adalah superstar yang banyak digilai yeoja diluar sana. Aku orang yang bodoh karena mengharapkanmu melihat diriku, menggenggam tanganku tanpa mempedulikan yeoja di luar sana yang mungkin akan patah hati. Bahkan sampai saat ini aku tetap saja bodoh karena terus mencemburui dirimu dengan alasan yang sama, seharusnya aku bisa mengontrol kecemburuanku karena aku tahu kau melakukan hal itu karena tuntutan pekerjaanmu. Namun..ya karena kebodohanku aku menjadi seperti itu..” ujar Jae Kyung yang membayangkan kebodohannya selama ini karena terlalu sering cemburu dengan alasan yang sama pada suaminya itu.
“aku senang kau cemburu, itu tandanya kau mencintaiku..” ujar Kyu Hyun memainkan rambut Jae Kyung dan merapikannya di belakang telinga Jae Kyung.
“aku beruntung mendapatkan hatimu, Kyu. Teman – temanku yang mengetahui pernikahan kita pun mengatakan kalau aku sangat beruntung mendapatkanmu, mereka iri karena aku bisa mendapatkan cinta dan kasih sayang darimu..” ujar Jae Kyung menyentuh lembut wajah Kyu Hyun. Kyu Hyun pun menggenggam tangan Jae Kyung yang menyentuh kulit wajahnya, ia mengecup punggung tangan Jae Kyung.
“aku lebih beruntung mendapatkanmu, karena hanya kau yang bisa mengerti diriku. Kau mampu bertahan selama ini menahan semua kecemburuanmu karena diriku, maaf telah membuatmu cemburu..”
Jae Kyung tersenyum, “maaf juga karena terlalu kekanakkan di hadapanmu..” keduanya tersenyum dan saling menatap satu sama lainnya.
“kau tahu..kita ini sama – sama menjadi orang yang bodoh karena hanya memandang satu sama lainnya. Kita ini bodoh, Jae..” ucap Kyu Hyun terkekeh mendengar ucapannya sendiri.
“haha kau benar kita orang yang bodoh..” ucap Jae Kyung, Kyu Hyun pun menarik Jae Kyung ke dalam pelukannya, ia memeluk istrinya itu dengan sangat erat. Ia mencium puncak kepala Jae Kyung dengan sangat lembut, ia begitu mencintai wanitanya ini.
“aku ada hadiah untukmu..” ujar Jae Kyung melepaskan pelukannya, Kyu Hyun menatap Jae Kyung.
“mwo ?”
“jakkaman, aku akan mengambilnya dulu” Jae Kyung pun segera bergegas menuju kamarnya untuk mengambil hadiah yang sudah ia siapkan untuk suami yang paling ia cintai.
“jja..ini untukmu,ku harap kau menyukainya” ujar Jae Kyung tersenyum sambil menyodorkan sebuah hadiah berukuran persegi panjang yang di bungkus dengan kertas berwarna cokelat. Jae Kyung terus tersenyum berharap sang suami senang akan hadiah darinya.
Kyu Hyun pun menerima hadiah dari Jae Kyung tersebut, ia pun segera membuka hadiah tersebut. ia sangat terkejut melihat hadiah yang Jae Kyung berikan untuknya. Memang bukan jam tangan mahal atau gadget terbaru saat ini melainkan hanya beberapa figura yang berisi lukisan mini dirinya.
“selamat ulang tahun, Cho. Maaf hanya memberikan dan membuatkanmu itu..” ujar Jae Kyung terdengar lirih. Kyu Hyun pun masih fokus dengan lukisan dirinya itu, ia cukup terkejut saat melihat sebuah lukisan dirinya di drama musikal terbarunya.
“i-igeot..” ucap Kyu Hyun menunjukkan lukisan dirinya dengan pakaian tradisional korea.
Jae Kyung tersenyum, “ne, itu dirimu saat photoshoot untuk drama musikal dirimu. Sebenarnya..aku sngat menyukai kau mengambil peran di drama. Jujur saja, kau terlihat tampan saat berperan sebagai raja. Kau terlihat cukup tampan dan berwibawa. Hanya saja yang membuatku tidak suka adalah…..” Jae Kyung menghentikan ucapannya, ia meremas baju yang ia kenakan. Ia berusaha keras menahan air matanya yang sudah memaksa keluar dari matanya, ia memang tidak bisa membahas masalah Kyu Hyun dan drama musikalnya.
Kyu Hyun menatap dalam wajah istrinya itu, sedetik kemudian ia menarik tubuh Jae Kyung dan mencium bibir mungil Jae Kyung.
Jae Kyung yang awalnya terkejut dengan ciuman tiba – tiba yang Kyu Hyun lakukan kini sudah memejamkan matanya, ia menikmati setiap ciuman yang Kyu Hyun berikan untuknya. Ia merasakan kehangatan dan ketulusan dari ciuman yang Kyu Hyun berikan padanya.
“saranghae, Jae Kyung. Jangan pernah kau ragukan perasaan dan cintaku padamu. Nan jeongmal saranghaeyo” ucap Kyu Hyun, Jae Kyung menatap lekat wajah Kyu Hyun.
Kyu Hyun pun kembali mencium bibir cherry milik Jae Kyung, Jae Kyung pun kembali menutup kedua matanya menikmati ciuman yang Kyu Hyun berikan. Kini ia memantapkan hatinya untuk tidak mendnegarkan ucapan orang lain di luar sana, kini ia harus mempercayai ucapan suaminya dan juga meyakinkan dirinya bahwa Cho Kyu Hyun hanya miliknya seorang. Ia tidak pernah menyesal sudah menjadi orang bodoh yang bersedia menikah dengan seorang Cho Kyu Hyun karena ia percaya takdirnya adalah menjadi istri dari Cho Kyu Hyun.
“kita berdua adalah orang bodoh yang hanya memandang satu sama lain tanpa memandang ke arah yang lain” –Cho Kyu Hyun & Kang Ja Kyung-
END~
Huwaaaaaaaaaaa eotteo ? aneh kah ? mianhae mianhae klo hasilnya tidak memuaskan karena hanya ini yang melintas di otakku.
Mair saeng..eotteo ? mudah2an suka ya ficlet special suamimu ini..
Oke deh jangan lupa RCL RCL RCL yaa, jangan Cuma bilang “keren”, “daebak” atau bahkan jadi silent readers !!! karena jika kalian menghargai ornag lain makan kalian pun akan di hargai oleh orang lain pula, so..jangan lupa kritik dan juga sarannya yaa..gamsahamnida ^^
