Cast : Cho Kyuhyun, Lee Hiu hwi, Han Chae rin, Shim Changmin and Other cast
Genre : Romance
Straight/PG+17
Author : Jea
____
"Ye... Aku bersedia..." Ucapan namja tampan dalam gereja putih ini membuat beberapa orang menghembuskan nafas kelegaan, ikrar pernikahan pun tlah terucap, janji suci pun tlah mengikat ke2 orang yg sdari tadi menjadi pusat perhatian ini. Inilah ke2 kalinya seorang 'Cho Kyuhyun' menikah dan tentu saja kini ia memiliki 2 cincin di jari manisnya dan juga 2 istri yg siap melayani nya.
"Inilah awal penderitaan mu dimulai 'Cho Hiu hwi'...." Bisik Kyu sinis pada yeoja cantik dihadapan nya itu. Hiu hwi hanya membalas nya dengan senyum getir yang tersemat di wajah nya sekarang hingga seketika Kyu pun mengecup kening Hiu hwi yang memang tlah resmi menjadi suami nya itu. Sebenarnya Kyuhyun tak pernah menerima pernikahannya yang ke2 ini, betapa tidak ia telah memiliki yeoja yang amat ia cintai dan kini tlah menjadi istri pertama nya 'Cho Chae rin'. Orang tua Kyuhyun tak pernah suka dgn yeoja pilihan Kyu itu namun apa perlu dikata karna Kyu satu satu nya penerus Perusahaan terbesar di Korea ini orang tua nya pun terpaksa merestui nya. Namun sayang sampai 3 tahun menikah Kyu dan Chae rin pun tak kunjung memiliki anak membuat orang tua Kyu semakin membenci Chae rin. Untuk itulah keluarga besar Cho merencanakan pernikahan ke2 untuk putra nya itu. Awalnya Kyu menolak rencana itu mentah-mentah sampai ia pernah mengancam akan keluar dari Keluarga 'Cho' namun jika Kyu keluar maka jabatannya yang menjadi penerus tunggal perusahaan 'Dong Bang'' akan tergantikan, hal itulah yg membuat Chae rin membujuk Kyu agar ia menuruti kemauan keluarga besar nya untuk menikah lagi, yeoja itu seolah tak rela jika Kyuhyun menjadi miskin yang memang tentu nya akan berdampak negatif pada dirinya.
Orang tua Kyuhyun sangat menyayangi sosok Hiu hwi, yeoja itu seorang anak yatim. Ke2 orang tuanya meninggal sewaktu ia berumur 10 tahun dan akhir nya keinginan keluarga 'Cho' untuk menjadikan Hiu hwi menantu mereka pun tlah tercapai dgn harapan yeoja itu dapat memberikan penerus kecil perusahaan Dong Bang nanti nya apalagi Hiu hwi adalah anak dari teman lama orang tua Kyuhyun.
@Kyu's Home....
"Itu kamarmu.... Oh ya... Jangan menganggu kami seharian ini Ara??" Ucap Kyu dingin pada Hiu hwi sembari merangkul Chae rin memasuki kamar mereka yg bersebelahan. Hiu hwi hanya mampu menghela nafas berat nya. Seharusnya malam ini adalah malam pengantin mereka tapi Kyu malah lebih memilih menghabiskan waktu nya dengan Chae rin membuat Hiu hwi benar-benar merasa terhina namun apa daya toh... Sedari awal ia juga tau akan menjadi seperti ini. Pupus sudah harapannya merajut sebuah bingkai rumah tangga yang tanpa prahara dan masalah.
Keluarga Cho sebenarnya merencanakan sebuah bulan madu yg indah untuk Kyu dan Hiu hwi habiskan tanpa ada nya seorang Chae rin tapi seperti nya Kyu benar-benar tak menginginkan nya. Pekerjaan adalah alasan utama nya untuk menolak itu yang benar saja membuat keluarga Cho tak bisa berkutik.
Sudah satu minggu lebih Hiu hwi menjadi istri sah Cho Kyuhyun namun sikap Kyu pada Hiu hwi pun tetap tak berubah, masih begitu dingin-sedingin gurun es yang berada di sebuah kutub. Hiu hwi melaksanakan semua kewajiban nya sbagai istri seperti memasak, mencuci dan membersihkan rumah yang bahkan tak pernah dilakukan oleh Chae rin slama ini dan bisa dikatakan jika kehadiran nya dirumah itu tak lebih dari seorang PEMBANTU. Seperti skarang ia hendak mencuci pakaian kotor Kyuhyun dan Chae rin, wajah nya tampak sdikit pucat hari ini. Di buka nya perlahan pintu kamar Kyu dan Chae rin perlahan. Mata Hiu hwi pun tiba-tiba melotot seketika memandangi pemandangan di depan matanya. Ke2 orang yg tengah dimabuk cinta itu pun tak sadar jika ada seseorang dibalik pintu tengah memandangi mreka dgn ekspresi yg sulit diartikan. Kyu semakin mengeratkan ciuman nya pada Chae rin, begitu pula Chae rin yg mulai nakal menggerayangi Kyuhyun.
"Bukkkkkk...." Tanpa sadar baju yg berada ditangan Hiu hwi pun terjatuh membuat Kyu dan Chae rin sontak menghentikan aktivitas mereka dan sentak menoleh ke arah pintu
"YA!!!! Apa kau tidak punya sopan santun sama sekali heh??? Apa kau tidak bisa mengetuk pintu lebih dulu???" Bentak Kyu geram
"MmmMi....Mian..hae.. Ak-- Aku hanya ingin mengambil baju kotor. Maaf menganggu kalian.." Ucap Hiu hwi gemetaran,Kyu menatap nya sengit sejenak sampai ia pun kembali melanjutkan aktivitas nya menciumi Chae rin dengan gemas tak peduli jika Hiu hwi masih memandang mereka dengan tatapan yg benar-benar menyedihkan.
"YA!!! Apa yg kau lakukan??? Cepat keluar..!!!!!!!!" Bentak Kyu lagi, kali ini nada bicara nya benar-benar terdengar muak
"Oppa jangan galak-galak pada Hiu hwi... Cah... Ah ya... Hiu hwi-ah keluar lah dan jangan lupa tutup pintu nya ya? Dan satu lagi jika kau mencuci baju ku tolong pisahkan dari yg lain ara? Soal nya aku tidak mau terkena lunturan" Ucap Chae rin yang terdengar lebih tepat nya dengan sebuah perintah itu
"Nn..nde" Lutut Hiu hwi pun dirasakan nya lemas seketika, jujur saja... Tak pernah ia rasakan sesakit ini sebelum nya. Di tutup nya pelan pintu kamar itu seketika. Terlihat bulir-bulir air mata mulai setitik demi setitik membanjiri pipi nya
"Hwaiting Hiu hwi... Jangan menyerah... Ayo semangat!!!" Gumam Hiu hwi seolah-olah ingin menyemangati diri nya sendiri itu karna ia berpikir tak akan ada orang lagi yg akan menyemangati hidup nya kecuali diri nya sendiri.
***
@PT. Dong Bang Coorporations.....
Terlihat gedung putih nan menjulang tinggi ini tengah diramaikan dengan beberapa karyawan nya yang sangat sibuk akan aktivitas nya masing-masing, seolah-olah waktu 24 jam itu begitu singkat untuk para pekerja perusahaan iklan ini.
"Permisi... Apa Tuan Cho Kyuhyun nya ada???" Tanya Hiu hwi pada seorang namja jangkung yang terlihat tengah sibuk menerima telpon itu. Ke2 tangan namja itu memang tengah di hiasi beberapa gagang telpon membuat nya tak sempat untuk menjawab pertanyaan tak penting Hiu hwi
"Huhhh.... Mianhae Ahjusshi apa Tuan Kyuh--"
"YA!!!!! Aggasshi !!!!! Apa kau tak lihat aku sedang sibuk heh?" Bentak namja itu mendongak menatap Hiu hwi seketika.
"DEGG" 10 detik mreka saling menatap satu sama lain hingga bunyi telpon yg kembali memekakan telinga itu menggema namun kini sama sekali tak dihiraukan lagi oleh namja yg memakai dasi coklat itu
"Wow..... Yeoja ini cantik skali, tapi tunngu aku seperti pernah melihat nya" Gumam batin namja itu tak karuan
"Mianhae Ahjusshi gwanchana???" Tanya Hiu hwi aneh sembari mengibas-ngibaskan tangannya di depan namja yang sedari tadi menatapnya itu
"Oh--eh...... Aniya. Hahaha~ Oh ya apa yang dapat saya bantu aggasshi? Apa jangan-jangan kau model iklan terbaru kami ya????"
"Ohk??? Ani... Hahaha~ Aku hanya ingin bertemu dengan pimpinan kalian. Apa dia ada???"
"Maksud mu Direktur Cho??? Dia sedang rapat sekarang. Apa kau sudah buat janji sebelumnya?? Memang nya ada perlu apa???"
"Aku istri ke2 pimpinan kalian, aku kesini hanya untuk mengantarkan makan siang untuk nya"
"Mwo??? Istri kedua?? Ah ya.... Pantas saja aku seperti pernah melihat mu. Oh ya.. Na Shim Changmin imnida, aku Kepala Manager disini sekaligus aku sahabat suami mu dari sejak SMA. Maaf tadi aku membentak mu... hehehe~"
"Gwanchana... Apa Kyuhyun oppa masih lama??? Tidak apakan jika aku menunggu nya disini?"
"Tentu saja, Oh ya... Biar aku menemani mu saja disini"
"Tidak usah, aku tidak mau menganggu pekerjaan mu"
"Ah... Aniya, aku hanya takut jika nanti kau malah akan kesurupan jika ku tinggal sendiri disini"
"Hahahaha~ Gomawo..." Tawa Hiu hwi pun meledak sketika membuat Changmin terpaku untuk sesaat
"Hiu hwi-ah... Kau cantik sekali ketika tertawa... Kenapa Kyuhyun itu bisa jadi seberuntung ini..."
"Mwo??? Hahaha~ Kau juga tampan Changmin-sshi" Sahut Hiu hwi guling-guling (?) *Mulai penyakit Ge-er nya kambuh =="*
"HAHAHAHA" Kembali Hiu hwi tertawa tak karuan
"Apa ada yg lucu lagi? Kenapa kau tertawa terus?? hahaha~"
"Ne?? Tadi kau bilang jika aku tertawa maka aku kelihatan cantik" Ucap Hiu hwi membuat Changmin tepar dan author bunuh diri #Sreeetttttt...
"Ah ya.. Lebih baik kau memakai dasi berwarna biru agar wajah mu terlihat cerah Changmin-sshi" Usul Hiu hwi yang kini telah melupakan kecanggungan mereka beberapa menit lalu
"Jincha??? Ah~ Kau benar juga..."
"Ehm....Ehm...." Suara deheman seseorang pun menghentikan tawa Changmin dan Hiu hwi yang mulai terlihat akrab itu
"Eh... Kyuhyun oppa..."
"Ada perlu apa kau kesini???" Tanya Kyu dingin
"Aku hanya ingin mengantar makan siang mu oppa. Ini--"
"Aku tidak perlu, sekarang cepatlah kau pergi agar tidak menganggu ku" Tolakan Kyu pun membuat Hiu hwi tertunduk sedih. Namja itu tak pernah tau perjuangan Hiu hwi untuk sampai ke perusahaan nya itu sangatlah sulit. dari tersesat sampai hampir saja di culik.
"Hummm.... Bagaimana kalau ini untuk ku saja??? Kebetulan aku belum makan siang..." Timpal Changmin membuat Kyu sentak menoleh ke arah nya
"Ne, kau mau Changmin-sshi? Baiklah ini untuk mu saja. Hemmm... Geurae, kalau begitu aku pulang dulu.... Annyeong.." Pamit Hiu hwi, yeoja itu kemudian berbalik pergi. Changmin hanya mampu menatap punggung yeoja itu dengan tatapan iba sedangkan Kyuhyun kini ia tengah menunjukan tampang acuh yang benar-benar menyebalkan bagi sebagian kaum setan itu
"Kyuhyun-ah... Apa kau tidak mencintai Hiu hwi heh??? Kau ini suami macam apa... Harus nya kau itu mengantar nya pulang. Kejam skali.... Ckckckck~"
"Dia bisa pulang sendiri, lagipula siapa yg menyuruh nya kesini"
"Baguslah jika kau tidak mencintai nya Kyu. Kau tau... Yeoja seperti Hiu hwi itu sangat tidak cocok untuk kaum berbeda seperti mu, dia terlalu baik dan cantik. Aku pikir hanya namja bodoh lah yg tidak jatuh hati hanya dengan memandang nya saja"
"YA!!!!! Apa maksud mu Shim Changmin????"
"Molla... Mungkin aku menyukainya..." Celetuk Changmin sembari pergi meninggalkan Kyu yg nampak sangat terkejut atas perkataanya barusan. Entah mengapa telinga Kyu pun tak suka mendengar nya hingga ia terlihat sangat begitu gusar sekarang.
Terlihat sinar bulan mulai tersenyum di bawah langit gelap yang berada di sekeliling nya, laju deru suara gemerisik binatang malam pun mulai terdengar lincah di gendang telinga manusia yang mendengar nya. Terlihat Hiu hwi masih setia menunggu Kyu di ruang tamu rumah silver nya, ada rasa lelah diwajah sayu nya itu hingga terdengar sebuah suara ketukan yang membuat nya beranjak membuka pintu. Seulas senyum pun kini masih tersemat diwajah cantik nya.
"Oppa kau sudah pulang..." Sapa Hiu hwi sembari menggapai tas kerja Kyu. Namja itu terlihat kusut layak nya orang yg tengah mabuk berat, terbukti dari indera penciuman Hiu hwi yang mencium bau alkohol yang benar-benar memualkan isi perut itu
"Aighoo.... Kenapa kau lagi??? Kemana Chae rin???" Tanya Kyu sembari berjalan masuk dan membuka jas hitam nya
"Ehmm.... Chae Eonni belum pulang oppa. Umm.. Mungkin ada hal penting yg harus ia lakukan sekarang dan aku yakin sebentar lagi ia pasti akan pulang.."
"MWO???? Belum pulang???? Sudah selarut ini???" Terlihat Kyu mengambil HP disaku nya, mencoba menelpon Chae rin yang sama sekali tidak mengaktifkan sinyal HP nya itu membuat Kyu emosi hingga dengan sempurna ia membanting HP mahal nya itu ke sembarang tempat membuat bunyi yang benar-benar keras di sela sunyi nya malam itu
"Argh....." Erang Kyu di kepala nya yang hampir saja hendak meledak itu. Tubuh nya pun terjatuh di lantai seketika, ia seolah tak dapat lagi menahan topangan tubuh nya yg dipengaruhi alkohol berskala berat itu
"Oppa...." Ucap Hiu hwi kuatir, yeoja itu pun membawa tubuh Kyu ke kamar perlahan, dibuka nya baju dan sepatu Kyu agar namja itu lebih nyaman terlelap. Tanpa sadar perlahan tangan kanan Hiu hwi mulai mengusap lembut kepala Kyu
"Ada apa dgn ku??? Kenapa jantung ku berdetak cepat???" Gumam batin Hiu hwi tak karuan, ia pun menarik selimut agar menutupi tubuh namja dihadapa nya itu
"Selamat malam oppa. Semoga kau mimpi yg indah...." Hiu hwi pun tanpa sadar mencium dahi Kyu sesaat sebelum ia pergi ke kamarnya yang berada di sebelah tanpa sadar jika sedari tadi Kyu belum sepenuh nya terlelap. Namja itu sedikit merasa tersentuh atas perlakuan dan perhatian Hiu hwi padanya. Berselang beberapa menit gelegar suara petir pun menyambar-nyambar tak pasti, hujan pun turun bak ingin menenggelamkan dunia dengan hitungan detik
"Klikkkkk" Aliran listrik di rumah silver ini menjadi tak terlihat. GELAP!!! Tak ada cahaya disana, hanya terang nya kilatan petir lah yang sedikit menerangi dengan sinar mematikan nya.
"Argh....." Pekik Hiu hwi ketakutan di kegelapan kamarnya membuat Kyu sentak terbangun dan dengan cepat berlari ke kamar Hiu hwi yang berada tepat di sebelah kamar nya.
"Hiu hwi-ah...." Panggil Kyu kuatir
"Oppa...." Dirasakan Kyu sebuah rangkulan hangat di pinggang nya seketika. Erat sekali!!!
"Gelap skali... Aku takut oppa..." Isak Hiu hwi gemetaran. Kyu pun membalikan tubuh nya dan merangkul tubuh Hiu hwi ke dalam dekapan nya
"Tenanglah.... Lampu akan sgera menyala. Kau ini cengeng skali~" Ucap Kyu sembari memapah Hiu hwi ke atas tempat tidur
"Cobalah untuk tertidur..." Lanjut Kyu tanpa sekalipun melepas dekapan nya itu
"Oppa maukah kau menemaniku malam ini saja??? Aku takut skali...." Pelas Hiu hwi sembari sesekali terisak
"Aro..."
"Gomawo....." Sedetik kemudian tak terdengar suara manusia lagi di kamar itu hingga--
"Humm... Sebenarnya Appa dan Eomma ku meninggal saat hujan deras dan petir seperti ini, mereka kecelakaan saat ingin menemui ku di Rumah sakit. Aku-- Aku sangat takut sekali karna saat itu yang kulihat hanyalah sebuah kegelapan. Aku mengalami kebutaan sejak umur ku 5 tahun, ketika itu aku berharap orang yang pertama kali aku lihat adalah wajah Appa dan Eomma ku namun ternyata aku malah melihat mereka tanpa nyawa seperti itu..." Isak Hiu hwi membuat Kyuhyun sontak menoleh ke arah nya
"Kau-- Pernah buta???"
"Nnde... Aku mengalami kecelakaan yang mengharuskan ku tak dapat melihat dunia semasa aku kecil, tapi untunglah tak lama setelah kejadian itu, ada seseorang yang berbaik hati mendonorkan kornea mata ini untuk ku. Mata yang menuntunku ke dalam sebuah keindahan dunia" Kyu diam, ia baru mendengar jika yeoja yg tengah ia peluk ini telah mengalami penderitaan yang amat sangat semenjak ia kecil.
"Sudahlah.. Yang berlalu biarkan berlalu. Sekarang tidurlah dan coba untuk melupakan semua itu" Ucap Kyu sembari membenarkan bantal yang dikenakan Hiu hwi hingga kini membuat jarak mreka bgitu dekat
"DEGGGG" Jantung ke2 nya pun seolah senada berdetak kencang sekarang, entah apa yg di pikirkan Kyu hingga kini perlahan tapi pasti wajah nya pun mendekat ke arah Hiu hwi, semakin dekat sampai mereka dapat merasakan nafas masing-masing dan--
"KLIKKKKK" Lampu pun menyala seketika membuat Kyu dan Hiu hwi menjadi salah tingkah dibuatnya
"Aish..... Kenapa di saat seperti ini lampu malah menyala" Gumam batin Kyu kesal, rasanya ingin skali ia menurunkan sakalar listrik rumah silver mereka itu agar tak mengganggu. Beberapa detik kemudian semua terdengar hening sampai Kyu menyelimuti tubuh Hiu hwi dan lagi-lagi mata Kyu tak sengaja melirik ke arah mata Hiu hwi
"DEGGG" Jantung mereka pun kembali berdetak cepat, mata mreka beradu pandang dengan jarak yg tak bgitu jauh
"Shitt.. Ada apa dgnku? Kenapa aku gugup? Yeoja ini adalah istriku, jadi tentu saja aku boleh menyentuhnya" Gumam Kyu tak karuan. Ia pun memberanikan diri kembali mendekatkan wajahnya pada Hiu hwi, semakin dekat membuat Hiu hwi menutup mata nya seketika
"CUP" Kedua bibir mungil mereka melekat SEMPURNA!!! Awal nya Kyu berniat ingin menghentikan aktivitas bibir nya itu namun apa boleh di kata hasrat nya sekarang benar-benar tlah menyebar luas membuat tangan nya yang semenit lalu tak berkutik kini dengan perlahan hendak berniat membuka piyama tidur yeoja itu.
"Oppa.." Sergah Hiu hwi cepat
"Wae?? Kau ingin aku berhenti sampai disini heh? Pabbo... Sudah terlambat!!!" Ucap Kyu tersenyum licik....
-TBC-