Hi. Ini adalah FF ku yang ketiga dan FF pertama yang di post disini. Semoga pada suka ya :) Tolong jangan jadi silent reader. Diharapkan memberi komentar atau love jika suka pada FF ini :) No Bash. No Copas. No Plagiat. Happy Reading^^
******
Baekhyun POV
Hari ini adalah syuting untuk acara EXO Show Time Episode ke-7. Hari ini para member Chinese bersamaku dan D.O akan berkeliling ke beberapa tempat. Aku dan D.O menjadi Tour-Guide mereka. Setelah keluar dari Tourist Information Centre, aku yang berdiri di belakang merasa ada yang mengikuti kami. Bahkan ketika sampai di Namsan Tower, aku merasa diikuti. Aku mencoba berpikir itu ulah fans iseng atau sasaeng fans. Selama mereka tidak melakukan tindakan berbahaya tidak apalah mereka mengikuti kami.
-Skip Syuting di Namsan Tower-
Ini adalah tempat terakhir kita berenam melakukan syuting. Yap, Hanok Village. Karena Lusa kita akan melakukan syuting bersama semua member di Chinatown. Take terakhir telah selesai dan kami bersiap untuk kembali ke Dorm.
“Luhan hyung! Kau mau kemana?” Tanyaku ketika melihat Luhan Hyung pergi kearah yang berlawanan dengan tempat van kami di parkirkan
“Aku hanya ingin ke toilet sebentar. Kau mau ikut?” Ucap Luhan hyung sambil menggosokkan kedua tangannya karena udaranya sangat dingin
“Ya hyung tunggu sebentar!” Aku yang sedang memainkan hpku langsung memasukkan ponselku ke dalam saku
“Kyungsoo! Aku dan Luhan hyung ingin ke toilet sebentar!” Teriakku ke Kyungsoo sambil berlari ke arah Luhan Hyung yang mulai berjalan ke arah toilet
*****
“Hyung” Panggilku ketika kami sedang mencuci tangan di toilet
“Kenapa baek?” Tanyanya sambil mengeringkan tangannya
“Aku sepertinya menjadi paranoid. Daritadi aku merasa diikuti bahkan sampe sekarang” Ucapku sambil menutup kran air di hadapanku
Luhan hyung hanya menertawakanku.
“Kajja! Pasti mereka sudah menunggu kita” Luhan hyung pun berjalan keluar dari toilet duluan sedangkan aku masih mengikat tali sepatuku. Tiba-tiba aku mendengar suara teriakan yang lama-lama hilang
“Mmmphh… Ba…ek”
Aku tau benar itu adalah suara Luhan Hyung. Aku bergegas keluar dari toilet itu menyusul Luhan hyung lalu aku melihat dua orang pria tegap yang tiba-tiba menutup mulut dan hidungku dengan sapu tangan hitam. Kepalaku terasa pusing… lalu, semuanya pun gelap.
EXO DORM
Chanyeol POV
Akhirnya! Selesai juga syuting Law Of The Jungle hari ini! Aku pun merebahkan badanku sambil memasang headset di telinga. Tiba-tiba
Knock.. Knock..
“Nuguya?” Tanyaku dari dalam kamar ketika mendengar pintu kamarku dan baek diketuk
“Ini aku hyung, Sehun.” Suara Sehun terdengar dari luar
“Masuk saja” Teriakku dari dalam kamar lalu Sehun pun masuk dengan muka flat – tanpa senyumnya yang biasa lalu duduk di tempat tidur baekhyun di sebrangku
“Ada apa?” Tanyaku sambil beranjak duduk menghadapnya
“Luhan hyung tak bisa ditelpon” Jawabnya singkat tapi terlihat jelas khawatir
“Mungkin dia masih syuting EST bersama baekhyun dan yang lain. Atau hpnya lowbatt mungkin?” Aku mencoba menenangkan maknae satu ini
“Entahlah hyung hanya saja perasaanku tak enak. Aku khawatir pada mereka” Ujarnya kalut sambil merebahkan badannya lalu memijit pelipisnya. Aku hanya menarik nafas panjang lalu mencoba menelpon Luhan hyung tapi nomernya tidak aktif. Aku menelpon Baekhyun nomernya juga tidak aktif, entah kenapa aku juga langsung merasa khawatir pada mereka. Aku lalu mencoba menelpon Tao hyung
Tao Pov
Hanok Village, EST Shooting Place
Sudah 2 jam kami mencari Luhan dan Baekhyun yang tak kunjung ketemu. Terakhir mereka mengatakan akan pergi ke toilet tapi sudah dua jam ini mereka tidak kembali. Kami panik, jelas. Bahaya mengancam kami sebagai artis.
Drrrt... Drrrtt..
"Yoboseyo?" Aku mengangkat handphoneku yang berbunyi
"Hyung, kenapa belum kembali? Aku mengkhawatirkan kalian" Suara chanyeol yg cemas terdengar jelas. Aku menarik nafas panjang, bingung bagaimana menjelaskan situasi ini padanya.
"Hyung? Disana tidak terjadi apa-apa kan?" Tanyanya lagi
"Chanyeol-ah, sebenarnya Baekhyun dan Luhan hilang. Sudah dua jam ini kami mencari mereka tapi tidak ketemu. Terakhir mereka pergi ke toilet" Jelasku frustasi
"APA? HYUNG KAU TIDAK BERCANDA KAN?" Teriak Chanyeol Shock
"Kau pikir ini lucu untuk dibuat lelucon ? " Jawabku setengah berteriak, frustasi karena telah dua jam mencari baekhyun dan luhan tapi tidak menemukan mereka. Lalu telpon pun terputus karena sinyal yang buruk akibat salju di daerah sekitar hanok village.
EXO DORM
Author POV
"Apa hyung? Ohya, kami sudah berkumpul semua di dorm. Baik hyung"
Cklek..
Suho pun mematikan telpon dari manager mereka. Sekarang, mereka bersepuluh sudah berkumpul di dorm demi keamanan dan keselamatan mereka.
"Bagaimana?" Tanya Xiumin dengan wajah cemas
"Manager-hyung hanya menanyakan apakah kita semua sudah berkumpul di dorm atau belum. Mengenai Baekhyun dan Luhan jika ada kabar terbaru dia berjanji akan langsung memberitahuku" Jelas Suho. Suho terlihat berpikir keras
"Waeyo hyung?" Tanya Kai melihat Suho yang terlihat seperti memikirkan sesuatu
'Aniya, kkamjong" Jawab Suho sambil tersenyum mencoba membuat Kai dan member lain tenang
Drrt..
Drrrt...
Handphone Suho dan Kris bunyi bersamaan dalam keadaan hening mereka pun terkaget dengan bunyi hp Suho dan Kris yang bersamaan.
Kris dan Suho bertatapan setelah membaca pesan yang masuk ke hape mereka
"Hyung, apakah kau mendapatkan pesan yang sama sepertiku?" Tanya Suho sambil mengigit bibir bawahnya
"Sepertinya..." Jawab Kris Cemas
"Ada apa? Beritau kami hyung isi sms itu! Dari siapa?" Tanya Kai
"Dari Penculik Baekhyun dan Luhan" Suho Menjawab lalu disertai desahan panjang Kris yang menyandarkan punggungnya ke sofa
"Apa isinya, hyung?" Tanya Sehun lagi dengan wajah datar
'Annyeong, Leader-nim dan para member. Kalian pasti bingung ya mencari kemana dua member kalian? Baekhyun dan Luhan? Mereka ada denganku. Jika kalian ingin mereka kembali jam 22.30 ada Van yang akan menjemput kalian di perempatan dekat dorm kalian, jika kalian ingin mereka kembali naiklah Van itu lalu ikuti permainanku. Jika kau tidak ingin mereka selamat silahkan abaikan van tersebut. Ingat, jika kalian melapor polisi atau pihak management kalian aku akan menyiksa mereka dan tidak segan-segan membunuh Luhan dan Baekhyun'
"Apakah benar jika kita melaporkan ke polisi atau pihak management dia akan bertindak?" Tanya Chen ragu
"Pasti dia hanya mengancam, hyung. Telpon saja polisi" Usul Chanyeol
Chanyeol pun menelpon polisi tanpa menunggu jawaban dari yang lain
Drrrttt....
Drrrt....
‘Kalian tidak percaya aku akan menyiksa Luhan dan Baekhyun jika kalian melaporkan ini kepada polisi atau management kalian?’
Penculik itu mengirimkan sms lagi kepada Suho dan Kris.
Panggilan telpon dari nomer tidak dikenal ke ponsel suho!
"Hyunghhh... Tolonggghh... Aku..." Terdengar Suara Baekhyun merintih lalu telpon pun dimatikan.
Mereka mencoba menelpon nomer yang mengirimi Suho dan Kris SMS tapi tidak diangkat.
Kris yang geram pun mengirim pesan ke nomer itu
"SIAPA SEBENARNYA KAU?"
Tak lama kemudian orang itu membalas
59 6f 75 72 20 4c 6f 76 65 6c 79 2c 20 4d 61 6e 61 67 65 72 20 48 79 75 6e 67
"Apa maksudnya?" Tanya Chanyeol Bingung
"Entahlah sepertinya ini semacam kode" Jawab Xiumin
"Ayok pecahkan kode ini" Kai mulai menyalin kode itu sembari berpikir lalu member lain pun mulai duduk mengitarinya
"Sebentar!" Teriak Sehun memecah keheningan. Semua orang berhenti berpikir lalu mengalihkan pemandangannya ke sehun, dengan tatapan 'ada apa?'
"Darimana orang itu tau kita akan menelpon polisi dan melaporkan ke pihak management?" Tanya Sehun Lagi
"Ah ya! Benar! Pasti ada kamera tersembunyi disini! Ayo kita periksa" Chanyeol langsung beranjak bangun yang diikuti Sehun, Kyungsoo, Lay dan Tao
"Arraso. Sisanya tetap disini untuk memecahkan kode dari penculik itu" Tambah Suho
-----
Suho pun terduduk di sofa menutup matanya lalu memijit pelan keningnya yang terasa pusing. Mereka sudah cukup berpikir keras untuk memecahkan kodeitu. Tapi hasilnya nihil. Chanyeol, Sehun, Kyungsoo, Lay dan Tao yang juga mencari cctv tidak menemukan cctv dan sejenisnya yang mengawasi mereka. Lalu? Bagaimana dia tau? Suho menyenderkan kepalanya, semakin pusing. Terlalu banyak yang harus di pikirkannya.
"Jadi? Bagaimana? Apakah kita akan ikuti permainan dia?" Tanya Kris
"Tentu saja kan? Kita akan menyelamatkan Baekhyun dan Luhan. Iya kan?" Jawab Kai mantap yang disambut oleh anggukan member lain
"Oke. Sekarang kalian bersiap. Tak perlu membawa barang yang tak perlu" Tambah Suho lalu mereka pun beranjak mempersiapkan diri
-----
Xiumin hendak ke kamarnya mengambil handuk yang tertinggal lalu dia mendengar suara tangisan yang ditahan dari kamar Suho
"Suho? Ada apa?" Tanya Xiumin lalu duduk di samping Suho
"Hyung, aku merasa gagal sebagai Leader. Bisa-bisanya Luhan dan Baekhyun hilang hyung. Aku gagal! Aku tak bisa menjaga kalian dengan baik" Jelas Suho diselang tangisnya
"Uljima Suho. Ini bukan salahmu sepenuhnya, berhenti lah menyalahkan dirimu" Xiumin pun memeluk Suho lalu menepuk punggung Suho hingga dia berhenti menangis
22.00 KRT, EXO DORM
"Bagaimana? Kalian sudah siap semua?" Tanya Suho ketika mereka berkumpul di Pintu keluar yang dijawab oleh anggukan para member
"Hyung, tak masalah kan aku bawa ini?" Kai Mengangkat kaosnya lalu terlihat pistol tersembunyi disana
"Sebaiknya jangan kai.. Aku tak berani ambil resiko" Jawab Suho sambil merapatkan jaketnya
"Tapi ku rasa kita memang membutuhkannya” Tambah Sehun
“Ya hyung, biarkanlah Kai membawanya” Chanyeol Mendukung Kai dan Suho
“Terserah kalian saja, tapi jangan digunakan jika tak perlu” Ucap Suho sambil menarik nafas panjang
“Kajja kita pergi” Ajak Lay lalu berjalan paling depan
Hanya butuh waktu 5 menit untuk mereka berjalan ke tempat yang dimaksud. Ada Van hitam yang menunggu mereka disana
“Hyung, aku takut” Sehun mengenggam tangan Kris tiba-tiba
“Tenanglah Sehun. Everything’s gonna be okay, believe me. Kita hanya perlu mengikuti permainan orang ini” Kris menepuk pundak Sehun menenangkannya. Lalu mereka pun melangkah dengan mantap memasuki Van hitam itu
Tao adalah member pertama yang masuk ke Van itu, disusul Kai, Suho, Chanyeol, Kris, Lay, Sehun, Chen, Xiumin dan D.O.