home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > You Are My Star

You Are My Star

Share:
Author : NWicahya
Published : 25 Jan 2014, Updated : 28 Jun 2019
Cast : Marsha Cahya (OC), D O EXO , Lu Han, Jungshin CN Blue, Kim Wobin
Tags :
Status : Complete
5 Subscribes |729324 Views |32 Loves
You Are My Star
CHAPTER 38 : The Starting.

Merin pagi – pagi sekali sudah sampai di rumah sakit, kali ini dia  tidak bersama dengan Dominikus. Ia berjalan menuju kantor Marsha, ia masuk ke ruangan itu.

“Permisi, Marsha belum datang ya ?”, tanya Merin pada salah seorang wanita di ruangan itu

“Oh Marsha ssi, dia cuti selama 3 hari di mulai dari hari ini, dokter“, kata wanita itu

Apa aku menelponnya saja? Anni, aku harus menemuinya langsung “, batin Merin

“Bisakah anda memberikan alamat rumahnya, ada yang ingin saya bicarakan dengannya “, kata Merin dan wanita itupun memberikan alamat Marsha

Merin berjalan menyusuri deretan apartement, sampai akhirnya ia menemukan alamat yang ia tuju. Ia berjalan sampai akhirnya ia berdiri di depan pintu apartement Marsha, ia mulai menekan bel.

“Oh iya “, kata Dania sambil membuka pintu

“Omo, Merin...bagaimana..”, kata Dania, ia terkejut melihat Merin berdiri di depannya

“Bukannya ini kamar Marsha? Bagaimana kalian bisa bersama ?”, tanya yang tidak kalah terkejutnya

“Kami tinggal bersama silahkan masuk “, kata Dania sambil mempersilahkan Merin masuk ke dalam apartementnya itu

Ah aduh aku harus bagaimana ini ? Dania jangan canggung biasa saja “, batin Dania

“Jadi ada apa, Merin?”, tanya Dania sambil tersenyum

***

Merin langsung menarik Dania setelah melihat Dania melintas di depannya.

“Dan, kamu bisa – bisanya memakai nama Marsha ke Dominikus, kamu mikir apa tidak sih ? Kamu taukan Marsha sukanya sama siapa ? kenapa kamu tega sekali “, kata Merin sambil membentak Dania

“Maaf aku salah, aku bahkan tidak berani untuk menemui Marsha, aku harus bagaimana . Sudah hampir sebulan kami tidak bersama, padahal sebentar lagi akan kelulusan Dominikus cs, aku takut jika hubunganku dengan Marsha selamanya jadi tidak membaik gara – gara tingkahku, aku sungguh menyesal”, kata Dania sambil meneteskan air mata

“Kamu yang menanam kamu juga yang akan menuainya,”, kata Merin singkat lalu meninggalkan Dania

Merinpun berjalan meninggalkan Dania dan tidak lama ia  menemukan Dion yang duduk lemas di sudut kelas, Merinpun penasaran lalu mendekati Dion

“Kak Dion ada apa denganmu ? Astaga kakak mimisan “, kata Merin lalu memberi tissue untuk Dion

“Oh terimakasih aku hanya terlalu lama berpanasan , kepalaku jadi pusing “, jawab Dion

“Bukannya kak Dion sudah biasa bermain dalam suasana yang panas kan? Kak, ayo kita ke UKS saja, kakak juga terlihat pucat”, ajak Merin

“Oh tidak usah, aku hanya kelelahan “, tolak Dion

“Apa aku perlu memanggil Marsha ?”, kata Merin tiba – tiba

“Apa maksudmu ?”, tanya Dion

“Sudahlah aku tau kak, tenang saja, rahasiamu aman denganku, asalkan kakak tahu, Marsha juga menyukaimu, kapan kamu akan menyatakannya?”, tanya Merin sambil tersenyum

“AH apa maksudmu Merin, aku tidak mungkin bersama dengan Marsha, kami hanya sebatas teman, apalagi dengan apa yang dikatakan Dania “, kata Dion

“Kak Dion percaya begitu saja? Kak, baca mimik wajah Marsha waktu itu, apa ada tersirat kebahagian disana? Tidak sama sekali, nyatakanlah, jika kamu benar menyukainya. Oh iya kakak ingin lanjut kuliah dimana ?”, tanya Merin sambil duduk di samping Dion

“Aku akan ambil kedokteran “, jawab Dion singkat

“Ha? Bukannya kakak ingin menjadi atlet ?”, tanya Merin , ia terkejut bukan main karena notabennya Dion adalah pemain bola terhebat di sekolahannya

“Ah itu hanya mimpiku saja, aku harus menatap masa depan “, jawab Dion

“Kenapa memilih kedokteran? Itu sangat sulit “, tanya Merin

“Karena aku ingin menyembuhkan orang yang sakit, agar bisa tersenyum kembali”, kata Dion sambil tersenyum, Merinpun membalasnya dengan suatu senyuman.

Tibalah di hari kelulusan angkatan Dominikus cs, terlihat Marsha dan Merin yang bersiap dengan membawa micnya. Mereka berdua akan bernyanyi.

Merin dan Marsha menyanyikanlagu Ave Maria dengan sangat indah, semua penonton terlihat terpukau dengan kombinasi suara 2 dara ini.

“Pak Billy ? Billy ini kamu bukan?”, tanya Pak Tomo pada Pak Billy. Pak Billy adalah ayah dari Dominikus dan Pak Tomo adalah ayah dari Merin

“Bagaimana kamu bisa disini, dokter Billy  ?”, tanya Pak Tomo

“Aku menghadiri perpisahkan anakku, Dominikus. Apa yang kamu lakukan disini dokter Tomo ? Oh sahabatku, sudah lama sekali tidak bertemu, ah aku merindukanmu “, kata Billy sambil memeluk sahabatnya ini

“Itu gadis yang bernyanyi sebelah kiri, dia anakku, namanya Merin. Dimana anakmu ?”, tanya Tomo

“Itu anakku laki – laki, yang tinggi, namanya Dominikus, wah anakmu cantik sekali, mari kita jodohkan.”, kata Billy sambil tertawa

Dania yang berdiri tidakjauh dari merkapun langsung berlari menuju toilet. #nangis

Lalu langkahnya terhenti saat melihat Dion dengan baju penuh darah.

“Kak Dion ada apa denganmu ? kenapa kamu sangat pucat ? mari kita ke UKS “, kata Dania dengan panik

“Oh aku baik – baik saja Dania, bisakah kamu ambilkan jaketku, berada di tempat perpisahan, kamu tahukan ?”, pinta Dion

“Iya aku tahu, aku akan ambilan “, kata Dania sambil bergegas

“Dan, jangan beritahu siapa – siapa, aku mohon “, pinta Dion

“Aaaa, baiklah, tunggu disini ya kak, aku akan segera kembali “, kata Dania

Daniapun berlari menuju tempat acara itu, lalu secepat kilat mengambil jaket milik Dion. Ternyata Merin memperhatikannya.

“Aku tahu ada yang disembunyikan dari Dion “, batin Merin

***

“Kak aku keluar dulu ya “, kata Bagus sambil memakai jaketnya

“Mau kemana? Dengan kakak saja, kakak cuti 3 hari”, kata Marsha

“Beneran kak? Haha asik, kak, ngomong-ngomong aku kan disini sampai 6 bulan, ajarin bahasa Korea donk “, pinta Bagus

“6 bulan apanya, cukup 1 bulan tidak lebih, pikirkan kuliahmu, ah dasar bocah nakal, suka buat aturan sendiri, baiklah like air flow, oke “, kata Marsha

“Siap, kita akan kemana kak ?”, tanya Bagus

“Karena sudah hampir sore, kita jalan – jalan dulu saja, lalu malamnya kita ke sungai Han “, kata Marsha

“Ya terserah kamu saja, aku kan tidak tahu. Kak aku ingin bertemu member Apink “, kata Bagus. Marsha yang sedang minumpun langsung menyemburkan minumannya.

“Aku tidak salah dengar ? ya memalukan sekali !!! “, omel Marsha

“Aku menyukainya saat pandangan pertama “, kata Bagus singkat, Marsapun teringat dengan perkataan Do yang menyukainya saat pandangan pertama, dan membuatnya tersenyum.

“Woy kak? Kenapa kamu senyum ? dasar gila “, omel Bagus

“Ah , mari kita berangkat “, seret Marsha pada adiknya

***

Baekhyun, Chanyeol, Suho dan Do sedang menikmati waktu kosong mereka bersama.

“Dimana Sehun dan Kai ?”, tanya Do

“Mereka berkumpul dengan teman – teman sekolah mereka “, jawab Chanyeol

“Kita mau kemana ?”, tanya Baekhyun

“Oh, hm mari kita ke taman bermain “, ajak Suho

“Baiklah”, jawab Do

Tiba – tiba berbunyilah ponsel Baekhyun, setelah membaca nama penelpon itu, ia sedikit menjauh dari teman – temannya,

“Iya, akan ke taman bermain, baiklah, jam 10 , baik, aku akan menunggumu “, kata Baekhyun lalu menutupnya

“Siapa ?’, tanya Chanyeol tapi Baekhyun hanya tersenyum

Merekapun sampai ditaman bermain dan ternyata tempat itu masih cukup ramai, para pengunjungpun mempotret 4 pria tampan ini. Semuapun tersenyum bahagia.

“Oppa, mari kita berfoto bersama “, kata seorang gadis

“Oh nde, sabar ya, bergantian, aduh “, kata Baekhyun sambil diperebutkan para gadis itu

“Wah kamu cantik sekali “, kata Do pada suatu balita yang mendekatinya

“Lalu bagaimana denganku ? apa aku cantik ?”, tanya seorang gadis cantik

Dopun membatu , Chanyeol mendekat dan terlihat terkejut bukan main.

“Jadi bagaimana ? apa aku masih cantik ?”, tanya gadis itu lagi

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK