Tittle : I love you my“Trouble Maker”
Cast :
Other cast :
Genre :
Rated :T
Length : 9 of ?
Summary :
“bagaimana jika seorang oh sehun,lelaki yang terkenal tampan putih tinggi sempurna yang memiliki otak cerdas di atas rata-rata,sopan,dermawan, kalem,kebanggaan sekolah,dan lelaki idaman wanita di sekolahnya. Jatuh ke dalam pesona seorang wanita yang terkenal nakal,menyebalkan,pembuat onar,keras kepala,dan orang yang paling tidak di sukai di sekolahnya. Krystal. Dan juga,sehun harus berjuang untuk mendapatkan nya karna masalah keluarga mereka dan masalah dirinya. Apa yang terjadi?”
“You're an awful, an upsetting, the women are very often makes me angry. However, behind all of it, I love u my “Trouble Maker””
“You are a taciturn very unfortunate, obstinate, pretentious handsome, be cool, having a flat face. I want to make very kicking your butt. But, somehow it all, i fell in love with you”
No bash
No flame
Bash? Flame? Go to hell
DON’T COPAS luHANNIE/?
DON’T LIKE DON’T READ
TYPO BERTEBARAN
IF YOU DON’T LIKE WITH CAST OR OTHER PLEASE OUT FROM THIS PAGE
CAST MILIK TUHAN. ALUR CERITA MILIK SAYA
Typo bertebaran
Chapter 9
#authorPOV
sehun dengan hanya menggunakan boxer berwarna hitam merah dan dengan handuk coklat yang berada di atas kepalanya yang basah,ia keluar dari kamar mandi sambil menggosokkan kepalanya.
Ia sedikit memejamkan matanya sambil menikmati sisa sisa uap hangat bekas ia mandi tadi. Ia sangat menikmati sisa sisa uap itu. Itu sangat membuat nya nyaman.
Ia berjalan menuju kamar nya di lantai dua. Saat sudah berada dekat tangga,ia melewati ruang keluarga. Ruang keluarga di rumahnya memang berada di sebelah tangga. Jika berjalan dari pintu keluar dan dari kamar mandi,pasti akan melewati ruang keluarga. Tapi jika dari dapur,tidak. Karna dapur berada di belakang tangga. Sedangkan ruang keluarga berada di depan tangga.
Sehun melihat jongin dan sojin sedang berbincang bincang sesekali mereka tertawa dan sesekali sojin memukul pundak jongin.
Sehun teraenyum. Sebenarnya sehun sering berfikir tentang hubungan sojin dan jongin. Ya,ia cukup khawatir karna perbedaan umur sojin dan jongin bisa dibilang cukup jauh. Sehun khawatir itu akan menggangu keharmonisan keluarga mereka nanti jika sudah berumah tangga. Berlebihan mungkin? Namun itu lah yang ia pikirkan.
Dan juga jalan pikir mereka pasti sangat berbeda. Sehun merasakan itu karna jika ia dan sojin berbagi pendapat,pasti pemikiran mereka sangat jauh. Kalau di banding kan dengan jongin dan sehun,pemikiran mereka kurang lebih sama karna jalan pemikiran otak mereka itu memang sama atas usianya. Ya walau pasti di suatu waktu pikiran mereka berbeda beda.
Berarti jika sehun dan sojin pemikirannya berbeda jauh,berarti kemungkinan itu terjadi juga bukan jika sojin dan jongin suatu saat beradu pikiran dan pendapat?
Namun sehun kembali melihat ke arah pasangan itu,dan kembali tersenyum. Sepertinya sojin maupun jongin tidak memandang umur atau derajat atau pemikiran atau apapun. Mereka menerima semuanya. Memaklumi semuanya.
Dan terlihat juga mereka tidak mau memikirkan masa depan mereka dulu. Dan sojin juga mengerti jika jongin juga butuh belajar dulu. Menyelesaikan sekolah nya yang masih berada di sekolah menengah atas ini. Jongin juga masih sadar diri jika ia masih harus lebih banyak menggali ilmu untuk anak cucu ia nanti di masa depan. Mereka masih menikmati masa mereka sekarang. Pernikahan,anak maupun cucu itu bisa mereka pikirkan nanti kalau mereka sudah benar-benar matang. Sehun juga pernah mendengar pembicaraan sojin dan jongin,kalau ia tidak akan memaksa untuk menikahi sojin atau bahkan menghamili sojin jika sojin belum siap dan jongin belum memnghasili uang sendiri dan belum memiliki ilmu dan harta yang cukup untuk bekal keluarga mereka nanti.
Jongin memang termasuk keluarga kaya raya di daerah nya. Namun jongin sudah sadar bahwa ia tidak bisa terus menerus menggunakan uang atau harta kedua orang tua nya. Ia harus mandiri dan mencari semua kebutuhannya nanti sendiri tanpa campur tangan orang tua atau orang lain sama sekali. Ya untuk membiasakan diri katanya. Dan sojin memaklumi dan malah kagum atas tekat yang di miliki jongin. Sojin juga berjanji akan sabar menunggu itu semua demi jongin dan demi hubungan mereka. Namun yang sehun sempat dengar bahwa,jongin pernah berkata pada sojin,jika waktu itu sudah mulai,wktu dimana jongin sudah menjalankan kemandiriannya, jongin bilang kalau jongin sibuk dan sojin telah lelah atas kelakuannya yang benar benar mementingkan pekerjaannya nanti,lekas tinggalkan jongin dan carilah lelaki yang lebih pasti dibanding dia. Mendengar perkataan jongin,sojin sempat menangis dan memaki maki jongin bodoh karna secara tidak langsung jongin menyuruhnya meninggalkannya dan melupakannya, ia tidak mau. Mendengar tangisan sojin, jongin memeluknya menyebutkan kata maaf berkali kali.
Sehun yang mendengar perkataan jongin saat itu sempat tertegun karna ternyata pemikiran jongin sudah lebih dewasa di banding dia. Ya,seumur hidup sehun,sehun tidak pernah berkata seperti itu pada perempuan. Dan ya sehunnya juga yang tidak pernah berpacaran.
“sehun? Sehun? YA ALBINO JELEK”
Sehun tersentak karna teriakan jongin itu dan langsung tersadar dari lamunannya.
“apa yang kau lihat? Kenapa kau melihat ke arah kami sambil tersenyum menyeramkan seperti itu?”
Sehun mendengus mendengar akhir kata yang di dengar jongin. Senyum nya tidak menyeramkan,lelaki hitam itu berlebihan.
“kau berlebihan. Aku hanya sedikit berfikir”
“berfikir? Berfikir tentang apa? Tentang masa depan mu yang suram karna belum mendapat kan pendamping hidup? Tidak seperti ku yang sudah mendapatkan yang pasti?”
“jongin!”
Sehun kembali mendengus. Kapan rasa terlalu percaya diri lelaki hitam kelam ini hilang.
“kau terlalu percaya diri. Sudah lah aku ingin ke kamar. Aku ingin beristirahat. Hey hitam,jangan kau perkosa kakak ku”
Sehun menaiki tangga rumahnya dengan sambil mengusap kan kepalanya kembali. Dan tak lama terdengar teriakan jongin yang berkata
Tidak aku tidak akan memperkosanya sebelum waktunya. Berdoalah setan di dalam diriku tidak keluar saat melihat senyum menggodanya itu
YA JONGIN
Sehun terkekeh pelan dan memasuki kamarnya. Ia langsung menaruh handuk nya sembarangan dan langsung merebahkan tubuh indah nya ke kasur tanpa mengenakan pakaian atas apapun. Itu memang kebiasaannya jika ia sehabis mandi langsung ter tidur. Jika ia tidak ketiduran dan tidak malas,ia akan menyempatkan diri untuk memakai baju,jika ia malas dan ketiduran,ya terpaksa ia akan terbangun dengan tidak menggunakan atasan di cuaca yang sedang sangat ekstrim ini. Untung saja sojin sudah menyalakan penghangat ruangan di seluruh rumah. Jadi ia bisa merasakan hangat nya ruangan tanpa merasakan suhu dingin apapun malam ini di ruangan ini dan di rumah ini.
Sehun menatap ke atas dengan kedua tangan yang ia lipat dan ia jadikan bantal. Ia berfikir. Pasangan hidup? Hey bukan ia tidak memikirkan hal tu. Tentu saja ia memikirkannya. Hanya saja,ia belum terlalu ingin fokus ke sana,ia ingin memikirkan pelajaran terlebih dahulu.
“pasangan hidup ya?”
“bagaimana rasanya memiliki pasangan hidup?”
Sehun sedikit tersentak karna mendengar suara sojin yang tertawa. Padahal kamarnya di lantai dua,namun suara tertawa sojin bisa terdengar hingga kesini.
Ia menatap pintu dengan tatapan kosong. Dan kembali berfikir
“apakah memiliki pasangan akan seperti itu? Selalu merasakan perasaan hangat?”
Sehun terus menatap pintu itu dengan tatapan kosong. Dan namun ia langsung tersadar saat jongin membuka pintu nya dengan kasar. Dan itu membuat sehun langsung melihat ke arahnya.
“hey kau,mau ikut kami ke restoran langganan ku? Sojin bilang kau belum makan dari siang. Jadi aku memutus kan untuk mengajak mu karna aku takut kau mati esok hari karna kelaparan. Dan tenang saja,aku yang bayar”
Sehun mendengus dan membalik badannya dan dan tiduran membelakangi jongin.
“aku malas. Kau saja pergi dengan nunna. Aku ingin beristirahat”
“Hey. Ayolah. Kau tidak ingin berjalan bersama kami? Lagipula sojin tidak ingin meninggalkan kau sendirian dirumah. Ikutlah dengan kami”
“aku tidak mau. Aku bukan anak kecil yang akan takut sendirian dirumah”
Jongin mendengus. Jika seperti ini sehun pasti tidak ingin ikut bersamanya. Sojin sebenarnya tidak perduli sehun ikut atau tidak bersama mereka. Hanya saja,ia merasa awkward jika hanya berduaan dengan sojin. Ia masih belum terbiasa.
Jadi ia harus memikirkan cara untuk membawanya pergi bersama nya.
“hey sehun. Kau yakin tidak ingin ikut bersama ku?”
Sehun mengangguk. Namun dengan tubuh yang masih membelakangi jongin.
“kau yakin? Aku tadi mengajak krystal untuk bertemu di restoran yang ingin aku kunjungi bersama sojin”
Sehun terdiam. Jongin juga. Hening seketika.
“krystal? Haha. Bagaimana kamu akan mengajaknya jika kau sendiri tau kalau krystal tidak akan mau di ajak pergi oleh siapapun selain sahabat-sahabatnya dan kekasihnya- ah maksudku mantan kekasihnya”
Sial. Anak ini pintar. Namun ia kurang pintar.
“hey. Kau lupa kalau aku dekat dengan luna? Sojin ingin tau bagaimana orang yang bernama krystal itu. Sekalian saja aku meminta tolong luna untuk mengajak krystal untuk bertemu ke restoran yang sudah aku pesan.”
Hening.
Semua sibuk pada pikiran mereka masing-masing.
Sehun yang memikirkan ia ikut atau tidak. Karna sebenarnya sekujur tubuhnya sangat lelah dan pegal. Namun di sisi lain ia ingin beretemu krystal. Karna apa? Tebak aja sendiri HAHAHAHAHA oke gak lucu.
Sedangkan jongin ia memikirkan jam berapa ia harus pergi? Ini sudah hampir tengah malam dan sehun belum berbicara apap-
“OKE AYO PERGI”
Jongin sedikit terkelonjak karna teriakan sehun yang sangat kencang.
“oke. Bersiaplah”
OTHER SIDE
“ya! Kenapa kau tidak berdandan?!”
Krystal menengok ke arah suara kemudian mendengus setelah mengetahui siapa yang berteriak dengan suara aneh seperti itu. Dan kembali menggunakan sepatunya.
“ya! Aku berbicara kepada mu Jung Soo Jung! Dan kita ini ingin ke pesta makan malam,bukan mau jalan-jalan! Kenapa kau memakai sepatu sneakers?! Harus nya kau memakai heels! Kenapa kau begitu bodoh soal fashion?!”
“YA! Kau berisik sekali Jung Chorong! Terserah aku mau memakai sepatu apa malam ini! kau tidak usah mengatur ku!!”
“Ya! Bukan masalah mengaturnya krystal! Kau lah satu-satunya orang bodoh didunia ini yang pergi ke pesta makan malam penting dengan menggunakan sneakers putih dekil itu!”
“aku tidak perduli mau sepatu ini dekil atau tidak. Lagi pula,ini masalah kenyamanan ku saat berjalan. Jika aku memakai heels,aku tidak bisa mengatur keseimbangan ku dan-“
Belum krystal selesai berbicara,chorong langsung menarik krystal pergi kekamarnya yang berada di lantai dua(tadi mereka ada di lantai satu) dan sebelumnya chorong telah mencopot dan melempar jauh ntah kemana sepatu putih krystal yang telah krystal pakai dan ntah bagaimana caranya.
Chorong memasukan krystal kedalam kamarnya dan menguncinya dari dalam agar krystal tidak kabur,dan mendudukannya di sofa yang berada di depan lemari besar yang menyatu ke dinding.
“Ya! Kenapa kau membawa ku kesini?! Dan kau kemanakan sepatu ku tadi?! Itu sangat berharga?!”
Chorong memutar kedua matanya dan membalikkan badannya kemudian membuka lemari yang ada di belakangnya.
BRAK
Krystal agak tersentak saat chorong membuka lemari itu cukup kasar. Dan ia kembali tersentak saat melihat lemari besar yang ada di hadapannya itu ternyata berisikan sepatu high heels dengan berbagai model,bentuk,warna,merk,serta harga. Dan mungkin saja total heels di lemari chorong ada ratusan lebih. Krystal tidak pernah tau kalau chorong memiliki sepatu heels sebanyak ini. ia tau kalau chorong pencinta heels,namun ia tidak tau kalau koleksi sepatu chorong sudah sebanyak ini. dan lagi pula,ini pertama kali seumur hidup nya memasuki kamar chorong.
Pertama kali? Ya pertama kali. Bukannya chorong tidak mengizinkan krystal memasuki kamarnya,namun krystalnya yang tidak sudi untuk masuk kekamar chorong. Begitu pun chorong,ia tidak pernah masuk ke kamar krystal sama sekali. Kenapa? Jelas saja bukan karena chorong tidak sudi masuk ke kamar krystal. Namun karna krystal tidak mengizinkan siapapun masuk kekamarnya terkecuali ibu dan maid yang ingin membersihkan kamarnya. Sedangkan kyuhyun? Ia tidak perduli siapapun yang memasuki kamarnya. Dan sebenarnya orang rumah pun malas masuk ke kamar kyuhyun karna kamar kyuhyun sangat berantakan dan perabotannya tidak jelas atas letak posisi sebelumnya. Dan ya,maid pun jikalau membersihkan kamar kyuhyun akan berantakan lagi,dan itu hanya membuang waktu mereka saja. Namun mereka tetap membereskan kamar kyuhyun mau tidak mau.
“Apa yang kau ingin kan? Memamerkan koleksi sepatu mu? Oh ayolah. Ini bukan waktunya untuk memamerkan hal tidak berguna ini”
Chorong mendengus dan melipat tangannya di dada kemudian menatap krystal jenuh.
“oh ayolah adikku sayang. Apakah kau sebodoh itu? Untuk apa aku memamerkan sepatu ku ini kepada mu? Tidak ada efek untungnya untuk ku”
Krystal mendengus dan menyenderkan punggungnya ke punggung sofa yang sedang ia duduki.
“lalu? Untuk apa kau membawa ku kesini selain kau menyuruh ku duduk dan menatap koleksi heels konyol mu itu”
“bodoh. Sangat bodoh. Sepertinya kau memiliki IQ rendah”
“kurang ajar”
“dari pada memaki ku,lebih baik kau pilih heels yang ada di depan mu ini dan pakai lah untuk acara makan malam nanti”
Krystal menaiki sebelah alis nya dan menatap heran ke arah chorong. Apa yang wanita ini inginkan?
“kau gila? Aku tidak pernah sudi memakai sepatu laknat itu”
Chorong memutar bola matanya kembali dan membalikan badannya ke arah sepatu koleksinya. Percuma ia menyuruh krystal memilih. Anak itu tidak akan pernah mau memilihnya sekalipun chorong mengancam untuk membakar semua koleksi gaunnya. Chorong menggelengkan kepalanya dan kembali menatap heels nya. Lalu sedikit berfikir sepatu mana yang cocok untuk gaun krystal yang sedang krystal pakai saat ini.
Sedangkan krystal?
Ia sedang berfikir bagaimana caranya ia keluar dari ruangan menjijikan-menurut krystal- ini.
Tentu saja menjijikan. Kamar chorong di penuhi boneka teddy bear yang kebanyakan berasal dari fans fansnya,beberapa dari mantan kekasih nya,dan mungkin beberapa ada yang dari suho.
Bukannya krystal tidak pernah mendapatkan boneka boneka seperti chorong,bahkan mungkin jika ia simpan akan mendapatkan jauh lebih banyak di banding chorong.
Jika disimpan? Ya. Karna krystal akan membuang boneka itu saat sampai rumah atau merobek boneka itu tepat di depan wajah orang yang memberikan boneka itu dengan pisau lipat yang sering ia bawa.
Jahat kan? Memang. Orang yang memberikan boneka itu kepada krystal tidak pernah memberikannya lagi. Karna mereka sangat marah,kesal,benci,bahkan dendam karna barang yang mereka berikan kepada krystal itu dibuang bahkan di hancurkan dengan sia-sia.
Krystal? Krystal tidak perduli dengan apa yang mereka pikirkan tentang dirinya. Yang ia ingin kan hidup dengan tenang tanpa ada pengganggu tentunya.
Namun,bukan berarti krystal tidak menyimpan boneka sama sekali. Ia memiliki boneka teddy bear berwarna putih kusam yang telah ia simpan sedari lama sekali. Dan ia tidak akan membuang atau bahkan menghancurkan boneka itu. Karna menurutnya,boneka itu sangat berharga untuknya. Lebih dari ribuan gaun gaun koleksinya.
Sekarang kembali ke krystal. Ia harus tau bagaimana caranya untuk melarikan diri tanpa mendengar ocehan mengganggu chorong. Mendengar nya berbicara sedikit saja sangat membuatnya sakit kepala. Bagaimana jika mendengar chorong berteriak memarahinya? Ntah bagaimana nasib nya nanti.
Krystal melihat kesekitar,pintu kamar chorong berada sekitar 5 meter dari ia duduk sekarang. Dan ia sadar kalau pintu itu di kunci dan kunci nya di bawa pergi chorong ntah kemana. Krystal mendengus dan kembali melihat sekitar. Bagaimana caranya?
Kemudian mata krystal berhenti di pintu toilet yang berada di kamar chorong. Lalu senyum licik pun keluar.
“hey jalang. Aku ingin ketoilet.”
Chorong berdecak tanpa membalikan tubuhnya.
“berhenti memanggil ku itu. Cepat lah kembali”
Krystal bangkit dari duduk nya dan berjalan menuju kamar mandi. Ia membuka pintu berwarna putih itu dan menutupnya tanpa mengkunci pintunya. Kenapa? Ia sengaja tidak menguncinya agar nanti saat ia berhasil kabur,chorong dapat memasuki kamar mandi tanpa mendobraknya. Ia pun tidak tau kenapa bisa berfikir seperti itu.
Krystal mengedarkan pandangan nya. Dan senyuman nya merekah saat melihat jendela besar yang di tutupi korden berwarna baby pink.
Krystal mendekat kearah jendela itu dan membuka korden itu dan terpampanglah sebuah jendela besar yang langsung menuju taman belakang.
Krystal membuka jendela itu lebar-lebar dan melihat kebawah.
“tidak begitu tinggi”
Krystal tersenyum dan kembali melihat lihat ke bawah untuk mencari sesuatu.
“GATCHA”
Saat menemukan sebuah pijakan,sesuatu yang ia cari,ia langsung mengambil korden yang berada disebelahnya dan menggulungnya. Lalu ia mengeluarkan kakinya yang tidak beralas apapun keluar jendela. Lalu sebelum ia mengeluarkan kaki sebelahnya lagi,ia melihat kesekitar untuk meyakinkan bahwa sudah tidak ada satu orang pun lagi yang ada di taman belakang.
Saat sudah yakin kalau aman,ia mengeluarkan sebelah kakinya lagi ke tumpuan depan jendela dan perlahan turun dengan tangan yang masih pegangan korden. Lalu,saat kedua kaki nya sudah berada di tumpuan itu ia langsung menurunkan kakinya ke sebuah batang pohon yang masih cukup pendek. Lalu ia melompat ke pohon itu dan memeluknya agar tidak terjatuh.
Lalu ia turun seperti biasa dan turun dengan selamat tanpa kotor dan luka sedikit pun.
“bye bye jalang menyebalkan”
TBC
Hay kawannnnn apa kabarrrr? Hehehe
Maaffff kayaknya lama banget ya updatenyaa?
Sumpah. Aku sibuk banget sekarang semenjak masuk sekolahhh:((((
Maklum,baru masuk sekolah menengah akhir,jadi masih menikmati masa-masa baru ini wkwkwk.
Nah,aku mau bilang sekarang. Kalau aku gabisa bener bener rajin lanjutin ff ini. kenapa? Soalnya taulahhhhh kurikulum2013 itu ribetnya minta ampunnnnnn. Aku sibuk dan ribet banget sama yang namanya tugas sama ulangan. Aku aja sabtu juga masuk buat ekskul dan minggu itu hari bener bener aku istirahat. Aku minggu malah hampir gak pernah buka notebook. Buka sihhh paling ya buat searching searching atau buka youtube aja.
Dan aku lanjutin ff juga tergantung mood banget. Harus di mood yang bener-bener bagus.
AH YA. DAN MAKASIH BANYAK YANG UDAH NGESUPPORT AKU DI LINE SAMA TWITTER HEHE. Maaf banget yang di twitter aku gabisa bales karna aku emang jarang banget banget banget buka twitter. Kalau mau fast respond line aja. Ada di bio:3333 *ceritanya kayak online shop IG*
Pokoknya makasih banyak yang udah ngesupport aku sama yang udah nungguin ff gembel ini.
DAN YASTAGA YASTAGA TUHANN SENENG TAUGA YANG READ UDAH 20K+:((((((( padahal ff ini udah gak aku lanjutin berbulan bulan. Kukira bakalan stop yang ngeread, Gatau nya naik terusss. Yastaga terharu tau gak:(( *lebay? Its me. Dont judge me if u dont know who i am:)))))*
Oh ya,ada anak line yang minta ig,follow aja @ranranitaa. Gapapa kok. Maaf ya kalau narsis HAHAHA
Udah ah banyak bacot bae.
Makasih banyak pokoknya yang selalu nunggu ff iniiii. Dan sekali lagi maaaffff kalau ff nya gak memuaskan kalian,ya taulah masih sekolah,imajinasinya masih gajelassss wkwk. Dan aku minta maaf juga sekali lagi kalau next chapt nya itu LUAMAAAA BANGETTTT. Kalau lama,bayangin aja kur2013 wakakak.
Yaudah lah ya.
Dont forget to read,love,comment.
Thanks guys. I love u so so so soso muchhh:******