Pada saat Hana jalan menuju apartemen yang akan dia tempatin. Tiba-tiba seseorang dua pria yang berpakaian hitam melawati Hana. Dua pria tersebut melihat Airi seperti pandangan yang mencurigakan.
“Ada apa dengan dua pria tersebut. Apa dia mengetahui aku siapa? Ahhh… tidak mungkin tidak mungkin. Aku sekarangkan manusia. Sudahlah. Aku harus segera mengakhiri misi ini dan segera pulang ke langit”. Pikir Hana.
“Oh, jadi ini tempat tinggal manusia seperti ini”
Airi melihat-lihat rumah barunya itu.
Pada saat airi membuka lemari bajunya. “hmmm..bajunya bagus bagus. Misi ini tidak terlampau buruk. Menjadi anak SMA di bumi. Semoga aku berhasil tidak ada yang menghambatku”
Keesokan harinya…
‘’hei…aku dengar sekolah kita akan kedatangan murid baru”
“Apa? Seorang pria atau wanita?
“Kalau mengenai itu aku kurang tahu. Tapi sekarang dia sedang diruang guru”
“kalau wanita dan dia cantik, akan menjadi saingan kita”
“Ya, makanya aku berharap itu pria saja”
Pintu kelas terbuka . . .
“Baik, semuanya perhatian sebentar. Hari ini kita kedatangan murid baru. Sekarang perkenalkan dirimu”
“Halo semuanya nama aku Kang Hana. Tidak ada yang spesial tentangku. Itu saja, senang berkenalan dengan kalian. Mohon kerjasamanya”. Hana mengatakan perkenalannya dengan tersenyum dan membuat orang merasa hatinya tenang.
“Wah, dia cantik”. Kata siswa dikelasnya.
“Hei, Kang Hana apa kamu punya pacar?” Tanya salah satu siswa dikelasnya.
“Tidak”. Jawabnya pendek.
“Lihat-lihat. Pria di kelas kita sudah mulai”. Kata siswi dikelas
“Ya. Dia cantik dengan rambut panjangnya. Dengan belah pinggir dan dia memakai bando”
“dia cukup berfashion. Apa dia pernah ikut model sebelumnya?”
“Entahlah. Bagaimana pas istirahat kita Tanya dia saja”
“Ya, aku juga penasaran. Aku juga suka cara perkenalnnya yang mengatakan ‘tidak ada yang special dariku’
“Kalian ini. Baik Kang Hana Tempat dudukmu di dekat kaca paling belakang”. Perintah wali kelasnya
“Hei You jung, sepertinya dia akan duduk dibelakangmu”. Kata temannya yang duduk di depannya.
“Ya, Young you”. Katanya sambil tersenyum.
Ketika hana di suruh duduk di belakang. Dalam pikirannya ‘teman sebelahku orang yang termasuk dalam misiku namanya Kang Jae hyun. Anak dari Kang Jae Han. Dia yang mempunyai Kang Jae corporation bagian properties. Dia kurang bersahabat. Hanya berteman yang sudah dikenalnya. Pintar dalam akademis maupun non-akademis. Disekolah ini bisa dibilang sekolah yang dihadiri oleh anak-anak kaya. Ya, ini akan cukup merepotkan. Aku harus cepat menyelesaikan misi ini’
to be continued