vee sudah di indonesia .. dia menemui kerabatnya dan tinggal beberapa hari disana
ternyata yang membuat vee kembali mengunjungi indonesia bukan hanya seorang teman, dia memang sudah seperti keluarga bagi vee
"vee, kau takkan tinggal disini?"
"engga bisa yo"
"kau lebih pentingkan mereka?"
"bukan hanya mereka, tapi pekerjaanku gimana?"
"aku mau ketemu calonmu, sebelum.........."
"ssstt, nanti aku kenalkan pada dia"
"kau benar benar mengencani kai?"
"ya, tapi sekarang sepertinya hatiku mulai goyah"
"kenapa? karena kesalahannya dulu?"
"hah?"
"berita itu sudah sampai ketelingaku, berarti itu sangat hebat bukan?"
"ah tentu hebat. kau yang tidak menyukai kpop saja sampai tau"
"sabar tuh vee"
"ini sudah sabar atuh"
"selain kai itu, siapa lagi yang dekat denganmu?"
"chanyeol, tapi dia sudah mundur. dan aku pun tidak ada perasaan apa-apa sama dia. tapi ada yang care sama aku diantara mereka"
"nah, jangan-jangan dia suka atuh vee sama kamu"
":ah, mana mungkin. itu memang sifat mereka yang care"
"lalu kamu bagaimana?"
vee tak menjawab pertanyaan yolanda tapi sikap vee seperti menyembunyikan sesuatu
"ceritalah"
"aku belum bisa bilang apa-apa padamu yo"
"kenapa?"
"aku masih belum yakin hatiku memilih dia"
"yasudah, kabari aku kalau ada berita baik"
"okey"
selain merayakan ulangtahun sahabatnya itu, ia juga mengumpulkan beberapa bahan yang akan sulap menjadi item untuk tokonya dikorea ..
***
tak banyak cerita saat vee di indonesia.
yang pasti kai dan vee selalu berhubungan walau hanya beberapa hari sekali. mereka benar-benar menjaga hubungan mereka kali ini
saat vee kembali kekorea, kai menjemputnya. hingga banyak rumor yang tersebar kalau mereka menjalin hubungan kembali
"apa kau senang disana?" tanya kai yang duduk di kemudi
"ne, tapi aku takbisa menikmati perjalanan ku kali ini"
"waeyo? kau lama disana"
"temanku sakit. dan aku haru mengurus beberapa urusan"
"urusan apa? kau terlihat sangat kurus"
"jinjja? aish. mungkin karena aku selalu memikirkan gambarku"
"jangan dipikirkan chagi, semua hasil tanganmu selalu bagus"
"hasil bagus karena pemikiran yang matang"
"hm . kau mau makan malam di dorm?"
"ani, aku langsung ke apertemenku saja"
"aku tak dengar kata penolakan. aku tak mau kau sakit"
"aish. geure .. untuk apa kau tanya pendapatku tadi"
kai hanya senyum melihat yoejachingu nya yang terlihat kesal
"kau terlihat lebih antik kalau sedang marah seperti itu" goda kai
tapi vee tetap diam.
"kau benar marah?" tanya kai lagi
"mianheyo chagi. jeongmal mianhe" lanjut kai
"aku ingin kepantai" jawab vee tiba-tiba
"mwo? besok aku perfome"
"sebentar saja" pinta vee
"geure, aku hubungi hyung dulu kalau aku tak pulang"
"hyung yang mana?" tanya vee
"junmyeon"
"hm" senyum vee sambil mengedarkan pandangannya keluar jenmdela
***
"kenapa kau ingin kepantai?"
"entahlah. hanya ingin"
"vee"
"hm. kau memanggil namaku? wae?"
"ini memang benar atau hanya perasaanku saja, apa hubungan kita yang sekarang berbeda dengan yang sebelumnya?" tanya kai serius
vee tetap berjalan tak mendengar, padahal ia dengar dengan jelas apa yang kai ucapkan.
kai menarik vee, dan memeluknya
"setiap kali kita seperti ini (berpelukan) aku merasa berbeda. apa kau juga merasakannya?"
kenapa kau bicara seperti itu kim jongin, apa hatimu juga berubah? akupun juga merasakan hal yang sama. lalu apakah kita akan berakhir lagi?'gumam vee dalam hatinya . tak terasa vee menangis dalam pelukan kai
jangan lupa nge love kalau tertarik
nge like kalau suka .. komen kalau ada yang kurang ..
maaf banyak typo
-e-