“ada sesuatu yang ingin aku bicarakan Hyemi-ah” ucap sehun datar
“apa?”
“sebenarnya aku...selama ini menyukaimu Hyemi-ah, aku selalu memikirkanmu, aku tau kau menyukai Baekhyun sunbae tapi aku akan tetap berusaha untuk mendapatkanmu, jadi bagaimana Hyemi-ah?”
“kau tidak bercanda kan Sehun-ssi?”
“aku serius Hyemi, aku tidak mau lagi melihat dirimu melakukan hal yang sia-sia selama 5 tahun belakangan ini, hentikanlah pekerjaan mu sebagai secret admirernya Hyemi-ah ku mohon jadilah yeojachinguku”
“aku...aku tidak bisa Sehun-ah, mianhae” Hyemi pun langsung berlari meninggalkan Sehun yang sedang berdiri kaku ditempat, saat ini perasaan Sehun hancur berkeping-keping. Hyemi tau Sehun menyukainya karena Ahra pernah mengatakannya tapi tetap saja perasaan hyemi hanya untuk Baekhyun seorang. Hyemi terus berlari kearah yang berlawanan dengan jalan menuju rumahnya, ia bingung dengan semua ini. Dalam sehari ini banyak sekali kejadian yang aneh. Dimulai dari kepergok Baekhyun, senyuman Baekhyun, putusnya hubungan Ahra dengan Kyungsoo dan sekarang Sehun menembaknya secara tiba-tiba. Sungguh kepala Hyemi sangat pusing sekarang, terlebih langit begemuruh kecil menandakan kesenduan yang mendalam. Hyemi tak perduli jika hujan turun membasahi dirinya, ia kini tetap berjalan tak tentu arah.
Di sisi lain.
Eomma dan appa hyemi tampak cemas menunggu kedatangan satu-satunya buah hati mereka karena tak biasanya Hyemi pergi selarut ini terlebih ia tak membawa ponselnya , nyonya Im pun menghubungi Ahra menanyakan apakah Hyemi sedang berada disitu, namun Ahra sendiri tidak tau Hyemi ada di mana. Setelah eomma Hyemi memutuskan hubungan telpon Ahra langsung menghubungi Sehun karena Ahra tahu rencana Sehun yang ingin menyatakan perasaannya kepada Hyemi dan ketika Sehun mendengar kabar Hyemi belum pulang lantas ia berlari kearah mobilnya dan mencari Hyemi ke segala arah.
Back to sisi hyemi
Hujan mulai mengguyur kota Seoul, langit tampak bersahabat dengan keadaan Hyemi saat ini, ya ia membutuhkan air hujan untuk mendinginkan kepalanya. Terlihat oleh Hyemi banyak orang yang mulai berlarian mencari tempat berteduh atau melangkahkan kaki mereka dengan cepat agar sampai tujuan dengan tidak kehujanan. Hujan mulai deras dan pandangan Hyemi mengabur tak ayal Hyemi pun terjatuh pingsan di trotoar jalan yang mulai sepi itu. Tampak sebuah mobil yang sedang lewat dijalan itu sang pengemudi pun langsung menghentikan mobilnya ketika melihat seorang yeoja yang dikenalnya terjatuh pingsan, namja itu langsung membawa Hyemi pulang ke apartementnya.
#apartement kyungsoo
“ergghh” erang Hyemi, ia merasakan sakit luar biasa di kepalanya, merasa asing dengan keadaan sekitar hyemi pun langsung membuka matanya dan mendudukkan dirinya di sofa ruang tamu apartement itu.
“kau sudah siuman? Fyuh, syukurlah”lega Kyungsoo
“Kyungsoo sunbae” kaget hyemi, terlihat Kyungsoo berjalan kearah sofa dengan pakaian yang santai.
“aku menemukanmu jatuh pingsan di trotoar jalan tadi kebetulan aku lewat dan aku langsung membawamu ke apartementku karena aku tidak tau rumahmu” jelas Kyungsoo yang tau bahwa Hyemi ketakutan.
“gomawo sunbae”
“ne, gwenchanayo?”
“Gwenchana”
“baiklah aku ingin membuat makan malam untuk kita sebentar”
“emm, tunggu sunbae ada yang ingin kutanyakan”
Kyungsoo menoleh dan Hyemi pun memberanikan diri untuk mengutarakan maksudnya. Kyungsoo pun menceritakan secara detail atas pertanyaan Hyemi tadi.
#skip
Setelah merasa baikan Hyemi pun diantar pulang oleh Kyungsoo, walaupun Kyungsoo sudah menawari Hyemi untuk menginap karena ini sudah tengah malam, namun Hyemi tetap keras kepala tidak mau menginap.
“gomawo Kyungsoo-ah”
“ne sama-sama Hyemi-ah, bantu aku nanti ya”
“tenang saja Kyungsoo-ah, aku akan membantumu sebisaku”
“aku pulang dulu ne, ppaii”
Hyemi pun memasuki rumahnya, terlihat sekali raut cemas di wajah tuan dan nyonya Im. Hyemi menjelaskan bahwa ia tidak apa-apa. Eomma Hyemi kemudian menelpon Ahra yang baru saja pergi mencari Hyemi bersama Sehun.
#skip
Keesokannya dikelas..
“Ahra-ah, kita ke kantin yuk”
“aku malas Hyemi-ah”
“ayolah, kau tidak akan menyesal jika ke kantin sekar eh”
“yak! Hyemi apa maksud perkataanmu tadi eoh?”
“yasudahlah kajja”
“yak! Hyemi sudah ku katakan aku tid... Hyemi kenapa kantin berubah gelap seperti ini” terdengar suara Ahra mulai bergetar. Ia takut gelap “Hyemi kau dimana. Aiss kau jangan menggodaku Hyemi-ah” tiba-tiba lampu menyala dan menampilkan seorang namja yang sangat dikenal Ahra dengan setangkai mawar ditangannya
“Kyungsoo” kaget Ahra karena Kyungsoo kini tengah berlutut dihadapannya dan menyodorkan setangkai mawar tersebut.
“berikan aku satu kesempatan lagi ahra-ah, aku akan menjelaskan semuanya aku tidak bisa jika begini terus, aku masih mencintaimu Ahra-ah”
“Kyungsoo-ssi” Ahra masih terkaget dengan apa yang terjadi
“ku mohon kembalilah padaku” pinta Kyungsoo dengan sungguh-sungguh. Ahra melihatnya, melihat kesungguhan Kyungsoo lewat kedua bola matanya, ia tau bahwa Kyungsoo memang mencintainya
“b b baiklah” setelah berpikir sejenak Ahra pun menerima Lyungsoo lagi, karena ia pun sama seperti Kyungsoo masih sama-sama mencintai.
Prok prok prok. Terdengar bunyi tepuk tangan menggema di seluruh kantin, Ahra pun kaget bercampur terharu dan satu-satunya yang memiliki ide gila seperti ini adalah sahabatnya sendiri.
“hah, akhirnya kalian balikan juga, chukkae ne” ucap Hyemi mendatangi Ahra dan Kyungsoo sembari mengucapkan selamat
“aissh jadi ini rencana kalian berdua? Awas ya kau Im Hyemi. Berani-beraninya kau bersekongkol di belakangku” ancang-ancang Ahra ingin memukul Hyemi, namun Hyemi telah lari terlebih dulu alhasil mereka kejar-kejaran dengan diikuti tawa oleh seluruh siswa yang ada di kantin termasuk Kyungsoo dan Sehun yang sedari tadi melihat pertunjukkan mereka.
“mian ahra-ah haahahahaha” tawa Hyemi begitu melihat wajah sahabatnya itu memerah karena malu, Hyemi tidak sadar bahwa ia akan bertabrakan dengan Baekhyun namja yang selama ini dikaguminya, Hyemi terus berlari menghindari kejaran Ahra dan..
Brukk!!!
"awww!!"
