home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > If U Want

If U Want

Share:
Author : chyntia08
Published : 01 Jan 2014, Updated : 04 Feb 2014
Cast : romantic
Tags :
Status : Ongoing
0 Subscribes |15190 Views |4 Loves
If U Want
CHAPTER 1 : CHAPTER 1 : THROW BACK

Seluas Sungai Han-River.... seluas itu pula kenangan dan perasaan kita menyatu...

Sulit dilepas dan sayang dilupakan... namun lelah bila dipertahankan... 

Inikah tandanya cinta bisa mati ? 

Jelaskan kebenarannya...

Han-River akan menjadi saksi buta diantara kita..

Hari ini... 

Dan sampai kita bertemu lagi...

Seoul, Februari 13 2014*...

Baekhyun POV 

"Aku pulaaaangggg.." Teriakkanku membuat seisi rumah yang berisi ibu, ayah dan kakak laki-laki datang menghampiri dan memelukku seperti bayi, aku tersenyum manis membalas pelukan mereka.

"Omoyaa, uri aegiii.. how your study ? how in England ? Is it good ?." Tanya eomma yang sepertinya belajar b.inggris dari kakakku, Byun Jaehyun.

"Aigoo, uri eomma can speak english now, right ? hehe.. very good eomma, england daebak !!!." aku berteriak histeris dan membuat mereka semua tertawa.

"3 Tahun waktu yang sangat lama, Baek. kami semua merindukanmu. Apa yang akan kau lakukan selanjutnya ?." Tanya appa saat kami memutuskan untuk bercengkrama di ruang keluarga. 

"Aku akan melanjutkan kuliah, appa. SMA di England dengan predikat peringkat 1 seluruh sekolah pasti akan menjadi berita bagus untuk mendapat beasiswa. aku kan sudah janji untuk mendapatkan beasiswa itu untuk eomma appa dan hyung." aku memasang senyuman mautku dan langsung membuat mereka tersipu bangga.

"Omoyaa, kau anak bungsu yang begitu patuh, kau harus seperti hyung mu, menjadi bintang keluarga, arraseo ? appa mu masih berusaha untuk membangun kembali perusahaan agar berdiri lagi seperti dulu. kau sabar ya ?." kata eomma sambil memegang tanganku. aku tersenyum.

"Aku akan membantu appa, eomma tenang saja. aku bisa menjadi wakil president sementara hyung adalah president nya, hehehe." Hyung tertawa dan melempariku bantal kursi.

"Ya !!. kau ini masih kecil, apa yang kau tau tentang perusahaan ?." Hyung tertawa kecil.

"Di England, aku belajar banyak hyung, kau tak usah mengkhawatirkanku." Aku menepuk dadaku tanda aku memang mengerti dan bangga. Hyung hanya mengangguk dan mengacak-acak rambutku. 

"Kau makan ya nak, setelah itu kau harus tidur karna besok appa akan mengantarmu ke sekolah baru." Kata eomma, aku kaget.

"Eoh ? appa sudah mencarikan universitas untukku ? how can daddy ?." Tanyaku polos.

"Rektor universitas mu teman dekat appa, appa sudah membicarakan banyak hal dengannya, jadi kau harus mendapatkan beasiswa itu kalau ingin appa mu ini awet muda." canda appa.

"Hahaha, mwoyaa.. kau tak perlu khawatir appa, aku akan mewujudkannya."

"If U want... you must hardwork for it and fight for get it." Kata hyung. aku mengangguk mengerti. Kami kemudian makan malam dan aku istirahat. 

Kamar abu-abu dengan nuansa soft dibalut korden kamar warna putih dan ranjang cream ini benar-benar membuatku selalu rindu korea. aku membantingkan badanku ke ranjang dan memeluk guling kesayanganku. aku menatap sekitar sampai akhirnya aku menemukan suatu foto yang dipajang di meja belajar. aku menghampirinya dan melihat...

Seorang gadis cantik tengah kupeluk dalam foto itu.. memori ingatanku terbang jauh mengingat memori dimana diambilnya foto ini...

Seoul, 13 Februari 2011*...

"Ya Park Yuraa !!... cepat kemari !!, aku ingin memberimu sesuatu !." Aku berteriak memanggil sosok wanita yang bernama Park Yura, dan wanita itu menoleh sambil melambaikan tangannya dengan diiringi senyuman manis di bibir merahnya. aku berdebar. 

"Ada apa, Baek-ah ?."

"Ini.. untukmu." aku memberikan topi bertuliskan BY dan kupakaikan di kepala kecil nya itu. dia terlihat sangat senang dan merangkulku. aku tersenyum.

"Pakai terus topi itu karna ada aku didalamnya."

"Omoyaa, apakah Baekhyunku sedang menggombal ? kkk~."

"Aniyaa.. aku berbicara jujur, pakailah. Saranghae." Aku mencium pipi lembutnya itu

"Nado, my byunbyun, hehehe." Yura mencubit pipiku dan membalas menciumku.

"Yura.."

"Ne ?."

"Aku akan pergi ke England minggu depan." Yura diam.

"Aku ingin memberitahumu dari dulu tapi aku takut kau marah dan menjauhiku, tapi kau tau kan, masalah keluargaku dan ambisiku saat kecil, dan England memberiku jalan untuk mewujudkan ambisiku itu. Yura... kuharap kau mengerti."

"Gwencanha... kau sangat ingin kesana bukan ? Pergilah.. if u want it, just do it and get it." Yura memelukku erat, kami terdiam sesaat dalam pelukan hangat ini. 

"Tunggu aku, Yura."

"Jika Tuhan megizinkan, kita pasti akan bertemu. fighting byunbyun." Yura tersenyum manis.

"Bagimana kalau kita foto bersama, aku ingin itu, chagi." kataku manja.

"Aigo.. geurae.. kajja." Yura mengambil camera pocket nya dan kami berfoto bersama. aku memeluk Yura dengan sepenuh hatiku. 

aku mengelus pipinya dan menatapnya dalam-dalam. kami bertukar fikiran dan perasaan lewat pandangan mata... sampai akhirnya aku memutuskan untuk menciumnya.. di tepi Sungai Han River... kami berbagi perasaan lewat ciuman lembut sebagai tanda perpisahan..... 

 

Seoul, 13 Februari 2014*...

Aku tersenyum melihat foto 3 tahun lalu yang masih teringat jelas dan terasa hangat. Genap 3 tahun aku meninggalkannya dan rasa rindu ini begitu berkecamuk dalam hatiku. tragis. Aku merebahkan badanku kembali dan berfikir jauh...

"Apakah Yura masih mencintaiku ?"

"Apakah cintanya masih luas seluas sungai Han River favorit kita dulu ?."

"Apakah dia masih memakai topiku dan menyimpan foto nya ?."

"Yura... jeongmal bogoshipo."

Dan waktu menunjukkan pukul 10.00 PM sampai akhirnya aku terlelap dalam berbagai banyak pikiran yang harus dipecahkan. 

 

-tbc- 

 

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK