Keesokan harinya, mereka tak bertemu lagi, hanya sebuah "hai" dari pesan singkat.
Diam", ternyata Kwill menyukai Hyolyn. Mereka hari ini di dorm.
"Hai, Hyo.."
"ya?"
"Jujur saja, aku suka padamu. Selama ini, setelah kuperhatikan, ternyata selain mempunyai keahlian dalam menyanyi kau juga berhati baik"
Kwill tak pernah tahu kalau Bora selama ini curhat pada Hyo.
"Kau tahu, Bora isn't a good unnie~"
Apa? yang benar saja? kau sudah merayakan anniv ke 2 tanggal satu lalu. Dan kali ini kau berkata sedemikian mudah?
Itulah yang terkuak dari hati Hyo. Mungkin, keduanya mulai dingin. Karena jadwal Sistar yang lebih dari tidak waras, apakah mereka harus berakhir seperti ini?
"hei, kok bengong saja?"
"uh.. umm.. ttt.. tidak. Tidak kok"
"Kenapa? kau tidak terima pengakuanku?"
"Tidak. Aku terima" saja.."
Hyo harus mulai membuat mereka bersatu. Namun bagaimana? Jadwal tidak boleh diganggu. Mungkin perlu cara lain..
~
Malamnya, Hyo melihat status Bora. Tidak ada kata" bahagia. Hanya ucapan" patah hati dan sedih yang menghiasi.
"Ini natal. Semua bersuka cita kecuali Bora. Apa yang Kwill katakan kepadanya? Mungkin aku tak perlu tahu, namun untuk menyambung mereka berdua agak sulit, berhubung mereka punya kesibukan masing".. Aku harus satukan mereka, bagaimanapun caranya!"