"Won-ah apakah kalian begitu dekat?" tanyaku kepada Haewon.Kami kini sedang berada dikantin kampus untuk menunggu kelas selanjutnya
"Dekat? dengan siapa?"
"Dengan...kau taulah...Donghae oppa.Apa kalian begitu dekat?"
"Ah...itu tentu saja.Hanya hubungan antara atasan dengan bawahan.Tidak lebih.Kenapa? kau cemburu? aneh sekali jika kau cemburu"
"Aneh? menurutku tidak aneh jika aku cemburu dan... iri.Kalian begitu dekat ELF pun jika melihat kalian semalam,juga pasti akan iri.Bahkan mereka akan membully mu dengan sangat kejam "
"hahaha...pabbo! aku dekat dengannya untuk mendekatkan mu dengan dia.Hanya alasan itu.Bahkan kau tau,aku selalu memintamu datang untuk menungguku disana adalah,agar saat dia datang seperti kemarin,kau ada disana.aku tidak akan mungkin membiarkan teman ku ini hanya bisa melihatnya melalui foto saja."
"Benarkah? Gomawo haewon ah."
"Bukan masalah.Kau hanya harus membayarnya dengan tetap menjadi ELF,dan tetap mendukung Donghae oppa." Aku begitu terharu melihat usaha sahabat ku kali ini.Dan aku merasa begitu beruntung memiliki sahabat sepertinya.Jam kelas kami sudah dimulai dan akhirnya,kami berpisah menuju kelas kami masing masing.Jam kelasku sudah selesai.Aku bergegas pergi ketaman yang berada di kampus ini untuk menunggu Haewon.
Hp ku bergetar menandakan ada pesan masuk "Vonny-ya Donghae oppa memberiku pesan katanya,hari ini dia akan datang ke restoran seperti kemarin.Tunggu aku ditaman,kau harus ada disana lebih dulu ok?" Aku tersenyum,dan membalas pesannya "Baiklah^^".Kini kami sudah sampai direstoran tempat Haewon bekerja,dan dia disana.Tepat didepan meja kasir dengan menggunakan topi hitam,baju putih tanpa embel embel apapun,tersenyum manis kepada para pelanggan,senyum itu masih sama.Hangat.Aku dan Haewon masuk kedalam dan seperti biasa,haewon selalu terlihat dekat dengan Donghae seperti semalam. "Hi Vonny-ssi" dia menyapaku,lalu menghampiriku bak pangeran berkuda yang menghampiri sang putri."Menunggu haewon seperti biasa?" aku tersenyum lalu mengangguk "Yah seperti biasa yang aku lakukan.Kau tau,menunggunya sudah menjadi rutinitas harianku.Bahkan saat weekend pun,aku diharuskan menunggunya" dia tertawa dan tawa itu,begitu menggemaskan.Walaupun aku sering melihat tawanya,tapi ini seperti pertama kali aku melihatnya tertawa masih tetap berdebar."Vonny-ssi bagaimana kalau kita mengobrol dibelakang saja,disini suasana nya begitu tidak menyenangkan" akupun mengaangguk tanda setuju.Dia memegang tanganku,dan menuntunku menuju tempat yang dia tawarkan kepadaku,jantungku berdetak 2x lebih cepat dari biasanya,aku menunduk menyembunyikan semburat jingga dipipiku saat ini,tetapi aku merasa ada yang mengawasiku dari jauh.Namun aku berusaha tidak mempedulikan,kufikir hanya ELF.Dia mempersilahkan ku duduk,dan memesankan 2 tiramisu untuk kami berdua."Sudah berapa lama kalian bersahabat?
"Sudah...5 tahun."
"Ceritakan padaku tentang kalian berdua.Sepertinya menyenangkan melihat persahabatan kalian berdua.Aku jadi iri"
"Baiklah...aku dan Haewon bertemu saat kami sedang sama sama sendiri ditaman.Sebenarnya,aku sudah sering melihatnya karena,dia adalah salah satu mahasiswi yang sangat berbakat.Dia mengambil jurusan departmen of theatre di Chung-Ang University sama seperti ku hanya saja,aku mengambil jurusan Economic business.Saat itu,aku melihatnya tampil diacara tahunan kampus kami.Dia berakting dengan cukup mengesankan.Aku merasa,akting adalah sebagian dari jiwanya.Setelah acara tahunan itu selesai,aku berusaha menghampirinya dan memuji aktingnya yang begitu hebat dan dia sangat senang saat itu aku masih ingat dia mengatakan 'Kau adalah orang yang pertama kali memuji aktingku.Terimakasih sebelumnya' dia tersenyum.Sejak saat itu,kami sering mengobrol ditaman kampus walaupun obrolan kami sangat ringan dan terkesan tidak begitu penting tetapi,aku sudah merasa dia adalah sahabat dan teman yang sangat baik.Dan lagi,sifatnya yang periang,bawel,dan lucu itu sangat memberikan kesan hidup didalam persahabatan kami dia bisa melengkapi aku yang begitu cuek,dan pemalu ini.Kau tau,aku tak akan pernah menyesal bertemu dengannya."Dia tersenyum mendengar ceritaku."Bagaimana dengan mu sendiri.Bukankah kau bersahat dengan Eunhyk-ssi? aku juga ingin mendengarkan ceritamu"
"Sebenarnya simple aku dan dia bekerja didalam tim yang sama,dan entertainment yang sama.Aku merasa dia orang yang menyenangkan dan,sepertimu dia bisa melengkapi ku.Akhirnya kami dekat dan yah seperti sekarang." Aku begitu antusias mendengar ceritanya dan jujur saja,aku merasa begitu bahagia walaupun pembicaraan yang kami lakukan tidak begitu penting,lalu apa aku peduli? terkadang aku bukan tipe orang yang suka dengan topik yang serius.Kami tertawa bersama.Walaupun mungkin bagi sebagian orang topik kami tidak begitu lucu,dan lagi lagi aku tidak peduli yang penting aku melihat tawanya saat ini,dan alasan tawanya adalah aku."Bolehkah aku mengenalmu lebih jauh Vonny-ssi? kau begitu menyenangkan" dia tersenyum dan saat aku ingin menjawab tiba tiba saja "Hi bro! whats up?" Donghae pun mengalihkan perhatiannya kepadaku dan membalas sapaan pria yang ku ketahui namanya GD.Dia melihat kearahku "dia siapa?pacar mu?" tanyanya kepada Donghae dengan begitu sarkatik.Dia tersenyum dan menyanggah "Bukan dia hanya teman dari pegawai ku.Kau kenal Haewon kan?"
"Ah dia.Si bawel itu,sebenarnya berapa banyak temannya? aku rasa hampir diseluruh belahan dunia ini adalah temannya"
"Hahaha...oh yah kenalkan Vonny-ssi ini GD dan GD ini Vonny-" aku menjulurkan tanganku dengan maksud ingin berkenalan dengannya,dan dia menyambut jabatan tangaku walaupun dengan ekspresi yang menurutku tidak bersahabat "Vonny." dia pun membalasnya "GD" dia tetap menatapku dengan mata elangnya,dan tetap dengan ekpresinya yang tidak bersahabat apakah aku begitu menyebalkan? dan aku pun segera melepaskan jabat tanganku,dan dia pun melakukan hal yang sama.Dia mengalihkan perhatiannya pada orang disebelahnya "Hae-ya kau harus menonton show ku besok.Kau tau kan,aku selalu butuh pendapatmu?"
"hahaha...aku pasti akan datang" dan mereka pun kini berbincang bincang dan yah...aku seperti orang aneh disini.Mereka membicarakan hal hal yang berbau dengan pria dan hanya aku disini yang tak mengerti dengan apa yang mereka katakan.Namun,aku merasa seperti diawasi lagi.Mata elang itu,masih mengawasi ku walaupun bukan dari jauh.Apakah itu...GD?
