Tittle : 730 DAY
Cast :
Other Cast :
Genre :
Author : @kimjjungin
Rated : T
Length : 4 of ?
Summary :
“park chanyeol. Seorang namja kaya nan tampan yang sangat mendekati kata “sempurna” “membeli “seorang yeoja yang bernama han na. Yeoja sederhana yang sudah mencuri perhatian chanyeol ini telah merubah hidupnya 360 derajat. Namun,seorang rival nya yang sangat iri atas keberhasilan yang chanyeol dapat,membuat chanyeol harus sering ber’perang’ dengannya dalam masalah bisnis maupun masalah di luar bisnis. Namun,yeoja yang sangat ia cintai selalu mendukung apapun yang ia lakukan. Dan itu membuat nya semakin bersemangat”
No bash
No flame
Bash? Flame? Go to hell
DON’T COPAS luHANNIE/?
DON’T LIKE DON’T READ
TYPO BERTEBARAN
IF YOU DON’T LIKE WITH CAST OR ODER PLEASE OUT FROM THIS PAGE
CAST MILIK TUHAN. ALUR CERITA MILIK SAYA
Typo bertebaran
N/B : 730 DAY itu sama dengan 2 tahun. Kalau dihitung,chapter ini akan selesai jika sudah “desember year 3” kenapa year 3? Karna year 1 nya udah di ambil dari desember yang berarti udah mau pergantian tahun. Jadi diitungnya aja year 3. Ngerti? Kalau enggak yaudah gapapa/? Dan lagi,buat keterangan yang ada di sebelah chapter/? Itu kan ada Day nya,itu gak nentu dan gak beraturan. Bisa aja dari day 1 ke day 5 dari day 5 ke day 12 gitu/?.
(tambahan) kalau andaikan day day/? Nya itu sama dan gak berubah,itu berarti harinya masih sama kayak hari di chapter sebelumnya! Key?
Yaudahlah ya
Happy Reading!!
CHAPTER 4: FlashBack
“hey. Apa yang kau lakukan?”
Kai mengalihkan pandangannya ke arah. Terlihat seorang namja yang lumayan tinggi untuk anak berumur13 tahun dengan rambut coklat gelap yang sedikit berantakan karna tertiup angin dengan kedua tangan yang ia masukan ke kedua saku celananya sedang berdiri sambil menatap datar ke arah kai. Kai langsung tersenyum senang siapa yang datang. Kai langsung bangkit dari duduknya dan langsung memeluk tubuh tinggi itu dengan cepat
“chanyeol hyung!!”
Kai berlari ke arah chanyeol-namja tinggi- itu sedikit tersentak dan terdorong kebelakang. Namun,karna ia cekatan jadi ia dan kai tidak terjatuh dan bokongnya tidak akan mendarat di tanah yang tidak bisa di bilang empuk itu.
Kai mempererat pelukannya dan menyenderkan kepalanya di pundak chanyeol. Chanyeol tersenyum melihat kelakuan ‘adik’nya ini. ia tau kalau adiknya ini ada masalah. Chanyeol menepuk-nepuk kepala kai dengan tangan kanannya,sedangkan tangan kirinya setia berada di dalam saku celananya.
“ada apa kai?”
Kai menggeleng dan semakin mengeratkan pelukannya. Tak sadar,air matanya terjatuh. Kai sudah tidak dapat menahan isakan dan airmatanya sekarang. Kai menangis sekeras-kerasnya di pundak chanyeol. Chanyeol yang sadar kalau kai menangis,langsung menghentikan acara menepuk-nepuk tangannya dengan mengelus lembut kepalanya. Sedangkan tangan kirinya,tetap ia masukan di kantung celananya. Ia sudah tidak peduli jika kemeja nya basah karna air mata kai. Yang penting,adiknya kembali tenang.
Setelah lima belas menit,tangis kai terhenti. Nafas nya kembali tenang. Chanyeol yang melihat perubahan nafas kai,mengangkat kepala kai yang ada di pundaknya dengan tangan kanannya. Terlihat wajah terlelap kai dengan wajah memerah dan mata sembab. Kai tertidur. Chanyeol mengertukan keningnya
“ternyata anak ini tertidur. Menyusahkan saja”
Chanyeol mendengus. Chanyeol menggendong kai di punggungnya dan berjalan secara perlahan ke arah rumah mereka. Jalan ke arah Rumah mereka memang satu arah.
Chanyeol berhenti sejenak. Kemana ia harus membawa kai? Tadi ia melihat kai menangis hingga tertidur. Chanyeol merasa jika kai sedang ada masalah dengan keluarganya. Chanyeol mengerti. hubungan keluarga park dan keluarga kim memang tidak terlalu baik. Namun itu hanya antar orang tua saja. Ya walaupun orang tua keluarga kim tidak mengizinkan kai bermain dengan anak keluarga park. Chanyeol. Namun,lain dengan keluarga park. Keluarga park mengizinkan anak mereka,chanyeol bermain dengan siapa saja. Maupun dengan kai sekali pun.
Makanya tak aneh jika kai dan chanyeol sangat dekat.
Chanyeol kembali berfikir. Kemana ia harus membawa kai? Ke rumah kai atau ke rumah chanyeol?
Chanyeol mengangkat bahunya acuh. Akhirnya ia memutuskan untuk membawa kai ke rumah kai.
Chanyeol membawa kai dengan tergopoh-gopoh. Kai sangat berat. Kadang ia mendesis karna saking beratnya kai.
Saat sudah sampai di rumah kai,ada yang aneh disana. Terlihat 2 mobil hitam terpakir manis di depan rumah kai. Chanyeol terdiam sesaat. Feelingnya berkata tidak baik. Chanyeol berjalan perlahan-lahan ke arah pintu masuk rumah keluarga kim.
Chanyeol tersentak saat melihat 2 orang pengawal yang biasa nya berjaga tegap di depan rumah keluarga kim tergeletak tak bernyawa di depan pintu.
Bau amis darah sangat menyengat. Bau Darah bekas tembakan pistol di dada dan kaki pengawal itu benar-benar membuat chanyeol mual.
Ternyata,yang terganggu dengan bau darah itu tidak hanya chanyeol saja,namun karna bau itu kai langsung terbangun dari tidurnya. Kai mengucek-ngucek mata nya dan mengedip beberapa kali. Seketika kai terkesiap dengan pemandangan di depannya. Ingin sekali ia berteriak namun bisikan dari chanyeol membuat nya membatalkan niat tersebut
“jangan berteriak! tenanglah. Jika kau berteriak,nasip kita akan seperti mereka”
Kai mengangguk. Ia sangat takut sekarang,bisikan chanyeol memang seperti sedang ketakutan,namun juga seperti ancaman. Kai turun dari punggung chanyeol dengan perlahan. Saat tau kai sudah turun dari pundaknya,chanyeol mendekati kedua mayat itu dan memberikan kai isyarat agar jangan bergerak dan jangan mengatakan apapun. Seakan mengerti,kai langsung mengangguk.
Chanyeol mendekati kedua mayat itu dan berjongkok di hadapannya. Chanyeol sedikit menggeleng karna bau amis yang sangat luar biasa. chanyeol mengambil sarung tangan yang berada di dekat pintu masuk- sarung tangan karet- dan memakai nya dan membalikkan tubuh sang pengawal. Sengaja ia memakai sarung tangan karet,agar sidik jarinya tidak ketahuan jika polisi menemukan mayat ini.
Ah ya,kenapa chanyeol bisa tau mengenai hal-hal seperti itu? itu karna ayah chanyeol ada seorang detektif dan seorang polisi-taukan ayahnya siapa?- jadi ia mengerti
Chanyeol mengelus dada sang pengawal yang terkena peluru itu dan meraba-rabanya.
“hm. Masih baru”
Chanyeol berdiri dan memandang kai yang sedang memandang takut ke arahnya. Chanyeol melepas sarung tangannya dan membuang sembarangan sarung tangan itu.
“hey jangan takut ayo kita-“
“sajangnim! Di sana ada anak tuan kim!!”
Chanyeol menolehkan kepalanya dan melihat beberapa lelaki yang berjumlah sekitar enam atau tujuh orang berbadan tegap dan berjas hitam itu sedang menunjuk ke arah mereka.
“tangkap anak itu!”
Kata seseorang dari dalam.
“dan tangkap juga temannya!” lanjutnya
“kai chanyeol lari!”
Itu suara kyuhyun ahjussi! shit
Mendengar itu,chanyeol menarik tangan kai dan membawanya berlari. Para pengawal yang melihat chanyeol dan kai berlari langsung sigap mengejar kedua bocah itu.
Chanyeol menarik tangan kai dengan paksa dan secepat mungkin. Peluh sudah menetes dari pelipis mereka berdua. Wajahnya sudah sangat tegang,langkah kaki mereka menggema di malam hari yang sepi ini. sedangkan kai,ia sudah sangat-sangat ketakutan sekarang,pikirannya kosong ia sudah tidak dapat memikirkan apa-apa. Ia sudah tidak peduli chanyeol akan membawanya kemana.
Chanyeol menarik kai ke arah gang kecil dan sempit. Chanyeol tau,di sekitar gang ini,ada tembok yang menyambung ke arah belakang rumah kai.
Saat sudah di dalam gang itu,chanyeol menjatuhkan kardus-kardus,tempat sampah,dan barang lainnya yang cukup besar untuk ia taruh di tengah jalan untuk memperlambat lari sang pengawal yang sedang mengejar mereka.
Dan benar saja,para pengawal itu sedikit kesusahan karna barang-barang yang chanyeol taruh itu. mengambil kesempatan chanyeol kembali menarik kai dan kembali berlari.
Dan akhirnya,ia sampai di tembok besar yang merupakan tembok halaman belakang rumah keluarga kim. Chanyeol membuka sebuah kardus besar,dan terlihat lah sebuah lubang besar yang hanya dapat di masuki oleh anak-anak seperti mereka. Chanyeol membuat lubang itu agar kai dapat kabur dari rumah nya sewaktu-waktu jika ia jengah di rumahnya.
“kai cepat masuk!”
Merasa tidak di respon,chanyeol menoleh ke arah kai yang sedang memandangnya dengan pandangan kosong,namun sangat terpancar jelas ketakutan di wajahnya. Chanyeol memeluk kai sebenar dan membisikan sesuatu
“jangan takut. Ada aku disini. Kau ingin selamat kan? Ikutilah kata-kata ku”
Kai mengangguk dan menghela nafas panjang. Kai berjongkok dan merangkak ke arah lubang itu.
“YA! BOCAH TENGIK DI MANA KAU!”
Chanyeol tersentak,pengawal-pengawal itu sudah mulai mendekat. Dengan kurang ajarnya,chanyeol mendorong paksa bokong kai dengan kaki kanan nya agar kai cepat masuk. Saat kai sudah masuk,terdengar gumalan kecil dari arah kai. Chanyel tersenyum
“ya! Kalian dimana?!”
Chanyeol memudar kan senyumannya dan langsung masuk ke arah lubang itu dengan cepat dan menarik kembali kardus itu dari luar dan menutup kembali lubang itu dengan kayu dan di tahan dengan batu dari dalam.
Chanyeol dan kai memojok di sebelah batu itu. di atas lubang besar yang tadi mereka masuki,terdapat sebuah lubang yang terbuat secara alami/? Dan itu berguna untuk chanyeol sekarang untuk mengawasi pengawal-pengawal laknat itu.
Chanyeol mengintip dari lubang tersebut dengan nafa terengah-engah. Chanyeol melihat pengawal-pengawal itu sedang kebingungan mencari mereka.
“HATCHIII”
Chanyeol dan para pengawal itu tersentak. Chanyeol melihat kearah suara orang yang bersin tadi dan memberikan deathglare nya. Sedangkan orang yang diberikan deathglare,kai,hanya tersenyum gaje.
“mereka masih ada di sekitar sini!! Kalian sebelah sana,kalian sana,dan kalian semua dan aku,ke sana! Cepat!”
Langkah kaki yang mulai menyebar pun kembali terdengar,chanyeol mengelus kasar wajahnya dengan tangannya. Chanyeol melirik ke arah kai yang sebentar lagi akan menunjukan tanda-tanda ingin bersin. Chanyeol yang melihat itu langsung menutup hidung kai dengan tangannya. Namun,karna pergerakannya itu,terjadilah gesekan antar dedaunan yang menjadi suara dedaunan/? bergesekan dengan cukup keras
“hah? Apa itu?”
Chanyeol merutuki dedaunan tadi yang berbunyi. Chanyeol menintip ke lubang itu dengan tangan yang masih menempel di hidung kai.
Saat chanyeol melihat ke arah lubang itu,ia langsung tersentak dan langsung menggeser tubuhnya ke arah kai. Apa yang ia lihat? Ternyata saat ia sedang mengintip di lubang itu,salah satu pengawal laknat yang sedang mencari mereka juga sedang mengintip di lubang itu. chanyeol menutup mulutnya yang bisa saja sesekali berteriak dan mengeluarkan nafas yang sangat cepat.
“mwoya? Apa itu tadi? Ya! Siapa disana?!”
Chanyeol keringat dingin. Tangan yang berada di hidung kai bergerah gelisah. Kai yang melihat itu hanya menaikan alis nya bingung. Namun,tentu saja ada perasaan takut saat salah satu pengawal itu berteriak.
“aish… tidak ada siapa-siapa,jangan-jangan ada…. Hantu? Hiiii”
Suara langkah kaki yang menjauh terdengar,chanyeol mengintip ke arah lubang itu dan melihat seorang pengawal tersebut sedang berlari ketakutan dan mengadu ke pengawal yang lainnya.
Kai terkekeh geli saat pengawal itu begitu penakut. Sedangkan chanyeol bernafas lega dan menangkup wajahnya dengan kedua tangannya.
“mwo hantu? Dimana?”
“di sana hyung… coba kau lihat”
“aish arraseo”
Chanyeol kembali tersentak,sepertinya ia tidak boleh merasa lega dulu sekarang.
“siapa disana?”
Shit……
TBC!!!
Maaf ya ngepost nya lama-_- connection internet ngeselinnn
Hehe ini udah aku lanjutin/? Semoga suka/?
Yaudah lah ya
btw pls visit my wordpress/? I also post my other ff in there!!
http://baekhyunsayang.wordpress.com/
please,comment,read!! in here and in my wordpress^^
my grammar is bad. HAHA forget it.
oke! the last!!!!
Read,Comment and love yayayayaya