Titel : The Magnae Yeoja
Author : Kim Rae Yoo
Gendre : Friendship, Romence, dll
Main Cast :
- Kim Rae Yoo a.k.a Kim Rae Yoo
- Lee Via a.k.a Lee Via ( Dosaeng Eunhyuk)
- Lee Jyo Rin a.k.a Lee Jyo Rin ( Dongsaeng Donghae)
- Helen Yang a.k.a Lee Helen Yang ( Dongsaeng Sungmin)
- Shinee
- 15 member Super Junior
- Big Bang
- Jung Hyun B2st a.k.a Jun Hyun ( oppa Rae Yoo beda ayah)
- And other cast
Disclaimer: Ini hanya di dunia FF bukan di dunia nyata dan murni dari pikiran Author, bila ada ke samaan dalam cerita saya mohon maaf. Thaks….
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
Tanpa KCC, buat yang baca met readi n jangan lupa RCL.
K.r.y
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
Mengembalikan semnyuman kembali, para member di grupku yang baru. Itulah impianku selama ini, walau aku harus merelakan seluruh nyawaku, karirku, dan senyumanku sendiri. Demi mereka, apapun yang aku lakukan walau mereka tidak peduli kepadaku. Aku hanya ingin, senyuman mereka saja yang kembali.
-Magnae Yeoja-
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
@ Base Cam GB Super Galaxy Girl’s( SG2
Author Pov_
“ Rae Yoo, mulai sekarang. Kamu keluar dari grup SG2.”ucap seorang yeoja yang bernama Young Gil. Mendengar keputusan sang leader, yeoja yang berdarah Korea – Indonesia itu pun terkejut. Dia tidak menyangka, kalau dia akan di keluarkan dari grup yang ia bentuk sejak SMP itu.
“ Aku ingin tahu alasannya, kenapa kamu mengeluarkan aku dari grup?”tanya Rae Yoo berusaha menahan amarahnya.
“ Ya, karena aku sudah tidak butuh lagi seorang rapper dan macine dance seperti kamu. Karena aku, sudah mendapatkan pengantinya yang lebih baik dari kamu.”jawab Young Gil tersenyum sinis.
“ Young Gil –ah, kamu gila ya. Kamu ingin mengeluarkan, lead dance dan rapper kita. Tanpa dia, kita tidak mungkin menjadi idola sekolah kita sampai sekarang.”protes Helen Yang.
“ Ne, Young Gil –ah. Kamu jangan seenaknya dong, kalau Rae Yoo keluar nanti pengantinya tidak seperti dia.”tambah Lee Via.
“ Yak, cukup! Kalian jangan seperti itu, apapun keputusan sang leader kita tetap mematuhinya.”lerai Rae Yoo.
“ Tapi Rae Yoo –ah, kita semua tidak mau kamu keluar.”kata Jyo Rin sambil menitikkan air matanya.
“ Walaupun aku keluar dari grup, kalian semua tetap sahabatku kok. Mungkin ini sudah waktunya, aku berjalan sendiri tanpa bersama kalian semua.”jelas Rae Yoo. Dia menahan air matanya, agar tidak keluar di hadapan teman – temannya.
“ Tapi, bagaimana kami bisa bilang kepada oppa kamu. Kalau kamu, keluar dari grup kita?”tanya Lee Eun Sub.
“ Sudahlah, kalau urusan Jun Hyun oppa. Biar aku yang bilang kepadanya, jadi kalaina tidak usah khawatir.”jawab Rae Yoo.
“ Rae Yoo –ah, sekarang kamu boleh pergi. Dan satu lagi, kamu jangan pernah menginjakkan kakimu di base cam ini.”usir Young Gil.
Rae Yoo langsung mengambil tas rangselnya, dan beranjak dari duduknya. Setelah itu, ia berpamitan dengan sahabat – sahabatnya dan pergi keluar dari base came GB. Sebagian para member, menangis saat melihat Rae Yoo pergi. Dan kini, di grup mereka tidak ada lagi orang yang selalu membuat mereka bersemangat dan kompak saat mereka tampil di acara pensi sekolah.
“ Selamat tinggal teman – teman, aku yakin kalian bisa tanpa aku. Lebih baik aku mengalah, dari pada grup kita hancur dan bubar. Mulai sekarang, biarkanlah aku menghirup oksigenku dalam – dalam dan melangkah sendiri tanpa kalian.”kata Rae Yoo dalam hati. Dia menatap banguan kecil, yang dulunya bekas gudang tidak terpakai dan ia ubah sebagai tempat base camenya dengan sahabat – sahabatnya.
Sesaat kemudian, dia mengambil sepeda kayuhnya dan dia mengayuh sepedanya ke tempat kerja paruh waktunya di sebuah cafe Indonesia milik ahjummanya. Dia tidak menyadari, di sepanjang jalan terdapat pamflet audisi pencarian bakat SM Entertaiment yang bagi perserta lolos audisi akan di training selama 3 bulan dan menjadi seorang magnae yeoja sekaligus menjadi angota ke 16 di Super Junior. # Author : di bantai ELF#
@Cafe Indonesian Food
Sesampainya di Cafe tempat kerjanya part time, Rae Yoo laNGsung menganti seragam sekolahnya dengan seragam kerja cafenya. Di sana juga, ada sebagian member Super Junior yang sering menjadi pelangan tetap dan sudah menjadi sahabat Rae Yoo.
Ki Bum yang baru selesai syuting drama terbarunya, dia langsung mampir di cafe itu. Selama di cafe, dia tiada henti memperhatikan Rae Yoo yang sedang menjaga kasir dengan muka kusut.
“ Kenapa kamu, Rae Yoo –ah?”tanya Ki Bum mengagetkan Rae Yoo.
“ Anni, nan Gwaenchanayo oppa.”jawab Rae Yoo bohong.
“ Sudah, deh. Kamu jangan bohong dengan aku, aku kan sahabat kamu.”bujuk Ki Bum.
“ Aku di keluarkan di grupku, oppa. Katanya sih, leadernya bosan dengan aku.”jelas Rae Yoo.
“ Oh, gitu.”balas Kibum mangut – mangut.
“ Jadi sekarang, aku ingin bernafas dulu tanpa grupku.”simpul Rae Yoo.
“ Apakah kamu, tidak ikut audisi – audisi pencarian bakat?”tanya Kibum.
“ Anni, oppa. Kalau aku ikut pencarian bakat, pasti ada Young Gil ikut juga. Nanti urusannya dengan dia, tambah duoble dan gak selesai.”jawab Rae Yoo sambIl melayani pembeli yang membayar pesanannya tadi.
“ Sayang banget, ya. Kamu yang seperti oppamu, sama – sama repper harus menelan pahit seperti itu.”ucap Kibum.
“ Sudalah, oppa. Biarlah itu berlalu bagi aku, yang penting aku di sini belajar dan kerja. Setelah lulus aku ingin kembali ke Indonesia lagi, menuruskan kuliah di jurusan musik.”pungkas Rae Yoo.
“ Hah! kamu ingin kembali lagi ke Indonesia? Di sini kan juga, ada jurusan musik walau bayarnya mahal sih.”ungakap Kibum.
“ Aku tidak mau, menyusahakan ahjummaku. Kalau pun aku harus tetap di sini, ya mau tidak mau aku tinggal di Busan tidak di Seoul.”balas Rae Yoo.
Kibum hanya mangut – mangut saat mendengar jawaban dari Rae Yoo. Sesaat kemudian Hangeng, Kang In, Zhou Mi, dan Henry datang ke cafe melihat Kibum sedang berbicara dengan Rae Yoo.
“ Wah kelihatannya seru, nih. Obrolan kalian berdua…”ucap Kang In yang baru pulang dari dinas wamilnya. Dia langsung duduk di sebelah Kibum dan di susul oleh yang lain.
“ Mau pesan apa kalian?”tanya Rae Yoo meleyani mereka berempat yang baru datang.
“ Kopi luwak dan roti lapis coklat.”ucap mereka berempat. Rae Yoo langsung mencatat pesanan mereka dan pergi meninggalkan mereka semua menuju dapur.
Hangeng yang penasaran, melihat raut wajah Rae Yoo seperti ada ke sedihan bertanya kepada Kibum.
“ Kenapa anak itu, dari raut wajahya sedih sekali?”
“ Dia di keluarkan oleh leader dari grupnya, coba kalian bayangin. Dia di grupnya, dia sama seperti Eunhyuk. Dan dia kemarin mendapat mendali emas, sebagai rapper dan Dance terbaik SMA se Asia. Tadi saja, leadernya langsung main pecat saja. Untung mereka, girl band sekolah – sekolah SMA. Kalau mereka seperti kita, pasti besoknya sudah menjadi headline news.”jelas Kibum panjang lebar.
“ Oh, ya aku dengar di SM mengadakan audisi lagi? Aku sempat dengar, kalau audisi untuk mencari magnae yeoja dan anggota ke 16 di Super Junior. Berita itu benar gak, sih?”tanya Hangeng bingung.
“ Iya, ge. Mendengar hal itu, Li Te gege uring – uringan terus di dorm. Dan juga, semua member juga berencana tidak akan mempedulikan magnae yang lolos audisi.”jawab Henry.
“ Lalu kalau kalian semua, ikut tidak setuju juga kalau ada yeoja di Suju?”tanya Kang In.
“ Kita setuju – setuju saja, kan jarang di suju ada yeojanya. Paling Xie Che gege, yang suka berdandan perempuan.”tambah Zhou Mi.
“ Wah, bakalan anak itu akan menderita di Super Junior. Jadi teringat Kyuhyun, yang baru audisi.”kata Hangeng.
“ Makanya, gege dan Kibum hyung kembalilah ke suju. Biar kalau ada anggota baru, kita bisa bersama – sama melindunginya.”ujar Henry.
Sesaat kemudian, makanan mereka pesan datang. Akan tetapi yang mengantarkan, melainkan sepupunya Rae Yoo. Sedangkan Rae Yoo, keluar dari cafe sebentar.
“ Rafli, Rere mau ke mana? Kok dia keluar dari cafe?”tanya Kang In dengan bahasa Indonesia.
“ Oh, dia mau ke Islamic Book Centre yang ada di Ithewo. Katanya sih, mau mencari buku bacaan favoritnya Mas.”balas Rafli.
“ Ke Islamic Book Centre, memangnya anak itu muslim? Tapi kok abangnya, kristen ya?”tanya Henry heran.
“ Maklumlah, Mas. Di Indonesia dia tinggalnya, bersama ibunya dengan ayah kandungnya orang Korea muslim yang menetap di jogja. Jadi dia, dari lahir sudah muslim sampai sekarang.”jelas Rafli.
“ Oh, gitu. Kalau begitu, terima kasih ya atas infonya.”kata Kang In.
“ Iya, mas. Aku permisi dulu, mau mengerjakan yang lain.”pamit Rafli kepada mereka semua.
“ Ne,”jawab mereka serempak.
Setelah itu, mereka semua melanjutakan kegiatan masing – masing di cafe sambil makana.
Author Pov_
@@@
3 Minggu kemudian……
@ Paran Senior High School…
Rae Yoo Pov_
Aku menyusuri koridor sekolahku, sambil mendengarkan lagu Super Junior yang Wonder Boy dari headset yang aku pasangkan di telingaku. Semenjak aku keluar dari grupku, aku lebih sering ikut street dance bersama Kak Rafli kalau tidak ada kerjaan. Kadang – kadang ke dormnya B2ST, buat rusuh di dormnya oppaku bersama Yoseob oppa dan Dong Woon.
Akan tetapi, semua teman – temanku di sekolah, sungguh sangat kecewa karena aku di keluarkan dari GB. Yang terbentuk saat aku SMP kelas 3, sampai aku kelas 2 SMA. Ya, walau usiaku sudah 18 tahun aku masih kelas 2 SMA. Karena aku dulu di Indonsia telat sekaloah 2 tahun.
“ Rae Yoo –ah…!!!”teriak 3 orang yeoja dari arah pintu gerbang. Aku lasung menoleh ke belakang, ternyata Via, Jyo Rin, dan Helen yang memanggiku.
Mereka langsung berlari menuju ke arahku, sambil membawa amplop besar berwarna coklat. Aku hanya berfikir, mereka pasti habis ikut audisi di agensi – agensi lain. Secara mereka kan, adiknya salah 3 member Super Junior. Dan juga, aku dengar – dengar dari sahabatku satu kelas. Gbku sudah bubar, setelah 4 hari aku keluar dari grup itu.
“ Rae Yoo – ah, akhirnya kita bertemu kamu juga.”ucap Via sambil mengatur nafasnya.
“ Emangnya ada apa, sih? Sampai kalian bertiga, ngos – ngosan gitu?”tanyaku heran.
“ Nih, baca.”ucap Jyo Rin sambil menyerahkan amplop berwarna coklat itu kepadaku.
Sesaat aku langsung menerimanya, dan membuka isi amplop itu. Saat aku keluarkan isinya, aku terjut melihat ID name cart ku di SM Entertaimen dan sebuah surat.
“ Selamat, kamu lolos audisi pencarian bakat SM Ent. Kamu akan kami training selama 3 bulan dan akan menjadi anggota Super Junior yang terakhir.”bacaku dalam hati.
“ Guys, aku kan tidak ikut audisi ini. Kenapa suratnya, di tujukan kepadaku?”tanyaku heran.
“ Mianhae, Rae Yoo – ah. Pada saat, kamu keluar dari grup kita. Aku tidak sengaja, membaca pengumuman yang ada di mading sekolah. SM Ent mencari, yeoja berbakat yang akan di jadikan Magnae yeoja di Super Junior. Dan cara ikut audisi itu, peserta harus mengirimkan video kreatifitas peserta itu sendiri. Makanya, kebetulan di laptopku masih ada video kamu saat kamu ngedance sambil ngerap. Setelah itu, videonya aku kirimkan ke tempat audisi.”jelas Via.
“ Mwo!”pekikku tidak percaya.
“ Ne, Rae Yoo. Sekali lagi, kita maaf sama kamu. Ini juga rencana kita bertiga, ya walapun oppa – oppa kita nyatanya nanti tidak akan menerima kamu. Aku yakin, kamu bisa mengembalikan senyuman oppadeul di Suju.”tambah Jyo Rin.
“ Guys, kenapa harus aku? Kalian tahu, Young Gil juga ikut audisi ini. Kalau dia merusak semuanya, apa aku harus mengalah lagi?”tanggapku.
“ Rae Yoo –ah, kami tahu kamu sangat memiliki banyak bakat yang terpendam. Selama kamu training, kita juga sering ketemu. Kebetulan kita semua, sedang ikut training untuk persiapa GB baru.”tambah Helen.
“ Lalu kalau kita sama – sama populer dan di kenal semua orang. Apa kalian masih, sanggup bersahabat denganku?”tanyaku kepada ketiga sahabatku.
“ Apapun terjadi, kita tetap sahabat kok.”jawab Via.
“ Kalau kalian sahabatku, kenapa kalian tidak berpelukan denganku seperti biasa?”candaku.
“ Ah, Rae Yoo –ah. Kebiasan deh.”ucap Jyo Rin.
Lasung saja kami berempat berpelukan seperti teletubies, aku sangat senang sekaligus terkejut. Aku tidak menyangka, ke tiga sahabatku yang mendaftarkan audisi itu tanpa sepengetahuanku. Lee Via, Jyo Rin dan Helen Yang, adalah sahabatku yang tersisa semenjak SG2 bubar. Sejak saat itu juga member SG2 yang lain, banyak yang mengalami depresi berat dan ada juga yang buat nekat bunuh diri terjun dari gedung lantai 6 sekolah. Sebenarnya aku sedih, melihat sahabat – sahabatku ada yang seperti itu. Tapi untungnya, ke tiga sahabatku masih tersisa masih mau mengerti dengan keadaan semua ini.
Sesaat kemudian, kami semua bubar ke kelas masing – masing. Aku masih tidak prcaya, kalau aku akan menjadi salah satu anggota grup Boy Band yang terkenal seluruh dunia. Makanya di jaring sosialku, banyak orang yang sekali mendukungku kalau aku kut audisi ini. Semoga saja, aku bisa dan bisa mengembalikan senyuman para oppadeul Suju.
@@@
Beberapa jam kemudian…..
@ Kantin Sekolah
Saat istirahat, aku memilih sendirian dari pada berkumpul dengan yang lain. Apalagi aku juga menghindar dari kejaran teman – temanku, untuk mengajakku bermain basket di saat kabut seperti ini. Aku masih melihat, ID cardku yang aku simpan di dompet. Aku masih tidak menyangka, kalau aku akan menjadi bagian dari SM family.
“ Eh, jangan di lihatin terus ID card kamu. Nanti banyak yang tahu, kalau kamu yang bakal jadi Magnae yeoja Super Junior.”ucap seorang namja. Dia tiba – tiba duduk berhadapan dengaku, sambil mentup wajahnya dengan masker.
“ Dong Woon – ssi, ngapaian kamu masuk sekolah? Bukannya hari ini kamu ada Beautiful Show?”tanyaku pelan kepada sahabatku ini.
“ Hehehe… Aku di sini, di suruh Jung Hyun hyung ke sini mau memberikan kamu ini.”jawabnya sambil memberikan boneka kucing yang bisa bergerak – gerak.
“ Ah, unyu juga bonekanya. Gomawo, ya bonekanya.”ucapku senang sambil menerima bonek itu.
“ Dan juga, kamu dapat selamat dari teman – teman B2ST atas lolosnya kamu dari audisi itu. Dan pesanku, saat kamu sudah di kenal banyak orang bersikaplah seperti Kim Rae Yoo yang aku kenal. Si tukang rusuh, di dorm B2ST bersama aku dan Yoseob. Sudah ya, aku berangkat dulu sebelum 5 burung beo memarahiku di mobil. Annyeong…”ucapnya panjang lebar sambil berpamitan kepadaku dan beranjak pergi dari hadpanku.
“ Hah! mereka tahu dari mana kalau aku lolos audisi itu. Padahal aku, gak pernah bilang sama joker satu itu.”batinku dalam hati sambil melihat Dong Woon pergi keluar sekolah.
Setelah itu, aku mrah ponselku dan mengetik pesan untuk oppaku tercinta mungkin dia pasti masih di depan sekolah dengan mobil Vannya.
“ To: Joker oppa my love brother’s
Oppa, gomawo atas bonekanya. Aku suka sekali dengan boneka kucing ini. Hehehehehehe…..” Setelah mengetik, aku langsung mengirimkan pesan itu ke nomor Joker oppa.
Rae Yoo Pov_End-
@ SM Entertaimen office
Leeteuk Pov_
Hari ini aku dan para dongsaeng – dongsaengku, menghadiri rapat di kantor SM. Aku tidak menyangka, kalau produser ingin menambah pesonil Suju. Apalagi member baru itu, adalah yeoja yang tak lan adik Jun Hyun B2ST yang beda ayah. Dia juga dulu, mantan macine dance dan rapper di Girl’s bandnya dulu.
“ Huh! Kenapa harus penambahan magnae lagi sih. Apa aku kurang cantik apa di grup, malah menambahkan seorang yeoja.”omel Heechul saat menunggu produser.
“ Wah, bakalan posisi lead danceku di ambil oleh dia lagi. Kalau dia sampai di grup kita, aku tidak bakalan mempedulikannya.”ucap Eunhyuk.
“ Yak, Hyukkie! Aku dengar, dia juga sahabat adik kamu. Kenapa adik kamu, tidak sejalan dengan pikiran kamu ya?”tanyaku kepada Eunhyuk.
“ Aku juga tidak tahu, kalau adikku setuju kalau kita ada anggota baru. Apalagi, katanya tidak salahnya kan ada member yang yeoja. Tapi kalian masih tetap di panggil boy band, jarang – jarang lho sebuah boy band anggotanya ada yeojanya. Di negaranya saja, ada boy band yang anggotanya ada seorang yeoja.”jelas Eunhyuk menirukan adiknya berbicara.
Sesaat kemudian Lee Soo Man ahjussi, masuk ke ruang rapat sambil memberikan data – data yeoja itu kepada kita.
“ Kalian pasti tidak asing dengan yeoja ini, bukan?”tanya Soo Man ahjussi. Akan tetapi aku dan lain hanya diam sambil membaca data – data yeoja itu.
“ Namanya Kim Rae Yoo, dan nama Indonesianya Raenasya Yooan Kim. Selain dance dan rapper, dia d indonesia memiliki prestasi sebagai atlet marterial art dan juga dia pandai sekali memainkan biola dan gitar.”jelasnya.
“ Lalu berapa lama, anak ini di trainng dan masuk di grup kita ahjussi?”tanyaku penasaran.
“ Mungkin dia akan di training selama 3 bulan, jadi aku harap kalian bisa menerimanya dengan baik bila dia sudah gabung dengan grup kalian.”balasnya tegas.
“ Cih~, aku tidak akan menerimanya sampai kapan pun.”batinku dalam hati.
“ Mianhae, ahjussi. Bila dia masuk di grup kita, bagaimana dengan ELF dan yang lain? Pasti mereka, tidak setuju dan akan berdemo lagi seperti dulu.” Sungmin mulai angkat bicara.
Dengan senyumannya yang khas, Soo Man ahjussi langsung membuka laptopnya dan dia mengeklik wab side tentang penambahan member super junior. Saat aku melihat di layar audio visual, betapa terkejutnya aku dan yang lain. Kalau penggemar kita, 90 % setuju kalau ada pemabahan magnae yoeja dan 10% tidak setuju mendukung adanya magnae yeoja. Setelah itu, Soo Man memindahkan ke wab site vote dia sama malah 99% ELF mendukung adanya tambahan magnae yeoja dan 1% ELF tidak mendukung adanya magnae yeoja.
“ Mwo! Ini tidak mungkin, hampir semua ELF di dunia setuju adanya magnae yeoja.”kataku tidak percaya.
“ Ini sangat nyata, Leeteuk –ssi. Apalagi yeoja itu, juga ELF yang selalu netral dalam segala hal dan tidak memilih pihak mana pun. Bedanya dia adalah seorang yeoja muslim, yang memiliki banyak prestasi.”lanjut Soo Man ahjussi.
Aku dan yang lain hanya diam, setelah mendengar produser kamu. Bisa di bayangkan, sudah 6 tahun aku memimpin boy band ini. Baru kali ini, ada penambahan anggota baru yaitu seorang yeoja.
“ Sampai kapan pun, aku tidak akan menerima yeoja itu di grup kita. Walaupun di depan wartawan, kita harus berpura – pura baik dengannya.”gumam Hee Chul pelan tapi aku masih bsa mendengarnya.
Leeteuk Pov_End-
@@@
Sore harinya…..
Pukul 04.00 p.m KST
Author Pov_
“ Kriiiingggg……!!!!!!” suara bel sekolah.
“ Yes, akhirnya pulang juga….”seru Rae Yoo senang sambil memasukan buku – bukunya di tasnya.
“ Eh, Rae Yoo –ah. Chukkeh ya, kamu akhirnya terpilih sebagai calon magnae yeoja di Super Junior.”ucap Lee Hong Jae teman satu tim basket Rae Yoo.
“ Ne, gomawo. Kalian semua jangan begitu dong, aku juga masih calon belum jadi anggotanya.”balas Rae Yoo halus.
“ Tapi kalau kamu, jadi member di Suju. Kamu tetap sederhana seperti ini kan?”tanya Hong Jae.
“ Ne, walaupun aku susah populer dan terkenal. Aku tetap Rae Yoo sederhana, dan tidak mau memiliki ke hidupan yang mewah.”balas Rae Yoo. Dia langsung beranjak dari duduknya, lalu keluar kelas menuju parkiran sepeda.
Saat di parkiran sepeda, Lee Via, Lee Jyo Rin, dan Helen Yang menunggunya. Karena mereka bertiga dengan Rae Yoo beda jurusan di sekolah. Mereka bertiga, yang masih kelas 2 jurusan Art teater. Sedangkan Rae Yoo, dia kelas 2 jurusan Musik modern and Tradisional musik art.
“ Eh, mianhaeyo kalian lama menungguku di sini. Kajja, kita ke SM Ent office nanti keburu malam lagi.”kata Rae Yoo sambil mengambil sepedanya.
“ Kajja, Rae Yoo –ah.”ucap Via sambl tersenyum.
“ Eits, sebelum kita berangkat. Nih, ada titipan dari Rafli oppa katanya kamu tidak boleh telat makan. Takutnya lambung kamu, kambuh lagi.”ucap Jyo Rin sambil memberikan kotak makanan kepada Rae Yoo.
Lalu Rae Yoo menerimanya, dan di masukkan ke dalam Tasnya. Dia tidak menyangka kalau sepupunya itu begitu sayang kepadanya.
“ Gomawo, ya.”kata Rae Yoo.
“ Cheoma, chingu. Kajja, kita berangkat.”balas Jyo Rin sambil menaki sepedanya.
Setelah itu, mereka bersama – sama mengayuh sepedanya meninggalkan sekolah menuju SM Ent office. Selama di perjalan, Rae Yoo tidak berani menggoes sepedanya dengan kencang. Karena dia sedang mengonceng Via dan Lee Jyo Rin sedang menggonceng Helen Yang. Walaupun capek, Rae Yoo tetap bersemangat menuju SM Ent untuk melaksanakan regestrasi ulang dan mengambil jadwal training. Karena berkat teman – temannya, Rae Yoo bisa lolos audisi yang selama ini ia tidak pedulikan.
Sesampainya di parkiran SM Ent, Rae Yoo langsung memakirkan sepedanya dan masuk ke kantor tu bersama teman – temannya.
“ Rae Yoo, di meja sebelah itu tempat regestrasinya. Setelah itu, kamu harus mengisi ulang data – data kamu dan kamu masuk ke ruang produser.”jelas Jyo Rin kepada Rae Yoo.
“ Oke, aku akan ke sana. Tapi salah satu dari kalian, temani aku ya. Aku gugup, nih.”kata Rae Yoo sambil menarik tangan Helen Yang.
“ Ne, aku temani. Biarkan Via dan Jyo Rin yang ke kelas duluan.”balas Helen Yang.
“ Oke, chingu. Kalau begitu, kita duluan ya.”kata Jyo Rin mengajak Via menuju kelas trainingnya.
Tanpa mereka sadari, Sungmin yang baru keluar dari ruang latihan bersama Kyuhyun dan Wookie. Melihat mereka semua dari arah kejauhan, dengan memasang wajah sinis.
“ Oh, jadi anak itu yang akan menjadi magnae yeoja kita. Kelihatannya dia, yeoja yang tomboi dan sederhana tidak ada istimewanya.”ucap Ryewook. Sambil melihat ke arah Rae Yoo yang sedang menregestrasi ulang daftarnya.
“ Aish, kenapa juga Helen menemaninya juga. Lama – lama aku tidak betah melihatnya, kalau dia masih bersahabatan dengan yeoja itu.”omel Sungmin sebal.
“ Tapi mau bagai mana lagi, hyung. Mereka itu, sudah bersahat sudah lama sejak mereka masih SMP. Masa kamu ingin, merusak persahabatan mereka.”ujar Kyuhyun.
“ Yak! Kenapa kalian masih di depan situ, belikan kami minuman. Pallii…!!!”bentak Heechul kepada ke tiga dongsaengnya dari ruang latihan.
“ Ne, hyung. Ini kita mau berangkat, kajja.”balas Sungmin sambl menyeret dua donseangnya.
Saat mereka berpapasan dengan Rae Yoo yang akan ke ruang produser, mereka semua langsung membuang muka. Saat Rea Yoo memberikan, salam kepada mereka bertiga.
“ Sudah aku duga, pasti mereka semua tidak akan menerima di tengah – tengah mereka.”kata Rae Yoo dalam hati.
“ Sudahlah, Rae Yoo –ah. Aku yakin kamu pasti bisa, membuat mereka tersenyum lagi. Setelah di tinggal Hangeng gege dan Kibum oppa, mereka sekarang seperti itu. Tersenyum di balik ke sedihannya.”ucap Helen Yang menenangkan hati sahabatnya.
“ Ne, chingu. Aku akan berusaha, semaksimal mungkin.”balas Rae Yoo.
Setelah itu, mereka melangkahkan kakinya, menuju ruang produser untuk menanyakan jadwar training Rae Yoo.
Author Pov_ End-
TBC