Reruntuhan salju mulai bertebaran di sepanjang perjalanan kota Seoul , benda putih kecil itu tak jarang terlihat di bebarapa kaca mobil dan membentuk sebuah gundukan .. Udara di sekitar terasa dingin seperti mencubit tulang-tulang . Tapi bagi Han-na digin nya udara itu tak sedingin bahkan bisa di katakan sebeku hati nya saat ini , sepatu hitam nya mulai menapaki gerbang HJun high scholl , kepala nya tertunduk lesu .. , pipi nya memerah menahan dingin nya salju , terkadang kaki nya menyepak nyepak kecil salju-salju . Han-na semakin galau mengetahui bahwa Handphone nya masih berada di tangan namja asing itu .
"Tuan Cho ? anda sudah dapat pulang sekarang " Suster I'm memasuki kamar Kyuhyun dan menyerahkan selembar kertas ke pada nya
"Apa ini ? " Tanya Kyuhyun penasaran
"Ini adalah jadwal check-up mu , kami belum dapat memastikan apakah ada kerusakan jangka panjang pada organ dalam tubuh mu " Jelas suster I'm , Kyuhyun hanya mengangguk .. , setelah Suster I'm Keluar , Kyuhyun merogoh Handphone nya ia mengetikan nama "Han-na " pada pencarian
Drrrttt~ Handphone di tangan seorang namja yang sedang mengendarai ferrari putih itu melihat pada Handphone nya "eoh , Cho Kyuhyun ? apa hubungan nya dia dengan yeoja ini ? " Guman namja itu penuh penasaran , " ah biarkan " Bip ia menutup telephone dari Kyuhyun
"Sorry but the number you're calling is not in active ... " Bukan nya suara Han-na , Kyuhyun malah mendapati suara operator Telephone " Aishh jinja " ucap nya gusar
Kyuhyun bergegas merapihkan diri nya secepat mungkin , lalu ia men-stop taxi , yup tujuan nya adalah HJun High Schooll, sebenar nya ia malas tapi hati nya sudah merindu buta pada Han-na
Pelajaran pun di mulai , jarak rumah sakit seoul dan Hjun High Scholl yang jauh di tambah kemacetan membuat Kyuhyun belum sampai di sana sekarang
"Han-na ? apakah kau dapat mengambil kaleng cat biru di gudang ? " Roy Sajangnim , guru kesenian mereka , berkata dengan suara bariton nya
Han-na mau tak mau menuruti perintah Sajangnim nya itu , jika tidak ... hal buruk akan terjadi , Han-na segera beranjak ke gudang , setelah mengambil yang di perlukan Han-na segera keluar , namun lagu 4Men ft Mi jelas terdengar dari arah balkon , tanpa memperdulikan "Hal buruk " yang akan terjadi , Han-na memberanikan diri melangkah ke balkon itu , dan
.
.
Ia mendapati namja itu sedang berkutat dengan novel nya serta suara alunan musik yang mengalun di samping nya "YAK !! kembalikan " Han-na membulatkan mata nya dan menghampiri namja itu
"eoh kau ? " Namja itu mendongak
Brak~~
Angin kencang menutup pintu yang menghubungkan balkon sekolah dengan ruangan dalam , Han-na dengan panik berlari ke arah pintu tersebut dan berusaha membuka nya "Ahhhh ini tidak dapat terbuka !!! " Ia terus mendobrak-dobrak pintu itu "Yak , Pabo !! tolong aku " bentak nya , namja itu segera bangun dan membantu Han-na
"Pintu nya macet " Pekik Han-na lagi
"Aishh , sial " Umpat namja itu dengan gusar "Kau tak ada pilihan , sampai seseorang membantu kita membuka pintu itu "
Han-na masih tetap berusah membuka pintu itu , namun hasil nya nihil ... , "Yak , apakah kau ingin tetap di situ ? " Teriak namja itu , akhirnya Han-na menyerah , Ia duduk berjauhan dengan namja itu , lama-lama tubuh nya mengigil kedinginan , pipi nya sudah memerah
"eoh ? kau kedinginan " Ucap namja itu , ia melangkah mendekati Han-na , lalu melepaskan jas seragam nya "Pakai ini " ucap nya seraya menyerahkan jas itu
Han-na yang sudah mengigil mengambil jas itu dengan terpaksa dan memakai nya .
"Jadi kau tak ingin mengucapakan "Gomawo" " Ucap namja itu datar dengan penekanan pada kata Gomawo
Han-na hanya cuek "Tidak" acuh nya
"hmm baiklah ,, apakah minimal kau tak menanyakan anam ku "
"Tidak "
"Baiklah " namja itu menggantung Handphone Han-na di mulut balkon sekolah itu , jika jari nya melepaskan satu saja gengaman dari hp itu , habislah
"Ehhhhhh .. , Yak!!! ya .. iya kembalikan .. , baikalah SIAPA NAMA MU ? " ucap Han-na sedikit berteriak
"Jason Kim imnida " Jason langsung tersenyum tak berdosa dan mengembalikan Handphoe Han-na "aku sudah men-save nomer ku di situ , jadi telephone lah .. "
"Iya jika aku ingat " mata nya mendelik kesal pada Jason
Salju semakin memnuhi atap balkon itu , tak ayal udara semakin mencengkram kuat tulang Jason maupun Han-na , Han-na merapatkan jaket Jason pada tubuh nya , sedangkan Jason ? ia tampak baik-baik saja walau pipi nya tampak memerah .
Kyuhyun akhirnya samapai di sekolah itu , ia terlamabat 1 jam karena macet , namun siapa peduli ? toh appanya adalah pemilik sekolah ini. Ia melangkan dengan pasti memasuki HJun , tampaknya semua nya sedang istirahat
"Ah babby , apakah kau sudah keluar dari rumah sakit " suara itu menyambut Kyuhyun yang baru memasuki Hall Hjun High Scholl , yeoja itu bergelayut manja di pundak nya , namun Kyuhyun hanya merespon dengan wajah dingin yang terkesan masa bodo , kesal tak mendapat reaksi , Rachel berdiri di depan Kyuhyun "Yak !! ada apa dengan mu ? aku ini tunangan mu !! apakah kau akan terus terusan seperti ini ? " Rachel berteriak di hadapan Kyuhyun
"Apa kau bilang tunagan ? cih , kau memang tunangan ku tapi itu karena orang tua kita , bukan karena hati ku yang memilih mu ! " akhir nya Kyuhyun angkat bicara , ia tanpa sadar melontarkan kata-kata yang tak seharus nya pantas ia ucapkan pada seorang yeoja
"....."
plak
Rachel menapar pipi putih susu milik Kyuhyun
"Ya , aku memang pantas mendapatkan ini , walau bagai mana pun , aku adalah pihak yang salah , karena tidak dapat mencintai mu , mian Yoo Rachel " Kyuhyun berkata tanpa ekspresi di wajah nya .
Rachel mengeluarkan bulir-bulir air mata dari pelupuk nya .. , ia meluapkan semua emosi nya dengan semua bulir air mata itu , hati nya sakit , ia mencintai Kyuhyun dengan sepenuh hati , tapi apa ? namja yang di cintai nya malah memperlakukan nya seperti ini
Kyuhyun terdiam untuk sesaat , akhirnya ia memeluk Rachel , buakn karena suka , namun ia tak pantas mengeluarkan kata-kata kasar itu pada seorang yeoja , ia teringat eoma nya ..
Dari atas , ternyata Han-na dapat menyaksikan apa yang di lakukan Kyuhyun , hati nya sakit .. , ia cemburu , namun apa daya ? dia dan Kyuhyun tak mungkin bersatu , akhirnya dengan hati sakit ia kembali posisi duduk nya smeula , ia tertunduk lemas , Jason yang dari tadi diam-diam memperhatikan Han-na menghapiri nya dan melihat ke arah balkon "Oh , Kyuhyun ? ku sarankan jauhi dia , kau nanti akan di perlakukan seperti sampah oleh nya ! " Jason menekankan kata "sampah"
Han-na semakin tertunduk lemas . Jason kembali memperhatikan pandangan nya pada Han-na , ia menarik tangan Han-na dan memaksa nya berdiri , dan menarik Han-na ke pelukan nya
"Yak !! , jason apa yang kau lakukan ? eoh !! lepaskan " Han-na berusaha meronta namun Jason terlalu kuat bagi nya
"Aku tahu kau cemburu .. , diamlah , aku akan membalas nya " Ucap Jason tak kalah segit dengan rontaan Han-na
Kyuhyun menyadari apa yang terjadi di balkon ia membulatkan mata nya tak percaya "Han-na ? " Kyuhyun segara melepaskan dekapan nya pada Rachel , dan berlari menuju balkon , walaupun luka nya masih tersa sedikit nyeri tapi cemburu nya mengalahkan rasa nyeri itu , sesampai di balkon .. , Kyuhyun berusaha membuka pintu itu
Han-na yang menyadari keberadaan Kyuhyun , melihat ke arah nya .. "apakah aku harus membuat nya membenci ku agar ia menjauhi ku " guman Han-na "Mian Kyu " Han-na berhenti meronta dan memeluk Jason ia sendiri tak percaya dengan apa yang di lakukan nya , ia merasakan ke-kagetan yang di alami Jason karena respon nya
"Kau ? " tanya Jason , nada nya terdengar sedikit kaget
"Diamlah " Ucap Han-na semakin mempererat pelukan nya
Kyuhyun yang tak tahan dengan pemandangan di hadapan nya , mendrobak pintu kaca itu
Prank
Pintu itu pecah
"Sialan , brengsek , apa yang kau lakukan pada nya ? " Kyuhyun mengupat pada Jason dan langsung memukul wajah nya , darah segar terlihat mengalir dari sudut bibir nya
"KYUHYUN ! Cukup " Han-na membentak Kyuhyun dan merelai mereka berdua
"Han-na ? " Ucap Kyuhyun tak percaya , mata nya membulat seakan iangin meyakinkan
"Mulai sekarang aku tak mau melihat mu lagi Kyu , kau hanya mempersulit hidupku .. , pergilah dan anggap kita tak salaing kenal !! " Han-na berusaha menahan air mata nya di pelupuk nya
Kyuhyun mematung tak percaya "Kau ? "
"Apakah kau tuli ! ku bilang kau pembawa sial , jika selama ini kau fikir aku mencintai mu dengan tulus , kau salah besar pabo ! aku hanya ingin uang mu Cih , tai ternyata aku malah mendapat sial dari mu .. , kau tahu ? eoma ku hampir di pecat karena mu, aku di jauhi satu sekolahan karena dekat dengan mu !! aku di siram oleh kekasih mu dan di tampar oleh nya karena mu !! itu semua karena mu tuan Cho ! ku mohon jauhi aku , dan aku minta maaf karena aku telah menipu mu , tak kusangka .. " Han-na berkata dengan air mata yang seperti nya akan mengalir sebentar lagi , dari pada terlihat hancur di depan Kyuhyun , ia memilih menjadi telur , luar nya saja keras tapi dalam nya hancur lebur berantakan . Han-na bergegas keluar dan mengembalikan jaket Jason . Ia menatap tak perduli pada Jason yang tampak nya merasa terlalu ikut campur .
Sedangkan Kyuhyun ? hati nya seperti di tusuk oleh ribuan pisau , bahkan lebih sakit dari pada perut nya yang waktu itu benar-benar tertusuk pisau . Jason meninggal kan Kyuhyun sendiri di balkon itu , ia sadar bahwa ia telah di tipu oleh seorang yeoja yang dia anggap lugu , teryata ? dia sama seperti yeoja-yeoja lain hanya ingin uang nya . setelah Jason keluar Kyuhyun tertuunduk lemas ia memegangi rambut coklat nya itu , ia menatap tak percaya .. ,hati nya terasa begitu perih , ia bahkan tak percaya dengan apa yang terlontar dari mulut Han-na .
Han-na tidak kuat lagi untuk melanjutkan pelajaran , ia memlih meninggalkan pelajaran , dan pergi .. , ia merogoh Handphone nya dan mengirim SMS pada Jaejoong
To : Jaejoong
oppa, aku minta maaf , hari ini aku tak bisa bekerja, potong saja dari gaji ku
Ku mohon maklumi aku .
Drrrt
Handphone Jaeojoong berbunyi dan ia melihat SMS dari Han-na , tidak tau seuatu kebetulan atau takdir ia melihat Han-na melintas dengan air mata tepat 3 meter dari tempat nya berdiri . Jaejoong menghampiri Han-na
"Han-na ? " tanya Jaejoong penuh selidik , Han-na terdiam tapi tak berani berbalik menatap Jaejoong , akhir nya Jaejoong membalik tubuh Han-na dan mendapati nya menangis , " ada apa ? "
Han-na hanya terdiam , dengan air mata di pelupuk nya
"apakah ini tentang Kyuhyun ? " Jaejoong berusaha menebak pikiran Han-na , Han-na hanya menatap Jaejoong datar .. , tak di sangka-sangka Jaejoong menarik tangan Han-na ke area parkir ..
.TBC~~
Please Click Love Button ;)