Lee Yeon Min POV
aku kembali membolak-balik buku imbalan yang diberikan oleh Kim songsaengnim. Seharusnya ia membayar lebih! Aku benar-benar tak habis pikir! karena kejadian kemarin, monster bernama Cho Kyuhyun ini masuk kelas dan akhirnya menempel padaku. Dia benar-benar menyeramkan! Ia selalu menatap orang di sekelilingnya dengan tajam. Dan entah mengapa berandalan seperti dia bisa duduk di sebelahku! Apakah aku sudah memperkenalkan Cho Kyuhyun sebelumnya? Ahh… dia itu berandalan. Beberapa minggu yang lalu ia di skors gara-gara berkelahi dengan para sunbae. Pokoknya dia benar-benar seorang berandalan! Hal yang lain tentang dia? Mana aku peduli.
“Min-ah….” Kata Kyuhyun sambil menggoyang-goyangkan bangkuku.
“hmm…”
“Ayo kita makan di kantin! Sudah istirahat!”
“kau duluan saja kyu, aku tidak lapar.” Kataku sambil kembali mengerjakan soal-soal di hadapanku. Sebenarnya aku lapar, tapi aku tidak ingin bergabung dengannya! Lagi pula aku harus mengerjakan soal-soal ini agar aku bisa mendapat peringkat tinggi di sekolah. Bukan apa-apa, aku harus belajar lebih giat lagi. Ini semua gara-gara tahun pertamaku yang suram. aku Lee Yeon Min mendapatkan peringkat satu seperti bernafas, di tahun pertamanya masuk sekolah menengah tidak dapat membacakan pidato di depan seluruh siswa dan murid karena nilainya dikalahkan oleh siswa lain. Padahal aku sudah menyiapkan pidatoku. Tapi semuanya gagal. Tahun ini, aku harus berhasil mendapatkan milikku. Peringkat satu hanya milik Lee Yeon Min!
“Chakkaman..” kata kyuhyun. Ia melihat kearah buku soalku.
“bukankah seharusnya nilai x yang kau dapat adalah 4? Kenapa 8? Kalau begitu, sampai kau mati dan hidup lagi kau tidak akan menemukan titik potongnya,” katanya lagi sambil mengambil pensil yang ada di tanganku. Ahh.. tak ku sangka berandalan ini pintar juga… eh?! Tunggu dulu, bukankah namanya Cho Kyuhyun?! Namanya Cho Kyuhyun???!!!!
Flashback
“Baiklah saya akan mengumumkan siapa yang memperoleh nilai tertinggi tahun ini,” kata kepala sekolah.
Yeon min terus menundukkan kepala seperti menghafal pidato yang akan ia sampaikan. Bukan. Pidato yang mungkin akan ia sampaikan jika ia memang memperoleh peringkat tertinggi.
“dan siswa yang memperoleh nilai tertinggi tersebut adalah…” kata kepala sekolah antusias
“…. Cho Kyuhyun!”
“Ne….?” seketika Yeon min terkejut dengan pengumuman itu. Ia seperti hancur berkeping-keping. Seorang siswa sepertinya yang tidak pernah mengecap predikat nomor dua harus dengan berat hati melepas peringkat satu yang ia sandang sejak ia mengenal yang namanya dunia pendidikan.
“di harapkan kepada siswa kami cho kyuhyun untuk naik ke atas panggung untuk memberikan pidatonya…” kata kepala sekolah. Namun pria yang bernama Cho Kyuhyun itu tak kunjung muncul. Tiba-tiba wali kelas Yeon min naik ke atas panggung membisikkan sesuatu kepada kepala sekolah.
“ya… di skors…?” samar-samar terdengar percakapan kepala sekolah melalui mike.
Flash back end
Astaga! Jadi monster ini yang mengalahkanku? Astaga! Kenapa harus dia. Seketika aku berdiri dan mengacungkan telunjukku kearahnya.
“Kau! Mulai saat ini kita musuh!” kataku sambil keluar meninggalkannya.
To be continiued
