nara melangkahkan kakinya keluar dari Kantor redaksI. Nara melirik sedikit arjoli yang bertengger di lengan kanannya, pukul 4 sore. Lebih cepat satu jam daripada biasanya. Nara mengambil ponselnya ada pesan masuk dari baekhyun -kekasihnya- senyuman merekah dari sudut bibir nara dengan cepat ia melangkahkan kakinya ke taman yang letaknya tidak jauh dari kantornya.
baekhyun menunggu nara di bangku taman yang berada di bawah pohon maple. Udara sore hari mulai terasa sejuk. Baekhyun memenjamkan matanya untuk menenangkan pikiran. Seharian berkutat dengan dokumen Dan proposal cukup membuatnya mual. Baekhyun membuka matanya saat mendengar langkah kaki, ia menoleh ke belakang Dan menemukan gadisnya. Seketika Rasa pening yang tadi menyerangnya hilang saat melihat gadisnya.
“maaf baby aku terlambat.” ujar nara
sembari duduk di samping baekhyun.
“Tak apa baby.” ucap baekhyun sambil
mengacak pelan rambut nara.
“baby aku punya lagu baru, you must listen.” ujar baekhyun sambil mengambil iPod dan headshet dari dalam saku jasnya.
ia memasangkan headshet di kupingnya Dan kuping nara. Musik mengalun dengan indah. Nara menaruh kepalanya di atas bahu baekhyun lalu memenjamkan Mata. Baekhyun tersenyum bahagia. Ia megenggam tangan nara dengan erat namun terkesan lembut.
baekhyun menaruh kepalanya di atas kepala nara Dan ikut memejamkan Mata sambil menikmati semilir angin sore Dan alunan musik yang merdu.
“so lucky my love, so lucky to have you, so lucky to be your love~” baekhyun menyanyikan sebait lagu.
Bagi mereka cinta itu simple. Seperti saat ini mendengarkan lagu berdua. Bagi mereka, Hal ini bisa melepaskan kepenatan dan kelelahan mereka seharian ini.
“hari sudah sore. Ayo aku antar kamu pulang.” baekhyun mengulurkan tangannya Dan di sambut dengan senang hati oleh nara.
Mereka berjalan beriringan sambil bergandengan tangan Dan sesekali tertawa kecil.
END.
Don’t forget RCL and don’t be plagiat.