"Kau Kim Myungsoo kan ? geure, wajahmu tak berubah kau semakin tampan ,wah kau lebih tinggi dariku sekarang ,tadi aku sempat ragu memanggilmu “ kata yeoja didepanku dengan cerewet. aku hampir tak percaya dengan yang barusan aku alami, apakah ... ?
*** 8 years ago ***
Seorang yeoja kecil dibangku paling depan memberiku sepucuk kertas saat aku mengucapkan salam
perpisahan dengan temen-teman .aku tak sempat membacanya karena aku selalu disisi eomma
bahkan sampai aku meninggalkan Korea, aku belum sempat membacanya, aku membacanya
setelah aku sampai ditempat baruku, Beijing,Jepang.
“ permen karet jahat meninggalkanku sendiri, jangan kembali lagi aku membencimu !!!!! ”
Setelah aku membacanya aku menangis sekencang kencangnya dan mengunci diriku didalam kamar yang masih berceceran
kardus. Terdengar suara langkah eomma berlari kekamarku “Myungsoo-ah, ada apa denganmu ? apa ada yang salah ? myungsoo-ah “ suara eomma tambah membuatku marah rasanya aku ingin marah pada eomma dan appa yang tanpa seijinku mentrasfer sekolahku
ke Jepang ! saat itu usiaku 8tahun.
*****
“ Aku sekarang mengingatmu , kamu adalah ... “ seseorang membuatku berhenti bicara
“ kyaa , apa yang kau lakukan ? ucap namja diseberang jalan melambai-lambaikan tangannya kepada yeoja didepanku memintanya kembali
“ mianhae aku harus pergi, semoga kita bertemu lagi myungsoo-ah” yeoja itu pergi meninggalkanku aku terus memandangnya sampai bayangannya hilang dikeramaian . hatiku sakit melihatnya pergi bersama namja lain, siapa namja itu ? apakah namjachingunya ? hatiku tak karuan ! “ Arghh “ desahku meninggalkan tempat dimana aku bertemu yeoja misterius itu, siapa dia ? apakah dia yeoja kecilku ?
*** 8 years ago ***
“ kamu suka banget ya makan permen karet ? “ seorang yeoja kecil tiba-tiba duduk disampingku saat jam makan siang , dia Bae Suzy, teman sekelasku, dia baru sebulan sekolah disini tapi sudah mendapatkan banyak teman, tidak sepertiku yang suka menyendiri di taman belakang sekolah. Dia menemukanku disini, tempat rahasiaku .
“wae ? kau mau ?” aku menyodorkan sebungkus permrn karet kepadanya ,dia menerimanya
“gumawo, namamu kimmyungsoo kan ? bukankah kita satu kelas? “ tanyanya dengan nada ceria
“eoh” jawabku
“kenapa kamu tidak makan siang ? apa kamu lupa membawa bekal ?” tanyanya lagi
“anii,ada ditasku”
“kenapa tidak kau makan ? apa kau tidak lapar ?”
“ani, wae ? kau boleh mengambilnya jika kau mau”
“kamu hanya makan permen karet ?”
“eoh, wae ? jika kau mau makan bekalku ambil saja, jangan banyak bicara, dan pergi dari sini !”
betakku kepada yeoja itu, Suzy. Suzy berlari meninggalkanku, tadi terlihat jika dia ingin menangis , aku tidak peduli .
Esok harinya aku melihat Suzy menggambar wajah jongin ,jongin mematung digambarnya.
Semuanya ingin digambar oleh Suzy. Aku juga .
Saat jam makan siang seperti biasa aku ada di tempat persembunyiakanku entah aku bercerita
kepada daun,air,semut aku tidak punya teman.
“makanlah bekalku, tidak baik makan permen karet terus J “ kau tau siapa yang datang padaku ?
Suzy , setelah kemaren aku membentaknya dia masih bersikap baik padaku, aku merasa tidak enak
“sierro”
“wae ? ini sebagai ganti kemarin kau memberiku permen karet kepadaku” yeoja itu menyodorkan
bekalnya kepadaku ,berisi sendwich daging. Aku mengambilnya .
“makanlah , aku ingin menggambar tempat ini, jangan berisik, Ssstt “ katanya sambil tersenyum padaku .
Aku hanya memandangi sendwich ditanganku, terdiam. Yeoja itu juga sibuk dengan gambarnya . dia cantik dan manis .
“kau tak memakannya ? kyaa makanlah itu enak kok buatan eommaku” aku memakannya dan habis . enak.
“sudah selesai gambarku, kau harus melihatnya”entah mengapa tiba-tiba langkah kakiku menuju yeoja itu
“mwoya ? ini kan .... ”