CHAPTER 1 : [OH SEHUN! SURPRISE]
Krystal berjalan menerobos hujan dengan tenangnya. Tiba – tiba handphone nya bordering menandakan sms masuk, dia berhenti sejenak disebuah kedai harian.
From Sehun :
Jangan bermain hujan nanti kau sakit
Terkirim :
Sejak kapan kau memperdulikanku? Darimana kau tahu aku sedang bermain hujan?
From Sehun :
Aku selalu memperdulikanmu. Sudahlah tak perlu kau tahu, sekarang dengarkan kataku.
Terkirim :
Baiklah
Yah begitulah Sehun dia namja yang sangat sangat cuek tapi dia tahu betul apa yang sedang Krystal lakukan, dia sangat peduli denagn yeoja ini dan berusaha membuat yeoja tersebut nyaman dengan caranya sendiri. Tak peduli kritikan dari teman – teman Krystal dia tetap menjadi Sehun yang apa adanya.
Sehun dan Krystal telah menjalin hubungan selama setahun, mereka berdua jauh dari kata romantis tak ada bunga, tak ada puisi bahkan tak ada kata – kata lembut yang terlontar dari keduanya. Tapi biarpun begitu Sehun selalu member perhatian pada yeojachingu nya dan tak lupa dia mengingatkan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan Krystal.
Bukan tipe namja yang suka mengatur, tapi Sehun tahu kalo Krystal tidak pernah mau peduli dengan dirinya sendiri. Apapun yang Krystal lakukan pasti selalu tanpa pemikiran matang terlebih dahulu, itulah sebabnya mengapa Sehun bisa tetap memperhatikan dan peduli pada Krystal biarpun dengan wataknya yang terkenal cuek.
Pernah suatu hari, ada hal yang dapat membuat hidup Krystal menjadi buruk tapi untung bisa diselamatkan oleh Sehun. Ya! Sehun yang menggagalkan rencana Krystal dan akhirnya tidak terjadi pada Krystal, semenjak kejadian itu Sehun selalu mengintai aktivitas Krystal melalui Sulli. Sulli selalu melaporkan aktivitas Krystal ke Sehun.
Minggu pagi, Krystal dan Sehun memutuskan untuk menonton film bersama. Kebetulah film minggu ini adalah film kesukaan Krystal yaitu komedi drama “High Kick 3”. Sehun tahu Krystal menyukai film ini karena Krystal sering bercerita kalau High Kick mempunyai jalan cerita yang menarik. Di studio Sehun meninggalkan Krystal sebentar untuk membeli tiket, dan Krystal pun menunggu di tempat duduk.
“Kita di nomor 24 dan 25.” Kata Sehun
“Oh… jam berapa kita bisa masuk?” jawab Krystal
“Kurang lebih 15 menit lagi setelah film sebelumnya.”
“Oh baiklah.” Jawab Krystal singkat
“Apakah kau haus chagi-ya?” Tanya Sehun
“Tidak terlalu.”
“Kau lapar?”
“Tidak juga. Jika kau mau keduanya duluan saja”
“Aniyo, aku juga tidak lapar dan haus”
Seketika pintu bioskop terbuka tanda pergantian penonton.
“Kajja chagi… waktunya kita masuk.” Kata Sehun sambil mengandeng tangan Krystal
Krystal hanya tersenyum dan mengikuti langkah Sehun.
2 JAM 15 MENIT BERLALU
“Bagaimana filmnya chagi-ya?” Sehun membuka pembicaraan
“Sangat bagus sehun-ah, aku menyukainya” Jawab Krystal sambil tersenyum
“Baguslah…. Bagaimana kalau isi perut dahulu.” Ajak Sehun
“Boleh…. Tapi aku tidak lapar Sehun-ah.”
“Tidak apa. Kau boleh makan sedikit saja nanti.”
“Arraseo.”
Akhirnya mereka berdua selesai makan dan memutuskan untuk mencari tempat lain untuk dikunjungi. Di dalam mobil Krystal berinisiatif memutar lagu kesukaannya yaitu lagu dari EXO yang bejudul “Angel”, di perjalanan dia mendengarkan dengan seksama lagu itu. Dan tiba – tiba Sehun berinisiatif untuk mengikuti bagian Reff lagu tersebut, dengan cepat Krystal menoleh kea rah Sehun tapi Sehun malah selalu memperhatikan jalan padahal dia sadar kalao ia sedang dipandangi oleh Krystal.
Ke esok harinya, Sehunmengirim pesan singkat kepada Krystal pagi – pagi sekali.
To Krystal :
Morninggggg chagi-ya, kau sudah bangun?
Diterima :
Sudah J
To Krystal :
Bersiaplah. Aku ingin menjemputmu pagi ini.
Diterima :
Kurasa aku tidak pergi sekolah hari ini Sehun-ah. Kau duluan saja
Tanpa membalas lagi, Sehun langsung berpikir untuk datang pagi ini kerumah Krystal biarpun sebenarnya tidak berangkat sekolah tapi Sehun berniat untuk mengetahui apa yang terjadi pada Krystal.
Sampai dirumah Krystal,Sehun langsung memakirkan mobilnya dan berlari menuju pintu. Diketuk Sehun dengan terburu – buru pintu rumah Krystal karena dia tidak sabar ingin melihat Krystal. Tidak lama pintu dibuka oleh bi Hyuna, pembantu keluarga Jung.
“Bi, Krystal dimana?” Tanya Sehun
“Dia tidak sekolah hari ini, Tuan.” Jawab bi Hyuna
“Saya tahu. Saya Tanya dia dimana sekarang?”
“Oh… dia ada di kamar sedang di periksa oleh dokter, sepertinya dia sakit.”
“Boleh saya masuk bi?”
“Nanti dulu, Tuan. Setelah pemeriksaan, silakan duduk saja”
“Boleh saya menunggu didepan kamar?”
“Silahkan. Silahkan Tuan”
Dengan cepat Sehun berlari menaiki tangga karena kebetulan kamar Krystal ada dilantai atas. Diatas Sehun bertemu dengan eomma dan appa Krystal yang sedang berdiri menunggu dan juga yang tak disangka yakni Kai, yang sangat dikenal Sehun karena dia adalah mantan Krystal.
“Krystal kenapa?” Tanya Sehun pada Kai
“Dia tidak sadarkan diri tiba – tiba kemarin malam.” Jawab Kai
“Bagaimana keadaannya sekarang?”
“Tidak tahu, sedang dalam pemeriksaan.”
“Kenapa kau bisa disini? Ini masih pagi!” nada Sehun agak sedikit tegas
“Aku baru pulang dari Jepang kemarin malam dan mengetahui keadaan Krystal yang tiba – tiba tidak sadarkan diri jadi aku memutuskan untuk tetap disini.”
“Tapi dia menjawab smsku tadi pagi. Sebenarnya ada apa ini??”
“Itu tadi Sica eonni, sekarang Sica eonni sedang didalam bersama Krystal.”
Pantas, aku merasa tidak enak daritadi” Kata Sehun dalam hatinya.
Mereka sudah terhitung 10 menit menunggu dokter keluar dan member kepastian. Pintu kamar Krystal terbuka tetapi malah Sica eonni yang keluar dengan wajah yang kelihatan sedih, tanpa pikir panjang Sica eonni langsung memeluk eommanya sehingga membuat semua kebingungan. Sebenarnya apa yang terjadi pada Krysta, mengapa tiba – tiba tidak menyadarkan diri.
“Eonni, apa yang terjadi pada Krystal?” Tanya Kai.
Seketika Jessica menaikan kembali kepalanya yang tadi bersandar pada eommanya.
“Iya saying apa yang terjadi?” kata eomma.
Jessica diam dan tiba – tiba dokter keluar dari kamar Krystal. Appa nya langsung menghampiri dokter tersebut.
“Dok, anak saya kenapa?”
“Bapak, Sepertinya anak bapak kemarin malam terlalu banyak meminum obat penenang.”
Sehun dan Kai dengan cepat berlari masuk ke kamar Krystal tanpa mendengar penjelasan dari dokter.
“Maksud dokter?” Tanya eomma Krystal yang kurang mengetahui makna dokter tersebut.
“Sepertinya Krystal sedang mempunyai masalah, jadi dia memilih untuk meminum obat penenang agar masalahnya bisa sedikit meredah tapi dia tidak mematuhi takaran dari dokter dan bisa dibilang dia meminum obat terlalu banyak atau overdosis.” Jelas dokter.
Langsung eomma memeluk Sica eonni dengan erat mendengar penjelasan dokter. Sedangkan didalam kamar, Sehun dan Kai tidak henti – henti memanggil nama Krystal karena mereka takut Krystal tidak bangun lagi, padahal tanpa mereka sadar Krystal hanya tertidur biasa karena saat pemeriksaan tadi Krystal berhasil dibangunin oleh dokter.
“Krys… Krystal-ssi.” Teriak Kai dengan menggoyang tangan Krystal
“Chagi-ya… Krystal chagiya. Ku mohon buka matamu.” Kata Sehun dengan selalu memperhatikan wajah Krystal.
Sica eonni, appa dan eomma masuk melihat tingkah kedua anak muda ini dengan terheran – heran.
“Kau tidak bisa membuat dia bahagia.” Teriak Kai
“Jangan bicarakan itu disini.” Jawab Sehun singkat
“Kau bukan namja yang baik.”
“Bukan waktunya berdebat tentang itu!”
“Ya! Kalian tahu adik saya sedang sakit? Kalau kalian ingin bertengkar silahkan keluar!” bentak Sica eonni.
Kai memainkan matanya tanda mengajak Sehun keluar dan mebicarakan ini. Sehun pun menurut karena dia ingin ada pembelaan dari dirinya dan perkataan Kai seperti itu.
Setelah mereka keluar, Krystal terbangun dan dengan cepat membereskan kamarnya dan merombak seluruh keadaan kamarnya dengan dibantu oleh eomma, appa dan eonni nya. Mereka menempalkan kalimat “Happy Birthday” mereka menggantung berbagai macam balon dengan warna yang berbeda dan menyiapkan kue dengan lilin diatasnya.
Sementara itu Krystal bergegas kekamar mandi untuk mengganti bajunya. Semua telah selesai, kamar telah disulap layaknya tempat pesta yang telah direncanakan. Sica eonni mengkode Krystal menandakan sudah siap dan segera memanggil Sehun dibawah sedangkan eomma dan appa nya memilih untuk pergi dan tidak ikut lagi, Sica eonni berlari kebawah untuk memanggil Sehun…
“Sehun… Sehun-ah!!! Krystal sadar dan memanggilmu.” Teriak Sica eonni
Dengan cepat Sehun berlari ke atas untuk menemui Krystal, sedangkan Sica eonni dan Kai mengedipkan mata mereka sambil high five bersama.
“Eonni… aku tak mau ketinggalan.” Kata Kai sambil tertawa.
Mereka berdua dengan cepat berlari mengikuti Sehun dari belakang, ketika Sehun ingin membuka pintu Krystal panggilan Sica eonni menghentikan genggaman nya di ganggang pintu dan menoleh kebelakang.
“Apa kau sudah siap?” Sica eonni member kode.
“Maksudmu eonni? Kau kenapa?”
“Tidak apa – apa, aku hanya bertanya.”
Pertanyaan Sica eonni membuat Sehun kebingungan dengan cepat dia membuka pintu dan ketika dia membuka pintu terdengar suara lagu yang merdu dan suara lagu yang taka sing olehnya. Dia menoleh kedalam terlihat tataan kamar yang berbeda deri sebelumnya, dia sangat kaget apa maksud semua ini?” bisiknya dalama hati. Dimana Krystal tadi yang sedang tertidur? Kenapa semua seperti perayaan ulangtahun? Ada balon, ada kertas – kertas kecil.” Hatinya selalu bertanya
Dan tiba – tiba dari sebelah kirinya keluar seorang wanita cantik memakain dresscode putih sambil memegang kue, hal itu membuat Sehun sangat terkejut dan hamper menangis.
“Saengil chukka nan namjachingu!” kata Krystal. Sehun hanya bisa tersenyum dan tak menyangka ternyata dari tadi pagi dia dikerjain oleh keluarga Krystal dan Kai.
“Aiiishhh.” singkat kata keluar dari mulut Sehun
“Mianhae, aku yang merencanakan semua ini. Maaf jika terlalu norak olehmu.” Jelas Krystal
Sehun tiba – tiba mendekati Krystal dengan wajahnya yang serius. Tak ada yang dilakukannya hanya mengambil kue ditangan Krystal dan meletakkannya diatas kasur. Hal itu membuat Krystal terheran dengan sikap namjachingu nya tersebut. Krystal ingin beranjak tetapi Sehun kembali lagi mendekati Krystal lalu memeluk Krystal dengan erat.
“Kau memang yeoja yang susah ditebak.” Keluh Sehun dalam pelukan
“Hehe kau suka?”
“Sangat suka. Apalagi kau yang memikirkan ini semua.”
“Selamat Ulangtahun Sehun-ah.”
“Terimakasih.”
Sica eonni hanya mempertahikan mereka dari belakang. Sesekali Sica eonni melirik raut wajah Kai yang sedari tadi mengerut melihat pemandangan itu.
“APAKAH KAU INGAT KAPAN TERAKHIR KALI MEMELUK ADIKKU KAI??” Tanya Sica eonni memecahkan suasana.
Kai kaget mendengarkan pertanyaan itu dan langsung menyenggol Sica eonni menandakan kesal. Krystal dan Sehun melepaskan pelukan mereka dan menoleh kearah Sica eonni dan Kai secara bersama.
“Apakah kau kangen memeluk yeoja ini Kai?” Tanya Sehun menggoda
“Jangan tanyakan itu, itu masa laluku!”
“Kau ingin memeluknya?”
“Sudahlah. Lanjutkan apa yang ingin kalian lakukan.”
Sehun mengedip kearah Krystal menyuruh untuk memeluk mantan kekasihnya tersebut, dengan patuh Krystal berjalan kerah Sica eonni agar Kai tidak terlalu GR.
“Dongsaeng… kemarilah!” panggil Sica eonni sambil merenggangkan tangannya.
Krystal terus berjalan, tetapi sampai didekat Sica eonni dia sedikit menggeser kearah Kai dan langsung memeluk Kai tanpa malu – malu. Awalnya Kai tidak merespon dan malah melihat Sehun, tapi Sehun malah mengedip dan tanpa ragu Kai langsung meletakkan tangannyadipunggung Krystal.
Melihat hal itu Sehun hanya tersenyum dan membuat Sica eonni kesal.