Proudly present …..
Author POV
Di hari terakhir di bulan desember,tepatnya malam ini adalah malam tahun baru. Kota seoul di selimuti salju,semua orang menghabiskan waktu bersama keluarga mereka. Tetapi tidak dengan baekhyun, malam ini ia sedang membantu appanya,menjaga kasir di coffe shop milik keluarga byun.
“appa,kenapa paman kim belum juga tiba? Sampai kapan aku harus menggantikannya menjadi kasir di sini?” baekhyun membolak balikan topinya dengan gusar.
“sabarlah dulu, selama ini bahkan kau belum pernah membantu ayah mengelola kedai kopi ini” tuan byun memiliki banyak kedai kopi di seoul, tuan byun itu pengusaha kopi yang sangat sukses,tapi ia membiasakan putranya untuk ikut mengurusi kedai kopinya.
‘kleeeng’
Pintu kedai itu terbuka,sesosok gadis berambut panjang kulitnya putih bersih,matanya bulat,dan bibirnya merah. Dia datang menghampiri baekhyun yang sedang mengeluh,
Along day feels like as if was only a second
Every day seems like a story that was written for you
The scene is romantic love story
Next scene is an action moviemain male character
I act as the only hero in youre heart
“mmm,bisa aku pesan.. mm apa ya?” gadis dengan sweater hijau tosca kebesaran dan celana jeans itu sedang menatap daftar menu di kedai Byun.
Byun baekhyun, lelaki itu tercengang menatap wajah manis di depanya.
‘astaga,gadis ini malaikat di malam tahun baru? Betapa cantiknya.’ Batin baekhyun.
“mm tuan, aku mau 1 cup cappuchino ya. Coklatnya yang banyak” gadis itu tersenyum pada baekhyun. Baek hyun,masih seperti orang bodoh. Sampai gadis itu melambaikan tanganya di depan wajah baekhyun.
“ah ia ia, tunggu sebentar ne. aku akan membuatkanya untukmu” baekhyun tersenyum,sambil berlari ke belakang. Membuatkan cappuchino untuk gadis manis itu, baekhyun sudah terampil membuat cappuchino.
3 menit, baekhyun sudah membawa satu cup cappuchino itu. gadis itu tersenyum,menerima cup itu dan menukarnya dengan lembaran uang Won.
-
-
-
Beberapa hari setelah tahun baru, baekhyun kembali memasuki universitas Seoul. Sampai saat ini,ia masih berharap bisa menemukan gadis berbaju hangat itu. gadis itu terlalu cantik, ia merasa hanya kagum padanya.
“hei,kalau kau hanya kagum padanya, mana mungkin kau bisa terus merindukan gadis itu sampai hari ini?” kyungsoo,teman satu fakultasnya menepuk bahu baekhyun.
“sepertinya kau jatuh cinta,baek” lanjut lelaki bermata bulat itu sambil berlalu dari hadapan baekhyun yang terlhat masih mencerna perkataannya.
“aku rasa,aku hanya mengaguminya saja. Bukan cinta, ini bukan jatuh cinta” gumamnya sambil ikut mengerjar kyungsoo dan masuk ke kelas music.
I lost my mind when you walk into my sight
The whole world around you get in slow motion
Please tell me if it’s love
-
-
-
“hyun mi~ya!” hyun mi tersadar dari lamunanya ,ia sedikit tersedak karena seorang oh sehun yang tiba-tiba menepuk bahunya.
“ada apa sih? Sehunna?” wajah hyun mi sedikit kesal.
“masih memikirkan pemuda cappuchino itu?” Tanya sehun yang merebut bubble teanya dengan paksa.
“ia, hun. Dia bahkan sangat manis. Ah aku beberapa kali ke cofe shop itu, tapi lelaki cappuchino itu tetap tidak muncul juga” raut wajah frustasi muncul di wajah hyun mi.
“apa? Mana mungkin ada lelaki yang lebih tampan dari aku?” lelaki berambut coklat itu sedang membanggakan dirinya.
“ish berhenti berusaha untuk terlihat menggelikan-“ hyun mi memukul bahu sehun pelan.
“aku jatuh cinta padamu-“ sehun menatap wajah hyun mi serius.
“kau tahu sendirikan? Aku sedang jatuh cinta pada lelaki cappuchino itu ,hun”
“itu tidak masalah. Aku hanya ingin kau tahu,bahwa aku jatuh cinta padamu. “ sehun tersenyum, mengacak rambut hyun mi pelan kemudian berlalu meninggalkanya.
Meninggalkan gadis yang sedang melamun itu.
Love is every where, it lets forget hurt
Help take away sadness
-
-
-
“Sebaiknya,kau mulai mendalami music. Aku akan merekomendasikan Byun BaekHyun untuk mengajarimu banyak hal tentang music. Siang ini,dia akan berada di ruang music. Kau temui dia di sana.” Ujar dosen park yang sedang memanggil hyun mi ke ruanganya.
“ne, aku mengerti pak” hyun mi keluar dari ruangan itu, sesungguhnya ia merasa music memang menarik. Ia sangat menyukai music, apalagi music balad. jadi hyun mi memilih untuk mulai belajar memainkan piano,
Pukul 2 siang, hyun mi melangkahkan kaki jenjangnya yang di balut jeans itu ke dalam ruangan music.
“mm annyeonghasseo. Permisi, aku lee Hyun Mi,” suara gadis itu menggema di ruangan kosong itu, sesosok pemuda yang sedang memandang keluar jendela menoleh ke sumber suara.
The hole world get in slow motion
Mata mereka bertemu,kembali menatap satu sama lain. Hyun mi benar-benar senang saat menemukan lelaki cappuchino itu.
Begitupun dengan baaekhyun yang sangat terkejut menemukan gadis berbaju hangat itu.
“jadi namamu byun baehyun?” hyun mi yang duduk di samping baekhyun setelah baekhyun selesai memainkan sebuah lagu ballad.
“ia, aku byun baekhyun. Bukankah sebelumnya kita pernah bertemu? Namamu siapa?”
“aku lee hyun mi. ia di kedai kopi byun’kan? Aku tidak tahu kalau kau adalah putra dari pemilik kedai itu” hyun mi tersenyum
Baekhyun tersenyum menganggukkan kepalanya,”ah ia,bagian mana yang tidak kau fahami. Biar ku ajari lagi” baekhyun mulai menekan tuts-tuts piano itu dengan jemari lentiknya. Hyun mi tersenyum di sampingnya, menikmati lantunan harmoni yang begitu merdu.
Dari celah pintu yang terbuka, sehun menangkap sosok hyun mi dan baekhyun. Ia baru saja selesai belajar koreographi dari dance terbaru yang di temukan kai.
“jadi itu namja cappuchino-nya?” lirih sehun, ia mencoba tersenyum meskipun ia memang sangat terluka.
-
-
-
Hampir setiap hari selama 1 bulan ini,baekhyun melakukan pendekatan pada hyun mi. mereka terlihat sangat cocok, keduanya sama-sama hangat terlebih baekhyun yang sering menyanyikan lagu-lagu kesukaanya di depan hyun mi, hyun mi sungguh jatuh cinta pada suara baekhyun. Bukan hanya suaranya,hyun mi nyaman saat berada di dekat baekhyun.
“sudah 1 bulan ini kau dekat dengan pemuda cappuchino itu?” sehun duduk di depan hyun mi ,saat hyun mi sedang sibuk mencatat beberapa materi kuliahnya.
“namanya Byun BaekHyun,hun. Bukan namja cappuchino lagi.” Hyun mi sama sekali tidak melirik sehun yang duduk di depan mejanya. Tanpa di sadari,tatapan ceria sehun berubah menjadi tatapan lirih.
“oh BaekHyun. Apa kau sangat menyukainya?”
“eh? Maksudmu? Ia, eerr dia menyanyi dengan baik dan suaranya bagus” kini hyun mi melirik sehun.
“ouh, apa kau nyaman saat bersamanya?” kali ini sehun merubah tatapan lirih itu menjadi tatapan serius.
“eum, ya aku cukup nyaman” sahut hyun mi menampakan senyum terbaiknya.
“apa kau mencintainya?” kini sehun menggenggam tangan kanan hyun mi,membuat bolpoin yang ia pegang terlepas begitu saja.
Sehun menuntun matanya untuk menemukan tatapan hyun mi. hyun mi terdiam, tenggelam dalam tatapan sehun yang menurutnya entah mengapa saat ini terasa begitu memabukan.
-
-
-
“kau lee hyun mi?” seorang lelaki bermata bulat-temanya baekhyun- terlihat tergesa-gesa menuju kelas hyun mi.
“eum ya, ada apa?” hyun mi mengerutkan dahinya.
“aku do kyungsoo,temannya baekhyun. Kau sebaiknya ke aula sekarang, Oh Sehun dan Baekhyun sedang berkelahi” pemuda bernama kyungsoo itu terlihat panic.
“bawa aku ke sana” hyun mi segera berlalu menuju ruangan aula.
Benar saja, di aula itu sudah banyak di kerumuni mahasiswa lain.
Hyun mi tidak bisa melihat apa yang sebenarnya terjadi, karena terhalangi mahasiswa itu.
“permisi,,permisi” hyun mi mencoba menerobos kerumunan itu. sampai langkahnya terhenti di depan sosok jangkung sehun.
Flash back
Sehun mendatangi baekhyun yang sedang memainkan beberapa lagu di ruangan music yang sepi itu.
“kau byun baekhyun? Aku oh sehun, sahabatnya lee hyun mi” sehun duduk di dekat jendela.
“mm ia, ada apa?” baekhyun mengalihkan pandanganya pada sehun.
“kau benar-benar mencintai lee hyun mi?” Tanya sehun to the point.
“eh? Maksudmu? Mm ya tentu saja, aku menyukainya.”
“nyatakan perasaanmu secepatnya, “
“memangnya kenapa?”
“aku tidak bisa menahan perasaanku lebih lama, jika kau menyatakan perasaanmu sekarang maka aku akan menyerah untuk merebut hatinya” sehun menepuk bahu baekhyun.
“kau menyerahkan orang yang kau cintai padaku?” baekhyun menunjuk dirinya sendiri.bingung.
“yap, karena selama ini aku melihat dia begitu nyaman saat bersamamu. “ sehun kini tersenyum tulus kemudian bermaksud keluar dari kelas baekhyun.
“kalau begitu,bisakah kau menjadi saksi saat aku menyatakan perasaanku padanya?” tawar baekhyun.
Flash back off
“se sehun~ah. Ka kau” hyun mi terengang, sehun tidak terluka sedikitpun. Lalu bagaimana dengan baekhyun?
Tanpa bicara,sehun berjalan kesamping. Menampakan sebuah rangkaian bunga yang cukup besar dan berbentuk LOVE di tengah-tengah aula. Baekhyun tersenyum,memberikan setangkai mawar biru pada hyun mi.
“mm apa kabar? Maaf membuatmu panic.” Baekhyun melirik kyungsoo dan mengacungkan jempolnya dengan tatapan KAU-BERACKTING-SANGAT-BAGUS.
“a apa maksud dari semua ini?”
Baekhyun menarih lengan hyun mi,menatap gadis itu.
“saat malam tahun baru,aku melihat sosok gadis yang begitu menarik perhatianku. Dia mengenakan baju hangat kebesaran berwaja biru tosca, wajahnya begitu manis dan dia memintaku untuk membuatkan capppuchino hangat.” Baekhyun tersenyum.
“mulai dari saat itu,aku merindukanya. Dan ingin bertemu lagi dengannya. Aku menganggap perasaan itu hanya rasa kagum. Namun seiring berjalanya waktu. Perasaan itu semakin kuat,semakin menggila di dalam sini.” Baekhyun membawa tangan kanan hyun mi ke atas dadanya.
“aku bertanya-tanya, kenapa rasa ini tidak hilang ? dan kenapa semakin menjadi-jadi? Maka dari itu, aku memutuskan untuk mengejarmu.” Baekhyun menggantungkan kalimatnya, mengamati wajah hyun mi yang kini sudah begitu merah.
“maukah kau menerimaku menjadi kekasihmu?” akhirnya baekhyun sampai pada maksud hatinya.
Seluruh mahasiswa yang berada di dalam aula itu –yang di minta menjadi audience oleh sehun- menyoraki mereka. Berharap hyun mi mau menerima baekhyun.
“TERIMAAA TERIMA TERIMA” koor mereka kompak. Hyun mi melirik sehun, sehun tersenyum tulus. Dan mengisyaratkan hyun mi untuk menerima baekhyun.
“jadi bagaimana?” baekhyun ternyata tak sabar menunggu
“ia, aku mau. Aku juga merasakan hal yang sama” jawaban hyun mi di timpali oleh sorakan gembira dari seisi aula itu.
“gomawo, saranghamnida” baekhyun membawa gadis itu kedalam pelukanya. Baekhyun tersenyum,menunjukan rasa terimakasihnya pada sehun.
‘bagiku,bahagia itu saat bisa melihat orang yang kucintai bahagia. Bisa menjadi sahabat yang baik untuk orang yang kucintai. Dan aku akan melindungimu,beginilah caraku mencintaimu’ sehun.
THE END