home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > Black And White

Black And White

Share:
Published : 18 Oct 2013, Updated : 18 Oct 2013
Cast : baekhyun exo
Tags :
Status : Ongoing
0 Subscribes |1458 Views |1 Loves
black and white
CHAPTER 1 : Find Someone

Seorang wanita melangkah memasuki sebuah gedung pernikahan mewah di daerah gangnam, style pakaian yang ia kenakan  sederhana namun membuatnya terlihat anggun dan cantik. walaupun pagi ini dia hanya mengenakan t-shirt putih polos yang dipadukan dengan blazer gelap dengan lengan 7/8 dan celana jeans hitam yang panjang dan mengikuti bentuk kakinya yang indah. Ada shawl panjang yang menutupi lehernya, rambutnya lurus tergerai dan ia membawa tas tangan serta segelas kopi starbuck dan sebuah buket bunga sederhana ditanganya lalu memasuki lift di dalam gedung itu.

Beruntung lift pagi ini tidak ramai,di hari hari biasanya apalagi akhir pekan, lift ini selalu penuh sesak, sekarang di dalam lift itu memang tidak ramai,karna memang hanya ada wanita itu dan seorang pria yang tampaknya seumuran dengannya yang sedang mengenakan setelan jas rapi berwarna hitam dengan balutan dasi berwarna harmoni di lehernya. Lantai yang dituju wanita itu memang ada di lantai yang cukup tinggi.sama dengan pria itu

Drrrt...Drrrt...Drrt...

Sadar kalau ponselnya bergetar,ia sibuk mencari-cari ponselnya, karena ia sedang membawa sebuah buket bunga,dan segelas kopi,ia cukup kesulitan harus merogoh tas nya,lalu ia pun menjepit buket itu di antara ketiaknya dan merogoh tas dengan tangan kanannya, setelah ia berhasil menemukan ponselnya,

“yeoboseo?”

Wanita itu melirik samping kanannya,pria itu menempelkan sebuah iphone di telinganya sambil berbicara. Berfikir kalau getar tadi bukan berasal dari ponselnya, ia langsung menatap iphone ditangannya dengan nanar. Layar ponselnya mati dan tidak ada reaksi apapun dari ponsel itu

Pria tadi selesai berbicara di telfon dan melihat wanita di sampingnya “maaf sudah membuatmu salah paham nona” ucapnya dengan wajah ‘menahan tawa’ . si wanita lekas memasukan ponselnya ke dalam tas dan melepaskan jepitannya pada buket bunga di ketiaknya,   

 “ah~ memalukan sekaliiii se hyun,pabo!pabo! “ bisiknya di pojokan lift sambil terus mengumpat. Berfikir dengan menutupi wajahnya dengan buket bunga tidak akan mengumbar identitasnya.

Sesaat setelah pintu lift terbuka,si pria melangkah keluar terlebih dulu, karena wanita itu sibuk menutupi wajahnya dengan buket bunga dan gelas kopi ia tak menyadari kalau pintu lift telah terbuka, beberapa detik sesaat sebelum pintu lift akan tertutup,ia baru sadar dan lekas terburu-buru keluar,

“tu,tunggu...!! Arggghh...”

 tetapi kaki wanita itu tersandung batas pintu dan ia tersungkur dan semuanya menghambur berantakan.

Praakk,slaasshh...

“ah,kaki kuuu.....!!!” raung wanita itu sambil terbaring di lantai.

Sesaat kemudian ia bangkit dan melihat barang bawaannya berserakan, dan otomatis menatap seorang pria yang berdiri tepat dihadapannya. Dan jas yang 5 menit lalu masih bersih sekarang ada ternoda dengan noda kopi americanno.

“ja-jangan jangan itu kopi ku ya??” ucap se hyun terbata-bata

“memangnya siapa lagi yang membawa kopi disini?,apa kau melihat orang lain membawanya?” ujar nya sinis

“ahh maaf ya?,untung saja buket bunga nya tidak rusak,bisa susah kalau buketnya rusak, yah walaupun rontok sedikit tapi tak apalah,paling ji eun juga tak akan menyadarinya”

“hei,kau tak merasa bersalah sedikit..” belum selesai pria itu bicara,se hyun memotong “ah,kalau begitu aku pergi dulu,aku terburu-buru,dah” ucap nya sambil berlari tanpa menoleh ke belakang.

 

Se Hyun POV

“terus lari se hyun,larii,kalau tidak kau akan terkena masalah... jas nya itu kelihatan  mahal !!” teriakku dalam hati,

Saat melihat ruangan dengan banyak karangan bunga diluarnya,aku sudah bisa tahu kalau ini tempatnya, tempat pernikahan sahabatku, kang ji eun. Pasti di dalam dia sudah cemas kalau buketnya tak akan datang tepat waktu.aku harus cepat

Tok..Tok..Tokk..

Aku mengetuk pintu tempat dimana mempelai wanita sedang bersiap-siap “ji eun, ini aku se hyun,aku membawa buket bunga pesanan mu” saat aku memasuki ruangan, aku sempat tercengang melihat sosok ji eun dengan balutan kain sutra putih sepanjang lutut menutupi lekuk tubuhnya yang indah yang bagian punggungnya dibiarkan terbuka seolah memamerkan kulit putihnya bak porselen.

“waahh,sekarang kau sudah menjadi seorang pengantin ya ji eun? Kau sangat cantik”

Ji eun menoleh padaku, “ah,se hyun, terima kasiih ya” ucapnya sambil meraih buket bunga yang kusodorkan. “padahal aku tahu kau sedang sibuk kan? Maaf ya kau jadi repot begini..”

“ah,kau ini,memangnya kau sedang berbicara dengan siapa? Aku ini kan teman SMA mu yang manis” kemudian kami berdua tertawa bersama.  Tidak terasa teman ku satu ini sudah berhasil mendapatkan jodohnya, kalau aku masih belum terfikir untuk hal-hal seperti menikah dan berkencan, tapi ji eun sudah sering sekali mengajakku pergi ke kencan buta saat kita masih sekolah.

“kalau begitu,aku tunggu kau di luar ya, fighting!!” ujarku sambil mengempalkan kedua tangan dan ji eun pun membalas dengan melakukan hal yang serupa “fighting!!!”

 

Akhirnya aku memutuskan untuk mencicipi hidangan yang ada terlebih dulu, disaat seperti ini kau bisa makan sepuasnya, hahaha, kalau begitu aku tak akan sungkan-sungkan.

“baekhyun-ah,apa yang kau lakukan?ada apa dengan jas mu?kenapa kau cuma pakai kemeja tipis ini??” seorang bertanya pada temannya tepat di belakangku saat aku baru saja mau mengambil piring

Zapp,mendengar seseorang berkata seperti itu,aku jadi ingat insiden yang baru saja terjadi. Bagaimana ya nasib orang itu? Apakah ia marah? Sepertinya ia. Tapi kenapa ia tidak terlihat marah ya??

“oh,luhan hyung,ini, Berkat seseorang jas ku seperti ini,dan yang lebih menyebalkan lagi ,dia itu orang yang tidak bertanggung jawab. Coba saja kalau dia tidak lari dan meminta maaf,pasti masalahnya akan selesai” ucap pria dibelakangku ini.

Mendengar pernyataan itu,tanpa disadari,aku berbalik badan. “jinjaa?? Kau memaafkanku kan?” ujarku spontan.

Dan si pria tanpa jas ini menatapku sinis seolah sudah menunggu aku berbalik dari tadi. Kemudian ia meraih kedua ujung shawl ku dan menariknya ke arah 2 sisi berbeda

“ayo tanggung jawaabbbb” cecarnya sambil memasang wajah ‘gara-gara-kau-jas-mahal-ku-ternodai-oleh-kopi-murahan-sama-seperti-pemiliknya’

“aarrrgghhhh...kau membunuhku” aku berusaha mencari udara dengan mencoba melepaskan genggamannya.”iya,iya aku tangung..jawaabb..” setelah aku berkata seperti itu,ia baru mengendorkan tarikannya.

“tu,tunggu,baekhyun..tanggung jawab apa sih?” tanya luhan hyung dengan wajah kepo

Pria bernama baekhyun ini melemparkan jas dan sebuah kartu nama nya ke wajahku. “kembalikan ini kepadaku saat semua nya bersih tanpa noda,arra?” wajahnya tetap dingin,

Karena saat ini aku tidak bisa kabur lagi,aku hanya bisa mengangguk pelan. Kemudian ia pergi begitu saja berbaur dalam keramaian para tamu yang hadir.

Si pria satunya lagi masih ada di sebelahku, “hei,apa yang sudah kau lakukan sih sebenarnya?”

“kau tak perlu ikut campur” balasku malas.  Kemudian aku melangkah menuju pintu keluar dengan membawa jas mahal yang kotor ini. Sebelum aku benar-benar keluar dri tempat itu,aku menyempatkan diriku berbalik dan menjulurkan lidah padanya,walaupun orang yang dimaksud tidak melihatku.

 

Baekhyun’s POV

Hari ini hari yang menyebalkan,bagaimana bisa aku menghadiri acara pernikahan tanpa mengenakan jas, penampilanku seperti om-om mabuk saja. Kusandarkan badanku pada jok mobil. Ah~dingin sekali,apalagi aku hanya membalut tubuhku dengan kemeja tipis. Kulajukan viperku keluar dari parkir basement melintasi jalanan kota seoul malam hari yang cukup ramai. Tujuanku malam hari ini adalah dragon club. Aku harus membicarakan masalah pekerjaanku dengan ketua kami, wu yi fan.

Setelah aku sampai di dragon club dan memarkirkan mobilku,aku sudah banyak disambut oleh para wanita yang mengenakan pakaian minim dan mereka satu-persatu menghampiriku, salah satu dari mereka merangkul tanganku seakan berkata ‘bawa aku bersamamu’. Ah,aku benci kalau mereka semua memaksa.

“baiklah,kamu ikut aku” ucapku sambil menunjuk seorang wanita keturunan belanda

Sesaat sebelum memasuki dragon club,mata ku menangkap sebuah siluet wanita yang menjengkelkan sedang berjalan perlahan mengamati benda kecil ditangannya. Ah,si wanita kopi. Apa yang ia lakukan malam-malam begini? Akhirnya aku memutuskan untuk memanggilnya

“yo,kau yang tadi pagi kan?”  kataku sambil melambaikan tangan padanya

“aaaah~kau baekhyun-shi?? Syukurlah,aku sudah mencarimu kemana-mana”

“bukankah aku sudah memberimu alamat? Di kartu nama itu” aku menunjuk kertas kecil yang ia pegang, dan jas ku. Bingo!

“ini,sudah bersih,rapi,dan harum...” ia melemparkan jas itu padaku ”Sekarang mana?” tangannya menadah kepadaku

“apa?”

“imbalan,biaya laundry 5000 won dan biaya taksi 10.000 won, dan ditambah..wahh!” tanpa pikir panjang aku menarik tangannya dan membawaku melangkah masuk dragon club.

“hya..hya!! apa yang kau lakukan?aku tidak mau masuk tempat seram ini..hiiihh” ia meronta-ronta,tapi percuma,tenaganya lemah sekali

“kalau kau ingin imbalan,temani aku malam ini” seringaiku

“mwoo...???!! shiroo!!”

TBC

-mian garing ni ff  -_- ..

 

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK