Sekolah yah benar hari ini aku baru akan memulai lagi aktivitas yang melelah kan setelah sekian lama libur musim panas berakhir.
sebenarnya aku sungguh tidak ingin berangkat ke sekolah hari ini,rasa malas dan menggantuk yang terus merasuki tubuh ku. Tapi ocehan para dua yeoja cantik ini membuat kupingku panas dan merasa ingin kabur dari tempat tidur.
"Yakkk Sena-ssi kau tau ini jam berapa?" "apa bunyi alarm ini belum juga bisa membangunkan mu,wahai tuan putri"
Min Young dan Yoon Hee menghampiriku dengan wajah kesal , yang siap membunuhku jika tidak bergegas bersiap-siap untuk ke sekolah.
“Baiklah eonnie aku akan segara keluar dari kamar ini dan pergi kekamar mandi lalu bersia-siap. Apa kalian puas.”
mereka memang seperti itu seperti para ibu-ibu kompleks tapi kelakuan mereka masih seperti anak kecil sama seperti ku, walaupun umurnya 1 tahun lebih tua di bandingkan dengan ku.
Kelas memang terasa asing bagi kami karena liburan musim panas ini menjadi liburan paling membahagiakan sekaligus menyedihkan bagi kami.
“Min young kemarilah kita duduk bersama” gumam Yoon hee yang berbicara pada min yong, aku tau yoon hee suka jahil padaku tapi itu keunikan nya walaupun asli nya dia benar-benar pendiam jika banyak orang.
“eonnie bisakah kau tidak jahil padaku sekali ini saja?” ocehku pada yoon hee “kau pikir aku menjalhili mu heheh” dia terkekeh dengan sangat lantang.
“hey kalian berdua apakah tidak bias diam semenit saja , kalian menganggu ku. Membuat buyar konsentrasiku. Jadi kemarilah kita membicarakan sesuatu yang menyenangkan di banding melihat kalian jahil satu sama lain” Min young selalu menjadi penengah di anatar aku dan yoon hee.
Tiba-tiba Chat message masuk begitu banyak di handphone ku, tidak lain dan tidak bukan dari 2 yeoja gila yang selalu menghantui malamku.
“send Photo, kau lihat bukan kah oppa ini tampan?” min young memulai chatan malam ini
“>_< heol benar-benar tampan, apakah aku bias memiliki nya satu saja haha” aku menjawab
“ besok kau akan memiliki nya sena , tapi dalam wujud bayangan” yoon hee meledek
“eonnie sungguh kau kejam, kau akan sendiri selama nya” tukas ku kesal
“kalian bias memilih para deretan oppa-oppa ini, jadi kalian tidak perlu berebut” min young menegahkan kami.
“YAK MIN YOUNG-SSI BUKA PARA OPPA YANG KAMI PEREBUTKAN”. Teriak kami berdua
“lalu apa ?” min young menjawab
“wujudnya. memang kau pikir dengan mudah mendapatkan oppa-oppa seperti itu ha -_-“ tukas kami
“ahahah ini hanya mimpi kalian tau kita selalu seperti ini buka berharap keberuntungan datang menjemput kita. Atau dinikahi oleh para sederet bias-bias kita. Hole :’) tidak mungkin”
Aku mengirim sebuah foto dengan tema prawedding. “eonnie lihat bukan kah ini menarik aku pikir aku akan menikah dengan oppa, alay-alay taman bunga seperti ini”
“apa aka nada adegan kisseu ahaha :v” min young tertawa
“tentu ada siapa yang tidak ingin di kiss oleh oppa tampan min young-ssi, kau memang polos tapi polos mu palsu wkwk” terkekeh dengan keras
“yak yoon hee kau juga seperti ini wkwk tapi sayang kita belum mendapatkannya”
“kau lihat,pasangan ini sangat goals. Kapan kita kapan”
“putihin dulu aja muka sama badan baru kejar-kejar para oppa-oppa” aku berkata
“ nyesek yahh kaya gini banget hidup” yoon hae menyambung
“uang eh butuh uang, coba daun dipetik jadi uang, ga lebih dari 1bulan mulus ini muka sama badan” min young berdoa
“bener aih bener, cus deh cari part time kali aja uang pada lari-lari kekita” aku menambahkan kata-kata
“udah ilah udah malam tidur woy tidur jangan oppa-oppa melulu” yoon hee mengomel
Mengharapkan mengelilingin korea , mendapatkan oppa dan di nikahi oppa itu cita-cita sekaligus tujuan kami, sangat-sangat di luar jaungkauan tapi hasil selalu nihil. Maklum kami memang murid pindahan dari Indonesia ke korea untuk menempuh pendidikan yang lebih bagus.
Kami larut dengan obrolan yang mungkin bagi orang lain tidak jelas, tapi bagi kami walaupun terdengar gila tapi inilah yang membuat kami selalu tertawa setiap harinya. Dikelilingi dengan sahabat yang baik hati dan juga sedikit gila. Oh tidak tidak kami memang gila haha.
