home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > MY HERO IS YOU, YOU, YOU!

MY HERO IS YOU, YOU, YOU!

Share:
Author : vieehelper5
Published : 15 Aug 2017, Updated : 15 Aug 2017
Cast : Min Suga, Kim NamJoon, Park Jimin, Kim Taehyung, Jeon Jungkook, Kim Seokjin, Baekhyun, Yuta dan Taey
Tags :
Status : Complete
8 Subscribes |1129 Views |9 Loves
MY HERO IS YOU, YOU, YOU!
CHAPTER 1 : MY HERO IS YOU, YOU, YOU!

MY HERO IS YOU, YOU, YOU!

CAST: Min Suga, Kim NamJoon, Park Jimin, Kim Taehyung, Jeon Jungkook, Kim Seokjin, Baekhyun, Yuta dan Taeyong.

 

Suasana gedung berlantai 1 itu hening. Di dalam pintu masuk gedung tersebut ada kertas yang dicetak besar-besar tertempel bertuliskan “HARAP TENANG ADA UJIAN”. Terdengar suara hentakan kaki seseorang yang mendadak membuat gaduh, Seakan tidak menghiraukan peringatan tersebut.

Murid-murid yang saat itu sedang mengerjakan soal ujian tersebut mendengar suara gaduh, kemudian seorang siswa yang bernama Kim TaeHyung meminta kepada pak pengawas yang bernama Min Suga untuk menegur orang-orang diluar agar tidak membuat suara kegaduhan lagi.

Suga pun keluar dari ruang kelas dan menegur semua anak laki-laki yang sedang bermain disana, “hey hey kalian, apa yang kalian lakukan? Apa kalian tidak membaca kertas peringatan tersebut?”. Anak- anak itu pun terdiam dan satu anak yang bernama Jung Baekhyun menjawab. “ kami semua disini tak bisa membaca, kami tidak sekolah dan kami bukan murid di sekolah ini, kami hanya sedang bermain.” Suga terkejut mendengar seorang anak yang menjawab seperti itu, Suga merasa kasihan. Suga ingin mengajarkan anak-anak tersebut agar minimal bisa membaca akan tetapi Suga tak mempunyai waktu luang alias sibuk mengajar di sekolah lain juga.

Ini kesempatan untuk murid2 yang didalam kelas untuk mencontek karena pengawas keluar, kim taehyung langsung mendekat kearah Jeon Jungkook dan memeaksa Jungkook untuk memberikan semua jawabannya. Tapi ternyata Jungkook hanya baru mengerjakan satu soal, cukup lumayan untuk Taehyung, suasana didalam kelas menjadi bising karena sibuk mencari-cari jawaban, lalu Taehyung menuju meja Kim Nam Joon, NamJoon membiarkan Taehyung mencontek, kalau tak diberikan jawaban Taehyung dan gengnya akan memukul NamJoon sepulang sekolah nanti. Setelah itu Taehyung menuju ke bangku Kim SeokJin untuk melihat jawaban lainnya, sedangkan Seokjin mencari jawaban melalui google. Seokjin juga meminta jawaban dari Taehyung, akhirnya Taehyung selesai dan melihat kejendela bahwa pak pengawas akan kembali lalu Taehyung berteriak “dia akan datang” semua murid-murid kembali kebangkunya masing-masing dan kelas menjadi hening.

Ketika Suga masuk kedalam kelas, Suga mondar-mandir dari depan ke belakang murid, Suga melihat jawaban Taehyung sudah selesai “Taehyung cek lagi, masih ada waktu”.  Taehyung hanya mengangguk. Didalam pikiran Suga masih terbayang anak-anak yang tadi yang belum bisa membaca. Bel ujian selesai berbunyi semua kertas ujian dikumpulkan, dan murid-murid boleh pulang.

Sebelum pulang Suga bertanya pada murid-murid “apa yang menyebabkan anak-anak sepantar kalian belum bisa membaca dan tidak pergi sekolah?” Taehyung menjawab “malas pak!” Namjoon menjawab “factor keuangan”. “Kalau saya perhatikan anak-anak yang membuat kegaduhan tadi sepertinya ingin sekolah, NamJoon apa kamu yakin itu factor keuangan? Padahal Negara kita sudah lama merdeka dan sudah cukup maju”. Kata Suga. “benar, saya yakin pak karena didekat rumah saya masih banyak anak-anak yang tak bersekolah karena orang tua mereka menganggur, kalau pak pengawas tidak percaya, bisa ikut saya sekarang.” Kata Namjoon.

“baiklah, murid-murid silahkan pulang, dan Namjoon, saya ikut denganmu tapi tunggu saya merapihkan ini semua.”

“Baekhyun, kita main dimana lagi nih kita dilarang main kesekolah SMA itu lagi” kata Yuta. “mending kita main di depan rumah aja yuk”. Saut Taeyong.

Anak-anak itu pergi bermain didepan rumahnya Baekhyun. Dari kejauhan Yuta melihat Namjoon hyung, Yuta berlari menuju Namjoon baru disadari ternyata Namjoon bersama pak pengawas yang mengusirnya. Yuta ketakutan dan berlari menuju Taeyong dan Baekhyun.

“Ada apa Yut?” tanya Taeyong. “ada orang itu yang mengusir kita tadi”.

Namjoon memanggil anak-anak tersebut tapi mereka malah masuk kerumah Baekhyun.

Namjoon kebingungan. “Namjoon mereka jadi takut padaku, kamu benar disini perekonmiannya sangat kurang, saya baru tahu ini, Namjoon, saya ingin mengajar mereka bertiga agar bisa membaca secara gratis hari ini saya sedang free. Kamu bantu saya untuk membujuk mereka, kamu asisten saya sekarang”. Kata Suga.

“Baik, tapi saya hanya bisa membantu sebentar karena saya harus mejaga adik dirumah sendirian,.”

Namjoon mengetuk rumah itu sendiri, akhirnya Baekhyun keluar, Namjoon masuk kedalam dan Suga masih menunggu diluar. Tak lama kemudian mereka keluar dan setuju untuk diajarkan gratis oleh Suga gurunya Namjoon. Namjoon izin pamit, tinggal Baekhyun, Taeyong, Yuta dan Suga. Suga dengan bijaksana mengajarkan anak-anak itu membaca, dengan pasti anak anak itu sudah hafal dengan huruf. 3 jam berlalu, datanglah ayahnya Baekhyun yang bingung dengan kedatangan Suga. Suga memperkenalkan dirinya dan menjelaskan semuanya. Ayahnya Baekhyun sangat berterima kasih tapi sayang Suga disuruh pergi karena Ayahnya Baekhyun berfikir rasa tak enak hati dan Suga izin pamit.

Suga telah pergi dari rumah Baekhyun, Suga yang menyetir mobilnya sambil memikirkan anak-anak tersebut. “anak-anak itu sebenarnya pintar dan berbakat, aku jadi niat untuk menyekolahkan mereka, karena aku sibuk tak bisa tiap hari kerumahnya, kalau gitu aku akan giat mencari uang lebih untuk mereka bertiga.”

Di gang perumahan, Suga melihat Namjoon yang sedang dikeroyok oleh anak beseragam SMA, Suga turun dari mobilnya dan menolong Namjoon. Geng tersebut pergi. Suga membawa Namjoon dan dagangan kuenya kedalam mobil Suga.

“namjoon kamu tak apa, kenapa kamu dikeroyok? Kamu ternyata berjualan kue!” tanya Suga.

“ ne, gwaencanha, iya saya sejak SMP sudah berjualan kue untuk saya dan adik saya bertahan hidup dan orang tua saya sudah tiada.” Jawab Namjoon.

“kamu kenal siapa mereka tadi namjoon?” tanya Suga.

“tidak, tapi saya memang sering dipalak karena saya tak memberikan uang hasil dagang saya”.(Namjoon sebenarnya tahu itu adalah geng nya Taehyung, yang untungnya Taehyung tidak ada dikejadian tersebut.)

“Ah iya namjoon besok setelah upacara 17’an kan tidak ada jam belajar, maukah kamu datang kerumah Baekhyun lagi dan ajarkan yang ada dibuku ini kamu menggantikan saya selama setengah tahun ini karena saya sibuk, nanti kamu saya gaji dan saya biayai kehidupanmu untuk sekolahmu selama di SMA. Tenang saja. tapi kamu jangan kasih tau ayahnya ya kalau saya yang suruh dan saya sangat sibuk karena saya ingin membiayai sekolah mereka bertiga ditahun ajaran baru tahun depan”.  Pinta Suga.

“Mmmm… baiklah, terima kasih banyak.”

Suga mengantar pulang Namjoon, semakin lama Namjoon jadi kagum dengan gurunya itu. Namjoon menjadi semangat belajar agar bisa melebihi gurunya itu.

Sudah setengah tahun Namjoon mengajar Yuta, Taeyong dan Baekhyun, mereka kangen dengan gurunya, ternyata Suga datang dengan membawa banyak makanan, Suga tampak kurus, mereka sangat senang, dan Suga sudah mendaftarkan Yuta, Baekhyun dan Taeyong kesekolah SMA tempat mereka diusir alias tempat Namjoon sekolah dan semua sudah dibayar sampai lulus sekolah SMA. Betapa terkejutnya mereka bertiga dan Namjoon mendapatkan bonus.

Mereka semua memeluk Suga, Hp Suga berdering kemudian Suga melepas pelukannya  dia mendapat telepon dari dr. Park Jimin. Karena sudah jadwalnya untuk check-up. Suga izin pergi.

“Hyung, kenapa pak guru pucat dan kurus sekarang?” tanya Yuta.

“mungkin lelah bekerja”.Jawab Namjoon

“kita ikuti saja persaanku tak enak”, saut Taeyong

Mereka mengikuti Suga dengan taxi, sampai mereka di Rs terkenal dan mengikuti diam-diam. Cukup lama menunggu Suga dari ruangan itu, Suga sudah keluar dengan dr. Suga sudah pergi dengan mobilnya, dan dr. Park Jimin kembali keruangan tapi Namjoon, Yuta, Baekhyun, dan Taeyong ingin menanyakan apa yang terjadi dengan gurunya itu. Jimin mengajak mereka ke kantin untuk membahas gurunya itu. Jimin membelikan mereka Sandwich dan minum,

Jimin menjelaskan bahwa “Suga adalah sahabatnya dan Suga terserang penyakit kankee drh, karena setahun belakangan ini telah mengambil banyak pekerjaan untuk kalian. Pura-puralah kalian tak tahu didepannya, jadilah anak yang berprestasi dan dermawan sepertinya. Suga sedang berjuang melawan penyakitnya itu”

Mereka menangis, Yuta bertanya apakah bisa sembuh? Jimin tak yakin yang pasti kalian harus mendoakannya.

Sudah 5 tahun berlalu, Namjoon sudah banyak menciptakan prestasi untuk Negara dan mempunyai IQ tertinggi dan masuk ke perguruan tinggi dengn beasiswa penuh, sedangkan Yuta, Baekhyun dan Taeyong juga sudah lulus SMA dengan baik dan mereka melanjutkan kuliah malam karena mereka bertiga menciptakan usaha makanan, mereka bertiga sudah mempunyai 2 cabang dan memperkerjakan banyak orang yang tadinya adalah pengangguran.

Mereka berkumpul kembali dan pergi ke pemakaman untuk mendoakan dan mengucapkan terimakasih kepada pahlawannya yaitu Suga berkatnya dan motivasi, saran serta ajarannya mereka menjadi manusia yang berguna.

Berjuang tak akan mengkhianati hasil......

 

END

THANKS FOR READ

GIVE LOVE+COMMENT

 

 

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK