"dan sekarang sudah tidak terdengar perang antar kelompok. Maka dari itu papaku membuat sekolah khusus para mutant, untuk mereka melatih kekuatan dan mengasahnya.
"hingga kekuatan mereka berguna dan bermanfaat, dan mereka bisa mengendalikannya .."ucap lucas
"sehingga mereka bisa menolong yang lemah "sambung lucas
"papaku menamai sekolah ini Dream karena mimpi terbesar papaku adalah membuat mutant bisa diterima oleh manusia, dan mutant tidak perlu takut dan selalu bersembunyi dalam ketakutan "ucap lucas kemudian terdiam
"kekuatan kita hampir mirip, telepati dan telekinetis, aku mendapatkan kekuatan ini turunan dari papaku "ucap lucas
"k-kau ..
"kau tau aku bisa melakukan telepati ?"tanya rose
"ya jelas aku tau, kau juga bisa mengendalikan air dan bisa membuat air menjadi batu es "jawab lucas
"jelas ...
"karena aku bisa mengetahui keberadaan mutant, dan aku bisa mendeteksi kekuatan apa yang dimiliki mutant lain "ucap lucas tersenyum sangat tampan sekali
"whoa
"aku tidak menyangka, sekolah, kisah sejarah, padahal kan setauku manusia serigala, mermaid, vampire dan lain – lain adalah makhluk mitos
"dan sekolah mutant
"sekolah mutant ini seperti yang ada di film – film "ucap rose
"apalagi mendengar kisah peperangan antar kelompok, bahkan aku sendiri tidak percaya akan adanya elf, tapi ternyata mamaku sendiri adalah seorang elf "ucap rose
"aku mengetahui mamaku adalah seorang elf juga
"semenjak aku di suruh ke inggris, appa baru mengatakannya "sambung rose
"siapa papamu ? apa dia masuk dalam perang itu ?"tanya rose
"tidak
"papaku berbeda era dari perang itu, tapi sekarang dia sudah tidak ada, jadi sekarang aku yang meneruskan sekolah ini bersama teman – teman sesama mutant, yang merupakan anak – anak dari sahabat papaku juga "jawab lucas
"kau mengetahui cerita tentang perang itu dari mana ?"tanya rose
"dari sebuah buku yang aku baca , dan beberapa dari cerita langsung lizzy "jawab lucas
"kalau kau ingin membacanya, kau bisa melihat – melihatnya diperpustakaan "ucap lucas
"kau juga bisa melihat – lihat sejarah tentang sekolah ini "sambung lucas
"di perpustakaan banyak buku – buku tentang sejarah, kau bisa membacanya "sambung lucas
"sementara waktu kau dan temanmu itu bisa tinggal disini dulu .."ucap lucas
"sebentar lagi dave akan datang, kau ikutlah bersamanya untuk ke kamarmu dan berisitirahat
"nanti malam ketika usai makan malam , aku akan memperkenalkanmu dengan murid dan guru – guru yang mengajar di sini "sambung ucap lucas
"kapan raja kegelapan itu akan datang ?"tanya rose
"hmm belum ada waktu pasti
"tapi kita semua berharap ramalan itu salah
"semoga king of necromancer itu tidak akan pernah bangkit lagi "ucap lucas
Tak lama pintu ruangan itu ada yang mengetuk.
"masuk "ucap lucas menengok ke arah pintu
Dave membuka pintu semakin lebar.
"ya lucas ? ada apa ?"tanya dave berdiri di depan pintu
"antar rose dan temannya ke kamar, dia akan menjadi murid disekolah ini "ucap lucas
"whoa .. welcome "ucap dave tersenyum ke arah rose
"rose .. ikutlah dengan dave, dia akan menunjukkan kamarmu "ucap lucas
"ok .. "ucap rose kemudian berdiri, samuel yang melihat rose berdiri , ikutan berdiri juga
"kalau begitu aku permisi dulu "ucap rose membungkukkan badannya
"thank your "ucap rose kemudian berjalan diikuti samuel
Dave menutup pintu ruangan lucas. Dave bersama rose dan samuel pergi ke kamar yang akan ditempati rose dan samuel.
[ di dalam ruangan lucas ]
"lizzy ...
"ya ?"lizzy menengok ke arah lucas
"jangan beritau pada siapapun masalah ini
"jangan beritau kalau kita sudah menemukan putri dalam ramalan itu "ucap lucas
"dan jangan membahas soal ramalan itu di depan rose
"aku melihat ada rasa ketakutan di matanya "ucap lucas
"dia memang terlihat ceria, tapi hatinya dan di dalam pikirannya memiliki banyak masalah
"bagaimana pun juga kekuatan yang ada di dirinya belum bisa dia kendalikan
"aku tidak mau masalah ramalan itu semakin membuatnya takut dan psikisnya terganggu "ucap lucas
"ya lucas , kau tenang saja .."ucap lizzy
"kalau kau sudah tau sesuatu tentang king of necromancer itu segera kabari aku "ucap lucas
"ya lucas, kau tenang saja "ucap lizzy
Lizzy melihat jam di dinding ruangan lucas. "sepertinya aku sudah terlalu lama meninggalkan joanna "ucap lizzy
"aku harus menemuinya sekarang "ucap lizzy lagi
"baiklah ..
"apa kau juga sekalian pulang ?"tanya lucas
"ya sepertinya aku harus pulang ..
"aku datang untuk mengantar rose "ucap lizzy
"kau juga pasti sibuk kan "ucap lizzy
"ya
"aku masih banyak pekerjaan "ucap lucas
"yasudah aku pulang dulu "ucap lizzy
---
Joanna sedang duduk sendirian di sofa, joanna mengedarkan pandangannya ke segala arah.
"lama sekali lizzy bertemu dengan lucas "ucap joanna
"hey joanna ..."panggil seorang pria, joanna menengok ke sumber suara, ada 2 orang pria sedang berjalan menghampirinya
"dia lagi dia lagi
"mau apa dia .."ucap joanna pelan
Joanna beranjak berdiri saat kedua anak itu sudah berada di dekatnya.
"apa yang sedang kau lakukan disini ?"tanya salah satu anak laki – laki itu
"aku sedang menemani lizzy
"dia sedang menemui lucas till "jawab datar joanna
"joanna
"kenapa setiap kesini kau selalu memakai jubah merah itu
"apa kau tidak ada pakaian lain ?"tanya ledek anak laki – laki yang satu lagi
*Tye Sheridan
"tye sheridan berhenti meledekku
"aku sedang malas untuk berdebat "ucap gerutu sebal joanna
"lagian joanna , siapa juga yang mau berdebat denganmu "ucap tye dengan nada bicara yang mengejek
"aku hanya bertanya
"apa kau tidak ada pakaian lain ?
"setiap kesini kau selalu memakai jubah merah itu "ucap tye dengan nada bicara bercanda
Joanna hanya menatap malas ke arah tye.
"sudah joanna
"ledekkan tye jangan di dengarkan "ucap teman dari tye itu
*Manu Rios*
"rios .. kenapa kau membelanya "tye mengomel dan memukul lengan rios
"aku tidak membelanya, aku hanya memberitaunya saja "ucap rios
"sudah kalian sana pergi
"jangan ganggu aku "ucap datar joanna
"dasar kau wanita jutek "keluh tye
"makanya kalau tidak mau di jutekkin berhenti meledekku
"aku mau pakai baju apa juga itu urusanku , bukan urusanmu "ucap mengomel joanna
"kau itu ya benar – benar menyebalkan "gerutu tye
Lizzy menghampiri joanna "ada apa joanna ?"tanya lizzy, mereka bertiga menengok ke arah lizzy yang sedang berjalan menghampiri joanna
"tidak ada lizzy ..."jawab joanna
"ya sudah kalau tidak ada , kita pulang "ucap joanna
"rose dan temannya mana ?"tanya joanna menengok kebelakang lizzy
"dia akan tinggal disini bersama temannya itu "jawab lizzy
"oh begitu
"baiklah "ucap joanna
---
Rose dan dave sedang berjalan berdua menuju kamar rose, samuel sudah berada di dalam kamarnya.
"siapa namamu tadi ?"tanya dave menengok ke rose sekilas
"namaku park chaeyoung , tapi biasanya aku dipanggil rose "jawab rose menengok ke dave
"kau orang asia ?
"kau kenal dengan lizzy ? kenal darimana ?"tanya dave semakin penasaran
"ya , aku orang asia
"lebih tepatnya aku orang korea selatan
"ya aku kenal dengan lizzy "jawab rose fokus berjalan
"namaku dave franco , aku guru disini. Selamat datang di dream's school
"semoga kau nyaman dan betah berada disini "ucap dave mengembangkan senyuman
"ah ye .. thank you "ucap rose mencoba tersenyum
Mereka berhenti di depan sebuah pintu kamar.
"ini kamarmu..
"dan ini kunci kamarmu "ucap dave menyerahkan kunci kepada rose
"thanks "ucap rose tersenyum tipis
"selamat beristirahat "ucap dave tersenyum ramah ke arah rose
-To Be Continue-