Cold is my life,warm? It’s hidden inside my heart
Author: Audry Prastika
Rating: PG-17
Genre: Sad,Conflict,Dissapointed
Cast: Oh sehun,Ban Han Na
Length: Chapter
Enjoy and i am sorry if there are so many wrong words or bored condition J
-apakah tuhan sayang padaku?
Jika iya mengapa tak ada seorang pun berani…
mencairkan gunung es padaku-
“Han Na-ya”
Aku pun menoleh ternyata ia adalah teman sekelasku Park Hee jin.
“wae?” tanyaku ketika ia sudah sampai padaku.
“musim dingin sudah berganti dan sekarang musim panas mengapa tubuh mu masih saja tetap dingin Han na?”
Aku pun hanya tersenyum mendengarnya memang inilah cara kerja tubuhku tak pernah memberikan kehangatan pada siapapun termasuk hatiku. Ya! Aku dijuluki the coldest princess oleh teman-temanku aku tidak pernah hangat pada siapapun makanya tidak ada satu pun namja yang berani mendekati ku.
“Han Na-ya Lihatlah namja itu aku sungguh sangat menyukainya dia periang,bersemangat,hangat dan tidak dingin pada siapapun”
“kalau begitu pacari saja dia”
Ucapanku tidak di gubris oleh teman ku ya ampun! Ternyata ia sudah tenggelam dalam lautan khayalan nya dengan namja itu sungguh menjengkelkan! Makanya aku sangat benci dengan orang-orang periang bagiku mereka terlalu bersemangat dengan kehidupan sehingga tidak bisa fokus pada orang disekitar contohnya seperti aku ini.
“Han Na kau mau kemana?”tanya hee jin sambil menarik tanganku
“aku ingin masuk ke kelas dan kau! Nikmatilah waktu mu untuk namja aneh sepertinya!”
“mengapa kau marah? Tetapi menurutku namja itu sangat cocok pada mu ku rasa ia bisa melengkapi kekuranganmu”
“mwo?”
Aku sedikit terkejut ketika pertama kalinya ada seseorang yang berkata kalau aku cocok dengan sehun,namja yang periang dan hangat itu. Ku akui aku memang mengetahuinya dan bahkan seluk beluk kehidupannya itu dikarenakan banyak sekali teman ku terutama hee jin bercerita tentang nya padaku ketika tidak ku minta untuk bercerita dan sejujurnya aku juga menyukai namja itu meskipun aku berkata kalau aku membenci orang-orang yang periang tetapi hatiku berkata lain mungkin aku menyukainya karena wajahnya ya.. menurutku sangat tampan mungkin juga karena sifat nya ya sepertinya aku memang membutuhkan seseorang untuk melelehkankarakter dinginku yang setebal gunung es tetapi karena aku tetap memegang prinsip “cold is everything” so aku tak ingin menghilangkan imej ku.
“jika kau masih ingin disini yasudah aku ingin ke kelas dulu” ucapku yang pergi duluan.
“Han Na tunggu aku The coldest princess!”
Oh Sehun P.O.V
“oppa bolehkan aku meminta nomormu?”,”oppa pulang nanti kita jalan sama ya”,”oppa apakah kau sudah makan?”,”oppa terimalah sarapan dari ku”,”oppa..”,”oppa.. saranghae”.
Setiap hari bahkan setiap detik aku selalu menerima panggilan oppa dari yeoja-yeoja yang disekolah ini terkadang aku sangat malas menanggapi nya bagiku mereka terlalu mengganggu ku meskipun begitu aku tetap berusaha untuk ramah dan hangat pada siapapun aku tak tahu mengapa mungkin memang sudah karakter ku,karena kakek ku selalu berkata untuk hangat dan ramah pada siapa pun agar menjadi orang yang menyenangkan tetapi kenyataannya aku malah mendapatkan sorotan terlalu berlebihan dari mereka.
Ketika aku tengah berdiri sambil dikerubungi oleh yeoja-yeoja yang menggilai ku ternyata ada seseorang yang berhenti tak jauh dari jarakku ya.. tentu saja ia berhenti bukan untuk meneriaki ku tetapi karena seseorang memanggilnya mungkin saja temannya dan ternyata memang temannya tidak mungkin saja ada namja yang berani menyapanya termasuk aku.
Aku mengalihkan pandangan ku dari yeoja-yeoja yang terus saja mengerubuni ku dan melontarkan pertanyaan yang sangat malas untuk ku jawab seluruh perhatian ku tersita karena satu yeoja tetapi bukan salah satu yeoja yang mengerubuni ku tetapi yeoja yang tadi dipanggil oleh temannya,Ban Han Na. Sebenarnya aku mengetahuinya dia dikenal sebagai “the coldest princess” dan itu memang benar . Ia tidak pernah sedikitpun ramah pada orang lain bahkan aku pernah melihatnya di saat liburan musim dingin dan saat itu ia tengah berjalan sendirian dengan baju tebalnya dan ku akui musim dingin sangat cocok dengannya dan aura nya keluar disaat musim dingin yang sangat dingin itu.
Ku lihat ia tengah berbicara dengan temannya tetapi arah matanya juga mengarah padaku tetapi hanya sekilas mungkin karena aku juga memperhatikannya.
“Han Na-ya jebal lihatlah padaku”
Namun ia tidak kunjung melihatku dan ku akui aku sedikit kecewa dan jika aku boleh mengaku aku menyukainya tetapi aku tak berani menyapanya karena sifat dinginnya itu aku tidak tahu apa alasannya bersikap dingin pada semua orang mungkin saja ia pernah disakiti oleh seseorang dan sangat memilih untuk mencari pasangan baru pikirku.
“oppa… apakah kau mendengarkan kami?”
“ah…uh… wae?”tanya ku gugup
“apakah kau sedang memperhatikan yeoja chingu mu?”
“mwo? sehun oppa mempunyai yeoja chingu? Nugu?”
“nugu-ya…”
Aku pun segera pergi meninggalkan yeoja-yeoja yang mengerubuni ku ini karena Han Na sudah pergi. Tuhan! Aku sangat menyayangi nya tolong izinkanlah aku untuk mencairkan es di hati nya aku sangat ingin sekali menjadi satu-satunya cahaya matahari yang bisa melelehkan bongkahan es di hati nya namun jika kau tidak mengizinkannya izinkanlah aku sekali saja menjadi palu untuk menghancurkan bongkahan es itu dan membiarkan bongkahan itu cair dengan sendirinya.
Cold is my life,warm? It’s hidden inside my heart
Author: Audry Prastika
Rating: PG-17
Genre: Sad,Conflict,Dissapointed
Cast: Oh sehun,Ban Han Na
Length: Oneshot
Enjoy and i am sorry if there are so many wrong words or bored condition J
-apakah tuhan sayang padaku?
Jika iya mengapa tak ada seorang pun berani…
mencairkan gunung es padaku-
“Han Na-ya”
Aku pun menoleh ternyata ia adalah teman sekelasku Park Hee jin.
“wae?” tanyaku ketika ia sudah sampai padaku.
“musim dingin sudah berganti dan sekarang musim panas mengapa tubuh mu masih saja tetap dingin Han na?”
Aku pun hanya tersenyum mendengarnya memang inilah cara kerja tubuhku tak pernah memberikan kehangatan pada siapapun termasuk hatiku. Ya! Aku dijuluki the coldest princess oleh teman-temanku aku tidak pernah hangat pada siapapun makanya tidak ada satu pun namja yang berani mendekati ku.
“Han Na-ya Lihatlah namja itu aku sungguh sangat menyukainya dia periang,bersemangat,hangat dan tidak dingin pada siapapun”
“kalau begitu pacari saja dia”
Ucapanku tidak di gubris oleh teman ku ya ampun! Ternyata ia sudah tenggelam dalam lautan khayalan nya dengan namja itu sungguh menjengkelkan! Makanya aku sangat benci dengan orang-orang periang bagiku mereka terlalu bersemangat dengan kehidupan sehingga tidak bisa fokus pada orang disekitar contohnya seperti aku ini.
“Han Na kau mau kemana?”tanya hee jin sambil menarik tanganku
“aku ingin masuk ke kelas dan kau! Nikmatilah waktu mu untuk namja aneh sepertinya!”
“mengapa kau marah? Tetapi menurutku namja itu sangat cocok pada mu ku rasa ia bisa melengkapi kekuranganmu”
“mwo?”
Aku sedikit terkejut ketika pertama kalinya ada seseorang yang berkata kalau aku cocok dengan sehun,namja yang periang dan hangat itu. Ku akui aku memang mengetahuinya dan bahkan seluk beluk kehidupannya itu dikarenakan banyak sekali teman ku terutama hee jin bercerita tentang nya padaku ketika tidak ku minta untuk bercerita dan sejujurnya aku juga menyukai namja itu meskipun aku berkata kalau aku membenci orang-orang yang periang tetapi hatiku berkata lain mungkin aku menyukainya karena wajahnya ya.. menurutku sangat tampan mungkin juga karena sifat nya ya sepertinya aku memang membutuhkan seseorang untuk melelehkankarakter dinginku yang setebal gunung es tetapi karena aku tetap memegang prinsip “cold is everything” so aku tak ingin menghilangkan imej ku.
“jika kau masih ingin disini yasudah aku ingin ke kelas dulu” ucapku yang pergi duluan.
“Han Na tunggu aku The coldest princess!”
Oh Sehun P.O.V
“oppa bolehkan aku meminta nomormu?”,”oppa pulang nanti kita jalan sama ya”,”oppa apakah kau sudah makan?”,”oppa terimalah sarapan dari ku”,”oppa..”,”oppa.. saranghae”.
Setiap hari bahkan setiap detik aku selalu menerima panggilan oppa dari yeoja-yeoja yang disekolah ini terkadang aku sangat malas menanggapi nya bagiku mereka terlalu mengganggu ku meskipun begitu aku tetap berusaha untuk ramah dan hangat pada siapapun aku tak tahu mengapa mungkin memang sudah karakter ku,karena kakek ku selalu berkata untuk hangat dan ramah pada siapa pun agar menjadi orang yang menyenangkan tetapi kenyataannya aku malah mendapatkan sorotan terlalu berlebihan dari mereka.
Ketika aku tengah berdiri sambil dikerubungi oleh yeoja-yeoja yang menggilai ku ternyata ada seseorang yang berhenti tak jauh dari jarakku ya.. tentu saja ia berhenti bukan untuk meneriaki ku tetapi karena seseorang memanggilnya mungkin saja temannya dan ternyata memang temannya tidak mungkin saja ada namja yang berani menyapanya termasuk aku.
Aku mengalihkan pandangan ku dari yeoja-yeoja yang terus saja mengerubuni ku dan melontarkan pertanyaan yang sangat malas untuk ku jawab seluruh perhatian ku tersita karena satu yeoja tetapi bukan salah satu yeoja yang mengerubuni ku tetapi yeoja yang tadi dipanggil oleh temannya,Ban Han Na. Sebenarnya aku mengetahuinya dia dikenal sebagai “the coldest princess” dan itu memang benar . Ia tidak pernah sedikitpun ramah pada orang lain bahkan aku pernah melihatnya di saat liburan musim dingin dan saat itu ia tengah berjalan sendirian dengan baju tebalnya dan ku akui musim dingin sangat cocok dengannya dan aura nya keluar disaat musim dingin yang sangat dingin itu.
Ku lihat ia tengah berbicara dengan temannya tetapi arah matanya juga mengarah padaku tetapi hanya sekilas mungkin karena aku juga memperhatikannya.
“Han Na-ya jebal lihatlah padaku”
Namun ia tidak kunjung melihatku dan ku akui aku sedikit kecewa dan jika aku boleh mengaku aku menyukainya tetapi aku tak berani menyapanya karena sifat dinginnya itu aku tidak tahu apa alasannya bersikap dingin pada semua orang mungkin saja ia pernah disakiti oleh seseorang dan sangat memilih untuk mencari pasangan baru pikirku.
“oppa… apakah kau mendengarkan kami?”
“ah…uh… wae?”tanya ku gugup
“apakah kau sedang memperhatikan yeoja chingu mu?”
“mwo? sehun oppa mempunyai yeoja chingu? Nugu?”
“nugu-ya…”
Aku pun segera pergi meninggalkan yeoja-yeoja yang mengerubuni ku ini karena Han Na sudah pergi. Tuhan! Aku sangat menyayangi nya tolong izinkanlah aku untuk mencairkan es di hati nya aku sangat ingin sekali menjadi satu-satunya cahaya matahari yang bisa melelehkan bongkahan es di hati nya namun jika kau tidak mengizinkannya izinkanlah aku sekali saja menjadi palu untuk menghancurkan bongkahan es itu dan membiarkan bongkahan itu cair dengan sendirinya.
