Kriiing…Kriing, begitu bunyi telepon pagi ini yang membuatku terbangun dari lelahnya rutinitas hari kemarin. Dengan cepat sorotan mataku tertuju pada handphone yang mempunyai 1 notifikasi pesan itu. Ya, itu dari Seunghoon atau biasa di sebut Prince Manager (sebutan dari para kalangan fangirl yang mabuk kepayang oleh manager kami) yang meminta meminta kami (para anggota GOT7) untuk membicarakan acara Tour ke Indonesia yang bertajuk “GOT7 Turbulence in Jakarta 2017” pukul 09.00 am di sebuah café yang tak jauh dari apartment.
Keramaian kota Seoul seakan memecah lamunanku pagi ini dan bergegas untuk bersiap- siap menuju café.
***
Pukul 08.00 am aku sudah siap dan ku dapati lagi pesan dari teman-teman grupku yang berisikan “Selamat Pagi Hyung, Jangan telat untuk rapat diskusi hari ini”
“Hyung pastikan kau benar benar datang ke café hari ini”
Adapun Mark dan Bambam mengingatkan tentang masalah itu. Mereka mengetahui tentang masalah mobilku yang kemarin baru saja di masukkan ke tempat service.
“Baiklah, tunggu aku” balasku seraya memastikan kecemasan mereka berdua.
***
Terik matahari menyapaku pagi ini saat keluar dari apartmentku. Di pinggir jalan aku menunggu Taksi yang lewat. Ya… beginilah nasibku karena mobilku sedang di ‘rawat’ di bengkel.
10 Menit berselang akhirnya sebuah Taksi pun datang, aku bergegas untuk naik.
***
Pukul 08.50 a.m, aku sampai di Café yang dijanjikan sebelumnya dan kudapati mereka semua sudah berkumpul dan memesan minum . Ku dekati meja nomor 9 yang sudah ramai dengan kawan-kawanku.
Seunghoon memulai pembicaraan, “Nah, JB sudah datang, mari kita mulai bicarakan jadwal kita untuk tour ke Indonesia” (dengan serempak member GOT7 menganggukkan kepala), “2 hari lagi kita akan mengadakan konser di Indonesia. Salah satu negara yang beriklim Subtropis. Jadi persiapkan diri kalian karena konsernya akan dilangsungkan dalam durasi 2 jam. Saya harap kalian bisa melakukan yang terbaik dan benar benar membawa cinta untuk IGOT7 di Jakarta”
“Guys, aku harap kalian besok bisa hadir di tempat latihan untuk persiapan 1 hari sebelum keberangkatan” Tambah JB. (Jackson, Youngjae, Bambam, Mark, Yugyeom, Jinyoung serempak mengangguk)
“Lusa, kita akan bertemu ditempat biasa pagi sekitar pukul 09.00 am dan menuju Bandara Incheon bersama. Semoga tidak ada yang telat” saut Seunghoon.
“Ya kami akan sampai tepat waktu” “Siap siap, kami akan datang tempat waktu” “Oke Hyung!” (ucap para member)
“Baik, kurasa cukup untuk membicarakan masalah ini hari ini, saya harus pergi lebih awal karena saya punya janji dengan pihak promotor untuk beberapa tahap acara nanti di Jakarta” (Seunghoon bergegas pergi meninggalkan café)
***
“Hei, rasanya senang ya bisa ke Indonesia, katanya sih ya penduduk disana itu ramah-ramah” Jackson memulai pembicaraan
“Dan juga makanan disana enak-enak katanya, aku harus mencobanya” Mark membalas.
“Untuk itu kita harus menampilkan performance terbaik kita, jangan kecewakan para IGOT7 disana” tutur JB sebagai leader GOT7
Disaat sedang asik berbincang, tiba-tiba Jaebum berteriak “Panasss”. Sebuah kopi hangat terjatuh membasahi pundaknya, dan terdengarlah suara seorang wanita meminta maaf.
“Ma..maaf, aku tidak sengaja, kakiku tersenggol meja anda dan membuat kopi ini tumpah” ucap gadis itu yang ternyata seorang waiters di café tersebut.
Jaebum menengok, rasa kesal karena tumpahan kopi tadi seraya hilang saat ia melihat wajah gadis berparas manis dibelakangnya. “Yeppoda” gumamnya dalam hati.
Terdengar kembali suara gadis itu seraya membangunkan lamunan Jaebum yang terpesona akan kecantikannya, “Tuan maafkan saya, biar saya bantu membersihkan noda dibaju tuan.
Dengan cekatan gadis itu mengambil serbet yang menggantung di celemek yang ia gunakan untuk membersihkan kopi yang ia tumpahkan
“Sudah tidak apa, biarkan saja seperti ini. Saya juga tidak lama disini” ucap Jaebum.
“Ta…tapi tuan maafkan saya. Saya benar-benar tidak sengaja” waiters tersebut membungkukkan badannya.
“Tidak apa, sudah sudah” balas Jaebum sambil tersenyum seraya meyakinkan waiters bahwa ia tidak apa-apa
“Tuan kau baik sekali kepadaku padahal aku sudah menumpahkan minuman ke bajumu, kalau boleh saya tahu, siapa namamu?” Tanya gadis itu dengan masih memasang wajah malunya.
Mark yang mendengar pertanyaan gadis itu pun langsung cepat menjawab, “Hai nona, apa kau tidak mengenal dia atau kami?”
“Ya, kau benar benar tidak mengenal kami?” tambah Yugyeom.
Gadis itu menjawab dengan wajah heran, “Tidak, saya tidak mengenalnya sebelumnya termasuk juga kalian.. memangnya kalau boleh tau kalian ini…”
“Saya Im Jaebum, panggil saja Jaebum. Lalu siapa namamu?” jawab Jaebum memotong pertanyaan gadis itu seakan menyembunyikan identitas GOT7.
“A..aku Soohyun tuan” jawab gadis itu.
“Tuan? Ah… terasa kaku sekali kedengarannya.”
“Lalu saya harus memanggil tuan dengan panggilan apa tuan?” Tanya gadis itu
“Panggil saja Jaebum, agar terdengar akrab”
“Panggil saya Youngjae, yang ini Bambam, ini Yugyeom, ini Jinyoung, ini Jackson, dan yang ini Mark” saut Youngjae yang tidak mau kalah agar gadis itu mengenali namanya.
Gadis itu tertawa kecil dan berkata, “Ah… baiklah saya akan memanggil kalian dengan nama itu”
***
Terdengar suara seseorang yang memanggil dan menghentikan pembicaraan mereka.
“Soohyun, bisa kamu bantu aku? Di dapur banyak pesanan yang harus dilayani” panggil teman sesama waiters nya.
Soohyun pun dengan cepat membalas sautannya “Iya, aku akan kesana sekarang”
Dengan cepat ia berbalik menuju arah suara yang memanggilnya dan disaat yang bersamaan pula refleks tangan jaebum memegang tangan Soohyun.
“Ke..kenapa jaebum?” tanya Soohyun
“Apa boleh kita saling bertemu lagi di suasana dan tempat yang berbeda?” balas jaebum sambil menyodorkan kartu nama yang berisi identitasnya.
“Boleh, tentu saja” jawabnya seraya mengambil kartu nama yang diberikan jaebum dan melanjutkan langkahnya untuk menemui temannya yang tadi memanggil
“kau bidadari jatuh dari surga dihadapanku~ eaaaa” ledek para member melihat leadernya yang sepertinya sedang merasakan cinta pandangan pertama.
“YAA~ apa-apaan kalian ini” jaebum menyangkal.
Setelah pertemuan di cafe itu, kedekatan mereka lebih terlihat dari komunikasi mereka yang tergolong intens dari mulai sms, chatting di sosial media sampai berbincang lewat telepon.