Dreett..Dreett.. Bunyi ponsel yang terletak ditas meja kamar seorang gadis.
“Sial! Siapa yang mengirim pesan dihari liburku,”ucapnya turun dengan malas dari tempat tidur untuk mengambil ponselnya.
Mengapa kau belum juga datang kekantor, dimana berkas kasus yang aku suruh untuk kau sortir kemarin.
“Wuakhh….yang benar saja. Bukankah dia menyuruhku menyelesaikan pekerjaan yang bukan tugasku dengan tawaran hari ini libur.”
Aku letakkan didalam laci mejamu bos. Silahkan dilihat sudah kuselesaikan dengan baik dan rapi. Balas gadis itu kemudian meletekan ponselnya ditempat semula dan menghempaskan tubuhnya kekasur. Baru saja ia berbaring ponselnya kembali berbunyi yang membuatnya harus bangkit kembali untuk membaca isi pesannya.
Lacinya tidak bisa dibuka, aku rasa kau membaca kuncinya.
“Huakhh….ini membuatku gila,”ucapnya saat melihat kunci laci yang tepat berada disebelah ponselnya, iapun bersiap-siap untuk berangkat menuju kantor.
******
“Yuhuuuu….I’m free man,”teriak pria yang mengendarai mobil mewah saat melintasi jalanan Seoul yang masih basah karena sisa hujan deras sebelumnya, bahkan dibahu jalan terkadang terdapat genangan kecil.
“Huakhh…ini benar-benar membuatku gila,”ucap Suzy nama gadis itu, motor kesayangannya kehabisan bensin disaat ia hendak mengantar kunci lacinya yang ia bawa pulang “Motor ini sudah lama tidak kupakai karena sibuk bekerja tanpa hari libur. Hari ini libur dan akhirnya bisa kupakai, tapi aku lupa mengisi bahan bakarnya, mengapa habis disaat yang tidak tepat,”ucapnya meminggirkan motornya.
Crettt…crittt nasib sial Suzy bertambah, Ia baru saja terkena cipratan mobil yang melintas dan mengenai bajunya.
“Yakhh sialan…..kau tidak lihat ada orang disini, berani sekali kau pergi begitu saja,”ucap Suzy kesal sembari mengejar mobil itu sebentar lalu lanjut membersihkan bajunya yang kotor dan basah.
Plakkk….motor yang diparkir Suzy jatuh karena mobil yang mencipratnya tadi mundur dengan cepat saat Suzy sedang sibuk membersihkan bajunya, pengendaranya pun keluar dari mobil.
“Kau…..! Yakhh.. kau menabrak motorku sampai jatuh,”ucap Suzy menghampiri pria itu.
“Wuah aku tidak melihatnya,”ucap pria itu dengan santainya sementara Suzy mendirikan motornya lagi. “Aku akan melaporkanmu kepolisi karena berteriak memaki padaku tadi,”Ancam pria itu.
“Yahh kau bilang apa? Polisi katamu!”ucap Suzy mengeluarkan borgol dari saku celananya, dan dengan lihai langsung memasangnya ketangan pria itu.
“Yakh..yakhh…apa yang kau lakukan. Kau membawa borgol bersamamu, apa kau seorang penjahat,”ucapnya mencoba melepaskan borgol yang sudah terpasang rapi ditanganya.
“Ikut aku kekantor polisi Jackson~si,”ucap Suzy menunjukkan IDnya, Ia adalah seorang polisi dan mengetahui bahwa pria itu adalah Jackson personil Boygrup terkenal GOT7.
“Yakhh mengapa kau begitu, aku Jackson GOT7, kau bahkan mengenalku. Aku hanya bercanda mengapa kau seserius itu, ayolah lepaskan borgolnya,”ucap Jackson dengan senyum termanisnya yang hampir membuat Suzy meleleh, karena sebenarnya dia merupakan salah satu penggemar GOT7 dan bahkan ia sangat menyukai Jackson oleh sebab itu ia sudah mengetahui dari suaranya saja.
“Ahh kau bercanda. Baiklah aku akan melepaskanya namun aku punya berita buruk,”ucap Suzy memasang wajah cemas, membuat Jackson kebingungan apa maksud dari perkataan polisi wanita dihadapannya.
“Wae? Ada apa dengan ekspresi wajahmu itu. Kau membuatku takut.”
“Sayang sekali aku tidak membawa kuncinya bersamaku. Ahh aku ingat, aku meninggalkan kuncinya dilaci meja kerjaku.”
“Yakhh. Jadi apa yang harus aku lakukan agar ini terbuka, banyak orang yang melihatku. Kau tau aku seorang idol ja…“belum selesai Jackson berbicara Suzy sudah menarik Jackson kemobilnya dan menyuruhnya duduk.
“Kau punya baju ganti,”Tanya Suzy melihat isi sekeliling mobil Jakcson, yang dipenuhi dengan barang-barang yang ia sering gunakan saat show.
“Aku punya beberapa. Tapi itu sudah kupakai manggung kenapa?”
“Kau tidak lihat, kau mencipratku dengan mobilmu tadi,”ucap Suzy sambil mencari baju yang dimaksud Jackson. “Kau tidak ingin menutup matamu aku akan mengganti bajuku?”ucap Suzy setelah menemukan baju yang ingin ia gunakan.
“Yakhh yang benar saja, kau akan menggantinya didalam mobil ini?”Tanya Jackson tak percaya dengan ucapan gadis itu.
“Aku menggunakan baju dalam, kau akan menutup matamu atau tidak?”ucap Suzy langsung membuka bajunya dengan sigap tanpa menunggu jawaban dari pria itu.
“Yakh….yakh berhenti. Baik aku akan menutup mataku.”
“Kau bisa bisa membuka matamu sekarang, duduk yang rapi dan gunakan seatbeltmu. Tidak lucu jika polisi memberhentikan mobilnya dan melihatku seorang petugas membawa orang tidak menggunakan seatbelt.”
“Kalau saja tanganku tidak kau borgol aku tidak akan berurusan denganmu,”ucap Jackson kesal karena bagaimana ia bisa memasang seatbelt jika tangannya diborgol. Tanpa bertanya Suzy langsung memasangkan seatbelt untuk Jackson, jarak diantara mereka sangat dekat, Mereka bisa mencium hembusan nafas dan aroma pewangi yang mereka gunakanan. “Lavender,”gumam Suzy saat ia berhasil mencium aroma parfum yang digunakan Jackson.
“Yahh….cepat,” Huff kenapa dengan gadis ini, dia sangat berani dan kenapa juga denganku mengapa jantungku berdetak kencang sedari tadi,”ucap Jackson dalam hati sembari memandangi gadis yang sedang menyetir itu.
“Eomma….eomma... Aku bisa satu mobil dengan idolaku saat ini. Aku hanya pernah melihatnya secara langsung sekali disaat fansign mereka di Busan, itupun aku sedang bertugas dan tidak bisa puas melihatnya. Tapi sekarang, aku satu mobil dengannya dan tadi wajah kami sangat dekat. Aiih mengapa aku tidak langsung menciumnya tadi.”Ucap Suzy dalam hati dan sesekali menoleh kearah Jackson yang ia rasa sedang melihatnya, namun disaat dia menoleh Jackson langsung menoleh kearah lain.
Hening itu yang terjadi selama mereka didalam mobil, tidak ada percakapan yang terjadi selama mereka dalam perjalanan. Itu merupakan hal yang wajar, Jackson adalah seorang Idol yang dicintai banyak orang, sedangkan Suzy hanya orang yang tak dikenal. Namun sebenarnya banyak hal yang ingin ditanyakan Suzy pada Jackson. Seperti dia dekat dengan siapa saat ini? Apa dia tidak memiliki pacar, siapa cinta pertamanya? Apa kisah cinta pertamanya indah seperti di kebanyakan drama. Namun semua itu ia urungkan karena menganggap itu privasi masing-masing. Ia menoleh kearah Jackson dan memperhatikannya dengan seksama, berapa beruntungnya dia bisa bertemu dengannya.
“Apa yang kau lihat,”ucap Jackson menyadarkan Suzy dari lamunannya dan kembali focus menyetir.
“Aniyo….Aku hanya penasaran mengapa kau berkeliaran di jam segini. Apa kau tidak sibuk saat ini?”ucap Suzy langsung mencari alasan.
“Akhh itu. Kami baru saja memenangkan Game antara manajer. Dan GOT7 menang dengan hadiah keluar hari ini, kebetulan GOT7 juga tidak ada jadwal.”
“Seharunya waktu berharga seperti itu kau gunakan untuk istirahat, bukankah lusa GOT7 akan mengadakan fanmeet ke Hongkong.”
“Wuakh aku hampir melupakan Jadwal itu. Kau hebat bisa mengetahuinya. Apa kau seorang Ahgase, kau ingat jadwal kami dan kau langsung mengenalku tadi. Padahal aku pikir penyamaranku sudah sempurna,”ucap Jackson penasaran dan mendekatkan kepalanya kearah Suzy sambil tersenyum.
“Mana mungkin orang sibuk sepertiku sempat untuk menjadi seorang Ahgase. Aku punya teman di Hongkong yang Suka GOT7, dia mempostingnya di SNS dan aku tidak sengaja membacanya. Mengenai mengapa aku langsung mengenalmu karena wajah dan suaramu sering muncul di TV. Dikantorku petugas lainnya sangat menyukai acara variety Show, termasuk acara yang kau bintangi, jelas saja aku bisa mengenalimu. Ah… kau jangan lupa, aku seorang polisi yang harus mengenali orang dengan tepat apalagi jika masalah kejahatan, modal rekaman CCTV kami harus bisa menangkap pelakunyanya,”ucap Suzy kembali menyombongkan diri dan jelas saja dikantor kepolisian remot TV dikuasai olehnya.
“Wuakh aku rasa jadi polisi itu sangat keren,”belum selesai Jackson berbicara, Suzy menghentikan mobilnya didepan sebuah mini market dan langsung keluar mobil. “Tunggu saja didalam jangan keluar,”ucapnya sebelum menutup pintu mobil.
“Kesebelah sini,”ucap Suzy menyuruh Jackson agar berbalik arah dan langsung memasangkan masker hitam ketelinganya, masker yang baru saja ia beli untuk Jackson. “Kau bisa meperbaikinya walau tanganmu diborgol seperti itu. Kau harus menggunakannya, jika tidak kau bisa saja membuat masalah dengan menampilkan wajahmu saat memasuki Kantor polisi,”Jackson hanya mengangguk memperbaik maskernya.
*****
Mereka tiba dikantor polisi, Suzy turun dari mobil dan membukakan pintu untuk Jackson, menyuruhnya keluar dan mengikutinya dari belakang. Jackson hanya menurut karena jika dia lengah dan menunjukkan wajahnya, bisa menjadi masalah karena banyak sekali wartawan yang berjaga dikantor polisi demi berlomba untuk mendapatkan berita.
“Sunbae tangkap ini,”ucap Suzy segera setelah melihat petugas Kim yang merupakan atasannya, juga orang yang memintanya untuk datang kekantor tadi.
“Yakh……mengapa kau sangat lama, dan siapa yang kau bawa? Seorang pencuri?”ucap petugas Kim mendekat kearah Jackson.
“Akhh tidak, dia temanku yang sedang sakit. Aku menjenguknya sebentar sebelum kesini, tidak segaja saat aku menghiburnya dengan borgolku, aku malah memborgolnya hehehe.”
“Kenapa kau tidak buku saja, bukankah itu gampang.”
“Itu dia masalahnya Sunbae, aku meletakkan kunci borgolnya dilaciku. Sudah ya, aku akan membuka borgolnya dan langsung mengirimnya kembali kerumah sakit,”ucap Suzy berlari sambil menarik Jackson kearah mejanya.
“Kau bisa pulang sekarang, bukankah manejermu membatasi waktu kalian keluar,”ucap Suzy segera setelah membukakan borgol dari Jackson.
Tanpa mengucapkan apa-apa Jackson meninggalkan Suzy segera. Suzy hanya menatapnya dari belakang, tak percaya yang barusan bersamanya adalah Jackson sosok yang sangat ia cintai. Kemudian ia meraih Ponsel yang ia taruh disaku celananya. Benar sekali, hal yang ia lakukan adalah mengambil foto dengan baju Jackson yang bertuliskan Wang, nama depan Jackson.
“Saatnya aku mempostingnya ke Instagramku,”gumam Suzy setelah selesai memotret dirinya.
It’s a good day. With My Wang #Jackson #Wang #GOT7 #Ahgasae #Jacksonmarrymesoon
*****
“Hyung. Kau dari mana saja hari ini?”Ucap Bambam salah satu member Got7 yang langsung bertanya kepada Jackson saat ia berhasil memarkirkan mobilnya setelah berpergian bersama adiknya yang datang dari Thailand untuk berlibur.
“Akhh. Aku hanya berputar-putar disepanjang jalanan Seoul, menikmati udara segar,”ucap Jackson menghela nafas panjang dan menatap Bambam sambil tersenyum.
“Wuah sepertinya terjadi hal yang baik. Apa kau baru pulang dari kencan?”Tanya Bambam berjalan mundur didepan Jackson yang ingin memasuki dorm.
“Parkirkan mobilku dengan baik, jangan sampai lecet. Kau tau berapa uang yang aku keluarkan saat kau memarkirnya dengan sembarangan,”ucap Jackson melemparkan kunci mobilnya dan langsung menuju kamarnya.
Jackson langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya karena seharian berpergian. Terdengar bunyi air berjatuhan dari shower, Ia menikmati air yang berjatuhan dari atas kepalanya seperti hujan.
“Akh benar. Aku tidak sempat menanyakan nama gadis polisi tadi,”ucap Jackson mematikan shower yang membasahi tubuhnya dan meraih handuk berwarnai putih yang tergantung didekat pintu.
Drett…drettt ponsel Suzy berbunyi, notification dari Instagram “@Jacksonwang852g7 Just post a photo” gadis itu memang sengaja memasang notification dari Jackson.
Good night Ahgase aku harap kita bisa saling mengenal. Aku akan usahakan menanyakan nama kalian jika bertemu untuk pertama kalinya dan harap bantu aku untuk mengingatnya Ok!!! Luv U Ahgase^^
Akan aku pastikan baby. Bae Suzy, itu namaku oppa tulis akun @baewang yang tak lain adalah akun Suzy.
Dalam beberapa detik ponsel Suzy kembali berbunyi, notification balasan komentar dari @jacksonwang anyeong Suzy @baewang aku harap kita akan bertemu dikemudian hari^^
“Wuakhh…Eomma…..Eomma,”Jerit Suzy histeris menghampiri ibunya yang sedang memcuci piring.
“Wae? Kau membuatku kaget saja?”Ucap ibu Suzy.
“Eomma, Eomma, tolong cubit pipiku,”ucap Suzy merengek, ibunya hanya menurut tanpa mengtahui apa sebabnya.
“Sakit bu, berarti aku tidak bermimpi.”Ucap Suzy tersenyum bahagia bak seseorang yang baru saja memenangkan lotre. Ibunya hanya senyum melihat tingkah anaknya itu.
“Akhh eomma aku akan kembali kekamarku. Aku akan mencuci piring sehabis sarapan besok. Dahh Saranghaeyo,”ucap Suzy mencium ibunya dan langsung berlari kembali kekamarnya.
“Huftt….Akhirnya aku berhasil menghapusnya juga,”ucap Suzy menghela nafasnya setelah menghapus fotonya sedang menggunakan baju Jackson, sebelum wajahnya muncul kepublik karena mendapat comentar dari Jackson. Ada sekitar 5jt followers dan tidak tau berapa banyak yang akan membanjiri akun Suzy setelah mendapat service dari Jackson. Dan yang paling penting ialah Jackson akan menyadari siapa dia sebenarnya.
*****
“Jackson Hyung cepatlah, kita akan terlambat nanti,”ucap Youngjae saat mereka hendak menuju Music Bank.
“Ne, aku datang,”ucap Jackson menghampiri Van yang mereka gunakan untuk berangkat.
“Hyung kau membawa SIMmu kan?”Tanya Youngjae kepada manajer sekaligus sopir mereka saat mendekati pertiga yang selalu ada petugas polisi lalu lintas untuk memeriksa kendaraan yang melintas.
Citttttt…
“Bagaimana ini aku tidak membawanya. Jackson~ah apa kau membawa SIMmu? Kemarin kau mengendari mobil bukan, pasti kau menaruhnya di dompetmu,”Tanya manejer mereka kepada Jackson yang sedang tertidur.
“Waeyo?Mengapa berhenti?Apa kita sudah sampai?”Tanya Jackson segera setelah mendengar namanya disebut.
“Kita dalam masalah. Tidak peduli jika Jackson memabawa SIMnya saat ini. Kau yakin dengan keadaanya saat ini,”ucap Jinyoung.
“Hanya perlu meminta maaf dan katakan kepada petugas polisinya kita akan menemuinya sehabis acara,”ucap Yugyeom menyarankan.
“Petugas polisi?”Tanya Jackson dan langsung turun dari mobil “Hyung aku tidak mengantuk, aku akan menyetir sebelum kita terlambat. Aku membawa SIM didompetku,”ucap Jackson langsung bergantian dengan manejernya dan langsung duduk tanpa mengunakan seatbelt.
“Selamat sore, tolong tunjukkan ijin mengemudi anda”ucap Suzy mengetuk pintu mobil yang dikendarain oleh Jackson dan sontak membuat matanya terbuka lebar saat kaca mobil terbuka dan orang itu adalah Jackson.
“Ooh kau bertugas disini, Bae Suzy~si,”ucap Jackson membaca tag nama Suzy.
“Aku hanya mencatat nomor KTPmu saja. Dengan denda 40.000 won. Jika kau mengulangi sampai 3x surat izinmu akan dicabut,”ucap Suzy memberikan surat tilang karena tidak menggunakan seatbelt saat berkendara kepada Jackson.
“Bisakah kau memberi kami keringanan Bu? Kami ada show sore ini, Jackson akan datang setelah show,”ucap Jinyoung membuka kaca pintu tempat ia duduk yang sontak membuat Suzy sangat kaget ternyata orang yang didalamnya adalah GOT7.
“Kalian bisa pergi, aku sudah mengatakan kepada temanmu untuk datang sehabis show,”ucap Suzy dengan sok tegasnya.
“Gamsahamida,”ucap GOT7 serempak.
*****
“Anyeonghaseo Bae Suzy~si,”ucap Jackson malam itu, saat Suzy sedang tertidur dengan beralaskan bantal bergambah wajah Jackson. Ia datang untuk menemui Suzy sesuai perjanjian sebelumnya.
“Ah ne. Anda butuh bantuan?”Ucap Suzy masih setengah sadar dan langsung menurunkan bantal yang ia gunakan kebawah mejanya.
“Aku ingin membayar denda tidak menggunakan seatbelt tadi sore,”ucap Jackson dengan senyum lebar diwajahnya yang membuat penyamarannya diketahui Suzy.
“Yakhh kau….! Ikut aku,”ucap Suzy menarik Jackson keluar dari kantor polisi setelah mengetahui pria berkacamata yang membangunkannya ialah Jackson.
“Mengapa kau berani datang kekantor polisi dengan penyamaran yang begitu muda diketahui? Bagaimana jika wartawan didepan sana mengenalimu?”Ucap Suzy memarahi Jackson saat mereka tiba ditaman dekat kantor tempat Suzy bertugas.
“Sudah selesai?”Ucap Jackson tersenyum sambil memberikan minuman yang ia keluarkan dari saku mantelnya.
“Aku ketahuan,”gumamnya sambil menegguk minuman rasa leci itu.
“Hahaha….tidak masalah. Aku bisa dekat dengan penggemarku saat ini. Hadiah untukmu,”ucap Jackson mengeluarkan Signed album Flight log: Turbulence, lengkap dengan photocard Jackson bahkan ditandatangani khusus dengan nama Suzy tertulis dibawahnya.
“Huakhh…ini untukku. Aku mendapat PC Jinyoung saat aku membelinya 2 minggu lalu,”ucap Suzy bahagia sambil mengelus PC bergambarkan wajah Jackson.
“Orangnya langsung sedang duduk disampingmu, mengapa kau bahagia sekali hanya dengan foto sekecil itu.”Ucap Jackson ketus.
“Aku akan mempostingnya dan memamerkannya kepada Ahgase lain, kau tau mendapat PC Bias sangatlah susah dan ini dapat dengan tanda tangan.”
“Mau signed yang banyak. Atau kau mau berfoto bersama denganku,”ucap Jackson mendekat ke Suzy.
“Heol.! kau ada dimana sekarang ini. Pikirkan nama baikmu, bye….aku ingin pulang sebelum larut.”
“Mau kuantar?”
“Terimakasih. Member lain pasti sedang mencarimu untuk latihan, bukankah 2 hari lagi kalian akan menghadiri Festival di kota Gwangju.”
“Ahh….benar….aku melupakannya. Diam disitu,”ucap Jackson, mencari-cari sesuatu didalam ranselnya. “Ini tiket VVIP untukmu, kau harus datang dan bawa banner Jackson yang sangat besar,”ucap Jackson menyerahkan tiket itu dan langsung meninggalkan Suzy begitu saja tanpa sedikitpun menoleh kebelakang.
“Huakhhhhhhhhh……“teriak Suzy sekencang mungkin saat mendapat tiket yang ia incar-incar, Sampai membuat Petugas Kim atasannya yang hendak pulang menghampirinya.
“Wae?Wae?Apa kau dirampok?”ucapnya memasang ancang-ancang untuk lari mengejar pencurinya kalau saja Suzy dirampok.
“SUN….BAE…..“
“Wae? Ceritakan kau kenapa?”
“Tiket. Tiket”
“Tiket. Tiket apa? Berbicalah yang jelas.”
“Tiket festival yang dihadiri GOT7. Aku mendapat tiket VVIP Sunbae,”ucap dengan girang meloncat-loncat memegangi tangan petugas Kim.
“Yakhh lepaskan tanganku. Aku kira kau kenapa, sampai berteriak kencang sekali,”ucap Petugas Kim.
“Akhh maafkan aku sunbae. Aku terlalu senang,”ucap Suzy memamerkan gigi kelincinya.
“Ini sudah larut, lebih baik kau segera pulang dan rapatkan bibirmu sebelum gigimu mengering,”
“Ne, hati-hati dijalan,”ucap Suzy sambil membungkuk dengan sopan kepada seniornya itu.
*****
“Eunha~ya,”panggil Suzy pada teman ahgasenya dari Gwangju.
“Ooh kau kesini rupanya. Aku kira kau tidak akan datang mengingat kau merengek kepadaku untuk mendapat tiket VVIP.”
“Yahh mana mungkin aku tidak datang, inikan kota kelahiranku dan ada GOT7.”
“Tapi kau mengatakan kehabisan tiket VVIP, dan sekarang kita malah duduk bersebelahan dikursi VVIP.”
“Sudahlah bentangkan banner yang kau bawa,”ucap Suzy mengeluarkan banner yang besar dari tasnya.
“Yakhh. Kau akan menutupi orang dibelakangmu dengan banner sebesar itu. Kau serius akan menggunakannya?”Tanya Eunha saat melihat temannya itu membawa banner yang sangat besar.
“Tentu saja. Untuk Jackson dan GOT7,”ucap Suzy tersenyum mengingat perkataan Jackson saat memberinya tiket.
“Heol. Untungnya kita tidak menyukai orang yang sama,”ucap Eunha yang sangat mengidolakan Jaebum.
Saat yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Kini giliran GOT7 akan memanaskan kota itu dengan penampilan singkat, GOT7 mulai dengan membawakan lagu Girls, girls, girls, A dan lagu terakhir ialah lagu terbaru mereka yaitu Hardcarry.
“Hello Ahgase,”teriak Mark sambil melemparkan topi yang ia gunakan kearah fans.
“Kalian sudah makan, ini akan semakin panas,”ucap Jackson sambil memandangi fans mereka, ia mencari Suzy. Gadis yang ia beri tiket VVIP itu. Dan ia tersenyum saat menemukan targetnya. Hanya dengan melihat banner besar bertuliskan “I LOVE YOU GOT7, I LOVE YOU MR. WANG” karena itu adalah permintaan khususnya kepada Suzy malam itu.
“Apa kalian ingin kami bernyanyi lagi,”Tanya JB sambil tersenyum, pandangannya tak lepas dari fans yang membawa banner besar, yaitu Suzy.
“Ne,”teriak fans yang hadir agar mereka menyanyikan lagu lain.
“A….AAA….,”ucap Yongjae memancing fans mereka setelah sempat berbisik-bisik dengan member lain.
“Kami butuh seorang gadis siapa yang mau?”Tanya Bambam yang langsung disambut histeris para fans. Bambam berputar-putar mengelilingi panggung untuk mencari lucky fans yang akan naik kepanggung.
“Bambam~ah aku menemukan gadis yang tepat,”ucap Yugyeom.
“Gadis yang membawa banner besar, kau terpilih naiklah keatas panggung. Jackson Hyung kau harus menjemutnya, tertulis namamu dibannernya,”ucap Jinyoung menyarankan, Jackson pun menunggu didekat pagar pembatas panggung.
“YAKHHHHH!!!....Suzy~ah. Kau…Kalo saja aku tau mereka akan mengambil lucky fans, sudah kutulis puisi cinta untuk JB,”Gumam Eunha iri.
“Eunha~si kau tidak beruntung kali ini. Aku titip bannerku,”ucap Suzy langsung bergegas menghampiri Jackson. Dengan sigap Jackson menggandeng tangannya.
Acting Suzy baik saat dipanggung, bak model MV, mengingat ia seorang pemain teater semasa sekolah dulu. Ia semakin beruntung, karena Mark dan Bambam memberikan pelukan kepadanya.
“Kau tidak ingin aku peluk juga,”goda Jackson saat mengantar Suzy untuk turun dari panggung.
“Mhheemm, sepertinya aku akan pingsan, jadi jangan lakukan. Tuntun saja aku dengan baik sampai kedekat pagar pembatas, Rasanya kedua kakiku sudah tidak sanggup berjalan.”Gumam suzy.
“Tchhh kau sangat berlebihan,”ucap Jackson sambil mengacak-acak poni Suzy.
Sebelum sampai dipagar pembatas, Jackson sempat membisikan sesuatu kepada Suzy, dan setelah festival selesai, Suzy sudah menunggu diruang ganti GOT7 dengan ijin akses dari Jackson kepada managernya saat ia menurunkan Suzy dari panggung tadi.
“Kau mau menemaniku berkeliling di kota Gwangju sebelum tengah malam nanti”bisik Jackson kepada Suzy. Yang langsung di sambut gembira Suzy, mengingat ia adalah putri Gwangju.
“Kau menunggu lama?”Tanya Jackson menghampiri Suzy.
“Ooh Kau yang tadi, dan polisi waktu itu.”Tebak Mark, yang hanya disambut senyuman dari Suzy dan Jackson. Member lain sepertinya mengerti.
~~~~~