home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > Karma

Karma

Share:
Author : arsyaden
Published : 06 Feb 2017, Updated : 28 Aug 2017
Cast : lee jae wook, mark tuan, min yoon gi
Tags :
Status : Complete
3 Subscribes |922 Views |3 Loves
Karma
CHAPTER 1 : KARMA

KARMA

Cast:

  • Lee Jae Wook
  • GOT7 Mark Tuan
  • Min YoonGi
  • Kawan-Kawan

 

Introduce:               

Nama ku Lee Jae Wook mereka yang mengenalku menyebutku JaeWook, tinggi ku sekitar 168 cm berkulit putih, rambut hitam lurus, dan aku masih kuliah semester 5 di Universitas Seoul jurusan bahasa dengan mendapatkan beasiswa penuh, dan aku hanya mempunyai mama tapi aku sebatang kara yang tinggal di rumah sederhana peninggalan orang tuaku. Aku mempunyai pacar dia seorang artis boyband yaitu Mark Tuan Got7, aku pacaran dengan Mark hamper 3bulan dan tidak dipublish, yang mengetahui kami pacaran adalah member Got7 dan staff serta manager.

 

Hi, namaku Mark Tuan Got7 biasa dipanggil Mark, kalian semua pasti tahu wujudku bagaimana. Banyak wanita yang menginginkanku tapi aku hanya mencintai satu wanita yaitu JaeWook dia adalah tipeku mulai dari fisik hingga sifat.  Aku hanya berkerja dan berkerja tapi aku menyempatkan waktu untuk pacarku.

 

Nama ku Min Yoon Gi, sebut saja YoonGi, aku masih kuliah semester 5 jurusan bahasa di Universitas Hankook. Aku sadar aku tak seganteng para boyband, kulitku coklat, tinggi sekitar 178 cm rambutku seperti JB Got7 yang sekarang, aku mempunyai ambisi yang tinggi serta egois dan aku orang yang sederhana, aktivitas selain kuliah yaitu kerja part time di satu restaurant SUBWAY Seoul.

 

 

Story:

 

Di malam hari aku dan pacarku sedang makan malam diSubway, ketika makanan diantar oleh pegawai laki-laki yang sopan lalu pergi, kami makan dan aku bilang ke mark “chagi orang itu rambutnya mirip JB ya?” “eh masa”(Mark nengok kearah pegawai itu dan bilang “iya juga got7 memang good style”). Akupun mengganti topic “sayang, aku akan pergi ke Busan mulai besok pagi karena ada acara perkumpulan seluruh universitas di korea yang jurusan bahasa, selama 3 hari 2 malam di villa xxxx yang terkenal penginapan diBusan kamu pasti tahu itu”. Mark mengizinkan Jaewook mengikuti acara tersebut dan dihari terakhir jaewook di villa xxxx mark akan menjemput jaewook disana dengan mobil nya.

 

 

Aku seperti biasa menghibur para penggemar got7 dengan show dimana-mana, selesai acara seperti biasanya aku diurus dengan baik oleh Lisa dan aku meminta Lisa mengambil hp ku karena aku rindu dengan JaeWook aku menghubungi nya tapi sayang tak bisa di hubungi. Karena hari ini dia akan pulang ke Seoul aku langsung pergi keBusan sendiri untuk menjemputnya walaupun mark tak tahu jam berapa acara disana kelar.

 

 

Aku sudah diacara perkumpulan ini dengan teman-teman kelasku ini sangat ramai, dan aku sangat sebal kenapa aku mendapatkan namaku ada di kamar laki-laki kamar tomat, aku ngedumel dengan teman-temanku aku ingin dikamar jeruk bersama temanku sangat bagus mereka tak terpisah dengan anak-anak dari univ lain, tapi temanku yang menyukaiku sebagai fans jaewook bernama Ahn dikelas berkata Jaewook kita sekamar hahaha, kita masa tidur bareng dan teman-temanku hanya ketawa tapi sahabatku yongri, dan yeri menyarankan aku untuk menemui panitia dan mereka berharap aku bisa  sekamar dengan univ seoul.

Aku langsung menemui dosen panitia itu dia bilang namaku itu seperti laki-laki dan dia langsung menaruh namaku dikamar anggur. Aku langsung bilang “saya dikamar jeruk saja bersama teman saya, dikamar anggur saya tak mengenal 1 orangpun dan kamar jeruk saya yakin masih ada ruang untuk saya.” Dosen itu langsung bilang “sudah tidak ada ruang udah kamu pergi sana”. Aku pun langsung memukul tanganku ke meja tanpa sadar dan langsung menuju kearah teman-temanku. Dengan kecewa aku berkata mendingan aku tidur dikamar tomat setidaknya ada orang yang kukenal.

Ahn bilang “jaewook masih mending u di kamar cewek daripada sama gue”. Mereka semua pergi kekamar masing-masing dan aku melewati kamar jeruk pas aku lihat ternyata ada 1 ruang kosong tapi aku harus tetap mengikuti peraturan dan pergi keatas yang kulihat laki-laki semua aku turun lagi dan bertanya kepada penjaga di mana kamar anggur? Dia bilang diatas. Aku ke atas lagi ternyata benar kamar anggur ada disebelah kamar para semua lelaki.

Aku ingin curhat ke Mark tapi tak mungkin mark pasti marah, jadi aku memutuskan menon-aktifkan hp. Ternyata aku nyaman dengan orang di kamar anggur. Acaranya hanya mendengarkan diruang aula, hari pertama lewat dihari kedua ada acara buat kelompok game namaku berada di kelompok 2 masih untung aku bersama dengan 1 temanku se-universitas seoul bernama Titi. kelompokku  hanya 9 orang berbeda dengan kelompok lain yang banyak orang, dikelompokku Cuma ada 2 laki-laki yang ku tak kenal tapi yang satu cowok mengenal aku dia bilang kita tak usah kenalan aku tahu kamu, aku bilang tapi aku tak tahu kamu, dia bilang namaku Suga dari univ45. Sesudah aku kenalan dengan yang lain tapi tidak dengan yang cowok 1 lagi.

Kita langsung mengikuti alur game yang dibuat panitia,walaupun kalah tapi ada game utama yaitu pentas drama. Setelah berdiskusi aku melihat cowok yang tak tahu nama ini pintar juga dia banyak ide, aku membisikan kekuping teman baru disampingku bernama Yura “nama cowok disampingku siapa?” Dia bilang, “dia YoonGi sekampus ama ku di hankook.”

Acara diskusi dibubarkan sampai malam jam 7 harus siap dan kumpul diaula. Yongri menghampiriku dia bilang “jaewook kamu sekelompok sama cowok yang disukai oleh yeri namanya yoongikan? dia yang foto-fotoin dengan kameranya sendiri”. Kataku “ah masa sih aku lupa namanya siapa, aku kira dia staff panitia disini, jadi namanya yoongi,dia ga cakep menurutmu dia kece? Kata yongri “manis sih…” kata ku “elu x yang suka”! kata yongri tapi Winda (winda teman sekelasku yang paling dibenci oleh sekelas karena sok seperti boss). Kataku “ah masa? ok kalo begitu yoongi akan aku goda akan ku buat winda di bakar api cemburu”. Kata yongri “haha… iya!elu kan cewe penggoda siapa aja mau ama elu jaewook, nggak kaya gue ga ada cowo yang suka gue”.   

Acara drama dimulai,YoonGi memberikan kameranya kepada temannya untuk merekam, yoongi berperan sebagai pangeran yang selalu ditolak putri manapun, aku menjadi snow white walaupun adegan ciuman yang tak benaran kena, aku tetap membayangkan dengan Mark dan aku pasti berhasil membuat Winda cemburu, walaupun diadegan aku tetap tak bangun, ada adegan Suga menjadi pengawal pangeran lalu suga mencoba menciumku dan aku terbangun lalu menjadi pasangan dengan Suga. Intinya pangeran tetap jomblo walaupun ditolak banyak putri.

Setelah kelompok kami usai drama, aku duduk dengan yongri, dibelakangku ada yoongi dan ahn disamping winda, aku bilang ke yongri, “lihat yongri sekarang aku ingin manasin winda”. Aku bilang “Yoongi kamu rekam drama kita tadi? Lihat dong” Yoongi dengan nada cuek bilang kamera gue ada ditemen gue tuh didepan ambil aja” kataku “ga jadi males” mendadak winda menyuruhku untuk mengambil kameranya, aku bilang “ogah elu aja win!” Windapun bilang “idih elu siapa gue, seenaknya nyuruh gue?”.  Ahn dan Yoongri hanya diam melihatku. Lalu aku melanjutkan menonton drama dari kelompok lain. aku mendengar suara winda yang ngedumel “ambil gak ya kamera yoongi didepan, ambil deh”. Benar diambil dan dia duduk disamping YoonGi dia pura-pura tak bisa menyalakan kamera itu.

Akhirnya aku melihat winda memperkenalkan namanya dengan menjulurkan tangan kananya YoonGi pun menjabatnya dan menyebutkan namanya. Winda sangat senang. Acara selesai. Sebelum pergi tidur aku dan yoongri masih ditempat untuk berfoto, yongri minta foto dengan yoongi tapi yoongi tak mau dimalah fotoin aku dengan yongri dengan kameranya. Lalu aku keceplosan bilang foto ama gue, yoongi mau dengan menggunakan hpku. Aku yakin winda melihat kami. Yongri pun ngedumel karena tak bisa sepertiku. Yongri bilang “jaewook hati-hati nanti kena karma nanti elu malah suka yoongi”. Aku bilang kepada yongri “tak mungkin, aku sudah ahli seperti ini elu tau sendiri kan aku hanya menyukai got7 apalagi biasku Mark yang imut2”.

 Aku melihat yoongi dipintu aula aku tanya no hp mu minta dong dia bilang “ga punya dan pergi” aku mengejarnya “eh ini yang mana di grup WA yang dibuat titi untuk drama ada 9 nomor berarti ada no kamu tapi tak kamu beri nama? (sambil menunjukan hp ku ke muka nya, yongri di belakangku) yoongi langsung memegang tanganku dan melihat hpku dia bilang yang ini no gue belakangnya 11, “Jaewook maukah kau berfoto berdua denganku pakai kameraku?” Aku jawab “boleh”.

 

 

 

 Pagi harinya aku main ping-pong dengan teman baru,karena lokasi bermain pingpong dekat dengan kamar yoongi, entah mengapa aku melirik kekamarnya seakan berharap dia keluar, mendadak aku ingat nama yoongi seperti nama teman kecilku sewaktu SD, aku berfikir apa yoongi itu adalah teman semasa kecilku?ah,ga mungkin banyak yang nama yoongi didunia ini.

Dosen membunyikan tanda untuk berkumpul dilapangan sebelum waktunya pulang, ternyata kami semua disuruh untuk berkumpul dengan kelompok game drama lagi, ternyata lomba estafet ketika aku berlari menuju kearah yoongi aku terkena musibah yaitu kakiku terkena pisau pemotong rumput karena kita bermain dilapangan, memang disana petugas sedang merawat lapangan ini, pisau tersebut pas dinyalakan dan berputar2 mendadak lepas dan mental tepat kebetis kaki kananku.

 

 

Mark menyetir sebentar lagi akan tiba divilla xxxx, aku pun menelpon JB Got7 aku bilang“aku akan melakukan kiss pertama dengan JaeWook”.JBpun senang dan mendukungnya lalu JB senang bahwa Mark akan menjadi lelaki sesungguhnya yaitu first kiss. Telponpun diakhiri, mendadak Mark mempunyai perasaan tak karuan.

 

Akupun terjatuh dan aku mencoba berdiri dan sedikit berlari agar menang tapi Yoongi lari menujuku dan aku digendong sambil memegang darah kaki dan berlari sampai garis finish, kita menang tapi yoongi ternyata masih berlari menuju ruang kesehatan disana.

 

 

Akhirnya sampai di villa xxxx aku melihat seeorang menggendong cewek dengan darah bercucuran ternyata itu pacarku.

 

 

Di ruang kesehatan tidak ada ada dokter ternyata yoongi seperti dokter dia langsung mengobati, aku terkesima, terus memandang muka yoongi. Pengobatan pun selesai yoongi menanyakan bagaimana sekarang? Aku masih terdiam dan yoongi bertanya kembali, aku kaget dengan muka bingung “aku baik kok, lihat ini aku akan berjalan sekarang”. Ketika aku melangkah sakitnya ngebet dan aku mau terjatuh tapi yoongi menahanku dengan memelukku. Disaat bersamaan Mark ada di tkp, mark langsung melepas pelukan kami.

Aku berfikir pasti mark sakit hati pasti mark akan memarahiku dan banyak tanya kenapa hp ku off. Mark pun menggendongku kedalam mobilnya.

“JaeWook, aku sudah izin untuk membawamu pulang keSeoul duluan karena kamu cedera, kita akan kerumah sakit!” kata Mark. Aku hanya mengiyakan dan bersyukur Mark tidak marah.

            Setelah selesai pengobatan Mark mengantarku kerumahku, mark bilang bahwa aku merindukanmu(sambil mengelus kepalaku) sambil memakaikanku hadiah sebuah kalung, kemudian wajah mark semakin mendekat, aku tahu Mark akan menciumku untuk pertama kalinya, tapi ketika bibir kami hamper menempel aku menolak karena terbayang YoonGi. “kamsahamnida oppa, aku sangat merindukanmu juga”.

 

 

            Ini moment pas untuk mencium JaeWook, tapi aku kaget JaeWook menolak ciumanku, aku hanya diam menatapnya dan hpku berdering ternyata Lisa menelpon menanyakan aku dimana, karena 1 jam lagi acara Fanmeeting dimulai. “Aku pergi dulu, jaga dirimu chagi”. Jaewook hanya mengangguk tak biasanya seperti ini. 

 

 

Dihp ku ternyata ada juga pesan WA tak dikenal setelah dibaca itu dari Yoongi yang menanyakan keadaanku, aku membalasnya “aku baik.” Dia tak membalas balik, aku senang Yoongi mengkhawatirkanku.

 

Keesokan harinya dikelas teman2 membicarakan tentang perkumpulan bahasa ternyata banyak yang telah jadian seperti biro jodoh walaupun LDR, kata Yongri si Winda menyebutku baperan sama yoongi dan mengaku kalau yoongi yang pertama kali minta kenalan dengan Winda, aku bilang ke Yongri dengan keras “bohong! Winda duluan yang kenalan gue lihat sendiri, aku keceplosan berkata Yoongi itu teman Sdku”, semua yang ada dikelas mendengarku dan percaya omonganku. Dalam hatiku ini belum pasti! bodohnya diriku, segera aku membuka WA menanyakan kabar Yoongi dan menanyakan dimana SDmu? Ternyata Yoongi membalas “baik, kenapa Jaewook kaya pernah ketemu sebelumnya ya? SDku di 08 daegu, jaewook?”. Aku kecewa ternyata yoongi ini bukan teman kecilku tapi aku sudah terlanjur bilang keteman2 kita teman sd, akhirnya aku membalas Sdku juga disana.

            Yoongi membalas,”beneran?” Aku tak membalasnya, temanku bernama han gina menyuruhku meminta foto yang di kamera yoongi, aku chat yoongi dan akhirnya beberapa jam yoongi menanyakan alamat rumahku untuk ketemuan dan memberikan foto-foto. Aku memberikan alamatku dengan syarat tak mampir kedalam rumah.

            Keesokan harinya jam 9 malam Yoongi SMS sudah berada gang rumahku, aku panic karena aku masih dalam perjalanan pulang, aku menyuruhnya menunggu tapi yoongi membalas alamat dimana aku berada, dia akan menjemputku, aku sudah memberikan alamat dan menyuruh yoongi datang cepat karena aku selalu digoda lelaki tukang ojek dipinggir jalan. Ketika aku sedang chat dengan han gina sembari menunggu yoongi, ada lelaki yang menawariku ojek lagi aku bilang tidak! sambil memainkan hpku tapi lelaki ini masih saja menawariku dan aku marah bilang tidak!Ternyata pas nengok itu Yoongi aku sontak memukul bahunya dan dia memberikanku helm, akhirnya kita jalan-jalan tanpa tujuan akhirnya kita menemukan kedai didekat rumahku,kita minum, yoongipun menyalakan notebooknya akhirnya aku copas semua foto diacara tersebut.

            Ketika kita akan berpisah yoongi memaksa untuk bertemu mamaku, aku menolak keras dia tetap memaksa, yoongi bilang “ok hanya sampai didepan rumahmu saja agar memastikan kamu selamat”. Aku mengiyakan tetapi pas sampai didepan rumahku yoongi memarkirkan motornya didepan rumahku, akhirnya aku masuk dan memohon kemamaku untuk berbohong ke yoongi kalau ditanya tentang SD bilang di Sd 08 daegu bukan 02 Seoul, mamaku yang polos menyambut yoongi. Dengan bingungnya mamaku bisa menjwab semua pertanyaan yoongi jurus handalan mamaku hanya berkata Iya, dan Lupa factor U.

            Mamaku menanyakan pekerjaan yoongi, yoongi menjawab kerja part time direstaurant SUBWAY diSeoul, sebenarnya aku sering melihat Jaewook dan aku merasa kenal dengan Jaewook tapi karena takut salah aku masa bodoin, ternyata kita memang teman lama. Didalam hatiku ini ga benar! aku menyuruh yoongi pulang karena sudah larut malam. Tetapi yoongi minta izin untuk mengobrol berdua dengan jaewook dengan sopan sekalian pamitan kemamaku lalu menarikku ketaman hanya berdua dia memberikanku kalung “ini hadiah untukmu aku menyukaimu”. Yoongi mendekat dia ingin menciumku. Aku menutup mata.

 

           

 

            JB menelpon Mark, “Mark malam begini kenapa tidak pulang kedorm?” “aku menuju kerumah Jaewook aku akan melakukan first kiss dengannya, aku akan pulang kedorm,bye.” Disaat yang bersamaan Mark melihatku berdua dengan Yoongi, aku mengingat Mark dan menolak ciuman “maaf aku tak bisa denganmu yoongi, banyak temanku yang menyukaimu tapi jujur aku suka dengan Yoongi tapi aku tak bisa menjadikanmu kekasih”,aku meninggalkan Yoongi sendiri, aku berlari kearah taman yang ada kenanganku bersama Mark.

 

 

Markpun mengikuti Jaewook, Mark melihat Jaewook menangis, Mark hanya berfikir “ini tempat pertama kali aku bertemu jaewook dan menembaknya disini, berarti jaewook mencintaiku, tapi kenapa jaewook sekarang jarang menghubungiku dan menolak ciumanku? Apa aku harus mengakhiri hubungan ini?”. Mark turun dari mobilnya dan memelukku dari belakang. “jaewook aku tahu kamu menyukai lelaki lain aku melihatmu kau hampir ciuman dengan lelaki yang mengobati kakimu, sekarang bagaimana? aku mencintaimu sangat!”

“justru itu oppa aku bingung aku juga mencintaimu tapi aku juga senang bersama Yoongi, tapi aku tak ingin mengakhiri hubungan kita oppa…maafkan aku!” “oppa memaafkanmu,besok oppa akan show aku harap kamu seperti biasanya datang”.

 

 

Got7 sudah bersiap pergi keshow mereka, JB bertanya “Mark bagaimana first kissnya?” “gagal, kau melihat jaewook diluar?” kata mark.“payah kamu harus belajar dari drama mark, tidak ada jaewook diluar, kenapa?”. Lisapun menyuruh Got7 segera bersiap-siap.

 

Jaewook sudah berada diacara got7 dengan membwa banyak makanan kesukaan Mark, Markpun melihat Jaewook ketika mark ingin menghampiri Jaewook, datanglah Yoongi membawa pergi Jaewook dengan motornya. Mark ingin mengejarnya tapi ditahan oleh Lisa. “Mark kamu mau kemana sekarang showtime”. Kata lisa. “baiklah, fansku sudah menungguku, Lisa kamu  lihat jaewook dengan lelaki tadi, tolong ikuti dan laporkan padaku”. Lisa pergi mengikuti Jaewook.

 

 

Yoongi berhenti ditaman tempatku menangis semalam, yoongi menarik keras kalungku dari Mark, akupun marah dan mencoba mengambil kalung yang ada ditangan yoongi. “kamu tak pantas dengan Mark~ Semalam aku melihatmu dipeluk Mark, karena dia kau menolakku”. Yoongi tak sengaja mendorong jaewook yang mencoba mengambil kalungnya, Jaewook terjatuh dan terbentur beton palanya berdarah, yoongi bingung kemudian pergi meninggalkan jaewook.

 

 

Lisa yang daritadi melihat kejadian jaewook, segera menghampiri jaewook yang terbaring sakit, “aku ingin kau mati jaewook, sehingga aku bisa memiliki Mark”. Jaewook mendengar suara itu tapi tak bisa melihat siapa pemilik suara itu dan pingsan. Lisa masih mengulur waktu, 1 jam berlalu kemudian menelpon Mark. “mark show sudah berakhir?” “iya, bagaimana jaewook? kamu dimana?”. “cepat ketaman tempat pertama kalian bertemu, jaewook terluka!”.

 

 

Mark langsung membawa jaewook dengan lisa ke rumah sakit terdekat, mark menanyakan bagaimana kejadian, lisa menjelaskan…

Dokter keluar “Jaewook membutuhkan darah A sekarang, andaikan dibawa kesini lebih cepat sekitar 40 menit dari mulainya terebentur pasti tak separah ini, kemungkinan dia selamat tapi dia akan buta karena terbentur keras yang menyebabkan kebutaan”. Darah lisa dan Mark tak cocok, tak disangka yoongi datang dan mendonorkan darahnya yang cocok dengan jaewook.

Jaewook selamat, markpun menarik yoongi keatap rumah sakit, mark memukul yoongi, yoongi membalas, walaupun kondisi yoongi lemah, “kenapa kamu melukai jaewook kenapa tak segera dibawa ke rumah sakit?”

“aku ingin, tapi tak bisa membawa dia dengan motorku dan tak punya uang untuk ke rumah sakit, tapi ketika aku melihat kearah spion motor, aku melihat seorang perempuan yang hanya diam saja disamping jaewook, sendainya dia bergegas menelpon ambulance”.       

 

 

Mark akan menjaga jaewook karena ibunya jaewook sudah meninggal kemarin karena umur tua. Jaewook buta dia sudah putus asa dia tak kuliah lagi, dia hanya sendiri dirumah. Mark yang selalu masak serta merapihkan rumah jaewook, ketika mark pergi kerja selalu berpesan jangan buka pintu selain mark.

 

 

Yoongi datang kerumah jaewook, untuk minta maaf, jaewook mengabaikan pesan mark, jaewook membukakan pintu dengan maksud ingin jujur bahwa jaewook telah berbohong dan menjelaskan sdnya tak sama dengan yoongi. Yoongi memeluk jaewook dan minta maaf karenanya jaewook buta.

 

 

Mark meminta kebossnya untuk memecat lisa, lisapun dipecat,Mark dilarang menjalin hubungan dengan Jaewook dilarang menemui jaewook ataupun telponan. Bossnya akan menyuruh seseorang memata-matai Mark jika ketahuan Mark akan dikeluarkan dari Got7. Mark meminta izin sekali menemui Jaewook terakhir dan diizinkan.

 

 

Lisa menemui Mark, mark malas melihat lisa dan mengabaikannya, Lisa berteriak “aku mencintaimu, aku akan membunuh Jaewook”!

Mark pergi kerumah Jaewook yang sedang dipeluk Yoongi, mark melepaskan pelukan mereka dan menarik Yoongi keluar. “yoongi tolong jaga jaewook aku tak bisa menjaganya karena jaewook dalam masalah besar dekat denganku”.

Mark menyuruh yoongi pulang, mark hanya berdua didalam rumah jaewook, “jaewook, aku tak marah jadi jangan khawatir, yoongi akan menjagamu dengan baik”.

“thanks oppa, tapi apa maksudmu?” markpun terdiam dan memeluk lali mencium jaewook, jaewook tak menolak. Air mata mark terjatuh saat dicium mark.

“oppa kamu menangis, kenapa?” “oppa tidak bisa menjagamu oppa tidak kesini lagi karena…” “ah oppa ingin keluar negri untuk showkan, gwaencanha aku bisa jaga diriku, aku sudah hafal posisi rumah ini sehingga aku tak kesandung lagi, dan persediaan makan minum sudah oppa siapkan”. Mark tak bisa menjelaskan kepada Jaewook.

 

 

 

 

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK