The Golden Compass; The Most Legend [END]

"thomas "ucap zaya menepuk pundak thomas

"eh?"thomas menengok ke arah zaya

"ada apa ?"tanya zaya, jennie hanya bingung dengan sikap mereka berdua

"tidak ada apa – apa kok "jawab thomas kemudian melanjutkan berjalan menghampiri jennie

Thomas duduk di sebrang jennie.

"apa yang membawamu kemari?

"apa ada masalah ?"tanya thomas

"hm tidak, aku hanya ingin menanyakan kabar sahabatmu yang sedang sakit itu

"apa dia sudah membaik?"tanya jennie

"logan ?

"iya dia "ucap jennie

"dia belum sembuh, dia masih sama seperti kemarin "ucap thomas

"bolehkah aku melihat keadaanya ?"tanya jennie

"hm , untuk apa ?"celetuk zaya

"hanya ingin melihat kondisinya saja "jawab jennie

"hm boleh, silahkan "ucap thomas

"terima kasih "jawab jennie kemudian berdiri

Thomas ikut berdiri, dan berdiri bersampingan dengan jennie.

"thomas "zaya memegang pundak thomas

"ada apa ?"tanya thomas menengok

"aku ingin berbicara denganmu "jawab zaya

"jennie , kau sudah tau kan kamar logan ?

"kau duluan, aku menyusul "ucap thomas

"ok "jennie tersenyum

jennie berjalan duluan ke kamar logan.

"kenapa kamu biarkan dia masuk ke kamar logan?

"bagaimana kalau dia orang jahat ?"bisik zaya

"hey .. jangan berbicara seperti itu , dan jangan keras – keras, kalau kedengaran sama dia , jadi tidak enak "ucap thomas

"kau tenang saja, sepertinya dia orang yang baik, jadi kamu tidak usah khawatir "ucap thomas kemudian berjalan pergi nyamperinjennie di kamar logan.

"aku curiga dengan wanita itu, pasti ada sesuatu, tidak mungkin dia tiba – tiba ingin bertemu dengan logan "ucap zaya dalam hati

"apa jangan – jangan wanita itu suka dengan logan ..."ucap zaya dalam hati seraya terus memikirkan hal yang sama

"hey zaya

"ada apa denganmu ..?"tanya keynes berdiri di samping kiri zaya, zaya menengok ke arah keynes

"kenapa ?"tanya zaya

"kau yang kenapa ?"tanya keynes balik

"aku curiga dengan teman thomas itu "jawab zaya

"curiga kenapa ?"tanya keynes

"ya aneh saja dia , lihat sikap dia.

"pasti ada apa – apa , kalau tidak untuk apa dia ingin bertemu dengan logan "ucap zaya

"kau sahabat thomas , peringati dia untuk jangan terlalu dekat dengan gadis itu "ucap zaya pelan

"kau juga teman thomas, kau saja yang memperingati thomas "ucap keynes

"thomas malah membela gadis itu, thomas bilang gadis itu orang baik "ucap zaya

"tapi aku tidak semudah itu percaya dengan gadis itu "ucap zaya

"sudah kamu jangan memikirkan itu terus , mungkin saja dia ingin melihat kondisi logan

"dan mungkin saja bisa menyembuhkan logan "ucap keynes

"aku tidak percaya dengan gadis itu"ucap zaya memasang wajah serius

"aaa

"bilang saja kau cemburu , gadis itu seperti ingin mendekati logan "ucap keynes

"ey .. tidak seperti itu "ucap cepat zaya, tapi terlihat wajah zaya seperti gugup

"sudah, jangan disembunyikan lagi, aku tau kamu masih menyukai dan menyimpan rasa untuk logan "ucap bisik canda keynes, zaya memukul lengan keynes.

"sekali lagi berbicara aneh – aneh ku patahkan lehermu "ucap zaya mengomel

"coba saja patahkan leherku "ucap keynes membuat lehernya di lapisi es

"hilangkan esmu itu "ucap zaya memukul lengan keynes

"nanti kalau gadis itu melihat dia akan terkejut "omel zaya

Thomas masuk kedalam kamar logan, dan dia melihat jennie menangis.

"ada apa denganmu ?

"kenapa kamu menangis ?"tanya thomas bingung

"apa ada sesuatu terjadi ?"tanya thomas

"ah tidak "jennie mengusap air matanya

"aku hanya kasihan dengannya saja "sambung jennie

"semoga dia cepat sembuh ya

"aku berdoa untuk kesembuhannya "ucap jennie tersenyum tipis

"iya , terima kasih ya "ucap thomas

"hmmm , kamu sudah makan siang ?"tanya thomas sedikit malu – malu dalam bertanya

"hm sudah sarapan "jawab jennie

"bagaimana kalau kita pergi mencari makan siang

"kebetulan aku juga akan membelikan makanan untuk yang lain "ucap thomas

"mau menemaniku ?"tanya thomas, jennie diam memikirkan sebuah jawaban.

"kau diam saja

"berarti iya "ucap thomas tersenyum tipis

Mereka akhirnya pergi mencari makan diluar berduaan saja, dan sementara yang lain menitip makanannya.

Setelah selesai makan di sebuah restaurant, mereka keluar dari restaurant itu.

"kau tunggu sebentar, aku mau pergi membeli sesuatu . "ucap thomas

"ok "ucap jennie kemudian berjalan ke tempat duduk sendirian

Tiba – tiba ada seekor anjing menghampirinya, jennie memperhatikan anjing itu.

jennie membuka matanya lebar.

"aku bisa mendengar anjing ini berbicara seperti ku "ucap jennie dalam hati dan terlihat terkejut

"apa ... ada penyihir yang ingin menyebarkan racun .."ucap jennie

"jennie ..

"kau berbicara dengan siapa ?"tanya thomas yang tiba tiba datang, dan anjing itu berlari pergi

"eh ? "jennie menengok

"tidak "ucap jennie

"kau berbicara dengan anjing itu ?"tanya thomas

"tidak kok ... aku hanya memuji bulu anjing itu yang terlihat bagus "ucap jennie

"ada apa .. kenapa aku bisa berbicara dengan hewan "ucap jennie dalam hati

"hey ? kenapa diam

"ayo kita pulang "ucap thomas, jennie tersenyum tipis dan berdiri

Mereka mencari taksi dan dapatlah taksi, akhirnya mereka masuk ke dalam taksi itu.

jennie memikirkan kejadian tadi saat dia berbicara anjing itu.

"apa aku memiliki kemampuan untuk berbicara dengan hewan "ucap jennie dalam hati

"apa itu hanya halusinasi .."sambung jennie berbicara dalam hati dan dia hanya diam saja, thomas menengok ke arahnya dan memperhatikanjennie, tapi jennie tidak sadar

"apa maksud anjing itu

"penyihir .. ingin menyebarkan racun "ucap jennie dalam hati lagi

Sampailah mereka di depan rumah thomas.

"thomas ...

"maaf sepertinya aku tidak bisa mampir deh , aku akan langsung pulang saja "ucap jennie

"mungkin lain kali aku akan mengunjungimu lagi "ucap jennie tersenyum tipis

"baiklah, ini ongkos taksi "ucap thomas hendak memberikan uang ke jennie

"tidak usah , biar aku saja yang membayarnya "ucap jennie

"semoga sahabatmu itu cepat sembuh ya "sambung jennie

"iya , thank you "ucap thomas kemudian keluar dari dalam taksi

"hati – hati ya "ucap thomas tersenyum dan dibalas senyuman oleh jennie , thomas menutup pintu taksi dan masuk kedalam rumah. Taksi pun berjalan pergi

Thomas masuk kedalam rumahnya, dan diruang tamu ada elle , zaya dan keynes sedang duduk dan mereka terdiam seperti memikirkan sesuatu.

"ada apa kalian ...

"kenapa kalian diam saja ?"tanya thomas masuk ke dalam rumah

"kami sedang memikirkan keadaan logan yang tidak kunjung sembuh "ucap keynes

"apa kita bawa saja dia ke dokter .. ?"tanya zaya

"sepertinya jangan, dokter tidak bisa mengobatinya "ucap keynes

"lalu bagaimana ..."ucap zaya

Mereka terdiam memikirkan rencana apa yang akan mereka lakukan ..

-To Be Continue-

BERITA PILIHAN